Anda di halaman 1dari 6

SOAL KARDIOVASKULAR

HIPERLIPIDEMIA
1. Seorang pasien, laki-laki, usia 65 tahun, penderita hyperlipidemia dengan kadar kolesterol
220 mg/dL dan LDL 205 mg/dL, medapatkan pengobatan dengan Simvastatin 40 mg
(S.2. dd 1 tab. pagi dan malam hari). Pasien ini termasuk kategori “Very High Risk”
karena memiliki riwayat penyakit DM tipe-2 dan hipertensi lebih dari 10 tahun dan
perokok aktif. Melalui pengobatan yang diberikan, berapakah taget kadar LDL untuk
pasien ini?
a. < 55 mg/dL d. < 130 mg/dL
b. < 70 mg/dL e. < 200 mg/dL
c. < 100 mg/dL

2. Seorang apoteker memberikan edukasi mengenai target kadar LDL yang harus dicapai
kepada seorang pasien (laki-laki, usia 63 tahun, penderita hyperlipidemia dengan riwayat
penyakit jantung koroner) pada saat menyerahkan obat Simvastatin 40 mg (S.1. dd 1 tab.
malam hari) di ruang konseling. Kadar kolesterol pasien saat ini adalah 220 mg/dL dan
kadar LDL 205 mg/dL. Berapakah target kadar LDL yang tepat disampaikan kepada
pasien tersebut?
a. < 55 mg/dL d. < 130 mg/dL
b. < 70 mg/dL e. < 200 mg/dL
c. < 100 mg/dL

3. Seorang apoteker di suatu rumah sakit memberikan konseling pada saat menyerahkan
obat kepada seorang pasien (laki-laki, usia 62 tahun, penderita hyperlipidemia selama 5
tahun dan DM tipe-2 selama 3 tahun). Saat ini, kadar LDL pasien adalah 150 mg/dL dan
apoteker menetapkan target LDL yang harus dicapai pasien setelah menjalankan
pengobatan dan terapi perubahan gaya hidup. Berapakah target LDL yang tepat
disampaikan pada pasien tersebut?
a. < 55 mg/dL d. < 120 mg/dL
b. < 70 mg/dL e. < 130 mg/dL
c. < 100 mg/Dl

4. Seorang pasien, laki-laki, usia 45 tahun, baru saja terdiagnosa oleh dokter di suatu
puskesmas dislipidemia. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar kolesterol
total dalam darah 285 mg/dl, LDL 180 mg/dL, HDL 45 mg/dL dan trigliserida 170
mg/dL. Dokter menunjukkan hasil laboratorium pasien tersebut kepada apoteker dan
berdiskusi untuk menentukan pengobatan yang tepat. Apakah golongan
antihiperlipidemia yang tepat direkomendasikan?
a. Penghambat absorbsi kolesterol d. Resin penukar ion
b. Niacin e. HMG-Coa Reductase Inhibitor
c. Fibrat

5. Seorang pasein, perempuan, usia 45 tahun, didiagnosa dokter di suatu rumah sakit
mengalami hyperlipidemia dan DM tipe-2. Hasil pemeriksaan laboratorium pasien saat
ini adalah kolesterol total: 220 mg/dL, Trigliserid: 150 mg/dL, dan kadar gula darah
sewaktu 250 mg/dL. Apakah golongan antihyperlipidemia yang tepat untuk pasien
tersebut?
a. Fibrate d. Minyak Ikan
b. Niasin e. Resin pengikat asam empedu
c. Statin

6. Seorang pasien, perempuan, usia 38 tahun mengalami hiperlipidemia dengan data


laboratorium sebagai berikut: LDL 130 mg/dL, HDL 43 mg/dL, kolesterol total 230
mg/dL dan trigliserida 130 mg/dL. Obat apakah yang tepat untuk pasien ini?
a. Simvastatin d. Gemfibrozil
b. Ezetimibe e. fenofibrate
c. Niacin

7. Seorang pasien, perempuan, usia 65 tahun, datang ke klinik dan didiagnosa dokter
mengalami hyperlipidemia dengan kadar kolesterol total 280 mg/dL, LDL 200 mg/dL,
trigliserida 140 mg/dL, dan HDL 40 mg/dL. Pasien diketahui memiliki riwayat
hiperlipidemia, diabetes, dan hipertensi. Apakah obat yang tepat disarankan kepada
dokter untuk membantu mengatasi penyakit pasien tersebut?
a. Atorvastatin d. Gemfibrozil
b. Ezetimibe e. Kolestipol
c. Fenofibrat

8. Seorang pasien, laki-laki, usia 45 tahun, didiagnosa dokter mengalami hyperlipidemia


dengan data laboratorium sebagai berikut: LDL 90 mg/dL, HDL 56 mg/dL, trigliserida
290 mg/dL dan kolesterol total 198 mg/dL. Apakah obat yang tepat direkomendasikan
untuk pengobatan pasien tersebut?
a. Simvastatin d. Kolestipol
b. Gemfibrozil e. Kolesteramin
c. Ezetimibe

9. Seorang pasien, laki-laki, usia 56 tahun, penderita hyperlipidemia dengan data


laboratorium kadar kolesterol 260 mg/dL, trigliserida 220 mg/dL dan HDL 40 mg/dL
mengalami efek samping simvastatin berupa penurunan fungsi hati dan myalgia. Dokter
berencana akan mengganti obat pasien dan meminta apoteker untuk memilihkan obat
yang tepat dan aman bagi pasien. Apakah obat yang tepat disarankan kepada dokter
tersebut?
a. Atorvastatin d. Kombinasi simvastatin dan Ezetimibe
b. Gemfibrozil e. Ezetimibe
c. Fenofibrate
 
10. Seorang pasien, perempuan, usia 55, penderita hiperlipidemia, datang ke klinik untuk
kontrol rutin terhadap perkembangan penyakitnya. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan bahwa kadar kadar trigliserida: 380 mg/dL dan kadar kolesterol total: 190
mg/dL. Apakah obat yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Simvastatin d. Cholestyramine
b. Gemfibrozil e. Atorvastatin
c. Ezetimibe

11. Seorang pasien, usia 35 tahun, terdiagnosa mengalami hiperkolestrol familial heterozigot
oleh dokter di suatu rumah sakit. Dokter akan meresepkan antihiperlipidemia untuk
pasien tersebut dan meminta pendapat apoteker mengenai pilihan golongan obat yang
tepat. Apakah golongan obat yang tepat untuk direkomendasikan?
a. Statin d. Fibrat
b. Resin asam empedu e. Kombinasi statin dan ezetimibe
c. Ezetimibe

12. Seorang apoteker di suatu rumah sakit melakukan evaluasi terapi obat untuk seorang
pasien (perempuan, usia 48 tahun, penderita hyperlipidemia). Data laboratorium terakhir
pasien adalah LDL 200 mg/dL, HDL 43 mg/dL, kolesterol total 290 mg/dL dan
trigliserida 110 mg/dL. Obat yang diresepkan dokter sebelumnya adalah Simvastatin 20
mg, Ezetimibe 10 mg dan Gemfibrozil 300 mg. Apakah tindak lanjut pengobatan yang
tepat disampaikan kepada dokter yang menangani pasien?
a. Penggunaan simvastatin sudah tidak diperlukan
b. Penggunaan Ezetimibe sudah tidak diperlukan
c. Penggunaan Gemfibrozil sudah tidak diperlukan
d. Dosis gemfibrozil harus diturunkan
e. Dosis simvastatin harus diturunkan

13. Seorang pasien, perempuan, usia 48 tahun, penderita hiperlipidemia datang ke instalasi
farmasi rawat jalan untuk menebus resep dokter dengan obat Simvastatin tablet 5 mg
(S.1. dd), Ezetimibe 10 mg (S.1. dd) dan Gemfibrozil 300 mg kapsul (S.3. dd). Hasil
pemeriksaan laboratorium terakhir pasien adalah LDL 180 mg/dL, HDL 43 mg/dL,
kolesterol total 230 mg/dL dan trigliserida 230 mg/dL. Apoteker melakukan skrining pada
resep tersebut. Apakah permasalahan yang terdapat dalam resep?
a. Dosis simvastatin kurang d. Dosis gemfibrozil kurang
b. Dosis simvastatin berlebihan e. Dosis gemfibrozil berlebihan
c. Dosis ezetimibe kurang

14. Seorang pasien didiagnosa dislipidemia dengan peningkatan kolesterol total dan LDL.
Terapi yang digunakan pasien adalah simvastatin 20 mg kapsul yang diminum 1 kali
sehari. Setelah 3 minggu, pasien belum mencapai profil lipid yang optimal, meskipun
sudah mematuhi aturan pakai pengobatan dan melakukan intervensi gaya hidup. Apakah
rekomendasi terapi lanjutan yang tepat direkomendasikan untuk mengoptimalkan
pengobatan pasien?
a. Meningkatkan dosis simvastatin 20 mg menjadi 1 x sehari 2 kapsul
b. Menambahkan suplemen minyak ikan dalam rencana terapi pasien
c. Mengganti terapi simvastatin menjadi asam nikotinat
d. Mengganti terapi simvastatin menjadi gemfibrozil
e. Mengkombinasikan terapi simvastatin dengan ezetimibe

15. Seorang pasien, laki-laki, usia 49 tahun, penderita hiperkolesterol menerima obat yang
diresepkan dokter di suatu apotek, yaitu simvastatin 20 mg (S 1 dd 1 tab. dc Malam hari)
dan Ezetimibe 10 mg (S 1 dd 1 tab. dc pagi). Pasien baru pertama kali menggunakan obat
tersebut dan apoteker memberikan edukasi kepada pasien, termasuk kapan pasien harus
kembali melakukan pemeriksaan laboratorium. Kapankah pasien tersebut harus
melakukan pemeriksaan laboratorium kembali?
a. 1 minggu berikutnya d. 9 minggu berikutnya
b. 3 minggu berikutnya e. 12 minggu berikutnya
c. 6 minggu berikutnya

16. Seorang pasien, laki-laki, usia 45 tahun, pederita dislipidemia sejak 6 bulan yang lalu,
datang ke apotek menebus resep yang berisi lovastatin dan fenofibrat. Pasien juga
melakukan konseling dengan apoteker untuk memantau keberhasilan terapi obat yang
telah dilakukan selama ini. Apakah parameter yang tepat dimonitor untuk menjamin
tercapainya efikasi obat tersebut?
a. Berat badan pasien tiap bulan
b. Efikasi obat yang berupa kadar LDL
c. Kepatuhan pasien minum obat di malam hari
d. Efek samping obat yang berupa reaksi hipersensitif
e. Keamanan penggunaan obat yang berupa nyeri abdomen

17. Seorang pasien, laki-laki, usia 49 tahun, penderita hiperkolesterol menerima obat yang
diresepkan dokter di suatu apotek, yaitu simvastatin 20 mg (S 1 dd 1 tab. dc Malam hari)
dan Ezetimibe 10 mg (S 1 dd 1 tab. dc pagi). Pasien baru pertama kali menggunakan obat
tersebut dan apoteker memberikan edukasi kepada pasien, termasuk kapan pasien harus
kembali melakukan pemeriksaan laboratorium. Kapankah pasien tersebut harus
melakukan pemeriksaan laboratorium kembali?
a. 1 minggu berikutnya d. 9 minggu berikutnya
b. 3 minggu berikutnya e. 12 minggu berikutnya
c. 6 minggu berikutnya

18. Seorang pasien, laki-laki, usia 45 tahun, pederita dislipidemia sejak 6 bulan yang lalu,
datang ke apotek menebus resep yang berisi lovastatin dan fenofibrat. Pasien juga
melakukan konseling dengan apoteker untuk memantau keberhasilan terapi obat yang
telah dilakukan selama ini. Apakah parameter yang tepat dimonitor untuk menjamin
tercapainya efikasi obat tersebut?
a. Berat badan pasien tiap bulan
b. Efikasi obat yang berupa kadar LDL
c. Kepatuhan pasien minum obat di malam hari
d. Efek samping obat yang berupa reaksi hipersensitif
e. Keamanan penggunaan obat yang berupa nyeri abdomen

HIPERTENSI
19. Seorang pasien, perempuan usia, 42 tahun memiliki riwayat hipertensi kronis dan DM.
Selama ini pasien tersebut mendapat terapi lisinopril, nifedipin, HCT dan propanolol.
Karena tekanan darah sudah terkontrol dokter akan menghentikan pemakaian propanolol.
Apoteker mengusulkan kepada dokter bahwa penghentian harus dilakukan secara
perlahan. Apakah alasan yang tepat disampaikan kepada dokter terkait usulan apoteker
tersebut?
a. Mencegah takikardi d. Mencegah hipoglikemia
b. Mecegah sesak nafas e. Mencegah bradikardi
c. Mencegah hiperlipidemia

20. Seorang pasien, perempuan, usia 45 tahun, telah menggunakan valsartan 80 mg selama 3
tahun. Hasil pemeriksaan kali ini diketahui pasien terjadi kardiomegali. Untuk membantu
kontrol tekanan darah dan menurunkan cardiac output, dokter akan menambahkan
antihipertensi lain dan meminta pertimbangan apoteker. Apakah rekomendasi terapi yang
tepat diberikan kepada dokter tersebut?
a. Captopril 12,5mg d. Klonidin 50mg
b. Spironolakton 25mg e. Furosemid 20mg
c. Bisoprolol 5mg
21. Seorang pasien, usia 65 tahun, penderita hipertensi dan gagal ginjal kronis, dirawat di
suatu rumah sakit karena mengalami udema. Pasien juga mengalami anuria dan resiko
hipokalemia. Dokter berdiskusi dengan apoteker tentang terapi yang tepat untuk pasien.
Apakah obat yang tepat direkomendasikan?
a. Captopril dan Furosemid d. Valsartan dan Mannitol 20%
b. Captopril dan HCT e. Valsartan dan Asam Etakrinat
c. Propranolol dan Furosemid

22. Seorang apoteker melakukan visite bersama dengan dokter ke ruang rawat inap untuk
melakukan evaluasi efek terapi dari obat yang telah diberikan kepada seorang pasien
hipertensi tanpa penyakit penyulit. Tekanan darah pasien saat ini adalah 170/105 mmHg.
Dokter akan meresepkan kombinasi antihipertensi dan meminta apoteker untuk
menetapkan pilihan obat yang tepat untuk pasien tersebut. Apakah obat yang tepat
disarankan kepada dokter?
a. HCT dan Captoril d. Valsartan dan Captoril
b. Atenolol dan Captopril e. Atenolol dan Valsartan
c. Amlodipin dan Captopril

23. Seorang apoteker di suatu rumah sakit melakukan skrining resep untuk seorang pasien
(perempuan, usia 53 tahun, penderita hipertensi dengan TD 145/95 mmHg dan DM tipe-
2). Pasien mendapatkan obat HCT 25 mg (1 x sehari, tiap pagi) dan metformin 500 mg (2
x sehari). Apoteker menemukan adanya permasalahan klinis untuk resep pasien tersebut.
Apakah permasalahan yang dimaksud oleh apoteker tersebut?
a. Dosis Captopril berlebih d. Penggunaan HCT tidak tepat obat
b. Dosis HCT berlebih e. Penggunaan Captopril tidak tepat obat
c. Dosis HCT kurang

24. Seorang pasien datang ke klinik dengan keluhan batuk yang tidak kunjung reda selama
sebulan terakhir. Setelah dilakukan anamnesa, diketahui pasien sedang dalam terapi
hipertensi menggunakan Captopril. Riwayat alergi disangkal. Dokter menyatakan pasien
mengalami efek samping akibat penggunaan Captopril. Apakah obat yang tepat untuk
mengatasi efek samping tersebut?
a. Ambroxol d. Guaifenesin
b. Bromheksin e. N-asetilsistein
c. Dextromethorpan

25. Seorang pasien, laki-laki, berusia 60 tahun, datang ke apotek untuk menebus resep
sebagai berikut:
R/ Alprenolol 100 mg ( 2 x 1)
R/ Losartan 50 mg ( 1 x 1)
R/ Albuterol inhalasi ( 1 x 1)
R/ Fultikason (2 x 1)
R/ Simvastatin 5 mg (1 x 1)
Pasien adalah penderita hipertensi, asma dan hiperkolesterol. Pasien juga mengatakan
bahwa frekuensi asmanya meningkat sejak beberapa hari terakhir. Apoteker berhasil
mengidentifikasi adanya DRP’s dalam resep tersebut dan segera menelpon dokter.
Apakah obat yang direkomendasikan untuk diganti?
a. Alprenolol d. Futikason
b. Losartan e. Simvastatin
c. Albuterol
26. Seorang dokter meminta informasi kepada apoteker di suatu rumah sakit tentang dosis
captopril yang tepat untuk pengobatan pasiennya. Pasien tersebut adalah penderita
hipertensi yang mengalami gangguan fungsi ginjal dengan klirens kreatinin sebesar 20
mg/menit. Berapakah dosis awal captopril yang tepat untuk pasien tersebut?
a. 6,25 mg, 1 kali sehari d. 12,5 mg, 2 kali sehari
b. 6,25 mg, 2 kali sehari e. 25 mg, 1 kali sehari
c. 12,5 mg, 1 kali sehari

27. Ibu 62 tahun mengalami gagal jantung 1 tahun yang lalu. Memiliki HT sudah 10 tahun
mendapatkan terapi HCT. TD akhir akhir ini terus meningkat, obat yang kontraindikasi jika
diberikan kepada ibu tersebut adalah
a. Misoprostol
b. Verapamil
c. Valsartan
d. Lisinopril
e. Furosemide
28. Pasien menderita DM dan kolesterol, diberikan terapi metformin, glibenklamid, gemfibrozil,
simvastatin, dan vitamin B. tetapi terjadi kejang perut/begah. Manakah obat yang membuat
kejang perut?
a. Metformin
b. Glibenklamid
c. Gemfibrozil
d. Simvastatin
e. Vitamin B
29. Seorang dokter menanyakan kepada anda mengenai penggunaan kaptopril untuk penanganan
krisis hipertensi. Manakah jalur pemberian captopril yang direkomendasikan untuk
menurunkan tekanan darah pasien krisis hipertensi?
a. Injeksi intravena
b. Sublingual
c. Injeksi intramuskular
d. Infus intravena
e. Injeksi subcutan

STROKE
30. Seorang ibu hamil dengan usia trimester 3 datang ke IGD, beliau di diagnosa mengalami
stroke. Obat pilihan apakah yang disarankan oleh apoteker.
a. Alteplase
b. Aspirin
c. Clopidogrel
d. Labetolol
e. Captopril

Anda mungkin juga menyukai