OLEH :
KELOMPOK 2
Rivaldo Saputra
Hari, Tanggal : Jumat, 29 Oktober 2021
Dosen Pengampu : Addin Akbar, S.Si, MT
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas
limpahannikmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini yang berjudul
“Industri Kertas”. Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah “Proses Industri Kimia dan Kunjungan Pabrik ”yang telah diberikan.
Penyusun
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, bertambah pula kebutuhan
manusiaterhadap barang – barang keperluan sehari – hari termasuk diantaranya kertas.
Kertasdiperlukan tidak hanya sebagai alat tulis dan buku atau majalah tetapi juga sebagai tissu,
pembungkus rokok, pembungkus makanan dan minuman dan sebagainya.
Industri pulp dan kertas pada saat ini dihadapkan pada masalah penanganan limbah yang
jumlahnya cukup besar. Kontribusi terbesar berasal dari lumpur hasil pengolahan air limbah.i
lokasi pabrik limbah padat tersebut hanya ditumpuk dan belum dimanfaatkan sehinggaselain
menimbulkan gangguan terhadap estetika juga menyebabkan pencemaran air, tanah,dan bau bagi
masyarakat sekitar.
Namun, berkaitan dengan itu, timbul persoalan di antaranya adalah besarnya investasi
biaya pengadaan prasarana dan rutinitas persediaan bahan baku. Kertas memerlukan bahan baku
kayu jenis khusus, terutama kayu berserat panjang (long fibres) hal ini tidak dapat di penuhi kayu
hutan –hutan Indonesia .sebab sebagian besar kayu dari hutan Indonesia memiliki serat pendek
sehingga hanya bisa di manfaatkan untuk pembuatan kertas bermutu rendah.
1.2 Tujuan
c. Menganalisis dampak dan cara pengolahan limbah industri pulp dan kertas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Bahan Baku
Pada proses pembuatan pulp dan paper, bahan baku yang digunakan adalah kayu.Kualitas
pulp sangat ditentukan oleh jenis kayu yang digunakan. Diharapkan jenis kayuyang digunakan
untuk menghasilkan kualitas pulp yang bagus adalah yang mempunyai kandungan selulosa yang
tinggi, lignin yang rendah, tidak rapuh, tidak banyak getah dantidak berkulit tebal.
Dalam proses pembuatan pulp digunakan dua jenis bahan baku, yaitu:
Untuk memperoleh serat ini diperoleh dari tumbuh-tumbuhan dengan jenis kayu (wood)
atau bukan kayu (non wood).
Kayu (wood)
Kayu dapat dibedakan berdasarkan ukuran daun yang dimiliki yaitu kayu berdaun lebar
(hard wood), dan kayu berdaun jarum (soft wood). Kayu berdaun lebar (hard wood), umumnya
menggugurkan daunnya pada musim kemarau seperti
Sedangkan kayu berdaun jarum (soft wood), sering disebut kayu jarum adalah jenis daun
yang bersal dari pohon berdaun jarum. Jenis pohon ini selaluhijau sepanjang tahun dan tidak
menggugurkan daunnya pada musim kemarau, seperti
Pinlis sp
%tusam& dan
Aganthis sp
%damar&.'nalisis sifat pengolahan kayu digunakan untuk mengetahui jenis kayu
yangcocok sebagai bahan baku pulp. 'nalisis ini meliputi rendemen pulp, konsumsi alkali,
bilangan permanganate, panjang putus dan factor retak.
"eberapa jenis tumbuhan bukan kayu merupakan sumber serat untuk bahan baku pulp, baik
itu yang berasal dari kulit batang, daun, tangkai, buah#biji dan bulu biji."erdasarkan sumber
serat, tumbuhan bukan kayu dapat diklasifikasikan sebagai berikut8