Anda di halaman 1dari 7

Ukuran yang menjadi sasaran saya adalah 31,5 x 31,5 cm sebanyak 4 lembar (2 lembar

untuk outer atau bagian luar dan 2 lembar untuk inner atau bagian dalam. Kalau punya
banyak kain yang bagus, bisa dijadikan tote bag bolak balik, loh.

Seperti prinsip diatas, maka yang saya lakukan adalah:

 menjahit untuk menyambung 2 kain di sisi kain yang kasar.


 menindas sambungan tersebut di sisi kain bagus.
 merapikan dengan mengguntingnya menjadi persegi.

Contoh menindas kain seperti foto dibawah ini.

Setelah itu, ambil perca lain dan sambung lagi. Begitu seterusnya sampai kita
mendapatkan bidang 31,5 x 31,5 cm.
Foto dibawah ini memperlihatkan 2 lembar kain yang masing-masing sudah mencapai
31,5 x 31,5 cm. Setelah mencapai sasaran ukuran, garis keliling masing-masing kain
selebar 1,5 cm. Di ujung bawah sebelah kanan dan kiri, ukur 3,5 x 3,5 cm. Nanti
sewaktu menggunting, jangan pas garis 3,5 x 3,5 cm itu, ya. Maju 1 cm buat pinggiran
jahitan..
Jahit sisi kanan, kiri dan bawah di bagian kain yang kasar. Bagian atas dan ujung 3,5 x
3,5 cm tadi jangan dijahit dulu. Untuk bagian itu, caranya seperti dibawah ini. Lebarkan
bagian bawah, agar bagian ujung membentuk seperti foto. Garis 3,5 x 3,5 cm yang kita
buat tadi akan membentuk garis sepanjang 7 cm dari ujung ke ujung. Garis yang maju 1
cm tadi menjadi pinggirannya. Nah, jahit deh garis 7 cm tersebut.
Kebetulan untuk bagian dalam, saya tidak punya kain perca bagus yang cukup. Padahal
kalau ada, ini bakal jadi tote bag bolak balik. Adanya kain spunbond atau furing, itupun
nggak karuan ukurannya, maka ini cuma layak menjadi inner. Prosesnya sama persis
dengan outer diatas, yaitu sambung, tindas, rapikan.

Baca: DIY Membuat Tempat Tissue Pack Dari Perca


Sekarang kita punya outer dan inner yang sama persis bentuk dan ukurannya. Siapkan
pula 2 buah tali. Kebetulan saya punya 2 tali dari kanvas yang tidak terpakai karena
salah ukur untuk model lain. Cara membuatnya mudah kok. Ukur kain 40 x 12 cm, lipat
2, lipat sekali lagi 2 sisinya kedalam sehingga semua pinggiran kain berada didalam dan
membentuk tali berukuran 40 x 3 cm. Jahit tindas sisi kanan dan kiri kain. Jika kesulitan,
bantu dengan setrika lebih dulu untuk membentuk lipatan yang rapi. Kalau mau mudah
lagi, pakai saja tali webbing yang bisa dibeli di toko bahan dan alat jahit. Murah kok,
nggak sampai seribu rupiah per meter.
Satukan semua bahan seperti foto diatas, yaitu dari luar ke dalam: inner, tali, outer.
Bagian yang bagus dari inner dan outer saling berhadapan sehingga semua bagian
yang kasar berada diluar. Disini agak berimajinasi sedikit agar setelah dibalik nanti, tali
berada di tempat seharusnya. Teman-teman bisa memperhatikan posisi
tali njungkir seperti difoto diatas dengan bagian pegangan tidak terlihat. Yang terlihat
adalah ujung-ujung tali yang tidak dijahit. Jahit keliling bibir tas dan sisakan 1 kepal yang
tidak dijahit untuk membalik. Ketika melewati tali, jangan lupa jahit maju mundur agar tali
kuat.

Langkah terakhir, balik melalui bagian yang tidak dijahit tadi. Setelah itu rapikan agar
membentuk tote bag yang bagus, terutama bagian bawah dan bibir tas. Terakhir, jahit
tindas keliling bibir tas dengan jarak sekitar 1 cm dibawah garis bibir tas.

Anda mungkin juga menyukai