Sumbang Duo Baleh Sebagai Local Wisdom
Sumbang Duo Baleh Sebagai Local Wisdom
1. Sumbang Duduak
Seorang wanita di Minangkabau dilarang untuk duduk bersila seperti layaknya
laki-laki. Selain itu, mereka juga dilarang untuk duduk dengan membuka paha,
jongkok, atau duduk di tempat yang tidak semestinya seperti tangga, pintu, dan
lain-lain. Seharusnya, duduk seorang wanita di Minangkabau
ialah basimpuah dengan merapatkan kedua paha.
2. Sumbang Tagak
Layaknya sumbang duduak, wanita di Minangkabau juga dilarang untuk berdiri di
tempat yang tidak semestinya. Begitu juga berdiri dengan laki-laki yang bukan
muhrimnya.
3. Sumbang Jalan
Langkah seorang wanita di Minangkabau digambarkan dengan pepatah Samuik
tapijak indak mati, alu tataruang patah tigo. Langkahnya harus pasti, tegas, tapi
tidak tergesa-gesa. Wanita di Minangkabau juga dilarang untuk berjalan berduaan
2
Diskusi Bidang PP
HMI Komisariat Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
HMI Cabang Bukittinggi
dengan yang bukan muhrimnya, atau berjalan sendirian di malam hari tanpa tujuan
yang jelas.
4. Sumbang Kato
Perkataan bisa terasa manis, dan juga bisa setajam pedang. Seorang wanita di
Minangkabau sepatutnya berkata yang baik atau diam. Kato nan ampek ialah hal
fundamental yang harus dijaga dan diterapkan oleh wanita di Minangkabau.
5. Sumbang Caliak
Melihat sesuatu yang tidak pantas dilihat oleh seorang wanita, bertatapan mata
dengan lawan jenis hingga menimbulkan syahwat adalah larangan bagi wanita di
Minangkabau. Cara melihat yang memancing amarah orang lain juga dilarang.
6. Sumbang Makan
Makanan yang dimakan oleh wanita di Minangkabau haruslah halal lagi baik.
Adab makan pun harus diperhatikan, seperti tidak "bercapak" atau bersuara ketika
makan, dan makan dengan porsi yang secukupnya.
7. Sumbang Karajo
Pekerjaan laki-laki dan pekerjaan wanita di Minangkabau tidak bisa disatukan.
Adapun pekerjaan wanita di Minangkabau ialah hal-hal yang sifatnya ringan, dan
tidak menimbulkan fitnah dalam masyarakat.
8. Sumbang Pakaian
Pakaian wanita di Minangkabau seperti halnya pakaian seorang Bundo Kanduang.
Dilarang memakai pakaian yang memperlihatkan aurat, ketat, dan transparan. Hal
ini bertujuan untuk menjaga harkat dan martabat seorang wanita.
9. Sumbang tanyo
Baso jo basi harus benar-benar diperhatikan bagi seorang wanita di Minangkabau.
Jangan sampai seorang wanita bertanya hal-hal yang tidak sepatutnya
dipertanyakan, karena bisa menyinggung perasaan orang lain.
3
Diskusi Bidang PP
HMI Komisariat Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
HMI Cabang Bukittinggi
Begitu halnya dengan menjawab pertanyaan, wanita di Minangkabau harus
berpikir terlebih dahulu sebelum memberikan jawaban. Jawaban yang diambil
seorang wanita di Minangkabau harus dipikir matang-matang secara cepat dan
tepat, dan tidak menyinggung perasaan orang lain.