Penyusunan Staf
Pengarahan
Pengorganisasia
Perencanaan
Pegawasan
No ASPEK
n
.
1 2 3 4 5 6 7
1. Investasi X X
2. Pengadaan Bahan X X
3. Produksi X X X
4. Pemasaran X X X
5. Pengendalian Dampak Lingkungan X X X
6. Pengendalian Keuangan X X X X
1. Investasi
2. Pengadaan Bahan
Pengadaan bahan merupakan hal yang mendasar dan menjadi salah satu aspek
yang cukup penting dalam menjalankan usaha ini. Maka dari itu proses perencanaan
yakni dengan bermitra dengan supplier terkait, dalam pemilihan mitra kerja untuk
pengadaan bahan mencari yang dapat dipercayai dengan kualitas produk tentunya.
Setelah itu akan dilakukan pengawasan selama berjalannya kerja sama tersebut.
Baik dalam menjamin kualitas bahan yang diberikan kepada kami maupun untuk
mengantisipasi terjadinya kecurangan yang ada. Bermitra dengan suplier tentu
memerlukan kepercayaan antar kedua bela pihak namun pengawasan tetap harus
dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
3. Produksi
Aspek produksi adalah aspek yang akan menentukan kualitas produk yang
dibuat. Terkait hal itu kami melakukan perencanaan dalam satu kali proses produksi,
kemudian tindak lanjutnya melakukan pengorganisasian, meskipun masih usaha kecil,
pengorganisasian dilakukan untuk menjamin dalam ketepatan dalam hal produksi,.
Setelah itu dilakukan pembagian tugas kepada karyawan untuk setiap prosesnya, ini
dilakukan untuk membuat karyawan fokus dalam satu bidang prosesnya. Dalam
pelaksanaannya juga tetap dilakukan pengawasan produk untuk menjamin kualitas
produk pasca produksi sebelum sampai ketangan costumer agar tidak mengecewakan
costumer.
4. Pemasaran
Dalam meminimalisir dampak dari limbah yang dihasilkan pada usaha ini,
diperlukan perencanaan terkait pengolahan ulang dari limbah tersebut agar tidak
berdampak buruk pada lingkungan. Tentu juga memperhatikan apakah limbah yang
keluar memiliki dampak negative pada lingkungan. Melakukan perencanaan lebih
lanjut dengan mencapai hasil bahwa limbah yang keluar berupa limbah organic dan
menindaklanjuti alur akhir limbah produksi, maka dari itu perlu dilakukan
pengawasan secara rutin dengan cara melihat hasil dari pengolahan limbah tersebut.
6. Pengendalian Keuangan
Melakukan penyusunan secara matang untuk hal ini, yang dilakukan oleh ahli
dalam bidang ini. Pada pengendalian keuangan ini juga diberikan kepada orang-orang
atau karyawan yang sudah ahli untuk menghindari adanya minus dari perhitungunan
omset maupun pengeluaran yang ada dan juga pengawasan tetap dilakukan untuk
menghindari kelalaian dari karyawan seperti mengevaluasi setiap hari omset dan
pengeluaran.