PEMBAHASAN
1.
1.
1.
1.
1.
Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang sangat penting yaitu,
kelenjar hipofisis, paratiroid, tiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pancreas, ovum,
dan testis.
1. Kelenjar Hipofisis
Kelenjar hipofisis (pituitary) juga disebut master of gland atau kelenjar
pengendali karena menghasilkan hormone-hormone yang mengatur kinerja hormone
lain. Terletak didasar tengkorak, di dalam fossa hipofisis tulang sfenoid. Kelenjar ini
berbentuk bulat dan berukuran kecil dengan diameter 1,3 cm.Hipofisis dibagi
menjadi hipofisis bagian anterior, hipofisis bagian tengah (pars intermedia), dan
hipofisis bagian posterior.
1.
(Growth
Prolaktin (PRL)
Hormone (LTH)
atau
Lactogenic
Hormon
Tirotropin
Stimulating Hormone)
(Thyroid
Adrenocorticorotripic
(ACTH)
Hormone
Merangsang pematangan
menghasilkan estrogen.
folikel
dalam ovarium,
1.
Merangsang terjadinya
pematangan sperma)
spermatogenesis
(proses
1. FSH
2. Intersitial Cell
Hormone (ICSH)
Stimulating
1.
Hormon ADH
Banyak sedikitnya cairan yang masuk akan dideteksi oleh hipotalamus. Jika cairan
(plasma) dalam darah sedikit maka hipofisis akan mensekresikan ADH untuk melakukan
reabsorpsi sehingga darah mendapatkan cairan dari reaksi tersebut. Dengan demikian kadar
cairan (plasma) dalam darah dapat kembali seimbang.
2.Kelenjar Tiroid
Tiroid merupakan kelenjar-kelenjar yang terdiri dari folikel-folikel dan terletak di
depan trakea. Struktur: terdiri atas sejumlah besar vesikel yang dibatasi oleh epitelium
silinder, mendapat persediaan darah berlimpah-limpah dan yang disatukan oleh jaringan
ikat. Sel itu mengeluarkan secret cairan yang bersifat lekat yaitu koloida tiroid (yang
mengandung zat senyawa yodium). Zat aktif yang utama dari senyawa yodium ialah
hormone tiroxin. Kekurangan yodium dalam makanan dalam jangka waktu yang lama akan
mengakibatkan pembesaran gondok sebanyak 15x. Kelenjar tiroid menghasilkan dua
macam hormone, yaitu tiroksin (T4) dan triodontiroin (T3)
1.
Hormon
Fungsinya
Tiroksin
Mengatur
metabilisme,
pertumbuhan, perkembangan dan
kegiatan system saraf.
Triodontironin
Mengatur
metabilisme,
pertumbuhan, perkembangan dan
kegiatan system saraf.
Kalsitonin
1.
3. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid adalah empat kelenjar-kelenjar seukuran kacang polong yang
berlokasi pada kelenjar tiroid di leher. Terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di
dalam leher, kelenjar ini berjumlah 4 buah yang bersusun berpasangan yang menghasilkan
hormon pada tiroksin. Masing-masing melekat pada bagian posterior kelenjar tiroid. Salah
satu dari jenis sel ini mensekresi hormone parathormon Pharathormon berfungsi untuk
mengatur ion kalsium dari usus, ekskresi kalsium pada ginjal dan ekskresi pelepasan tulang.
Hormon paratiroid meningkatkan kalsium darah dengan cara merangsang reabsorpsi
kalsium di ginjal dan dengan cara induksi sel-sel tulang osteoklas untuk merombak matriks
bermineral pada osteoklas dan pada tulang sejati, dan melepaskan kalsium ke dalam darah.
Jika kekurangan hormone ini akan menyebabkan kekejangan yang disebut tetanus. Jika
kelebihan maka akan berakibat kadar kalsium dalam darah meningkat, hal ini dapat terjadi
1.
endapan
kapur
pada
ginjal.
1.
1. Mineralokortikoid
2. Mengontrol metabolism glukosa
2. Glukokortikoid
Bagian Medula Adrenal
Adrenalin (epinefrin) dan
noradrenalin
1.
1.
1.
1.
1.