Pancreas adalah kelenjar endokrin dan eksokrin. Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin. Pankreas terletak pada kuadran kiri atas abdomen atau perut dan bagian kaput/kepalanya menempel pada organ duodenum. Produk enzim akan disalurkan dari pankreas ke duodenum melalui saluran pankreas utama. Pankreas dapat didefinisikan sebagai organ kelenjar yang hadir dalam endokrin dan sistem pencernaan dari semua vertebrata. Pankreas seperti spons dengan warna kekuningan. Bentuk pankreas menyerupai seperti ikan. Pankreas ini sekitar panjang 15 cm dan sekitar 3,8 cm lebar. Pankreas meluas sampai ke bagian belakang perut, di belakang daerah perut dan melekat ke bagian pertama dari usus yang disebut duodenum. Sebagai kelenjar endokrin, menghasilkan hormon seperti insulin, somatostatin dan glukagon dan sebagai kelenjar eksokrin yang mensintesis dan mengeluarkan cairan pankreas yang mengandung enzim pencernaan yang selanjutnya diteruskan ke usus kecil. Enzim-enzim pencernaan berkontribusi pada pemecahan dari karbohidrat, lemak dan protein yang hadir di paruh makanan yang dicerna. (Gibson, John. 2003) Jenis-jenis sel di pancreas yaitu: a. Alpha atau suatu sel mencakuo sekitar 17% dari sel sel pancreas dana mensekresikan glucagon b. Beta atau B sel mencakup sekitar 70% dari sel sel pancreas dan mensekresikan insulin c. Delta atau D sel mencakup sekitar 7% dari sel sel pancreas dan mensekresikan somatostatin d. Sel F merupakan sisa sel pancreas dan mesnsekresikan polipeptida pancreas Bagian-bagian Pankreas 1. Kepala Pankreas yang paling lebar, terletak disebelah kanan rongga abdomen dan didalam lekukan duodenum. 2. Badan Pankreas merupakan bagian utama pada organ tersebut, letaknya di belakang lambung dan di depan vertebra lumbalis pertama. 3. Ekor Pankreas adalah bagian yang runcing disebelah kiri, dan sebenarnya menyetuh limpa.
B. Fisiologi Sistem Pankreas
1) Fungsi Pankreas
a. Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glucogen, yang
menambah kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati. b. Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya di dalam sel-selnya. (Gibson, John. 2003) 2) Fungsi Pnkreas a. Kelenjar endokrin Bagian dari pankreas yang melakukan fungsi endokrin terbentuk dari jutaan cluster sel. cluster sel dikenal sebagai pulau Langerhans. Pulau terdiri dari empat jenis sel, yang diklasifikasikan berdasarkan hormon yang mereka keluarkan. Sel mensekresi glukagon disebut sel alfa. Sel-sel mensekresi insulin dikenal sebagai sel beta sementara somatostatin disekresikan oleh sel delta. Polipeptida pankreas disekresikan oleh sel-sel PP. Struktur pulau terdiri dari kelenjar endokrin diatur dalam kabel dan cluster. Kelenjar endokrin yang saling silang dengan rantai tebal kapiler. Kapiler yang berbaris lapisan sel endokrin yang berada dalam kontak langsung dengan pembuluh darah. Beberapa sel endokrin berada dalam kontak langsung sementara yang lain terhubung melalui proses sitoplasma. (Gibson, John. 2003) b. Eksokrin Pankreas eksokrin menghasilkan enzim pencernaan bersama dengan cairan alkali. Keduaduanya ini disekresi ke dalam usus kecil melalui saluran eksokrin. Fungsi sekresi dilakukan sebagai respon terhadap hormon usus kecil yang disebut cholecystokinin dan secretin. Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar eksokrin terdiri dari chymotrypsin, tripsin, lipase pankreas, dan amilase pankreas. Enzim pencernaan sebenarnya diproduksi oleh sel-sel asinar hadir dalam pankreas eksokrin. Sel yang melapisi saluran pankreas disebut sel centroacinar. Sel-sel centroacinar mengeluarkan larutan kaya isi garam dan bikarbonat ke dalam usus. Dengan demikian, fungsi pankreas memainkan peran penting dalam aktivitas tubuh. Pankreas berfungsi dengan benar penting karena masalah pankreas dapat menyebabkan penyakit seperti pankreatitis dan diabetes. Pankreatitis adalah peradangan pankreas sedangkan diabetes dikaitkan dengan sekresi insulin dari pankreas. Menghentikan konsumsi alkohol dapat menyembuhkan pankreatitis. Berolahraga secara teratur dan mengikuti diet diabetes untuk mengontrol kadar gula darah bisa menjadi pilihan pengobatan diabetes yang baik. Tapi, sebagai pencegahan lebih baik daripada mengobati, yang terbaik adalah untuk mencegah masalah pankreas dan memastikan berfungsinya pankreas. (Gibson, John. 2003) c. Hormon Yang Dihasilkan Oleh Pankreas 1. Insulin, yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah 2. Glukagon, yang berfungsi menaikkan kadar gula dalam darah 3. Somatostatin, yang berfungsi menghalangi pelepasan kedua hormon lainnya (insulin dan glukagon).