DISUSUN OLEH :
NIM : PO7120319001
DOSEN PEMBIMBING :
Putu Candriasih.S.Sit.M.Kes
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan hidayahnya
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Kebutuhan Gizi Pada Usia Dewasa”
adapun dalam penulisan makalah ini saya juga menemukan kesulitan-kesulitan, namun berkat
usaha dan kasih Tuhan Yang Maha Esa, saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
saya sadar dalam penulisan makalah ini banyak sekali kekurangan di dalamnya, untuk itu
saya sangat membutuhkan saran dan kritik teman-teman agar kedepannya saya dapat
menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
Cover............................................................................................................... i
Lembar Pengesahan.......................................................................................ii
Kata Pengantar...............................................................................................3
Daftar Isi ........................................................................................................ 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................6
1.3Tujuan..........................................................................................................6
1.4Manfaat....................................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dewasa...........................................................................................7
2.2 Kebutuhan Zat Gizi Pada Usia dewasa...................................................... 9
2.3 Perubahan Fisiologi Pada Usia Dewasa.....................................................12
2.4 Resiko Kekurangan Dan Kelebihan Gizi....................................................13
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................15
3.2 Saran...........................................................................................................15
Daftar Pustaka.................................................................................................... 16
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nutrisi adalah ikatan kimia yang di perlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu membentuk
energi, membangun dan memelihara jaringan , serta mengatur proses-proses kehidupan .nutrisi adalah
proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk energi ,mempertahankan
kesehatan ,pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh .
masalah nutrisi erat kaitanya dengan makanan dan metabolisme tubuh serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya .secara umum faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalah faktor fisiologis
untuk kebutuhan metabolisme basal. (widya astuti.2011)
Faktor patologis seperti adanya penyakit tertentu yang menggangu pencernaan atau meningkatkan
kebutuhan nutrisi faktor sosio ekonomi seperti adanya kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhan
nutrisi.
Nutrisi pariental adalah suatu bentuk pemberian nutrisi yang di berikan langsung melalui pembulu darah
tanpa melalui saluran pencernaan .nutrisi parental diberikan apabila usus tidak di pakai karena suatu
hal .misalnya transformasi, kongenital, intesfinal, enterokolitis, nikrotikana ,dan distresrestirasi
berat. (widya astuti.2011)
Malnutrisi dengan berbagai tingkatan sering terjadi pada pasien dirumah sakit.hal ini dapat menekan
kekebalan mempermudah tarinfeksi mengganggu proses penyembuhan luka ,meningkatngkatkan
komplikasi,meningkatkan respon terhadap teraphi medis ,oprasi yang kurang optimal ,dan mengarah pada
hasil klinis yang jelek .banyak penyakit yang menurunkan nafsu makan ,meningkatkan kebutuhan
nutrisi ,menyebabkan obstruksi saluran pencernaan dan infeksi pada mulut sehingga makan menjadi sulit
dan menyakitkan selain itu obat dapat memnyebabkan kehilangan selera makan mual dan muntah ,
sehingga pemberian nutrisi secara parental perlu di lakukan untuk mengatasi masalah masalah timbulnya
malnutrisi pada pasien dirumah sakit. (widya astuti.2011)
Kelompok orang dewasa membutuhkan nutrien untuk energi, pemeliharaan dan proses kebaikan
tubuh.kelompok orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi asupan yang seimbang seperti susu,
sayuran, buah-buahan supaya semua vitamin dan kebutuhan tubuh dapat terpenuhi. (widya astuti.2011)
1.2 Rumusan Masalah
1. Definisi dewasa?
2. Apa saja kebutuhan zat gizi pada dewasa?
3. Apa saja bahan fisiologis pada dewasa kebutuhan dengan kebutuhan zat gizi?
4. Apa resiko akibat kekurangan dan kelebihan gizi?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami konsep dewasa
2. Untuk mengetahui dan memahami kebutuhan zat gizi pada dewasa
3. Untuk mengetahui dan memahami bahan fisiologis pada dewasa kebutuhan dengan zat gizi
4. Untuk mengetahui dan memahami resiko akibat kekurangan dan kelebihan gizi
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat bagi orang dewasa
Supaya orang dewasa dapat mengetahui dan memahami nutrisi dan gizi yang dibutuhkan pada
dirinya
1.4.2 Manfaat bagi keluarga
Supaya semua keluarga dapat mengetahui dan memahami pemenuhan asupan gizi dan nutrisi yang
baik yang diperlukan untuk orang dewasa
1.4.3 manfaat bagi institusi pendidikan
Sebagai bahan acuan pembelajaran mata kuliah gizi dan diet
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dewasa
Penyebab dari kelebihan gizi disebabkan oleh kebanyakan energi dibandingkan pengeluaran energi.
Menurut WHO obesitas juga termasuk didalamnya. kurangnya aktifitas fisik menyumbang 30%
risiko terjadinya kanker. Dipercaya adanya hubungan kanker dengan berat badan berlebihan, diet tidak
sehat, dan kurangnya aktifitas fisik. Jenis penyakit kanker yang timbul karena obesitas dapat berupa
kanker kerongkongan, ginjal, rahim, pankreas, payudara dan usus besar.(almatsier.2003)
Efek Kekurangan Atau Kelebihan gizi merupakan dua hal yang sangat berlawanan, tetapi sama-sama
menjadi masalah karena cukup banyak terjadi. Kedua hal ini sebenarnya termasuk dalam keadaan
malnutrisi. Malnutrisi dapat berupa keadaan kekurangan nutrisi karena tidak mengkonsumsi cukup kalori
untuk pertumbuhan dan kebutuhan energi sehari-hari atau tidak dapat menggunakan nutrisi yang masuk
dalam tubuh dengan baik karena penyakit tertentu. Sebaiknya, malnutrisi juga dapat berupa keadaan
nutrisi berlebih karena mengkonsumsi terlalu banyak kalori.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Usia dewasa dimulai dari umur 21-60 tahun. Dewasa merupakan usia yang produktif, termasuk sistem
reproduksinya sudah mulai menunjukkan kematangan. Usia dewasa membutuhkan nutrien untuk energi,
pemeliharaan, dan perbaikan tubuh. Usia dewasa muda dan menengah dianjurkan dengan asupan yang
sama diantar lain susu,sayuran, dan buah-buahan.
Kebutuhan gizi utama pada orang dewasa antara lain: karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin dan
mineral. Kekurangan maupun kelebihan nutrisi sama-sama berdampak tidak baik bagi tubuh kita. Di
anjurkan untuk mengonsumsi makanan sesuai dengan diet yang sehat dan seimbang di padu dengan
olahraga karena terlalu banyak gizi juga dapat menyebabkan obesitas yangdapat menimbulkan penyakit,
diantaranya adalah penyakit kanker.
3.2 SARAN
3.2.1 Saran untuk dewasa
Agar selalu mengatur asupan gizi yang masuk sehari-hari dengan cara mengkonsumsi buah dan sayur.
Dan juga sering mengkombinasikan makanan yang penuh nutrisi dan jangan mengkosumsi makanan yang
banyak zat perwarna, pengawet dan MSG.
3.2.2 Saran untuk keluarga
Agar senantiasa dapat menjaga asupan nutrisi dan gizi pada setiap anggota keluarga
3.2.3 Saran untuk institusi
Dalam menyusun makalah ini mahasiswa memiliki referensi yang kurang, maka dari itu perlu
ditambahkan lagi buku-buku yang lebih lengkap di perpustakaan untuk menunjang tugas para mahasiswa
agar dapat menyelesaikan tugas dengan hasil yang lebih baik lagi.
Daftar Pustaka
ns. harwina widya astuti, s. (2011). ilmu gizi dalam keperawatan. jakarta:
transinfomedia.