RESUME KELOMPOK 9

“GEOLOGI KAOLINE DAN EKSPLORASINYA DENGAN METODE GEOFISIKA”

1. Pendahuluan
● Kaolin berasal dari dekomposisi mineral feldspar yang mana merupakan bahan tambang alam
yang termasuk dalam jenis tanah lempung (clay) dimana mineral penyusun utamanya adalah
kaolinit.
● Terjadinya interaksi dengan air hanya akan terserap pada bagian luarnya saja.
● Akan cenderung menyerap kation.

2. Proses dan Lokasi Pembentukan

 Proses pembentukan kaolin merupakan deposit dari aktivitas hidrothermal yakni pengisian celah
dan penggantian.
 Terdapat adanya proses alterasi yang ditandai adanya pengaruh dengan perubahan mineralogy
dan tekstur dinding.
 Terdapat pada daerah aktivitas hydrothermal yang tinggi seperti halnya pada daerah vulkanik.

3. Persebaran & Potesi Cadangan di Indonesia

 Persebaran kaolin di Indonesia tersebar di seluruh pulau-pulai besar seperti Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua dengan cadangan total sebesar 723.564.440.

4. Pemanfaatan Kaolin
 Pemanfaatan bahan tambang kaolin dapat digunakan diantaranya adalah industri cat, industri
kertas, industri keramik. Industri farmasi dan kecantikan, dan lain sebagainya.

5. Pengaplikasian Metode Geofisika

 Metode seismic dapat digunakan untuk memberikan informasi struktur dan formasi bawah
permukaan berdasarkan pada waktu tempuh penjalaran gelombang dari sumber ke penerima.
 Metode gravitasi, mengukur variasi gaya tarik gravitasi dari batuan dan mineral di bawah
permukaan bumi sampai beberapa kilometre.
 Dengan metode magnetik, dapat memetakan variasi-variasi medan magnetik bumi yang
diakibatkan oleh perubahan-perubahan struktur, suseptibilitas, atau remanensi dalam batuan,

6. Studi Kasus
Judul:
Assessment Of Kaolin Resources Using Electrical Resisitivity Method In Part Of Ekiti State
Southwest Nigeria

Metode Penelitian:
 Pada penelitian berdasarkan jurnal tersebut, proses akuisisi data dilakukan dengan
menggunakan metode geolistrik VES dengan 77 data pengukuran. Lokasi penelitian dilakukan di
area Timur Laut Ikere-Ekiti, Barat Daya, Nigeria (70.000 meter persegi).
 Hasil dan Pembahasan:
 Hasil interpretasi data lapangan menunjukkan 3-5 lapisan bawah permukaan pada lokasi
penelitian.
 Resistivitas lapisan berkisar dari 1-7250 ohm-meter.
 Nilai resistivitas yang diidentifikasi sebagai lapisan kaolin berkisar 50-150 ohm meter
 Ketebalan lapisan kaolin berkisar dari 0,2 hingga 48 meter.
 Ketebalan lapisan penutup telah ditemukan menjadi 0,3-44 meter.