SEJARAH UANG
Dahulu masyarakat memenuhi kebutuhannya dengan pertukaran barang yang
dibutuhkan dengan barang lain yaitu barter
Namun ada banyak kekurangan salah satunya yaitu sulit menemukan orang
yang memiliki barang yang dibutuhkan dan mau menukarkannya
Maka masyarakat menetapkan suatu barang sebagai alat tukar contohnya
garam
Namun karena barang tersebut tidak tahan lama maka masyarakat mulai
membuat uang logam karena dinilai sangat berharga
Seiring dengan berkembangnya waktu, uang logam semakin susah untuk
dibuat karena terbatas jumlah logam dan sulit dibawa dalam jumlah banyak
Maka lahirlah jenis baru yaitu uang kertas, karena uang kertas tidak terlalu
efisien dalam transaksi jumlah besar dan susah dibawa kemana-mana jika
dalam jumlah besar
Maka dibuatlah uang giral yang memudahkan kita transaksi dalam jumlah
besar dan lebih efisien
2. Syarat – syarat uang
Acceptability & cognizability : dapat diterima secara umum dan digemari
masyarakat
Portability : mudah dibawa
Durability : tahan lama
Divisibility : dapat dibagi tanpa mengurangi nilai uang tsb
Uniformity : semua wilayah di suatu negara menggunakan uang yang sama
3. Fungsi uang
PRIMER:
medium exchange/alat tukar : melakukan pembayaran disertai pemberian
barang/jasa
unit of value/alat satuan hitung : menentukan harga/mengukur sebuah nilai
SEKUNDER
Alat pembayaran : melakukan pembayaran tidak disertai barang atau jasa
Alat penimbun kekayaan
4. Jenis uang
Kartal : uang kertas, logam yang digunakan masyarakat secara umum
Giral : uang yang berwujud surat berharga / kartu
Uang kartal Uang giral
Alat pembayaran yang sah Tidak diterima secara umum
Dikeluarkan oleh Bank Indonesia Dikeluarkan oleh bank umum
Berupa logam dan kertas Berupa koron-koron
Kurang aman krn resiko hilang besar Lebih aman krn jika hilang, bisa
dilaporkan ke bank
Rumit menyimpan dalam jumlah Lebih mudah dan praktis
banyak
5. Nilai uang
Nominal : angkanya
Intrinsik : diukur dari biaya untuk membuat uang tsb
Internal/riil : daya beli uang thdp barang dan jasa
Eksternal/kurs valuta : kemampuan uang dalam negri apabila dibandingkan
dengan uang asing ( kurs )
6. Menghitung kurs valuta asing
7. Inflasi dan deflasi
Inflasi : Harga kebutuhan ekonomi masyarakat terus menerus meningkat, nilai
mata uang menurun
Deflasi : harga kebutuhan cenderung turun dan nilai mata uang meningkat
8. Kebijakan moneter
Operasi pasar terbuka : kegiatan pembelian dan penjualan surat berharga yang
dilakukan BI untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar
Politik diskonto : kebijakan BI untuk mengatur tingkat suku bunga
Kebijakan cadangan wajib : cadangan umum yang harus dipegang bank umum
atas simpanan masyarakat yang dimiliki
Pengawasan kredit dgn selektif : mengendalikan dan mengawasi perkreditan
dilakukan oleh bank umum
9. Motif memegang uang
Transaction motive ( transaksi ) : penyimpanan uang tunai agar dapat
melakukan transaksi dengan rutin
Precautionary motive ( berjaga-jaga ) : untuk membiayai hal-hal yang tidak
pasti
Speculative motive ( mengira-ngira ) : mencari laba dengan melakukan
spekulasi
10. Ilustrasi fungsi bank
Pihak yang kelebihan dana menyimpan dana di bank.
Bank meminjamkan dana pada pihak yang kekurangan dana
Sebagai balas jasa, pihak yang menerima dana membayarkan bunga pinjaman
ke bank
Bank membalas jasa berupa bunga kepada pihak yang kelebihan dana ( yang
meminjam dana di bank )
11. Peranan bank sentral
Mengatur dan mengawasi seluruh bank di Indonesia
Mengeluarkan dan mengedarkan uang kertas dan logam sebagai alat
pembayaran yang sah di Indonesia
Memberikan kredit kpd pemerintah
Membantu pemerintah merencanakan dan menetapkan kebijakan moneter
Menyusun rencana devisa
12. Usaha dan fungsi bank umum
Usaha :
1) Menghimpun dana dari masyarakat
2) Memberikan kredit
3) Menerbitkan surat pengakuan hutang
Fungsi
1) Menciptakan uang giral
2) Menghimpun dana dan menyalurkan pada masyarakat
3) Menawarkan jasa keuangan lainnya
13. Asuransi : perusahaan yang bergerak di bidang pertanggungan resiko dgn perjanjian
penjaminan
Pihak penjamin ( perusahaan asuransi ), pihak yang dipertanggungkan
( pembayar premi / iuran )
Jaminan diberikan jika terjadi suatu musibah menimpa pihak yang
dipertanggungkan atau barang yang diasuransikan
Dana yang terkumpul dari premi asuransi nasabah akan diinvestasikan dalam
bentuk saham dan obligasi
Manfaat:
1) Memberikan ketenangan
2) Sbg investasi dan tabungan
3) Membantu mengatur keuangan
14. Koperasi
Modal sendiri
1) Simpanan pokok
2) Simpanan wajib
3) Simpanan sukarela
4) Dana cadangan
5) Dana hibah
Modal pinjaman
1) Anggota
2) Bank
3) Koperasi lainnya
4) Sumber lainnya yang sah
Manfaat :
1) Mendapat pinjaman dengan prosedur mudah
2) Pada akhir tahun dapat SHU
3) Tingkat bunga layak ( sesuai dgn kesepakatan )
4) Terhindar dari rentenir yang memberikan kredit dgn bunga tinggi
15. Dana pensiunan
Berasal dari iuran peserta tetap ( PN, karyawan BUMN, TNI )
Pengumpulan dana dgn cara memotong gaji/bulan saat masih berkerja
Fungsi :
1) Tempat masyarakat mengumpulkan dana masyarakat dalam jangka
panjang
2) Memberikan jaminan pensiun bagi anggota
16. Leasing
Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal yang diinginkan
nasabah
Contoh : FIF, ADIRA Finance, PT Columbia
17. Pegadaian
Usaha :
1) Memberikan pinjaman, besarnya tergantung nilai barang jaminan
2) Jangka waktu pinjaman kurang dr 1 tahun
3) Jenis kredit : bisa produktif dan konsumtif
4) Jika terlambat mengembalikan maka barang akan dilelang
Tujuan: membantu masyarakat agar terhindar dari rentenir
18. Faktor pendorong
Perbedaan antarnegara
1) Perbedaan SDA, iklim
2) Perbedaan teknologi
3) Perbedaan selera
Ketergantungan antarnegara
1) Hubungan diplomatik
2) Spesialisasi yang bersifat internasional (PBB,ASEAN)
3) Hubungan bilateral dan multilateral
19. Teori keunggulan mutlak
Keuntungan yang diperoleh suatu negara karena mampu memproduksi barang
dgn biaya lebih murah dari negara lain
20. Manfaat perdagangan internasional
Menciptakan efisiensi dan spesialisasi
Konsumsi yang lebih luas bagi penduduk
Mendorong semangat berprestasi dan bersaing
Sumber kas negara
Kerjasama dan persahabatan anatar negara
21. Hambatan perdagangan internasional
Tarif : pembebasan pajak thdp barang yang melewati batas negara
Kuota : pembatasan jumlah fisik thdp barang yang diperdagangkan scr
internasional
Pembatasan ekspor : perjanjian sukarela antara negar pengekspor dan negara
pengimpor dlm rangka membatasi volume perdagangan untuk barang tertentu
Pembatasan valuta asing: pembatasan persediaan mata uang asing oleh bank
sentral suatu negara
22. Cara pembayaran internasional
Cash : pembayaran tunai dengan mata uang yg berlaku scr langsung
Open account : barang dikirim lebih dahulu kpd importir dan pembayaran
dilakukan setelah barang diterima
Privat competation : penyelesaian hutang diantara penduduk suatu negara
dengan negara lain yang mengadakan hubungan perdagangan
23. Dampak
Positif :
1) Timbulnya kerjasama internasional
2) Meningkatnya pemasukan devisa
3) Mendorong terjadinya inovasi produk
Negatif :
1) Timbulnya ketergantungan thdp negara lain
2) Kemungkinan muncul penjajahan ekonomi oleh negara lain
3) Timbulnya eksploitasi SDA dan SDM
24. Kebijakan ekspor impor
Ekspor :
1) Promosi produk
2) Pembatasan ekspor
3) Rehabilitasi produk
Impor :
1) Kebijakan tarif
2) Kebijakan non tarif