Anda di halaman 1dari 6

Laki-laki 72 tahun dengan riwayat penyakit HT dan hiperlipid.

TG 280 mg/dl, kolestrol total 202


mg/dl, HDL 42 mg/dl dan LDL 150 mg/dl. Terapi obat apa yang tepat untuk pasien?

a. Asam nikotinat

b. Atorvastatin

c. Kolestipol

d. Kolestiramin

e. Gemfibrozil

Pasien dengan hiperlipidimia diberikan terapi simvastatin. Dokter ingin menambahkan terapi
adjuvant, obat apa yang dipilih?

a. Atorvastatin

b. Gemfibrozil

c. Ezetimibe

d. Niasin

e. Fenofibrat

Seorang pria berusia 50 tahun menebus resep ulangan yang berisi simvastatin untuk penggunaan
selama 1 bulan ke depan di sebuah apotek. Dari hasil penggalian informasi diketahui bahwa pasien
mengalami nyeri dan rad ang pada ototnya sejak sebulan yang lalu. Rekomendasi apa yang dapat
anda sampaikan pada pasien tersebut?

a. Mengganti simvastatin dengan atorvastatin

b. Menurunkan dosis simvastatin

c. Menghentikan sementara penggunaan simvastatin

d. Merekomendasikan ke dokter

e. Memodifikasi waktu penggunaan simvastatin

ANS: D Salah satu efek samping dari simvastatin (obat keras) adalah miopati (nyeri atau radang pada
otot) sehingga sebagai apoteker langkah yang paling tepat yaitu merekomendasikan pasien ke
dokter.

Bapak A datang ke klinik dengan mengeluh pusing dan punggung terasa berat. Dokter mendiagnosis
pasien terkena dislipidimia. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa LDL 400, HDL 40,. Obat
apa yang sesuai dengan kondisi tersebut?

a. Gemfibrozil

b. Simvastatin
c. Kolestipol

d. Suplemen minyak ikan

e. Fenofibrat

Seorang pasien mendapatkan terapi simvastatin untuk pertama kalinya. Informasi apa yang harus
disampaikan apoteker terkait pemberian simvastatin yang tepat?

a. Diminum pagi hari setelah makan

b. Diminum pagi hari sebelum makan

c. Diminum siang hari sebelum makan

d. Diminum sore hari sebelum makan

e. Diminum malam hari setelah makan

Seorang pasien yang rutin mengkonsumsi obat antihipertensi amlodipine dilarang menggunakan
bersamaan dengan simvastatin karena adanya interaksi efeksamping yaitu?

a. Takikardi

b. Myopati

c. Disfungsi ereksi

d. Hiperkalemia

e. Hipokalsemia

Seorang bapak nyeri dada menjalar ke lengan kiri dan leher. Didiagnosis terkena angina, berdasarkan
hasil lab diperoleh nilai kolestrol 270, LDL 160 dan HDL 40. Terapi apa yang tepat untuk
antihiperlipidimia tersebut?

a. Gemfibrozil

b. Atorvastatin

c. Fenofibrat

d. Ezetimib

e. Minyak ikan

Interaksi yang terjadi pada penggunaan simvastatin dan gemfibrozil adalah ?

a. Hipertensi

b. Batuk kering
c. Hiperlipid

d. Miopati

e. Dispepsia

Seorang pasien rutin mengkonsumsi simvastasin selama kurun waktu 6 bulan. Apoteker akan
melakukan efek samping obat terhadap fungsi organ vital pasien tersebut. Apakah organ vital yang
dimaksud?

a. Hati

b. Ginjal

c. Paru-paru

d. Jantung

e. Lambung

Golongan Obat Contoh Obat Efek Samping Kontraindikasi


Statin Inhibitor HMG Simvastatin Miopati (mialgia, Penyakit Liver
Coa Reductase Atrovastatin miositis,
Lovastatin rabdomiolisis)
Pitavastatin
Inhibitor absorbsi Ezetimibe Diare Hipersensitivitas
kolestrol Batuk
Peningkat Resin Asam Kolestipol GI TG > 400 mg/dl
Empedu Kolestiramin Konstipasi
Koleselvam Menurunkan absorbsi
obat
Fibrat (agonis PPAR- Fenofibrat Dispepsia Gangguan ginjal dan
alfa) Gemfibrozil Batu empedu hati parah
Inhibitor PCSK9 Alirocumab - Hipersensitivitas
Bococimumab
Evolocumab
Asam Nikotinat Asam Nikotinat Muka merah Penyakit hati kronis
Hipoglikemia
Soal Hiperlipid

Seorang laki laki berusia 42 tahun datang ke apotek untuk menebus resep obat. Beliau memiliki
riwayat komplikasi jantung koroner 2 tahun yang lalu. Terapi yang didapatkan adalah glibenklamid,
metformin, kaptopril, dan simvastatin. Berapa target kolesterol LDL pasien laki-laki tersebut ?

a. 50 mg/dl

b. 110 mg/dl

c. 130 mg/dl

d. 180 mg/dl

e. 200 mg/dl

Answer: Pasien yang memiliki riwayat komplikasi jantung koroner diklasifikasikan dalam risiko
esktrem. Pada pasien dengan risiko esktrem, direkomendasikan target kolesterol LDL <55 mg/dl
(Perkeni 2019, Pedoman Penatalaksanaan Dislipidemia).

Seorang pasien berusia 57 tahun melakukan pemeriksaan profil lipid darah, didiagnosis menderita
hiperlipidemia familial tipe 5. Rekomendasi terapi yang diberikan adalah?

a. ezetimibe

b. simvastatin

c. gemfibrozil

d. probucol

e. kolestiramin

Answer: Hiperlipidemia tipe 5 merupakan jenis hiperlipid yang berbahaya, beberapa karena
keturunan, yang memiliki ciri peningkatan kilomikron dan trigliserida yang mengandung VLDL.
Terapinya adalah --> Fibrat, Niacin (Pionas).

Seorang pasien usia 28 tahun datang ke dokter. Dokter mendiagnosa bahwa pasien memiliki kadar
kolesterol yang tinggi dan obesitas akibat makan. Dokter menanayakan kepada apoteker terkait
obat hiperlipidemia yang menghambat absorpsi kolesterol. Obat apakah yang saudara sarankan?

a. asam nikotinat
b. gemfibrozil

c. ezetimibe

d. fenofibrate

e. simvastatin

Answer: Ezetimibe memiliki mekanisme kerja dengan menghambat absorpsi kolesterol (pionas).

Seorang pasien datang ke apotek mengeluhkan bahwa obat untuk menurunkan kolesterol yang
diterimanya palsu karena setelah meminum obat, beliau merasakan nyeri pada kakinya. Obat yang
diterimanya adalah simvastatin. Kondisi ini disebut dengan?
a. withdrawal syndrome

b. extrapyramidal

c. rhabdomiolisis

d. neuropati perifer

e. neuroleptic malignant syndrome

answer: menurut Pionas, efek samping simvastatin umumnya rhabdomiolisis. Rhabdomyolysis


merupakan kumpulan gejala dari kerusakan otot rangka. Ada tiga gejala yang bisa menandakan
kondisi ini, yaitu:

1. Nyeri otot di pundak, paha, atau punggung bagian bawah.

2. Kelemahan otot atau kesulitan menggerakkan lengan dan tungkai.

3. Urine berwarna kemerahan atau kecoklatan.

Seorang bapak mengeluhkan nyeri dada menjalar ke lengan kiri dan leher. Didiagnosis terkena
angina, berdasarkan hasil lab diperoleh nilai kolesterol total 270, LDL 160, dan HDL 40, Terapi
apa yg tepat untuk antihiperlipidemia tersebut?

a. gemfibrozil

b. atorvastatin

c. fenofibrate

d. ezetimibe
e. minyak ikan

answer:

TIPE HIPERLIPIDEMIA DAN TATALAKSANANYA:

1. Tipe I: Hiperkilomikronemia
2. Tipe IIa: Kenaikan LDL serum (familial hiperkolesterolemia)  statin,
kolestiramin/kolestipol, niacin, ezetimibe
3. Tipe IIb: Kenaikan LDL dan VLDL (familial kombinasi
hiperkolesterolemia)  Statins, Fibrates, Niacin, Ezetimibe
4. Tipe III: Broad β- VLDL (Familial disbetalipoproteinemia)  Fibrates, Niacin,
Ezetimibe
5. Tipe IV: Kenaikan VLDL dan serum TG (Familial hipertrigliseridemia) Fibrates,
Niacin
6. Tipe V: Kenaikan kilomikron dan VLDL (mixed hiperlipidemia) Fibrates, Niacin
Referensi: Dipiro.JT., 2009, Pharmacoterapy Handbook 9th edition, Mc Graw Hill, New
York.

Anda mungkin juga menyukai