Anda di halaman 1dari 3

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Kolonialisme Bangsa Eropa


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Indonesia Masa Portugis,
Spanyol dan VOC
2. Indonesia Masa Penjajahan
Inggris dan Belanda
3. Perlawanan Rakyat Indonesia
terhadap Pemerintah Kolonial
4. Masa Pergerakan Nasional

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta konsep (istilah 1. historia magistra vitae, sejarah
dan definisi) di modul ini merupakan guru terbaik yang akan
memberikan gambaran atas apa yang
terjadi di masa lalu, dan bagaimana
bersikap di masa mendatang
2. Kolonialisme atau Penjajahan, suatu
sistem di mana suatu negara menguasai
rakyat dan sumber daya negara lain
tetapi masih tetap berhubungan dengan
negara asal
3. Imperialisme, politik untuk menguasai
(dengan paksaan) seluruh dunia untuk
kepentingan diri sendiri yang dibentuk
sebagai imperiumnya
4. Reconguesta, yaitu semangat pembalasan
terhadap kekuasaan Islam di mana pun
yang dijumpainya sebagai tindak lanjut
dari Perang Salib
5. gold, gospel, and glory artinya kekayaan,
penyebaran agama dan kejayaan
6. Perjanjian Thordesillas, perjanjian ini
yaitu membagi dua wilayah dunia di luar
Eropa yang dimulai dari kepulauan
Tanjung Verde.
7. Verenigde Oost Compagnie, serikat
perusahaan dagang hindia timur.
8. Verplichte Leverantie, penyerahan wajib.
9. Prianger stelsel, yaitu aturan yang
mewajibkan rakyat Priangan menanam
kopi dan menyerahkan hasilnya kepada
VOC
10. Tanam Paksa atau Cuultur Stelsel
peraturan yang dikeluarkan oleh
Gubernur Jenderal Johannes van den
Bosch yang mewajibkan setiap desa
harus menyisihkan sebagian tanahnya
(20%) untuk ditanami komoditi ekspor
khususnya kopi, tebu, nila
11. Heerendiensten, Mobilisasi penduduk
dilakukan sejalan dengan kebiasaan-
kebiasaan yang berlaku dalam tatanan
politik Mataram
12. Politik pintu terbuka, pelaksanaan politik
kolonial liberal di Indonesia, dimana
golongan liberal Belanda berpendapat
bahwa kegiatan ekonomi di Indonesia
harus ditangani oleh pihak swasta
13. Suiker Wet merupakan undang-undang
yang diberlakukan oleh pemerintah
kolonial pada tahun 1870 untuk
membebaskan para pengusaha dalam
menguasai perusahaan gula yang
dimonopoli oleh pemerintah
14. Koelie Ordonantie atau kontrak kerja
yang dilakukan oleh pemerintah karena
pembukaan lahan tembakau di Sumatra
Timur yang dicetuskan pertama kali oleh
Jacobus Nienhuys
15. Poenalie Sanctie merupakan aturan yang
diberlakukan dalam Koelie Ordonantie,
yaitu berupa bermacam sistem
penyiksaan yan diberlakukan terhadap
para pekerja yang melanggar aturan
16. Mesticos, turunan campuran Spanyol-
Minahasa
17. Kaum Pedri, sekolompok ulama yang
baru kembali dari Timur Tengah dan
kembali untuk memurnikan ajaran Islam
di daerah Minangkabau
18. Perang Puputan, ditandai dengan
pengorbanan yang luar biasa dari
seluruh rakyat yang cinta daerahnya,
baik pengorbanan nyawa maupun materi
19. Hak Tawan Karang, hak raja Bali untuk
merampas perahu yang terdampar di
pantai wilayah kekuasaannya
20. Zending, atau misi penyebaran agama
Kristen
21. Politik Etis, Politik ini merupakan cara
Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda
melakukan balas budi atas apa yang
telah Belanda dapatkan selama
menduduki beberapa wilayah Indonesia

2 Daftar materi yang sulit 1. Definisi dan konsep mengenai


dipahami di modul ini Kolonialisme dan Imperialisme, dan pro-
kontra kolonialisme dan Imperialisme.
2. Kebijakan-kebijakan Pemerintahan
Hindia Belanda, seperti Tanam Paksa,
Politik Pintu Terbuka dan Politik Etis.
3. Banyaknya Perlawanan rakyat yang
disebutkan dalam modul ini, dari
berbagai daerah di Indonesia.
4. Masa pergerakan nasional, dan
kompleksitas persaingan dan perjuangan
organisasi-organisasi modern setelah
1908.

3 Daftar materi yang sering 1. Kolonialisme dan Imperialisme adalah


mengalami miskonsepsi sesuatu yang menyengsarakan wilayah
yang dikoloni. Padahal faktanya hukum
kolonial menguntungkan negara yang
dikolonikan dengan mengembangkan
infrastruktur ekonomi dan politik yang
dibutuhkan untuk pemodernisasian dan
demokrasi.
2. Penjajahan oleh Belanda dan negara lain
seperti Spanyol, Portugis, Inggris yang
mencapai 350 tahun. Ucapan Bung
Karno itu hanya untuk membangkitkan
semangat rakyat Indonesia saat perang
mempertahankan kemerdekaan
menghadapi Belanda yang ingin kembali
menjajah Indonesia pascaproklamasi.
3. Politik Etis merupakan politik balas budi
Pemerintah Kolonial Belanda yang
bertujuan baik dalam meningkatkan
taraf hidup rakyat Indonesia. Dalam
pelaksanaannya, Politik Etis yang
mendapat dukungan dari kalangan
kapitalis dan industrialis mengalami
banyak penyimpangan. Irigasi lebih
banyak dibangun untuk mengairi
perkebunan swasta Belanda. Edukasi
lebih banyak ditujukan untuk
mendapatkan tenaga terampil yang
murah. Sekolah yang dibuka umumnya
hanya bisa dinikmati oleh anak-anak
pegawai negeri dan orang kaya.

Anda mungkin juga menyukai