Secara umum Persekutuan dapat didefinisikan sebagai suatu gabungan atau asosiasi[1] dari dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan suatu usaha[2] secara bersama dengan tujuan untuk memperoleh laba. Persekutuan artinya persatuan orang-orang yang sama kepentingannya terhadap suatu perusahaan tertentu. Sekutu artinya peserta pada suatu perusahaan. Persekutuan adalah suatu perjanjian dengan mana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu dalam persekutuan, dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya (Pasal 1618 BW). Persekutuan Perdata didirikan atas dasar perjanjian saja dan tidak mengharuskan adanya syarat tertulis, artinya dapat didirikan dengan lisan saja.
2. Sebutkan karakteristik Persekutuan?
Secara umum ada 5 yang menjadi karakteristik persekutuan yaitu : 1) Berusaha Bersama-sama (Mutual Agency) Setiap anggota merupakan agen dari pada persekutuan untuk mencapai tujuan usahanya 2) Jangka waktu terbatas (Limited life) Persekutuan tetap ada selama orang-orang (badan-badan) yang mengadakan persekutuan itu ada dan masing-masing masih tetap menghendakinya. Setiap perubahan yang berhubungan dengan maksud mengkahiri penjanjian dari para anggota berarti membubarkan persekutuan. Penarikan modal atau kaitan seorang anggota otomatis membubarkan persekutuan. 3) Tanggung jawab tidak terbatas (Unlimited Liability ) Tangung jawab seorang anggota terbatas pada jumlah yang ditanam di dalam usaha persekutuan. Apabila di dalam keadaan tertentu persekutuan tidak dapat membayar hutang-hutangnya karena jumlah kekayaan tidak cukup, maka kreditur berhak menagih pada salah satu seorang dari anggota persekutuan tersebut. 4) Memiliki suatu bagian/hak di dalam persekutuan (Ownership of an Interest in a Partnership) Kekayaan yang ditanam di dalam perusahaan tidak lebih dari hak milik yang terpisah dari anggota yang menjadi kekayaan persekutuan. Anggota yang menanamkan kekayaan ke dalam persekutuan berarti menyerahkan haknya untuk mengusahakan dan menggunakan kekayaannya itu, dan sepenuhnya rela untuk dipakai guna mencapai tujuan-tujuan persekutuan. Hak yang diberikan kepada persekutuan ini memberikan hak yang sama dengan anggota lainnya untuk memimpin dan menjalankan usaha persekutuan. 5) Pengembalian bagian keuntungan persekutuan Setiap anggota mendapat bagian dari keuntungan persekutuan. Suatu persetujuan yang dibuat untuk membagi keuntungan itu sendiri, tidak merupakan suatu bentuk persekutuan.
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis persekutuan?
1) Persekutuan Firma (General Partnership), merupakan persekutuan dimana semua sekutu umumnya aktif dalam mengelola usahanya dan bertanggung jawab tidak terbatas pada modal yang disetorkan, melainkan meliputi seluruh harta pribadinya. 2) Persekutuan Komanditer (Limited Partnership), merupakan persekutuan dimana salah satu atau lebih sekutunya bertanggung jawab terbatas. Sehingga, ada sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif adalah sekutu aktif yang mengelola perusahaan, sehingga ia bertanggung jawab tidak terbatas pada modal yang disetorkan melainkan sampai harta pribadinya. Sedangkan sekutu pasif adalah sekutu yang tidak ikut mengelola perusahaan, ia hanya menyetorkan modal saja sehingga bertanggung jawab terbatas pada modal yang disetorkan.
Proses akuntansi yang spesifik pada persekutuan adalah masalah pencatatan pengakuan dan pengukuran milik atau penyertaan (hak) masing-masing anggota dalam persekutuan. Hak masing- masing angota diikhtisarkan dalam rekening modal masing-masing anggota sekutu.
5. Tabel penyertaan modal Tn. Ahmad dalam suatu persekutuan sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit Saldo
7 Januari 2016 Setoran awal 2.000 2.000 12 Februari 2016 Setoran tambahan 6.000 7.000 9 Maret 2016 Pengambilan 3.000 3.000 7 April 2016 Bagian Laba 6.000 9.000 12 Mei 2016 Bagian Rugi 600 8.500
Diminta: Hitunglah jumlah modal akhir Tn. Ahmad dan buatlah jurnalnya