Anda di halaman 1dari 31

Tambahan topic entropi

• Efisiensi isentropic pada turbin, nozzle, compressor dan pompa


Terminologi
Efisiensi isentropic
Efisiensi isentropic
Efisiensi isentropic
Contoh
Bab V
Siklus Tenaga Uap
Eqwar Saputra
Materi
• Pengantar Pembangkit Tenaga
• Pengenalan Pembangkit Tenaga Uap
• Siklus Rankine
Sumber Listrik di Indonesia
Perkiraan Tipe Pembangkit Tenaga sampai
2050
PLTU CILACAP
Pembangkit Tenaga Uap
• Siklus Rankine adalah blok bangunan dasar dari pembangkit tenaga
uap
Pembangkit Tenaga Uap
• Siklus rankine adalah blok bangunan dasar dari pembangkit tenaga
uap
Pembangkit Tenaga Uap
• Siklus rankine adalah blok bangunan dassar dari pembangkit tenaga
uap
Pembangkit Tenaga Uap
• Siklus rankine adalah blok bangunan dasar dari pembangkit tenaga
uap
Memodelkan Siklus Rankine
• Turbin

• Kondensor

• Pompa

• Boiler (ketel)
Parameter Unjuk Kerja Sistem
• Effisiensi:

• Heat rate (laju panas): Panas yang diperlukan


Per satuan daya
• Back work ratio (bwr), rasio kerja
Kembali:
Siklus Rankine Ideal
• Proses 1-2: Ekspansi isentropic
dari fluida kerja dari uap jenuh
(tk.I) menuju tekanan kondensor
• Proses2-3: Perpindahan panas dari
fluida kerja saat melalui kondensor
pada tekanan konstan menuju
tk.3, cair jenuh (saturated liquid)
• Proses 3-4: Kompresi isentropic di
dalam pompa menuju tk.4 didalam
daerah fasa cair (compressed
liquid)
• Proses 4-1: Perpindahan panas ke
fluida kerja saat melalui boiler
pada tekanan kostan menuju tk.I
untuk menyelesaikan siklus
Siklus Rankine Ideal
• Kerja Pompa

Untuk siklus, analisa dimulai dengan evaluasi secara sistematik data-


data sifat pada tingkat keadaan
Contoh:
Uap air digunakan sebagai fluida kerja dari suatu siklus Rankine ideal.
Uap jenuh masuk turbin pada tekanan 8.0 Mpa dan uap cari jenuh
keluar kondensor pada tekanan 0.008 Mpa. Kerja net siklus adalah 100
MW. Untuk siklus tersebut, tentukan:
a. Efisiensi termal
b. Back wor ratio, bwr
c. Laju aliran massa uap air, (kg/h)
d. Laju perpindahan panas ke fluida kerja di dalam boiler, (MW)
e. Laju perpindahan panas dari fluida kerja di dalam kondensor, (MW)
f. Laju aliran massa air pendingin di dalam kondensor, dalam kg/h, jika
air pendingin masuk kondensor pada 15 C dan keluar pada 35 C
Penyelesaian:
Pengaruh Tekanan Boiler dan Kondensor pada
Siklus Rankine
Perbandingan dengan Siklus Carnot
Ireversibilitas dan Kerugian Utama
• Turbin

Pompa
Contoh:
Tinjau kembali contoh sebelumnya, dengan memasukkan data bahwa
turbin dan pompa masing-masing mempunyai efisiensi 85% untuk
siklus tersebut, tentukan:
a. Efisiensi termal
b. Back work ratio, bwr
c. Laju aliran massa uap air (kg/h
d. Laju perpindahan panas fluida ke kerja dalam bboiler
e. Laju perpidahan panas ke fluida
f. Laju aliran massa air pendingin di dalam kondensor (kg/h)

Anda mungkin juga menyukai