NAMA : AHMAD AL IDRUS SEPTIAN

NIM : M1D118037

PRODI : TEKNIK LINGKUNGAN

MATA KULIAH : TEKNIK PENGOLAHAN LINDI

1. REVIEW FILM WALL E

Wall E adalah film yang mengisahkan tentang planet bumi yang dipenuhi sampah
yang bertumpuk sehingga membuat makhluk hidup tidak ada yang dapat bertahan
dibumi akibat beban pencemar yang sangat luar biasa. Hingga akhirnya bumi tak
dapat lagi ditinggali manusia dan terpaksa meninggalkan bumi. Namun sebelum
manusia meninggalkan bumi, umat manusia membuat banyak robot sampah yang
bertugas di bumi untuk membersihkan sampah sampah yang menumpuk tersebut.
Namun seiring berjalannya waktu kondisi bumi tak kunjung membaik akibat beban
pencemar dari sampah masih menumpuk sangat banyak dan hal ini mengakibatkan
banyak pula robot yang sudah rusak atau tidak berfungsi lagi. Dari bnyak robot yang
rusak/tidak berfungsi tersebut tersisalah salah satu robot yang masih bertanhan,
robot tersebut bernama wall e. singkat cerita wall e menemukan tanaman yang
masih dapat hidup dibumi, hal ini menandakan bumi mulai menunjukkan tanda
tanda membaik. Ternyata umat manusia selain memproduksi banyak robot
pembersih seperti wall e, manusia juga membuat robot pemantau bumi salah satunya
adalah tokoh yang bernama eve. Eve bertugas memantau keadaan bumi jika bumi
mulai menunjukkan keadaan yang membaik, dan bertugas mencari tumbuhan yang
dapat tumbuh dimuka bumi, yang mana tumbuhan itu tersebut akan dibawa ke
markas umat manusia yang ada di kapal luar angkasa untuk di kembang biakkan
dalam skala besar dan menanamkan kembali tumbuhan tersebut dibumi.

2. Pengaruh hidrogeologi terhadap lindi

Pembentukan lindi terjadi akibat adanya air eksternal yang membilas tumpukan
sampah yang ada di TPA(Sururi et al., 2014). Hal ini dapat mempengaruhi
banyaknya jumlah dan konsentrasi lindi yang terbentuk(Damsir, 2016). Penyebaran
lindi di bawah permukaan dapat dipengaruhi oleh hidrogeologi dari lokasi tersebut.
Sama seperti air tanah, lindi akan mengalir pada batuan yang dapat meloloskan
fluida atau lapisan batuan permeabel. Dikarenakan aliran lindi di bawah permukaan
mengandung unsur-unsur logam, sehingga membuat konduktivitas lindi meningkat
dan dapat diidentifikasi di lapisan batuan.(Ulfani et al., 2019). Dan dapat
 disimpulkan bahawa Semakin jauh jaraknya maka aliran lindi semakin terhambat
oleh lapisan batuan permeabel(Febriandana et al., 2021).

Daftar Pustaka

Damsir, S. M. R. M. Y. A. H. (2016). Karakteristik Lindi Hasil Fermentasi Anaerobik

Sampah Kota Dalam Lisimeter Dan Potensi Pemanfaatannyamenjadi Pupuk Cair.
Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 26(2), 125–133.
Febriandana, Indra, M., Emmy, S., & Kissinger Fatmawati. (2021). Uji Nitrit Pada Air
Lindi Di Tempat Pemprosesan Akhir (Tpa) Sampah Cahaya Kencana Kabupaten
Banjar Menggunakan Kolorimeter Portabel. EnviroScienteae, 17(1), 47–51.
Sururi, M. R., Saleh, S. A., & Krisna, A. (2014). Pengolahan Lindi Dengan Ozon Dan
Proses Oksidasi Lanjut Berbasis Ozon. Reaktor, 15(1), 20.
https://doi.org/10.14710/reaktor.15.1.20-26
Ulfani, Badawi, D. A., Nurjannah, S., & Sugiyanto, D. (2019). Identifikasi Pengaruh
Hidrogeologi terhadap Penyebaran Lindi di Bagian Timur dan Barat TPA
Gampong Jawa Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Identification of
Hydrogeological Effects on Leachate Spread in the East and West of the Java
Gampong Landfi. 8(2), 41–46.