I. PENGKAJIAN DATA
a. Identitas
1) Nama klien : Ny.N Nama suami : Tn.A
2) Umur : 25 tahun Umur : 27 tahun
3) Kebangsaan :Indonesia Kebangsaan : Indonesia
4) Agama : Islam, Agama : Islam
5) Pendidikan : SMA, Pendidikan: SMA
6) Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : POLRI
7) Pendapatan : Rp. 3.000.000 Pendapatan :Rp 7.000.000
8) Alamat : Jl. Cisereuh, Purwakarta Alamat : Jl. Cisereuh, Purwakarta
4) Riwayat Perkawinan :
a) Status Perkawinan : sah kawin : 1 kali
b) Kawin 1 : 24thn , dengan suamimur : 26thn
c) Lamanya : 1thn Anak : 1
Dst :..
5) Riwayat Kehamilan Lalu : (G...2..P....0.....A....0....H 7minggu6hari)
No Tgl Usia Jenis Tempat Komplikasi Penolong Bayi Nifas
Lahir Kehamilan Persalinan Persalinan
Umur ibu bayi PB BB keadaan keadaan lactasi
Jenis
i. keluhan : ibu mengatakan ada robekan pada rahim setelah melahirkan anak
pertama
ii. ANC : 1 kali dengan : Bidan teratur : ya
iii. Imunisasi (TT) : 1 kali
iv. Pada tanggal : 02 oktober 2021
v. Konsumsi Fe : ya/tidak : 1 x 1 tablet/hari
vi. Pergerakan fetus dalam 24 jam terakhir :
b) Tanda vital
i. Tekanan darah : 120/80 mmHg. Denyut nadi: 80×/menit
ii. Suhu Tubuh :..............36 °c ...................., Pernafasan :
20×/menit
iii. Berat badan :.............66 kg...................., Tinggi Badan : 165 cm
POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA No. : Std/SPMI/2.3.
PRODI DIII KEBIDANAN
Tanggal :
. 2014
2) Palpasi :
i. Leopold I : TFU 32 cm
FU terisi : Teraba 1 bagian lunak,bulat,tidak melenting teraba
bokong
ii. Leopold II: kanan : teraba satu bagian keras,panjang ada tahanan,seperti
papan teraba punggung
Kiri : teraba bagian-bagian kecil janin,teraba ekstremitas
iii. Leopold III : bagian bawah terisi
Teraba satu bagian bulat,keras,masih bisa di goyangkan teraba kepala,dan
belum masuk pintu atas panggul
iv. Leopold IV : tangan: konvergen dan bagian bawah janin belum masuk
pintu atas panggul.
Perjarian : teraba 3/5 bagian terendah diatas simpisis
v. cekungan pada perut : tidak ada., nyeri tekan: tidak ada
vi. Osborn test :
vii. Taksiran Berat Janin (TBJ) : 3250 gram
viii. His : frekuensi : - lama :-
Kekuatan :- relaksasi : -
3) Auskultasi
DJJ : Punctum maximum (pm) : kuadran kanan bawah, tempat : 3 jari dibawah
pusat.
Frekuensi : 130×/ menit., teratur
b) Ano-genital :
POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA No. : Std/SPMI/2.3.
PRODI DIII KEBIDANAN
Tanggal :
. 2014
1) Inspeksi
i. Vulv/vagina : tidak ada kelainan
ii. Anus haemoroid : tidak ada haemoroid
2) Inspekulo : (Dilakukan bila ada indikasi)
i. vagina : tidak dilakukan pemeriksaan
ii. portio : tidak dilakukan pemeriksaan
3) Vaginal/toucher : (Dilakukan bila ada indikasi)
i. Vulva / vagina : Tumor/varices/livide/kel.bawaan
ii. Portio : arah .............................., penipisan ......................., nyeri ....................
Konsistensi ..................., Pembukaan ...................................................
iii. Ketuban : ..........................................................................................................
iv. Bagian bawah anak teraba : ..............................................................................
Dengan penunjuk : ............................................., arah .....................................
bagian lain yang teraba : ...................................................................................
v. Ukuran panggul dalam promontorium : teraba/tidak
vi. konjugata vera : .......................cm
vii. linea inominata : ...............................................................................................
viii. spina ischiadika : ..............................................................................................
ix. sacrum : ............................................................................................................
x. os coccygis : .....................................................................................................
xi. arcus pubis : ......................................................................................................
xii. kesan panggul : .................................................................................................
xiii. IFP (Imbang Feto Pelviks ) : ............................................................................
c) Ekstremitas bawah
i. Oedema : tidak ada
ii. Kekakuan otot dan sendi : tidak ada
iii. Varices : tidak ada
iv. Refleks : kanan dan kiri (+)
v. kel. Lain : tidak ada
d. Pemeriksaan Laboratorium
1) Darah : Hb 12gr% , gol. Darah : O
2) Urine : protein (-), reduksi (-)
II. ANALISIS MASALAH / INTERPRETASI DATA
POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA No. : Std/SPMI/2.3.
PRODI DIII KEBIDANAN
Tanggal :
. 2014
Diagnosa Dasar
Ibu: Dasar Ibu :
G1P0A0 Hamil 7 minggu lebih 6 hari Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua dan
Janin tunggal, hidup, intrauterin, presentasi Terakhir Ibu tanggal 02-10-2021, Taksiran
kepala.
Persalinan 09-07-2022, Tinggi Fundus Uteri
32 cm.
Dasar Janin :
Kebutuhan Dasar
- Informasi tentang ruptur uteri Ibu mengalami robekan pada rahim setelah
- Informasi tentang penyebab rupture melahirkan anak pertama.
uteri
- Cara mengatasi rupture uteri
Diagnosa Dasar
Tidak ditemukan masalah potensial Tidak ditemukan masalah potensial
-Anjurkan Ibu melakukan kunjungan ulang 1 bulan kemudian dan ketika ada keluhan
VI. PELAKSANAAN
1. Memberitahu Ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dengan hasil keadaan
Ibu dan janinnya baik, usia kehamilan Ibu saat ini 7 minggu lebih 6 hari, Taksiran
Berat Janin 3250 gram. Taksiran Persalinan 09 juli 2022 Keadaan Ibu dan janin
baik
2. Jelaskan pada ibu tentang ruptur uteri itu adalah robekan pada rahim setelah
3. menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, dan dikurangi aktivitasnya dengan
4. Beritahu ibu tentang gizi pada ibu hamil dengan memakan-makanan yang sehat
dan tinggi protein karbihidrat dan mineral (seperti ikan, buah-
buahan,kentang,ubi,dll)
5. Menganjurkan Ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan kemudian pada
tanggal 04 juni 2019 dan ketika Ibu ada keluhan yang dirasakan segera ke tenaga
VI. EVALUASI
- Ibu sudah mengetahui untuk istirahat yang cukup, dan dikurangi aktivitasnya
-Ibu sudah mengetahui untuk selalu melakukan kunjungan ulang 1 bulan kemudian dan
- Sudah didokumentasikan