Hari pertama: Diagnosa: obs abdominal pain tgl 12-02-2021 jam 16.35 masuk edisi 4 (darurat ringan
tdk gawat). Ditangani dokter jam 17.51 untuk pemeriksaan fisik antara lain:
1. TD : 93
2. Nadi 85
3. Pernafasan 20
4. Saturasi oksigen: 23
5. Suhu: 36.6
6. Kepala: normal
7. Leher: normal
8. Dada: normal
9. Perut BU( +) , NT (-) Kembung dan supel
Hari kedua, 13-02-2021 jam 07.00 operasi dicancel karena ada hipokalemia, diganti jam 18.00 tpi
masuk ke ruang operasi 19.30 untuk tindakan operasi selesai 23.00, pasien gelisah dan colotomy
keluar kurang lebih 10cm.
hari ketiga 14-02-2021 dioperasi lg karena repair colotomy . jam 01.00 colotomy keluar tambah
Panjang dan selang drain ikut keluar.
Pengertian: obs abdominal pain / ileus obstitusi yaitu Ileus obstruktif atau disebut juga ileus
mekanik adalah keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau
anus karena adanya sumbatan/hambatan mekanik yang disebabkan kelainan dalam lumen
usus, dinding usus atau luar usus yang menekan atau kelainan vaskularisasi pada suatu
segmen usus yang menyebabkan nekrose segmen usus tersebut (Indrayani, 2012).
Etiologi:
1. Hernia inkarserata
2. Non hernia inkarserata meliputi:
- Perlekatan usus
- Invaginasi
- Askariasis
- Volvulus
- Tumor
- Batu empedu yang masuk ke ileus
Patofisiologi:
Faktor resiko:
Tata laksana:
SOAP
S: pasien masih merasakan nyeri perut, BAK baik sudah tidak berdarah, pasien sudah bisa flatus
(buang angin) namun BAB berbentuk ampas, sudah tidak muntah, nafsu makan membaik, mobilisasi
(+), dan tenggorokan merasakan nyeri paska pemasangan selang.
Pasien mendapatkan obat rekonsiliasi yaitu new diatab, zink tab, zolacap kapsul, alinamin
(stop)
O:
- Leukosit 12.49
- Neutrofil 91.2
- Neutrofil absolut 11.39
Terapi ranap:
- Inj ceftriaxon 1g/12jam
- Inf metronidazole /8jam
- Inj furamin / 12jam
- Vip albumin kaps /12jam