Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN BEDSIDE TEACHING (BST)

PENGGUNAAN CONTINOUS POSITIVE AIRWAY


PRESSURE (CPAP) HIFLOW
DI RUANG ICU RSD IDAMAN BANJARBARU

Tanggal 30 November – 2 Desember 2020

Oleh:
NERS MUDA KELOMPOK F (1)

Nur Wulan Maulida, S.Kep NIM 1930913320001


Jannatu Rahmah, S.Kep NIM 1930913320019
Herma Fathun Ainida, S.Kep NIM 1930913320005

PROGRAM PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2020
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN BEDSIDE TEACHONG (BST)


PENGGUNAAN CONTINOUS POSITIVE AIRWAY
PRESSURE (CPAP) HIFLOW
DI RUANG ICU RSD IDAMAN BANJARBARU

Tanggal 30 November – 2 Desember 2020

Oleh:
NERS MUDA KELOMPOK F (1)

Nur Wulan Maulida, S.Kep NIM 1930913320001


Jannatu Rahmah, S.Kep NIM 1930913320019
Herma Fathun Ainida, S.Kep NIM 1930913320005

Tanggal 30 November – 2 Desember 2020

Banjarbaru, 02 Desember 2020

Mengetahui,

Pembimbing Lahan,

Risdianto, S.Kep., Ns
NIP.19740618 199502 1 003
LAPORAN BED SIDE TEACHING ( BST )
A. Pelaksanaan
Kegiatan : Bed Side Teaching Penggunaan CPAP Hiflow
Tempat : Ruang ICU RSD Idaman Banjarbaru
Waktu : Selasa, 01 Desember 2020, jam 13.00 Wita

A. Resume BST
1. CPAP (Continous Positive Airway Pressure) adalah alat bantu napas secara
mekanik dengan jenis ventilator non invasif. CPAP bekerja dengan
memberikan tekanan positif di jalan napas pada tingkat yang konstan agar
jalur pernapasan tetap terbuka dan mempertahankan volume paru. Tujuan
pemberian Highflow CPAP adalah terapi oksigen dengan aliran tingkat tinggi
tetapi konsentrasi oksigen bisa diatur yang diberikan kepada pasien sesuai
dengan indikasi dan advice oleh dokter yang. Ketika CPAP dialirkan maka
humidifier juga dialirkan yang mana untuk melembabkan pada saluran nafas
agar tidak terjadi penumpukan secret atau membuat secret menjadi kental dan
mencegah iritasi.
CPAP pada alat ini terdiri dari set mesin CPAP (Monitor untuk pengaturan),
sirkuit, selang oksigen, selang kompresor, Humidifire dan helmet, nasal kanul
(HFNC), Masker High flow CPAP. CPAP terdiri dari sirkuit. Salah satu
sirkuit dihubungkan ke sentral oksigen dan sirkuit yang lain dihubungkan ke
kompresor untuk mendorong. Alat yang digunakan pada CPAP ini berupa,
helmet, nasal kanul (HFNC), Masker High flow CPAP.

Proses pemasangan CPAP


a. Cek advice dokter
b. Cek kondisi pasien
c. Siapkan alat
d. Hubungkan mesin CPAP dan Humidifire dengan aliran listrik
e. Hubungkan sirkuit dengan mesin CPAP
f. Hubungkan selang kompresor ke sentral oksigen
g. Hubungkan selang oksigen ke sentral oksigen
h. Pasang alat yang di advice dokter (nasal kanul (High Flow Nasal
Cannula/HFNC), Masker High flow CPAP, dan Helmet) ke sirkuit
i. Hidupkan mesin dengan menekan tombol ‘on’
j. Kemudian setting CPAP pada monitor sesuai advice dokter. alat yang
biasa disetting yaitu Flow, FiO2, dan PEEP sesuai dengan advice dari
dokter.
k. Hidupkan humidifier dan atur kelembaban
l. Kemudian pasangkan ke pasien
m. Apabila alat sudah terpasang, observasi pasien setiap 15 menit, apabila
ada penurunan atau perbaikan saturasi oksigen, maka lapor ke dokter
untuk tindakan selanjutnya.

2. Karakteristik pasien jika diberikan CPAP


Penggunaan CPAP biasanya diberikan pada pasien dengan edema paru atau
secara umum diberikan pada pasien dengan gangguan pernafasan
3. Data yang perlu dikaji
a. Data objektif yaitu mengkaji tekanan darah, denyut nadi, suhu,
pernafasan dan saturasi oksigen
b. Data subjektif yaitu mengkaji keluhan-keluhan pada pasien
4. Diagnosis keperawatan
a. Ketidakefektifan pola nafas
5. Intervensi Tindakan Keperawatan
a. Obervasi TTV pasien
b. Observasi setiap 15 menit setelah pemasangan
c. Berikan posisi untuk memaksimalkan ventilasi head up 30o – 45o
d. Lakukan suction jika ada penumpukan sekret
e. Oral hygiene

B. Bed side Teaching


1. Pra bedside teaching
a. Mencari kasus atau topik
b. Mencari tindakan yang dilaksanakan di ICU
c. Diskusi tentang asuhan keperawatan yang dilakukan dan hambatan
selama perawatan
2. Pelaksanaan bedside teaching
a. Penjelasan tentang karakteristik pasien oleh perawat yang difokuskan
pada pemasangan atau penggunaan CPAP, masalah keperawatan yang
mungkin muncul dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan.
3. Pasca bedside teaching
a. Tanya jawab

Anda mungkin juga menyukai