Anda di halaman 1dari 4

3.

Sistim penambangan pada Pedoman Teknis Tata Cara Penetapan dan Pengawasan Sumber
Daya dan Cadangan Bahan Galian :

a) Perlu dipertimbangkan mengenai pemilihan/penerapan sistim penambangan, apakah


tambang terbuka, bawah tanah, hydraulic, dredge mining, dan sebagainya karena sangat
tergantung pada jenis dan variasi bahan galian, hal ini akan berpengaruh pada mineable
reserves dan recovery penambangan nantinya;

b) Pada penambangan secara terbuka, perlu mempertimbangkan adanya kemungkinan


dilakukan penambangan bawah tanah, berdasarkan keberadaan dan penyebaran bahan galian,
agar recovery penambangan lebih besar;

c) Perlu dipertimbangkan kemungkinan ada sistem penambangan lanjutan, untuk


meningkatkan perhitungan jumlah cadangan .

Sesuai pedoman tersebut Teknik Penambangan Batubara di Indonesia menggunakan


Teknik Terbuka dan Teknik Bawah Tanah (Tambang Dalam).

Penambangan batubara adalah pekerjaan teknis yang memerlukan tingkat keterampilan dan
keahlian tersendiri. Selain wilayah tambang yang berbeda dan penuh tantangan,
penambangan adalah pekerjaan yang membutuhkan tingkat akurasi tinggi.

Secara umum, penambangan pada suatu tambang batubara sangat tergantung pada beberapa
hal. Yang utama adalah keadaan geologi daerah. Penambangan akan bergantung pada, antara
lain sifat lapisan batuan penutup, batuan lantai batubara dan struktur geologi. Kemudian,
keadaan lapisan batubara dan bentuk deposit.

Pada dasarnya, dikenal dua Teknik/cara penambangan batubara, yaitu :

1. Teknik/Cara Tambang Dalam


Cara Tambang dalam dilakukan dengan pertama kali adalah membuat jalan
dan lubang persiapan, baik berupa lubang sumuran ataupun berupa lubang mendatar
atau menurun menuju ke lapisan batubara yang akan ditambang.
Cara penambangnnya dapat dilakukan secara manual, yaitu menggunakan
banyak alat yang memakai kekuatan tenaga manusia. Atau, secara mekanis. Yaitu
mempergunakan alat sederhana sampai menggunakan sistem elektronis dengan
pengendalian jarak jauh.
Pada cara penambangan dalam, yang penting dilakukan adalah bagaimana
mempertahankan lubang buka seaman mungkin. Hal ini agar terhindar dari
kemungkinan keruntuhan atap batuan, ambruknya dinding lubang (rib spalling) dan
penggelembungan lantai lapisan batubara (floor heave).

Gambaran Tambang Dalam (Bawah Tanah) :

Alur penambangan batu bara


pada tambang dalam :

 Pemotongan batu bara di dinding

 Pengaliran melalui ban berjalan

 Pengangkutan ke permukaan

 Penyimpanan, pengolahan, pengangkutan

 Pemuatan dan pemasaran

2. Teknik/Cara Tambang Terbuka


Cara Tambang Terbuka, yang pertama kali dilakukan adalah mengupas tanah
penutup. Pada penambangan berbagai jenis batubara, memerlukan jenis dan peralatan
yang berbeda pula.
Kelebihan dari tambang terbuka dibandingkan dengan tambang dalam adalah
relatif lebih aman, relatif lebih sederhana dan mudah pengawasannya.
Pada saat ini, sebagian besar penambangan batubara dilakukan dengan metode
tambang terbuka. Terutama setelah digunakannya alat-alat besar yang mempunyai
kapasitas muat dan angkut yang besar untuk membuang lapisan penutup batubara
menjadi lebih murah dan menekan biaya ekstraksi batubara.
Selain itu, prosentase batubara yang diambil jauh lebih besar dibandingkan
dengan batubara yang dapat diekstraksi dengan cara tambang dalam. Penambangan
batubara dengan metode tambang terbuka saat ini diperoleh 85% dari total mineable
reserve, sedang dengan metode tambang dalam paling besar hanya 50% saja.
Walaupun demikian penambangan secara tambang terbuka mempunyai
keterbatasan. Diantaranya: dengan peralatan yang ada pada saat sekarang ini,
keterbatasan kedalaman lapisan batubara yang dapat ditambang.
Selain itu, pertimbangan ekonomi antara biaya pembuangan batuan penutup
dengan biaya pengambilan batubara, membuat cara penambangan terbuka lebih
mahal.

Gambaran Tambang Terbuka

 
Alur penambangan batu bara pada tambang terbuka :

 Pengupasan pucuk tanah dan tanah penutup


 Penambangan
 Penyimpanan
 Pengangkutan
 Pemuatan ke tongkang atau kapal pengangkut
Referensi :

Lampiran XI : Keputusan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral Nomor : 1453 K/29/MEM/2000,
tentang Pedoman Pengawasan Konservasi Bahan Galian Pertambangan Umum.

SNI 13-4724.1-1998, tentang Istilah Teknik Penambangan, Bagian A : Sistem dan Metoda
Penambangan.
Minelog Services Indonesia (MSI). 2018. Mengenal Teknik Dan Metode Penambangan
Batubara. Diakses pada 23 April 2020 Pukul 08.00 wib. Alamat web : http://minelog-
services.com/mengenal-teknik-dan-metode-penambangan-batubara/

Anda mungkin juga menyukai