Senam Diabetik 2
Senam Diabetik 2
ABSTRAK
Diabetes melitus yaitu suatu kelainan pada seseorang yang ditandai naiknya kadar glukosa dalam
darah (hiperglikemia) yang diakibatkan karena kekurangan insulin. Hiperglikemia jangka panjang
dapat berperan menyebabkan komplikasi mikrovaskular kronik (penyakit ginjal dan mata) dan
komplikasi neuropatik. Penatalaksanaan diabetes melitus bertujuan menormalkan aktivitas insulin
dan kadar glukosa darah untuk mengurangi komplikasi yang ditimbulkan akibat DM dengan cara
menjaga kadar glukosa dalam batas normal tanpa terjadi hipoglikemia serta memelihara kualitas
hidup yang baik. Penatalaksanaan yang akan diterapkan penulis pada karya tulis ilmiah ini yaitu
penerapan senam kaki diabetes. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus
(case study). Subyek yang digunakan yaitu dua pasien dengan deabetes melitus. Analisa data
dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penerapan menunjukkan terjadi penurunan kadar
gula darah pada subyek I (Ny. W) dari 395 mg/dl menjadi 185 mg/dl dan pada subyek II (Tn. K)
dari 235 mg/dl menjadi 160 mg/dl. Kesimpulan penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan
penerapan senam kaki diabetes selama 3 hari, terjadi penurunan kadar gula darah pada pasien
diabetes melitus. Bagi pasien diabetes melitus hendaknya dapat melakukan penerapan senam kaki
secara mandiri untuk membantu menurunkan atau mengontrol kadar gula darah.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Kadar Gula Darah, Senam Kaki Diabetes.
ABSTRACT
Diabetes mellitus is a disorder in a person characterized by increased levels of glucose in the blood
(hyperglycemia) caused by a lack of insulin. Long-term hyperglycemia may contribute to chronic
microvascular complications (kidney and eye disease) and neuropathic complications.
Management of diabetes mellitus aims to normalize insulin activity and blood glucose levels to
reduce complications caused by diabetes by maintaining glucose levels within normal limits
without hypoglycemia and maintaining a good quality of life. The management that will be applied
by the author in this scientific paper is the application of diabetic foot exercises. The design of this
scientific paper uses a case study design. The subjects used were two patients with diabetes
mellitus. Data analysis was carried out using descriptive analysis. The results showed a decrease in
blood sugar levels in subject I (Mrs. W) from 395 mg/dl to 185 mg/dl and in subject II (Mr. K)
from 235 mg/dl to 160 mg/dl. The conclusion of the application showed that after the application
of diabetic foot exercises for 3 days, there was a decrease in blood sugar levels in patients with
diabetes mellitus. For patients with diabetes mellitus, they should be able to apply foot exercises
independently to help lower or control blood sugar levels.
jumlah orang dengan diabetes meningkat and periapical tissuses 226 penderita,
dari 108 juta penderita pada tahun 1980 dan myalgia 213 penderita. Jumlah
menjadi 422 juta penderita pada tahun kunjungan penderita diabetes melitus
2014. Pada tahun 2016, diperkirakan 1,6 pada bulan Januari sampai Mei tahun
dokter pada penduduk usia ≥ 15 tahun di sekresi insulin, kerja insulin, atau
Indonesia pada tahun 2013 yaitu 1,5 % keduanya. Tiga komplikasi akut utama
dan terjadi peningkatan pada tahun 2018 diabetes terkait ketidakseimbangan kadar
urutan ke-7 dengan jumlah 265 penderita. dan kadar glukosa darah untuk
Kecamatan Metro Utara secara berurutan glukosa dalam batas normal tanpa terjadi
jasmani yang teratur dapat memperbaiki Keluhan saat Klien mengatakan sering
6 ini ke fasilitas kesehatan untuk
pengaturan glukosa darah dan sel . memeriksakan kesehatan-
nya, klien mengatakan
Tujuan penerapan senam kaki diabetes rutin mengkonsumsi obat
adalah untuk membantu menurunkan penurun gula. Klien tidak
mengetahui tentang
kadar gula darah pada pasien diabetes bagaimana penanganan
dan penatalaksanaan
melitus. diabetes melitus untuk
dirumah kecuali meng-
otot yang aktif yang pada gilirannya Penelitian selanjutnya yang dilakukan
akan mempengaruhi penurunan kadar tentang pengaruh senam kaki diabetes
19
glukosa darah . terhadap penurunan kadar gula darah
Hal ini relevan dengan penelitian pada penderita diabetes mellitus tipe
yang dilakukan sebelumnya tentang II, hasil penelitian menunjukkan
senam kaki diabetes menurunkan bahwa senam kaki diabetes
kadar gula darah pasien diabetes berpengaruh terhadap penurunan
mellitus tipe II, hasil penelitian kadar gula darah pada penderita
menunjukkan bahwa ada pengaruh diabetes melitus tipe II di Wilayah
kuat senam kaki diabetes terhadap Kerja Puskesmas Sape Kabupaten
penurunan kadar gula darah pada Bima l dengan nilai batas kritis α =
pasien diabetes mellitus tipe II dengan 0,05 (0,000 < 0,05)18.
nilai p-value sebesar 0,000. Berdasarkan hasil penerapan diatas
Penelitian yang lain dilakukan menurut analisa penulis senam kaki
sebelumnya terkait pengaruh senam dapat menurunkan atau mengontrol
kaki diabetes terhadap perubahan GDS pada pasien diabetes melitus
kadar gula darah pada pasien diabetes (DM), dikarenakan pada saat
melitus tipe II di wilayah kerja melakukan senam kaki tubuh
Puskesmas Enemawira menunjukkan memerlukan energi, sehingga pada
adanya pengaruh senam kaki diabetes otot yang tadinya tidak aktif menjadi
terhadap perubahan kadar gula pasien aktif, karena terjadi peningkatan