Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Lembaga Tahsin Raudhatul Jannah merupakan Lembaga pembelajaran

pembacaan Al-Quran yang ada di Pekanbaru dimana Lembaga ini didirikan

sebagai bentuk kepedulian terhadap Al-Quran. Program – progam yang tersedia

yaitu pra tahsin dan Tahsin yang akan diikuti oleh peserta atau siswa yang mana

mereka akan melakukan pendaftaran dan tes untuk menentukan posisi progam

yang akan murid – siswa tersebut ikuti. Konsep pembelajaran tahsin perkelompok

dimana setiap kelompok diberikan satu ustadz atau guru sebagai pembimbing.

Siswa – siswa yang ada dalam satu kelompok merupakan siswa yang

berada pada program yang sama, yang dillakukan oleh guru pembimbing dalam

kelompok tersebut akan mencatat setiap perkembangan dari siswa dan evaluasi

dilakukan sendiri oleh guru tersebut. Pencatatan yang akan menjadi berupa data

akan dipindahkan kedalam bentuk excel yang nantinya akan menjadi acuan

evaluasi dimana penentuan kenaikan level dari siswa akan di lihat dari hasil

monitoring yang dilakukkan kemudian guru pembimbing dapa menentukan

kenaikan level dari siswa yang akan naik level.

Monitoring dan evaluasi masih dilakukan dengan manual membuat proses

menjadi lambat dan hasil tidak dapat cepat didapat serta data yang sulit untuk

diolah. Pembangunan Sistem Monitorin dan Evaluasi menjadi salah satu solusi

yang dapat dilakukan dengan permasalahan yang ada pada Lembaga. Data akan

tersusun dan dapat diolah serta cepatnya proses pelaporan. Sedangkan untuk
Evaluasi dibantu dengam implementasi dari metode Simple Additive Weighing

(SAW) dimana metode ini merupakan metode dalam mengambil keputusan dari

data sebuah kriteria dan membobot kan semua agar mendapat hasil. Metode SAW

dapat membantu penentuan kenaikan level dari siswa langsung melalui sistem

dengan data yang sudah ada.

Dengan membangun sisem monev untuk menentukan prestasi siswa dalam

kenaikan tingkatan dalam program pra tahsin dan tahsin ini diharapkan mampu

proses yang telah berjalan pada Lembaga lebih efisian dalam segi kebutuhan dan

waktu. Untuk itu peneliti akan mengambil judul penelitian sebagai berikut

“Sistem Monitoring dan Evaluasi Progam Tahsin Untuk Menentukan

Kompetensi Peserta Menggunakan Metode Simple Additive Weighing (SAW)

Berbasis Android ( Studi Kasus : Raudathun Jannah Pekanbaru )”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, adapun rumusan masalah

penelitian ini yaitu “Bagaimana membangun sebuah sistem monitoring dan

evaluasi dengan implementasi metode SAW dalam menentukan kompetensi

peserta pogram tahsin ?”

1.3 Batasan Masalah

Agar penulisan penelitian ini dapat terarah sesuai dengan keinginan,

maksud dan tujuan yang telah direncanakan, maka penulis membatasi ruang

lingkup permasalahan yang akan dibahas antara lain :


1. Data didapat dari pencatatan perkembangan dari setiap guru

pembimbing per kelompok

2. Fokus pada program pra tahsin dan tahsin.

3. Metode digunakan dalam menentukan kompetensi dari peserta pra

tahsin menuju tahsin.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

menghasilkan sistem monitoring dan evaluasi serta implementasi metode SAW

dalam menentukan komptensi peserta, sistem ini dibangun sehingga

mempermudah guru pembimbing dalam mengolah data laporan menentukan

kompentsi siswa dalam kenaikan tingkatan program.

1.5 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Membantu Lembaga dalam mengolah data peserta.

2. Membantu guru pembimbing dalam melakukan pencatatan

perkembangan dari peserta.

3. Bagi peserta, dapat melihat perkembang diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai