Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ANALISA SWOT

MANAJEMEN KEPERAWATAN
DOSEN PENGAMPU:
NS. DINY VELLYANA.,S.Kep, MMR

DISUSUN OLEH :

1. FERI SETIANDI (2020206203479P)


2. ESTIK FITRIANI (2020206203073P)
3. NUR’AINI HABIBAH (2020206203080P)

Analisa SWOT

1. Strength (kekuatan)

a. Man

1) RSU Wisma Rini adalah rumah sakit milik pemerintah

2) Tersedianya tenaga perawat 9 orang, dengan 1 kepala ruangan, 1 wakil kepala ruangan , dengan
tingkat pendidikan perawat Diploma 3,dan Sarjana :

a) S1 Ners Keperawatan ada 2 orang

b) D3 Keperawatan 4 orang

c) D3 Kebidanan 2

e) D4 kebidanan 1 orang,

3) Perawat yang berada di ruang perina sudah mengikuti pelatihan BTCLS , Ponek , resusitasi
neonatus dan APN

4) Memiliki kepala ruangan yang pernah melakukan pelatihan manajemen diklat , BTCLS

b. Metode

1) Metode yang digunakan di Ruang perina menggunakan metode tim

2) Perawat selalu memberi tanda pada buku laporan setelah pemberian obat pada pasien dan
tindakan yang sudah dilakukan dan yang belum dilakukan di ruang perina.

c. Material Berdasarkan Hasil Observasi & Wawancara

1) Tersedia Nurse station

2) Tersedia wastafel disetiap ruangan pasien dan handscrab,


3) Tersedia hanscrub disetiap pintu masuk ruangan pasien

4) Perawat melakukan operan antara jaga shift

5) Terdapat kotak sampah medis dan non medis dan difungsikan sesuai warnanya

7) Jumlah total dalam ruang Perina ada 12 box bayi

8) Tersedia tabung Oksigen yang terisi disetiap ruangan pasien

9) Terdapat kamar mandi

10) Terdapat trolli emergency,

11) Perawat jaga setiap hari ada 9, orang dengan 1 orang sebagai kepala ruangan, (shift pagi : 5
orang perawat dan 1 Karu 1 , shift sore: 2 orang dan shift malam :2 orang)

12) Kerja sama antar perawat terjaga dengan baik. Perawat saling membantu dalam
mengerjakan tugasnya diruangan.

13) Metode yang digunakan diruangan adalah metode tim

14) Kepala ruangan mengatakan bahwa dengan menggunakan metode tim sistem manajemen
lebih efektif dan efisien.

15) Dokter dan perawat melakukan tugasnya sebagai mitra

16) Pelatihan yang sudah diikuti oleh perawat seluruhnya adalah BTCLS, resusitasi neuonatus

17) Perawat biasanya menceklis nama obat yang telah di berikan kepada pasien di buku pasien,
Terdapat buku obat, buku pasien, dan discharge planning

2. Weakness (kelemahan)

a. Man

1) Dari hasil wawancara yang dilakukan pada kepala ruangan menyebutkan bahwa perawat
saling bekerjasama supaya tugas terselesaikan, tapi untuk manajemen tim belum bisa maksimal
terutama untuk dinas sore dan malam karena jumlah perawatnya hanya 2 orang dalam satu kali
jaga

2) Masih minimnya pelatihan yang diikuti oleh perawat dan bidan .

3) Perawat dan bidan yang bergelar sarjana ada 3 orang, Menurut perawat ruangan jumlah
perawat masih kurang apalagi jika ada yang ijin sakit, dan cuti

b. Metode

1) Visi menciptakan ruangan yang damai dan berkualitas dalam pelayanan kesehatan

2) Misi

a. menciptakan lingkungan yang bersih aman dan nyaman


b) melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan SOP yang terbaru

c) meningkatkan kerja sama antara kepala ruangan dan perawat pelaksana

3) Motto

Profesional, amanah, dalam memberikan pelayanan yang prima dan berakhlak karimah

c. Material Berdasarkan Hasil Observasi & Wawancara

1) Ketersediaan / kesesuaian obat belum sesuai dengan peresepan

2) Kepatuhan terhadap jadwal kunjungan dan batasan usia pengunjung

3. Opportunity (Peluang)

a. Adanya kerjasama yang baik antara bidan dan perawat ruangan

b. Adanya dukungan dari kepala ruangan untuk menjalankan proses manajemen

4. Threat (Ancaman)

a. Semakin kritisnya masyarakat sehingga menuntut untuk mendapat pelayanan keperawatan yang

optimal.

b. Kurangnya jumlah dan jenis alat sehingga memicu membuat rujukan ke rumah sakit lain

c. Resiko terjadinya penularan penyakit terhadap pengunjung < 12 tahun

No Data Masalah
1. Wawancara:karu mengatakan, keluarga pasien dan Fungsi pengendalian : ketidakpatuhan
pengunjung tidak taat jam kunjungan, anak-anak pengunjung terhadap jam kunjungan
umur di bawah 12 tahun memaksa ikut masuk dan batasan usia pengunjung
keruang rawat.
Observasi:pengunjung dan keluarga pasien keluar
masuk ruangan tidak sesuai jam berkunjung,
anakFungsi pengendalian : ketidakpatuhan
pengunjung terhadap jam kunjungan dan batasan
usia pengunjung 46 anak umur di bawah 12 tahun
ikut masuk keruang rawat, keluarga dan
pengunjung tidak mentaati peraturan kunjungan
dan tidak peduli dengan himbauan petugas, dan
sering berdebat dengan petugas.
Kuisioner : hasil kuesioner karu, responden
mengatakan sudah ada dan sudah terpampang
peraturan jam kunjungan dan usia pengunjung,
tapi pengunjung tidak taat peraturan tentang jam
kunjungan dan batasan usia pengunjung.

b) daftar masalah

1. Fungsi pengendalian: ketidakpatuhan pengunjung terhadap jadwal kunjungan dan batasan usia
pengunjung

Anda mungkin juga menyukai