Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN BENDUNG

1. Perencanaan Profil Mercu Bendung

Data-data sungai yang diperlukan untuk merencanakan profil mercu


bendung yaitu sebagai berikut:
● Qmax = 598,759 m3/dt
● Lebar rata-rata sungai (B) = 52 m
● Slope dasar sungai (Isungai) = 0,0045
● Koefisien Manning sungai (nManning) = 0,035 dt/m1/3
● Talud sungai, H : V (m) = 1:1
● Elevasi dasar sungai bagian hulu (UGL) = + 47,011
● Elevasi dasar sungai bagian hilir (DGL) = + 45,01
● Elevasi mercu (HL) = + 49,51

2. Perhitungan Kedalaman Air Sebelum Pembendungan

Sebagai langkah awal dicari dahulu kedalaman di sungai sebelum


pembendungan. Kedalaman air sungai sebelum pembendungan dilakukan dengan
cara coba-coba (trial and error). Pada perhitungan pertama, kedalaman air sungai
ditaksir terlebih dahulu, selanjutnya berdasarkan kedalaman air taksiran tersebut,
nilai debit dicari. Dari berbagai langkah hitungan akan diperoleh debit pada
kedalaman air tersebut. Taksiran telah benar bila debit yang diperoleh dari
perhitungan sama dengan debit maksimum (Qmax) yang diketahui. Untuk
memperoleh kedalaman air sebelum pembendungan rumus-rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut:
A = (B + mH) H

P = B + 2H √ 1+m2
A
R = P
1
v = n x R2/3 x I1/2
Q = Axv

Langkah-langkah perhitungan kedalaman air sebelum pembendungan


a. Pada perhitungan awal diambil ketinggian muka air sebelum
pembendungan secara coba-coba dengan perkiraan awal 1 meter.

A = (B + mH) H
A = (52 + (1 x 1) 1
A = 53 m2

P = B + 2H √ 1+m2
P = 52 + (2 x 1 √ 1+1 2 )
P = 54,828 m

A
R = P
53
R = 54,828
R = 0,967 m

1
v = n x R2/3 x I1/2
1
v = 0,035 x (0,967)2/3 x (0,0125)1/2
v = 3,123 m/dt
Q = Axv
Q = 53 x 3,123
Q = 165,517 m3/dt
Nilai Q yang didapat belum sama dengan nilai Q max maka perhitungan dicoba
lagi dengan menggunakan H = 2 meter hingga 4 meter.
Dengan cara yang sama perhitungan kedalaman air sebelum pembendungan
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 5.1 Perhitungan kedalaman air sebelum pembendungan


H (m) A (m2) P (m) R (m) v (m/dt) Q (m3/dt) Qmax (m3/dt)
1 53.0 54.828 0.967 1.874 99.310 598.759
1.4 74.8 55.960 1.336 2.325 173.808 598.759
1.8 96.8 57.091 1.696 2.726 263.988 598.759
2 108.0 57.657 1.873 2.912 314.541 598.759
2.1 113.6 57.940 1.961 3.003 341.126 598.759
2.3 124.9 58.505 2.135 3.178 396.845 598.759
2.4 130.6 58.788 2.221 3.263 425.953 598.759
2.5 136.3 59.071 2.307 3.346 455.879 598.759
2.6 142.0 59.354 2.392 3.428 486.611 598.759
2.7 147.7 59.637 2.476 3.508 518.140 598.759
2.9 159.2 60.202 2.645 3.665 583.552 598.759
2.92 160.4 60.259 2.661 3.681 590.263 598.759
2.94 161.5 60.316 2.678 3.696 597.006 598.759
2.945 161.8 60.330 2.682 3.700 598.696 598.759
3 165.0 60.485 2.728 3.742 617.417 598.759

Dari perhitungan di atas diperoleh Q ≈ Qmax dengan nilai Q = 598,759 m3/dt


sehingga diperoleh ketinggian air sebelum pembendungan yaitu setinggi H =
2,945 m.

Muka Ai r

2, 945m v =3, 70m/dt


Gambar 5.1 Kedalaman air sebelum pembendungan

Perhitungan muka air bagian hulu sebelum pembendungan


Ketinggian air bagian hulu sebelum pembendungan H = 2,945 m, maka dapat
ditentukan elevasi muka air bagian hulu (UWLawal).
UWLawal = UGL + H
= + 47,011 + 2,945
= + 49,956 m
Tinggi mercu
T = HL – UGL
= 49,51 – 47,011
= 2,5 m

Elevasi permukaan air sebelum pembendungan (UWLawal = +49,956),


sedangkan elevasi mercu (HL (head level) = +49,51). Karena elevasi mercu
berada di bawah elevasi muka air sungai (UWLawal = +49,956), maka tipe aliran
adalah menyelam. Oleh karena itu, jenis mercu bendung yang digunakan adalah
tipe mercu bulat. Bendung yang direncanakan adalah bendung pasangan batu
dengan mercu bulat dengan kemiringan hulu 1 : 3 dan kemiringan hilir 1 : 1.

3. Perhitungan Debit Per Satuan Lebar Bendung

Debit per satuan lebar bendung dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
Beff = 90% B
Q max
qeff =
Beff
Untuk lebar efektif diambil 90% dari lebar rata-rata sungai:
Beff = 90% B
= 0,9 (52)
= 46,8 m
\
Debit per satuan lebar bendung
Q max
qeff =
Beff
598,759 m 3 /dt
=
46,8 m
= 12,794 m3/dt/m

4. Perhitungan Tinggi Air di Atas Mercu Bendung


Perhitungan air di atas mercu bendung H1 dapat ditentukan dengan cara
coba-coba (trial and error), dengan mengambil nilai Cd awal 1,3 akan diperoleh
ketinggian air di atas mercu, dengan jari-jari mercu yang telah diketahui sehingga
diperoleh nilai perbandingan antara H1 dengan r, dengan menggunakan Lampiran
Grafik A.1 diperoleh nilai C0, dengan menggunakan perbandingan antara
ketinggian mercu bendung p dan ketinggian air H1 dari Lampiran Grafik A.2
diperoleh nilai C1 dan koefisien koreksi C2 pada Lampiran Grafik A.3. Dengan
beberapa langkah perhitungan diperoleh nilai Cd, apabila nilai Cd yang diperoleh
telah sama dengan nilai Cd pada langkah sebelumnya, maka nilai H1 telah benar.
Tinggi air di atas mercu bendung dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
Cd = C0 x C1 x C2
2 2
Qmax = Cd x 3 x
3√g x Beff x H11,5

Perhitungan tinggi air di atas mercu awalnya dapat diasumsikan nilai


r = 1,75 m
Cd = 1,3
Pada tahap awal, nilai Cd yang dimisalkan dimasukkan ke rumus sehingga
diperoleh nilai H1.
2 2
Qmax = Cd x
3
x

3
g x Beff x H11,5

2
598,759 = 1,3 x
3
x (√ 23 )
x 9,807 x 46,8 x H11,5

H1 = 3,218 m
Besar energi head:
H1 3,218 m
= = 1,839
r 1,75 m

Dari Grafik 4-15 diperoleh nilai C0 = 1,31


p 2,5 m
= = 0,776
H1 3,218 m

Dari Grafik 4-16 diperoleh nilai C1 = 0,955


Berdasarkan Lampiran Grafik A.3, dengan slope bendung bagian hulu 1 : 3,
maka diperoleh nilai C2 = 1,003
Nilai C0, C1 dan C2 telah diperoleh sehingga nilai Cd dapat dihitung kembali.
Cd = C0 x C1 x C2
= 1,31 x 0,955 x 1,003
= 1,255
Nilai Cd baru belum sama dengan nilai Cd awal maka perhitungan diulangi
kembali. Dengan cara yang sama, perhitungan ketinggian air di atas mercu
dapat ditabelkan sebagai berikut:

Tabel 1. Perhitungan Cd
Cd Q maks H1 (m) H1/r C0 p/H1 C1 C2 Cd baru
1.3 598.75 3.220 1.840 1.31 0.776 0.955 1.003 1.255
9
598.75
1.255
9 3.297 1.884 1.32 0.758 0.954 1.004 1.264
598.75
1.264
9 3.280 1.875 1.32 0.762 0.96 1.0035 1.272
598.75
1.272
9 3.268 1.867 1.32 0.765 0.963 1.0037 1.276
598.75
1.276
9 3.261 1.863 1.32 0.767 0.964 1.0038 1.277
598.75
1.277
9 3.258 1.862 1.32 0.767 0.964 1.0038 1.277

Pada perhitungan yang ke-enam, diperoleh nilai Cd akhir telah sama dengan
Cd sebelumnya, maka H1 yang diperoleh telah benar =3,258 m.

Anda mungkin juga menyukai