ABSTRACT
The existence of autism is a sign of greatness of Allah swt. that must be considered positive. The presence of
children with autism as a lesson for all mankind in treating others. As other children, persons with autism are also
required to study religion, run, and practice the rules of religion.
ABSTRAK
Keberadaan autisme merupakan suatu tanda kebesaran Allah swt. yang harus dipandang positif. Hadirnya
anak-anak autisme sebagai pembelajaran bagi seluruh umat manusia di dalam memperlakukan orang lain.
Sebagaimana anak-anak lainnya, penyandang autisme juga wajib belajar agama, menjalankan, serta mengamalkan
aturan agama.
1
Anterior Jurnal, Volume 16 Nomor 1, Desember 2016, Hal 1 ± 6 ISSN 1412-1395 (cetak) 2355-3529 (elektronik)
Dibalik rasa pesimis dan sikap putus asa 2 kasus adalah kasus autisme. Santosa (2003),
orang tua maupun keluarga mengenai masa menyebutkan insidensi autisme di USA, Inggris,
depan penyandang autisme tersimpan harapan Timur Tengah, dan Asia, insidensi autisme
dan keyakinan bahwa mereka memiliki sebesar 1 : 250 anak. Neik, dkk (2014),
kemampuan untuk hidup mandiri dan melakukan menyatakan peningkatan prevalensi autisme di
berbagai hal layaknya individu pada umumnya. Amerika Serikat. Kondisi pada tahun 2006, dari
Hal ini menimbulkan motivasi dan membangun 110 anak ditemukan 1 anak mengalami autisme.
resiliensi orang tua untuk berupaya Jumlah ini meningkat pada tahun 2008, yakni 1
mengembangkan kemampuan dan ketrampilan anak mengalami autisme dari 88 anak.
penyandang autisme di dalam menghadapi Sementara itu, prevalensi atau insidensi
kehidupan di masa depan. Dukungan dari penyandang autisme di Singapura dan Malaysia
berbagai pihak disertai optimisme bahwa autisme tidak dapat dikatakan dengan pasti totalnya.
dapat disembuhkan merupakan suatu keyakinan Walaupun demikian, Department of Child
yang membantu. Development .HQGDQJ .HUEDX :RPHQ¶V DQG
Banyak pakar dari berbagai disiplin ilmu, &KLOGUHQ¶V +RVSLWDO ..+ GL 6LQJDSXUD
baik eksak maupun sosial yang tertarik mengungkapkan bahwa diagnosis Autism
menangani penyandang autisme. Islam adalah Spectrum Disorders (ASD) adalah hal yang umum
salah satu dari beberapa agama yang ada di (Lian et al. dalam Neik dkk., 2014). Sedangkan di
dunia. Islam tidak dapat disebut sebagai suatu Malaysia, fakta jumlah penyandang autisme
disiplin ilmu, tetapi seluruh yang ada di dalamnya mengalami peningkatan tidak bisa dipungkiri.
merupakan suatu ilmu yang bermanfaat bila Menurut National Autism Society of Malaysia
individu yang menganut agama Islam mampu (NASOM) dalam The National Autism Society of
melaksanakan hal yang tertuang di dalam Al Malaysia, telah terjadi peningkatan 30% individu
4XU¶DQ GDQ $O +DGLWV VHFDUD EHQDU dengan autisme dalam tiga tahun terakhir
(Cheong dalam Neik dkk., 2014).
PEMBAHASAN Hal yang sama juga terjadi di Indonesia,
menurut JPNN.com (2013), pemerintah merilis
Autisme data jumlah anak penyandang autisme bisa
Sampai saat ini jumlah penyandang berada di kisaran 112 ribu jiwa. Sedangkan Klinik
autisme terus meningkat. Peningkatan tersebut Autis Online memperkirakan tahun 2015
terlihat dari prevalensi autisme mengalami diperkirakan 1 per 250 anak mengalami gangguan
peningkatan secara global (Neik, Lee, Low, Chia spektrum autis sehingga diduga terdapat
TM
& Chua; 2014). Hasil riset di dalam DSM IV TR kurang lebih 12.800 anak penyandang autisme
(2000) menyebutkan berdasarkan hasil riset di Indonesia.
epidemiologi, rata-rata dari 10.000 individu Setiap individu memiliki karakteristik khas
ditemukan 5 kasus autisme atau dari 10.000 yang membedakan dirinya dengan individu
individu yang di dalamnya terdapat 20 kasus, lainnya. Demikian pula penyandang autisme.
2
Dwi Sari Usop dan M. Fatchurahman, Pandangan Religius Mengenai Autisme
3
Anterior Jurnal, Volume 16 Nomor 1, Desember 2016, Hal 1 ± 6 ISSN 1412-1395 (cetak) 2355-3529 (elektronik)
kesempatan bagi mereka untuk menjadi lebih penggunaan aplikasi ini, diharapkan, anak-anak
berguna dan mengorbankan bagian dari hidupnya autis yang mengalami kesulitan di dalam
untuk melayani orang lain (Ennis-Cole, 2013). menghafalkan ayat-D\DW $O µ4XU¶DQ PDPSX VHFDUD
perlahan mampu menghafal dan memahami ayat-
Penghayatan Ke-Islaman Masyarakat Hidup D\DW $O 4XU¶DQ VHUWD PDPSX PHPSUDNWHNNDQ
Bersama Penyandang Autisme
sholat dengan benar.
Sesuai pandangan Islam semua umat wajib Tumiran, Mohamad, Saat, Yusoff, Rahman,
melaksanakan perintah Allah swt. dan menjauhi & Adli (2013), menyatakan bahwa anak-anak
laranganNya, tidak terkecuali penyandang penyandang autisme dapat mengalami masalah
autisme. Setiap masalah yang menimpa umat dalam tidur yang berhubungan dengan kualitas
manusia, ada jalan keluarnya. Allah swt. tidur yang rendah, juga sering terbangun
EHUILUPDQ GDODP $O 4XU¶DQ 6XUDW $O )DWLKDK D\DW tengah malam, dan atau mengalami insomnia.
5± \DNQL ³Hanya kepada Engkaulah kami Hal ini mempengaruhi kondisi emosi dan perilaku
menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami anak autisme. Anak menjadi agresif, tantrum,
memohon pertolongan; Tunjukilah kami jalan serta menciderai diri sendiri. Tumiran dkk.
yang lurus´ $OODK VZW MXJD EHUILUPDQ GDODP $O (2013), mengemukakan bahwa untuk membantu
4XU¶DQ 6XUDW $] ']DULDDW D\DW \DQJ EHUEXQ\L mengatasi gangguan tidur yang dialami,
³dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang- maka 4XU¶DQLF 6RXQG 7KHUDS\ dapat memberikan
pasangan supaya kamu mengingat kebesaran efek yang positif bagi anak-anak penyandang
Allah´ 'HQJDQ GHPLNLDQ VHJDOD Vesuatu yang autisme. Layaknya, terapi musik, 4XU¶DQLF
ada di dunia ini ada pasangannya. Begitu pula Sound Therapy dengan cara membacakan atau
dengan autisme yang dikenal sebagai suatu memperdengarkan lantunan ayat-ayat
gangguan perkembangan yang terjadi pada $O 4XU¶DQ GDSDW PHPSHQJDUXKL NRQGLVL
anak di bawah usia 3 tahun, akan ada petunjuk psikologis seseorang. Hal ini disebabkan
untuk mengatasinya. Sesuai dengan firman Allah SHPEDFDDQ $O 4XU¶DQ EHUSHUDQ VHEDJDL
swt., surat Asy-Syuara ayat 80 yang berbunyi terapi bicara dan juga relaksasi (Tumiran, dkk.
³dan apabila aku sakit. Dialah yang 2013).
menyembuhkan aku´ Senada dengan Tumiran, dkk (2013), Hady,
Mengacu pada firman Allah swt. tersebut di Wahyuni & Purwaningsih (2012), mengemukakan
atas, banyak kajian mengenai autisme. Tidak bahwa terapi musik murottal mampu
terkecuali kajian islami tentang autisme. Abas, meningkatkan perkembangan kognitif anak autis.
Othman, & Daud (2014), mengembangkan Peningkatan ini lebih baik daripada
software untuk membantu membimbing anak anak mendengarkan musik klasik. Hasil penelitian
dalam melaksanakan sholat yang mana aplikasi menunjukkan bahwa sebelum dilakukan terapi
ini menggunakan pendekatan Treatment and musik klasik maupun terapi musik murottal,
Education of Autistic and Related Communication tingkat perkembangan kognitif anak autis
Handicapped Children (TEACCH). Melalui berada di level yang sama. Setelah anak
4
Dwi Sari Usop dan M. Fatchurahman, Pandangan Religius Mengenai Autisme
5
Anterior Jurnal, Volume 16 Nomor 1, Desember 2016, Hal 1 ± 6 ISSN 1412-1395 (cetak) 2355-3529 (elektronik)