Luteinizing hormon-releasing hormon (LHRH) … dari Hipotalamus.
Hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinisasi (LH) …. dari Hipofisis anterior, yang disekresi akibat respon ‘releasing hormon’ dari hipotalamus Estrogen dan Progesteron, yang disekresi oleh ovarium sebagai respon dari hipofisis (FSH & LH) HORMON FSH & LH FSH: Merangsang pertumbuhan folikel, dan meningkatkan sekresi estrogen. LH: Untuk pertumbuhan akhir folikel dan ovulasi, tanpa hormon ini folikel tidak akan matang sampai stadium ovulasi. Meningkatkan sekresi hormon progesteron, dan membantu perkembangan corpus luteum. FSH dan LH bekerja secara sinergis, menyebabkan pembengkakan yang sangat cepat pada folikel dan memuncak pada saat ovulasi. HORMON estrogen Pada perempuan normal, tidak hamil, estrogen disekresi oleh ovarium (folikel, dan corpus luteum). Sejumlah kecil disekresi oleh korteks adrenal. Dalam keadaan hamil, plasenta berperan juga mengsekresi estrogen. HORMON estrogen Terdapat paling sedikit 6 estrogen alamiah dalam plasma, tetapi hanya 3 yang jumlahnya bermakna, yaitu: ß estradiol (dianggap estrogen utama), estron, dan estriol. Estrogen dikonjugasi di hati, sehingga apabila fungsi hati berkurang dapat menyebabkan hiperestrinisme. fungsi estrogen Menimbulkan proliferasi sel. Meningkatkan sekresi LH. Menghambat sekresi FSH. Pertumbuhan organ kelamin. Pertumbuhan jaringan yang berkaitan dengan reproduksi. Efek estrogen Organ kelamin berubah, dari yang dimiliki anak menjadi yang dimiliki perempuan dewasa. Mengubah epitel kuboid pada vagina menjadi bertingkat, sehingga lebih tahan terhadap trauma dan infeksi. Efek estrogen Sel – sel stroma dan sel epitel pada endometrium berproliferasi dengan cepat, sehingga semakin tebal mencapai 3 – 4 mm. Khusus daerah serviks akan menyekresi mukus yang encer mirip benang dan tersusun rapi di sepanjang kanalis servikalis, membentuk saluran yang membantu sperma menuju ke uterus. Efek estrogen Pada tuba Fallopii, sel epitel bersilia bertambah, membuat aktivitas silia meningkat, sehingga silia ini membantu mendorong ovum yang telah dibuahi. Pada payudara estrogen hanya berperan untuk pertumbuhan payudara dan alat-alat pembentuk air susu, tetapi tidak memproduksi susu. Efek estrogen Meningkatkan aktivitas osteoblastik. Menghaluskan kulit, dan kulit lebih vaskular. Meningkatkan deposit lemak pada jaringan subkutan. Dapat menyebabkan retensi natrium dan air. hormon progesteron Pada perempuan tidak hamil, progesteron disekresi dalam jumlah cukup banyak hanya separuh akhir dari siklus haid (oleh korpus luteum). Tetapi hanya sejumlah kecil dihasilkan oleh ovarium dan korteks adrenal pada separuh pertama siklus. Pada masa hamil (khususnya sesudah kehamilan 4 bulan), akan disekresi oleh plasenta. hormon progesteron Hati juga penting untuk degradasi progesteron. 10 % dari degradasi progesteron diekskresi melalui urin. Dalam waktu beberapa menit progesteron sudah berdegradasi menjadi steroid lain. fungsi progesteron Meningkatkan sekresi pada dinding endometrium. Merangsang pembentukan duktus payudara. Fungsi progesteron Merangsang sekresi endometrium, untuk mempersiapkan ovum yang sudah dibuahi. Mengurangi intensitas kontraksi uterus, sehingga membantu mencegah terlepasnya konsepsi yang sudah berimplantasi. Efek progesteron Pada uterus: meningkatkan perubahan sekresi pada endometrium, menyiapkan implantasi konsepsi. Pada tuba Fallopii: meningkatkan perubahan sekresi pada mukosa yang melapisi tuba Fallopii, penting untuk nutrisi ovum yang telah dibuahi sebelum implantasi. Efek progesteron Pada kelenjar mammae, progesteron meningkatkan perkembangan lobulus dan aveoli sehingga berproliferasi dan membesar dan bersifat sekretoris. Tetapi tidak menyekresi susu.