100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
37 tayangan3 halaman
1. Modul ini membahas tentang kolonialisme bangsa Eropa di Indonesia, mulai dari masa Portugis, Spanyol, VOC, hingga penjajahan Inggris dan Belanda. Juga membahas tentang perlawanan rakyat Indonesia dan pergerakan nasional.
2. Terdapat daftar konsep penting seperti kolonialisme, imperialisme, dan kebijakan kolonial Belanda seperti tanam paksa yang sulit dipahami.
3. Beberapa materi sering menimbulkan miskon
1. Modul ini membahas tentang kolonialisme bangsa Eropa di Indonesia, mulai dari masa Portugis, Spanyol, VOC, hingga penjajahan Inggris dan Belanda. Juga membahas tentang perlawanan rakyat Indonesia dan pergerakan nasional.
2. Terdapat daftar konsep penting seperti kolonialisme, imperialisme, dan kebijakan kolonial Belanda seperti tanam paksa yang sulit dipahami.
3. Beberapa materi sering menimbulkan miskon
1. Modul ini membahas tentang kolonialisme bangsa Eropa di Indonesia, mulai dari masa Portugis, Spanyol, VOC, hingga penjajahan Inggris dan Belanda. Juga membahas tentang perlawanan rakyat Indonesia dan pergerakan nasional.
2. Terdapat daftar konsep penting seperti kolonialisme, imperialisme, dan kebijakan kolonial Belanda seperti tanam paksa yang sulit dipahami.
3. Beberapa materi sering menimbulkan miskon
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Indonesia Masa Portugis, Spanyol dan VOC 2. Indonesia Masa Penjajahan Inggris dan Belanda 3. Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap Pemerintah Kolonial 4. Masa Pergerakan Nasional
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah 1. historia magistra vitae, sejarah dan definisi) di modul ini merupakan guru terbaik yang akan memberikan gambaran atas apa yang terjadi di masa lalu, dan bagaimana bersikap di masa mendatang 2. Kolonialisme atau Penjajahan, suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negara asal 3. Imperialisme, politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya 4. Reconguesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib 5. gold, gospel, and glory artinya kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan 6. Perjanjian Thordesillas, perjanjian ini yaitu membagi dua wilayah dunia di luar Eropa yang dimulai dari kepulauan Tanjung Verde. 7. Verenigde Oost Compagnie, serikat perusahaan dagang hindia timur. 8. Verplichte Leverantie, penyerahan wajib. 9. Prianger stelsel, yaitu aturan yang mewajibkan rakyat Priangan menanam kopi dan menyerahkan hasilnya kepada VOC 10. Tanam Paksa atau Cuultur Stelsel peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch yang mewajibkan setiap desa harus menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor khususnya kopi, tebu, nila 11. Heerendiensten, Mobilisasi penduduk dilakukan sejalan dengan kebiasaan- kebiasaan yang berlaku dalam tatanan politik Mataram 12. Politik pintu terbuka, pelaksanaan politik kolonial liberal di Indonesia, dimana golongan liberal Belanda berpendapat bahwa kegiatan ekonomi di Indonesia harus ditangani oleh pihak swasta 13. Suiker Wet merupakan undang-undang yang diberlakukan oleh pemerintah kolonial pada tahun 1870 untuk membebaskan para pengusaha dalam menguasai perusahaan gula yang dimonopoli oleh pemerintah 14. Koelie Ordonantie atau kontrak kerja yang dilakukan oleh pemerintah karena pembukaan lahan tembakau di Sumatra Timur yang dicetuskan pertama kali oleh Jacobus Nienhuys 15. Poenalie Sanctie merupakan aturan yang diberlakukan dalam Koelie Ordonantie, yaitu berupa bermacam sistem penyiksaan yan diberlakukan terhadap para pekerja yang melanggar aturan 16. Mesticos, turunan campuran Spanyol- Minahasa 17. Kaum Pedri, sekolompok ulama yang baru kembali dari Timur Tengah dan kembali untuk memurnikan ajaran Islam di daerah Minangkabau 18. Perang Puputan, ditandai dengan pengorbanan yang luar biasa dari seluruh rakyat yang cinta daerahnya, baik pengorbanan nyawa maupun materi 19. Hak Tawan Karang, hak raja Bali untuk merampas perahu yang terdampar di pantai wilayah kekuasaannya 20. Zending, atau misi penyebaran agama Kristen 21. Politik Etis, Politik ini merupakan cara Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda melakukan balas budi atas apa yang telah Belanda dapatkan selama menduduki beberapa wilayah Indonesia
2 Daftar materi yang sulit 1. Definisi dan konsep mengenai
dipahami di modul ini Kolonialisme dan Imperialisme, dan pro- kontra kolonialisme dan Imperialisme. 2. Kebijakan-kebijakan Pemerintahan Hindia Belanda, seperti Tanam Paksa, Politik Pintu Terbuka dan Politik Etis. 3. Banyaknya Perlawanan rakyat yang disebutkan dalam modul ini, dari berbagai daerah di Indonesia. 4. Masa pergerakan nasional, dan kompleksitas persaingan dan perjuangan organisasi-organisasi modern setelah 1908.
3 Daftar materi yang sering 1. Kolonialisme dan Imperialisme adalah
mengalami miskonsepsi sesuatu yang menyengsarakan wilayah yang dikoloni. Padahal faktanya hukum kolonial menguntungkan negara yang dikolonikan dengan mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yang dibutuhkan untuk pemodernisasian dan demokrasi. 2. Penjajahan oleh Belanda dan negara lain seperti Spanyol, Portugis, Inggris yang mencapai 350 tahun. Ucapan Bung Karno itu hanya untuk membangkitkan semangat rakyat Indonesia saat perang mempertahankan kemerdekaan menghadapi Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia pascaproklamasi. 3. Politik Etis merupakan politik balas budi Pemerintah Kolonial Belanda yang bertujuan baik dalam meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia. Dalam pelaksanaannya, Politik Etis yang mendapat dukungan dari kalangan kapitalis dan industrialis mengalami banyak penyimpangan. Irigasi lebih banyak dibangun untuk mengairi perkebunan swasta Belanda. Edukasi lebih banyak ditujukan untuk mendapatkan tenaga terampil yang murah. Sekolah yang dibuka umumnya hanya bisa dinikmati oleh anak-anak pegawai negeri dan orang kaya.