Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arisia Senisti Ariffany

NIM : 1803742
Kelas : 7C PGSD
Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu
Dosen Pengampu : 1. Prof. Dr. Sofyan Iskandar, M.Pd
2. Primanita Sholihah Rosmana, M.Pd.

Tugas resume materi pembelajaran terpadu pada point 7, 9 hingga 12!


 Point 7 (Model-model Pembelajaran Terpadu 2)
Model pembelajaran merupakan suatu rancangan yang menggambarkan proses rinci
penciptaan situasi lingkungan pembelajaran agar terjadi perubahan atau perkembangan diri
peserta didik. Model-model pembelajaran terpadu ialah sebagai berikut :
1. Webbed
Merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik yang
dimulai dengan menentukan tema tertentu.
2. Threaded
Merupakan pendekatan pengembangan keampuan yang sangat mendasar melalui semua
mata pelajaran.
3. Integrated
Model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar mata pelajaran,
menggabungkan mata pelajaran dengan cara menetapkan prioritas kurikulum.
4. Immersed
Merupakan pembelajaran terpadu yang menerapkan suatu pembelajaran yaitu dengan
menggunakan pendekatan antar disiplin ilmu.
5. Networked
Model pembelajaran yang berupa kerjasama antara peserta didik dengan seorang ahli
atau ekspert dalam mencari data sesuai dengan mata pelajaran yang diminati.

 Point 9 (Analisis Kurikulum 2013, Pengembangan Bahan Ajar dan Media Pembelajaran
Abad 21)
Media pembelajaran merupakan salah satu alat yang dapat digunakan sebagai
perantara untuk menyampaikan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan
kemajuan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar mengajar.
Pengalaman belajar manusia dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Pengalaman belajar langsung
Siswa berbuat langsung atau berinteraksi langsung dengan objek yang dipelajarinya.
Misalnya belajar menari dan belajar menggambar.
2. Pengalaman belajar tidak langsung
Peristiwa belajar dimana siswa tidak kontak atau berbuat langsung dengan objek yang
dipelajarinya. Misalnya pembahasan mengenai kedalamaan laut.
Media pembelajaran diperlukan untuk wahana penyampaian materi pembelajaran juga
untuk meningkatkan kejelasan pembahasan materi. Selain itu, juga digunakan untuk
memotivasi belajar siswa. Dengan tujuan penggunaan media sebagai sarana untuk
meningkatkan kejelasan materi, memotivasi siswa, dan untuk menyampaikan materi.
Media pembelajaran terbagi menjadi tiga, yaitu berupa audio, visual, audiovisual.
Prinsip-prinsip media pembelajaran ada tiga, yaitu: pertama menetapkan atau
mempertimbangkan subjek yang tepat. Kedua menyajikan media dengan tepat. Ketiga
menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat, dan situasi yang tepat.
Selain itu, dalam memilih media pembelajaran perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:
1. Sesuai dengan tujuan pembelajaran
2. Selaras dengan sifat materi yang akan dipelajari
3. Sesuai dengan taraf perkembangan kemampuan berfikir dan jumlah anak
4. Kemudahan untuk memperoleh media
5. Ketersediaan waktu untuk menggunakan media
6. Keterampilan guru dalam menggunakan media

 Point 10 (Perencanaan Pembelajaran Terpadu Abad 21)


Perencanaan pembelajaran terpadu diperlukan., sebab perencanaan yang tepat akan
sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan pembelajaran terpadu, untuk
mencapai pengalaman bermakna. Komponen perencanaan pembelajaran terpadu abad 21
terdiri dari 4 komponen, yaitu:
1. Waktu
Memiliki fungsi untuk mengatur jadwal waktu pertemuan, menentukan jangka waktu
pembelajaran, dan sebagai petunjuk bagi guru dan siswa dalamm mengelola waktu
pembelajaran.
2. Urutan Kegiatan Pembelajaran
Urutan kegiatan terbagi menjadi tiga komponen, yaitu: pendahuluan, inti atau
penyajian, dan penutup. Di dalam setiap komponenya, memiliki subkomponen yang
bersifat fleksibel pada tema yang akan disampaikan.
3. Metode Belajar
Metode sendiri merupakan cara untuk menyajikan (menguraikan, memberi contoh, dan
memberikan latihan) isi pembelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu.
4. Media Belajar
Merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim
kepada penerima.

 Point 11 (Evaluasi Pembelajaran Terpadu)


Evaluasi pembelajaran terpadu diartikan sebagai evaluasi yang berupaya mencari
informasi tentang pencapaian pengetahuan, pemahaman peserta didik, pengembangan
skill, dan pengembangan sosial dan efektif peserta didik. Evaluasi pembelajaran terpadu
mencakup proses dan produk dengan sasaran guru dan peserta didik. Evaluasi proses
terhadap peserta didik ada delapan, yaitu:
1. Pengembangan konseptual anak
2. Tingkat kemampuan menghadapi tantangan
3. Interaksi peserta didik dengan anak lainnya
4. Kemampuan peserta didik berkomunikasi
5. Kerasionalan argumentasi
6. Kerjasama dan kekompakan
7. Partisipasi anak dalam diskusi
8. Kemampuan penggunaan bahasa dengan baik
Sedangkan evaluasi proses terhadap guru terdiri dari empat, yaitu:
1. Perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran
2. Pendekatan dan metode yang digunakan
3. Materi pembelajaran yang mencakup pemilihan tema, topik, dan unit
4. Kelengkapan pembelajaran yang disediakan guru
Tahap-tahap evaluasi terpadu ada empat, yaitu: tahap perencaaan, tahap pelaksanaan,
tahap penyusunan dan penyajian laporan, dan tahap tindak lanjut. Metode evaluasi dalam
pembelajaran terpadu terdiri dari:
1. Observasi dan dokumentasi
2. Dialog peserta didik dengan guru
3. Evaluasi diri peserta didik-guru
4. Tes dan ujian
5. Pengamatan orang tua

 Point 12 (Peneraan STEM pada Pembelajaran Terpadu)


STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematic) adalah sebuah
pembelajaran terpadu yang menggabungkan beberapa elemen ke dalam sebuah
pembelajaran. STEM di sini adalah kolaborasi empat bidang dalam proses pembelajaran
guna mempersiapkan persaingan dunia tenaga kerja yang membutuhkan keterampilan dan
kreatifitas yang mampu bersaing. Stem dalam pembelajaran menggunakan 2 metode
pembelajaran, yaitu PBL dan PJBL.
PBL (Problem Based Learning) merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa
dimana siswa belajar tentang subjek melalui pengalaman pemecahan masalah. PJBL
(Project Based Learning) merupakan model pembelajaran yang melibatkan kerja proyek
dimana peserta didik akan bekerja mengkonstruksi pembelajaran untuk kemudian
menghasilkan produk nyata.
Penerapan STEM terdiri dari pra pembelajaran yang berisi apersepsi materi, rumusan
masalah dan solusi. Lalu saat pembelajaran berisi perancangan, pembuatan, dan hasil. Dan
terakhir ada evaluasi pembelajaran berisi penilaian kinerja atau rubrik.

Anda mungkin juga menyukai