Anda di halaman 1dari 11

ASMA

1. Seorang pria berumur 40 th memiliki kendala seperti kelelahan ketika berjalan jauh
dan berbicara dengan terputus-putus, setelah melakukan pengujian Arus Puncak
Ekspirasi (APE) dg alat peak flow meter ternyata nilai APE orang tsb adalah 80%.
Apakah saran Apoteker untuk pemberian obat pasien tersebut?
a. Terbutalin d. Salbutamol
b. Teofilin intravena e. Metaprotenol
c. Ipratriopium bromide

2. Seorang pasien perempuan 30 th mengalami asma, ketika di observasi di klinik


diperoleh data FEV1 adalah 2,2 L dan FVC adalah 4 L. Pasien mendapat terapi asma
menggunakan obat oral. Berdasarkan riwayat pasien juga menderita DM. Obat
manakah yg dapat memicu peningkatan kadar glukosa darah pasien tsb?
a. Salbutamol d. Terbutalin
b. Beklometason e. Kromolin
c. Bromheksin HCL

3. Seorang pasien laki 22 th sedang menjalani apengobatan asma kronis. Setelah


penggunaan obat asma, terjadi peningkatan kadar SGPT dan SGOT. Obat asma
apakah yang menyebabkan perubahan data laboratorium tsb?
a. Salbutamol d. Zileuton
b. Beklometason e. Kromolin
c. Bromheksin HCL

4. Seorang pasien hipertensi dengan riwayat asma sedang menjalani terapi hipertensi.
Setelah beberapa lama menjalani terapi pasien mengalami serangan asma. Menurut
anda obat apa uang memicu serangan asma pasien tsb?
a. Nifedipin d. Verapamil
b. Tiazid e. Furosemide
c. Propanolol

5. Seorang anak laki2 6 th mempunyai riwayat asma. Saat berpergian ke daerah dingin
tiba2 asmanya kambuh. Obat dan bentuk sediaan apakah yg tepat untuk pasien tsb?
a. Teofilin kapsul d. Glukokortikoid inhalasi
b. Terbutalin inhalasi e. Glukokortikoid tablet
c. Ipratropium bromide inhalasi

6. Laki2 berusia 40 th menderita asma dan kambuh jika sedang melakukan latihan fisik,
terutama jika udara dingin. Untuk mencegah serangan asma, biasanya obat digunakan
15 menit sebelum aktivitas fisik (cegah serangan). Apakah obat yang digunakan oleh
pasien tsb?
a. Inhaler antikolinergik d. Inhaler glukokortikoid
b. Inhaler beta agonis e. Inhaler lipoksigenase
c. Inhaler antihistamin

7. Seorang pasien dewasa menggunakan obat budenoside turbuhaler sejak 5 bulan yang
lalu. Setelah penggunaan obat tsb terjadi peningkatan IgE parameter fungsi paru
FEV1 60%-70%. Apakah golongan Asma pada pasien tsb?
a. Interminten ringan d. Persisten sedang
b. Interminten sedang e. Persisten berat
c. Persisten ringan

8. Seorang laki2 23 th telah diberikan penanganan di IGD dengan diagnose asma


persisten, kemudian dokter meresepkan obat inhaler yg berisi kombinasi antara
salmeterol dengan fluticason propionat untuk dibawa pulang. Apa tujuan pemberian
kombinasi tsb?
a. Mengatasi infeksi pada saluran nafas
b. Mengatasi serangan akut ug dialami pasien
c. Mencegah terjadinya serangan akut
d. Mengatasi peningkatan mucus di Saluran nafas
e. Mengatasi inflamasi pada saluran nafas

9. Seorang penderita asma akut yang sedang menjalani pengobatan mengalami jantung
berdebar lebih cepat dan tremor. Obat yang digunakan pasien tersebut?
a. Prednison d. Metilprednisolon
b. Nedocromil e. Salbutamol
c. Cromolin

10. Pasien 50 th mengalami serangan asma sejak 1 minggu terakhir. Pasien diberi inhalasi
budesonid sebagai terapi pemeliharaan. Apa informasi mengenai efek samping obat
yg perlu apoteker sampaikan?
a. Sulit menelan d. Mulut kering
b. Nyeri gusi e. Pengecapan mulut rasa logam
c. Infeksi jamur pada rongga mulut

11. Seorang wanita berusia 55 tahun ditemukan mengalami fraktur pada tulang dada dan
rusuk. Pasien ini menderita asma yang parah mendapatkan terapi glucokortikoid
inhalasi dan tablet prednison selama 3 bulan. Saat ini dia menggunakan tablet
prednison 10 mg per hari tetapi sebelumnya dia harus menggunakan 15 mg atau lebih
prednison perharinya. Pasien dengan terapi glucokortikid jangka panjang berumur 60-
80 tahun lebih mudah mengalami osteoporosis dibandingkan pasien yang berumur 18-
31 tahun. Pasien menderita rematoid artritis dan penyakit paru kronis lebih berisiko
mengalami efek samping ini. Angka kejadian pada pasien laki-laki lebih rendah
dibanding wanita, antar suku bangsa tidak ditemukan adanya perbedaan prevalensi
kejadian. Bagaimana cara untuk mengatasi efek samping di atas?
a. glukokortikoid diteruskan sesuai dosis yang diperlukan disertai terapi osteoporosis
b. dosis glukokortikoid diturunkan secara bertahap
c. dosis glukokortikoid diturunkan menjadi setengahnya
d. pengguanan glukokortikoid dihentikan
e. penggunaan glukokortikoid dihentikan dan disertai terapi osteoporosisnya

12. Seorang pasien perempuan, usia 23 thn datang ke apotek untuk menebus resep
salbutamol, ambroksol, GG, teofilin. Manakah yang menyebabkan jantung berdebar?
a. Ambroksol, GG
b. Ambroksol, Salbutamol
c. Ambroksol, teofilin
d. Salbutamol, GG
e. Salbutamol, Teofilin

13. Seorang wanita dewasa pergi ke apotek untuk menebus resep dexametasone 0.5 mg
2x1 untuk mengobati penyakit asma kroniknya. Ketika apoteker KIE menjelaskan ES
obat tersebut Moonface. Bagaimana mekanisme kerja terjadinya ES tersebut?
a. Meretensi Na dan air
b. Mensekresikan Na dan air
c. Menginhibisi fungsi adrenokortikal
d. Mempenetrasi Na dan air
e. Menginduksi fungsi adrenokortikal

14. Seorang pasien asma menerima terapi aminifilin. Bagaimana mekanisme obat
aminofilin tersebut?
a. Merelaksasi otot halus pernafasan
b. Menstimulasi otot halus pernafasan
c. Meningkatkan respon stimulasi jalur pernafasan
d. Menekan batuk
e. antikolinergik
PPOK
PPOK – Mekanisme Aksi
1. Seorang pasien, laki-laki, usia 35 tahun didiagnosa dokter mengalami PPOK dengan
keluhan sesak nafas dan batuk berdahak. Dokter meresepkan obat inhaler yang berisi
budesonide untuk terapi pemeliharaan. Apakah kelas efek farmakologi dari obat dari obat
yang diresepkan dokter tersebut?
a. Antibakteri pada saluran nafas d. Meningkatkan sekresi mukus di
saluran nafas
b. Bronkodilatasi pada saluran nafas e. Antiinflamasi pada saluran nafas
c. Mengencerkan dahak pasien

PPOK – Pemilihan Obat yangTepat


2. Seorang apoteker melakukan visite bersama dokter ke ruang rawat inap untuk memonitor
perkembangan terapi seorang pasien PPOK tanpa exaserbasi (laki-laki, usia 45 tahun).
Pasien telah menggunakan salbutamol inhaler untuk mengatasi gejala pada terjadi
serangan. Akan tetapi, pasien mengeluhkan perburukan gejala pada malam hari. Apakah
obat yang tepat diberikan kepada pasien untuk mencegah keluhan tersebut?
a. Terbutalin inhaler d. Fenoterol inhaler
b. Salmoterol inhaler e. Ipatropium bromide inhaler
c. Beklometason inhaler

3. Seorang dokter akan meresepkan bronkodilator sebagai terapi pemeliharaan untuk


pasiennya (laki-laki, usia 65 tahun, penderita PPOK tingkatan sedang) dan meminta saran
apoteker untuk pemilihan obatnya. Sebelumnya, pasien tidak patuh minum obat dan
dokter menginginkan bronkodilator dengan onset yang cepat dan durasi yang panjang
sehingga dapat diberikan satu kali sehari. Apakah bronkodilator yang tepat disarankan
kepada dokter tersebut?
a. Budesonide d. Salmeterol
b. Ipratropium bromide e. Tiotropium bromide
c. Flutikason

4. Seorang pasien Remaja berusia 18 th. Baru didiagnosa oleh dokter PPOK, pasien
direkomendasikan menjalani rawat inap di rumah sakit, pasien mengaku memiliki alergi
terhadap golongan antibiotik penisilin. Atibiotik empiris untuk PPOK ?
a. Levofloksasin
b. Ciprofloksasin
c. Gentamisin
d. Amoksisilin klavulanat
e. Sefiksim

5. Seorang pasien PPOK dengan keparahan sedang. Pasien mengeluhkan dadanya yg sesak
dan pasien batuk dengan dahak. Saat diperiksa FEV1/FVC mengalami peningkatan 50 %.
Pasien mengeluarkan dahak warna kuning kehijauan. Selama 3 bulan ini pasien diresepkan
antibiotik dan steroid. Antibiotik yang diberi adalah Levofloksasin, sedangkan steroid yg
diresepkan adalah?
a. Prednisolon
b. CTM
c. Beklometason
d. Triamsinolon
e. Doksisiklin

PPOK – Efek Samping Obat/MESO


6. Seorang pasien, laki-laki, usia 60 tahun, memiliki penyakit eksaserbasi akut PPOK dan
mendapatkan resep dengan obat inhalasi bronkodilator (ipratropium dan
salbuterol/salbutamol, inhalasi fixotide) dan codein. Pasien juga menderita infeksi dan
diobati dengan eritromisin. Setelah beberapa hari dirawat inap, apoteker menerima
informasi dari pasien bahwa dia mengalami konstipasi. Apakah obat yang perlu
dievaluasi untuk memimalkan ESO tersebut?
a. Ipratropium d. Eritromisin
b. Salbutamol/salbuterol e. Flixotid
c. Codein

PPOK – Interaksi Obat


7. Seorang pasien, laki-laki, usia 55 tahun, memiliki riwayat PPOK, mengalami eksaserbasi
akut karena infeksi saluran nafas dan dibawa keluarganya ke IGD. Dokter memberikan
injeksi teofilin. Saat ini, pasien juga sedang menggunakan obat obatan lain, yaitu
salbutamol, prednison, eritromisin dan ambroksol. Apoteker mengidentifikasi adanya
resiko terjadinya interaksi obat. Apakah obat-obatan yang digunakan pasien yang
berpotensi berinteraksi?
a. Eritromisin dan ambroksol d. Teofilin dan eritromisin
b. Eritromisin dan salbutamol e. Teofilin dan Ambroksol
c. Salbutamol dan prednison

PPOK – Pelayanan Kefarmasian


8. Seorang pasien, laki-laki, usia 65 tahun, dirawat di Puskesmas dengan diagnosis PPOK
dan mendapat obat asetilsistein kapsul, parasetamol tablet, siprofloksasin kapsul. Karena
kondisinya memburuk kemudian dirujuk ke RSUD. Pada saat masuk di RSUD, apoteker
membandingkan instruksi pengobatan di RSUD dengan obat yang telah diperoleh pasien
selama di Puskesmas. Apakah layanan kefarmasian yang dilakukan oleh apoteker
tersebut?
a. Skrining resep d. Monitoring penggunaan obat
b. Rekonstitusi obat e. Evaluasi penggunaan obat
c. Rekonsiliasi obat
RHINITIS

Rhinitis alergi – Mekanisme Aksi


9. Seseorang pasien anak, laki-laki, usia 6 tahun, didiagnosa dokter di suatu rumah sakit
mengalami rhinitis alergi. Salah satu obat yang diresepkan dokter adalah tablet loratadine
syrup 5 mg/5 mL (S.1. dd). Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?
a. Antagonis reseptor H-1 d. antagonis reseptor α1-adrenergik
b. Antagonis reseptor H-2 e. Antagonis enzim phospolipase A-2
c. Agonis reseptor α1-adrenergik

10. Seorang apoteker di apotek menyerahkan cetirizin atas resep dokter kepada seorang
pasien (laki-laki, usia 30 tahun, penderita rhinitis alergi). Obat tersebut berinteraksi
dengan reseptor histamine yang dapat mengurangi gejala alergi yang dialami pasien.
Berdasarkan teori reseptor, bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?
a. Antagonis kompetitif d. Antagonis fungsional
b. Antagonis non-kompetitif e. Antagonis fisiologi
c. Antagonis kimiawi
 
11. Seorang pasien, perempuan, usia 28 tahun, penderita rhinitis alergi, datang ke apotik
untuk menebus resep dokter. Salah satu obat yang terdapat dalam resep adalah
oksimetazolin HCl nasal spray. Bagaimanakah mekanisme aksi obat yang diserahkan
apoteker tersebut?
a. Antagonis reseptor H1 d. Antagonis reseptor α1
b. Antagonis reseptor β1 e. Agonis reseptor α1
c. Agonis reseptor α2

Rhinitis alergi – Pemilihan Obat yang Tepat


12. Seorang pasien, laki-laki, usia 28 tahun, penderita rhinitis alergi, datang ke apotek untuk
membeli obat tanpa resep untuk mengurangi gejala gatal pada tenggorokan dan bersin-
bersin. Pasien menginginkan obat alergi yang tidak bikin ngantuk dan jantung berdebar-
debar. Obat apakah yang tepat dipilihkan untuk pasien tersebut?
a. Difenhidramin d. Cetirizine
b. Klorfeniramin maleat e. Prometazine
c. Siproheptadin

Rhinitis alergi – Dosis


13. Seorang apoteker di apotek menerima resep yang berisi sirup Loratadine 5 mg/5mL untuk
seorang pasien laki-laki, usia 25 tahun yang sedang menderita rhinitis alergi. Aturan pakai
obat dalam resep tertulis dalam resep adalah “S. Semel. dd. cth 2“. Berapakan dosis
Loratadin yang masuk ke dalam tubuh pasien dalam 1 hari?
a. 5,0 mg d. 12,5 mg
b. 7,5 mg e. 15,0 mg
c. 10,0 mg

Rhinitis alergi – KIE


14. Seorang pasien, perempuan, usia 28 tahun, penderita rhinitis alergi, datang ke apotik
untuk menebus resep dokter. Salah satu obat yang terdapat dalam resep adalah
oksimetazolin HCl nasal spray (S.2. dd. tiap nostril. 2 gtt. prn). Apoteker tidak
menganjurkan pasien untuk menggunakan obat tersebut dalam jangka panjang karena
berpotensi menimbulkan efek rebond. Berapakah batasan waktu durasi penggunaan obat
yang tepat disampaikan kepada pasien?
a. Tidak lebih dari 2 hari d. Tidak lebih dari 6 hari
b. Tidak lebih dari 3 hari e. Tidak lebih dari 7 hari
c. Tidak lebih dari 5 hari
 
15. Seorang pasien, perempuan, usia 28 tahun, penderita rhinitis alergi, datang ke apotik
untuk menebus resep dokter yang berisi oksimetazolin HCl nasal spray. Apoteker
menjelaskan prosedur penggunaan obat, dimana pasien harus menyemprotkan obat pada
lubang hidung sambil menghirup nafas secara perlahan. Ujung sediaan obat dicabut dari
lubang hidung. Apakah prosedur selanjutnya yang tepat disampaikan kepada pasien
tersebut?
a. Menyemprotkan obat pada lubang hidung lainnya
b. Menutup lubang hidung yang telah disemprot obat
c. Menegadahkan kepala ke arah atas selama 10 detik
d. Posisi kepala dimajukan ke depan hingga berada diantara dua lutut
e. Membersihkan ujung tube obat dan memasang tutup obat

Rhinitis alergi – Compounding


16. Seorang apoteker menerima resep dokter untuk pasien anak (usia, 8 tahun) untuk
mengatasi gejala rhinitis alergi. Resep tersebut adalah sediaan puyer sebanyak 10
bungkus yang masing-masing obat berisi 0,25 mg deksametason dan 2 mg CTM. Obat
yang tersedia di apotek adalah deksametason 0,5 mg dan CTM 4 mg. Berapakah jumlah
tablet CTM yang diambil untuk mempersiapkan resep tersebut?
a. 2 tablet d. 5 tablet
b. 3 tablet e. 6 tablet
c. 4 tablet

17. Seorang apoteker menerima resep dokter untuk pasien anak (usia, 8 tahun) untuk
mengatasi gejala rhinitis alergi. Resep tersebut adalah sediaan puyer sebanyak 12
bungkus yang masing-masing obat berisi 0,25 mg deksametason dan 2 mg CTM. Obat
yang tersedia di apotek adalah deksametason 0,5 mg dan CTM 4 mg. Berapakah jumlah
tablet CTM yang diambil untuk mempersiapkan resep tersebut?
a. 2 tablet d. 5 tablet
b. 3 tablet e. 6 tablet
c. 4 tablet
BATUK DAN FLU

1. Seorang pengusaha UMOT membuat sediaa obat batuk yang mengandung ekstrak
jahe, ekstrak daun sirih sari jeruk nipis dan madu. Klaim apa yang dapat dituliskan
pada leaflet dan kemasan obat ini ?
A. Menekan batuk kering
B. Meredakan batuk karena debu
c. membantu meredakan batuk
d. menghilangkan dahak
e. menyembukan batuk karena flu
2. Sebuah pablik obat tradisional akan memproduksi bat batuk dari bahan akar manis
(Glycyrrhizae glabra). Bahan baku tersebut harus distandarisasi. Salah satu uji yang
akan dilakukan yaitu uji kadar abu total. Uji tersebut menggambarkan apa ?
a. Tingkat kekeringan simplisia
b. Tingkat cemaran mikroorganisme
c. Tingkat kandungan senyawa anorganik
3. Seorang laki-laki mendatangi apotik dengan kelhan demam, batuk dan pilek, oleh
apoteker diberikan tablet dengan komposisi paracetamol, kafein, pseudoefedrin, GG,
kloramfeniramin maleat, mana yang termasuk dekongestan?
a. Pct
b. Kafein
c. Pseudoefedrin
d. GG
e. CTM
4. Seorang bapak datang dan mengeluhkan sesak nafas dan batuk yang sudah dialaminya
selama 2 minggu. Bapak tersebut memiliki riwayat perokok berat. Dokter
mendiagnosis bapak tersebut menderita PPOK. Bronkodilator lini pertamanya adalah?
5. Pasien mengalami batuk terus menerus. Ternyata pasien infeksi. Antibiotika apa yang
dapat disarankan?
6. Anak 12th terkena asma dan batuk. mendapatkan obat salbutamol nebulizer, obat
racik yg berisi salbutamol, gg, teofilin, dan obat amox sirup. Pasien mengalami
dedegan. Obat apakah yg menyebabkan efek yang dialami oleh anak tersebut?
7. Obat batuk karna alergi?
8. Seorang ibu datang ke apotek menebus obat batuk berdahak untuk anak nya 9 tahun.
Diketahui anak tersebut tidak memiliki alergi apapun. Obat batuk berdahak yang
diberikan adalah ?
a. Dmp
b. Ambroxol
c. GG
9. Seorang ibu mengeluhkan anaknya yang berusia 1,5 th mengalami batuk berdahak,
anak tersebut tidak memiliki alegi obat apapun. Obat apakah yang tepat untuk gejala
yang dialami pasien tersebut
a. Ambroxol
b. Bromheksin HCl
c. Dextromethorpan HBr
d. GG
e. Ammonium chloride
10. Seorang pasien 22 tahun datang ke apotek dengan keluhan mengi pada malam hari,
batuk, pasien didiagnosa mendetita asmatikus kronis. Obat apa yang diberikan
a. Inhalasi salbutamol
b. Inhalasi flutikason
11. Pasienmemilikigejalasepertibatuk, demam, flu dan obat-obatan yang diberikan
Pseuodoefedrin HCL, GG, OBH, PCT. Maka informasi apa yang harus diberikan
kepada pasien mengenai obat-obat yang diberikan?
12. Seorang wanita 20 tahun datang kepada dokter dengan keluhan demam, batuk, sakit
menelan. Dokter mendiagnosa sakit tenggorokan dan diberikan antibiotik sefadroksil.
Berapa lama pemberian antibiotik untuk tujuan tersebut diatas
A. 2 hari
B. 3 hari
C. 5 hari
D. 7 hari
E. 10 hari
13. Pasien umur 42 tahun mengalami batuk kering diberikan antitusif yang mengandung
prekursor dexamethorpan. Obat ini termasuk golongan
a. Obat bebas
b. Obat wajib apotik
c. Obat bebas terbatas
d. Obat psikotropik
e. Obat narkotik
14. Seorang pasien 20 tahun datang ke apotek dengan keluhan batuk berdahak. Obat apa
yang dapat direkomendasikan kepada pasien tersebut?
a. Dextromethorphan
b. Noskapin
c. Codein
d. Bromheksin
15. Seorang pasien PPOK (Penyakit oaru obstruktif kronis) dengan keparahan sedang.
Pasien mengeluhkan dadanya yang sesak dan pasien batuk dengan dahak. Saat
diperiksa, FEV1/FVC mengalami peningkatan 50%. Pasien mengeluarkan dahak
berwarna kuning kehijauan. Selama 3 bulan ini, pasien meminum prednisolone 0,5
mg 2 kali sehari. Antibiotik apa yang tepat untuk pasien?
a. Levofloksacin
b. Amoksisilin
c. Ampisilin
d. Doksisiklin
e. Seftriakson
16. Pasien menerima obat OBH syrup dan CTM sebanyak 6 tablet untuk gangguan alergi
pernafasan dan batuknya. Obat tersebut mengandung GG... mg, succus liquiritae...
mg, ammonium klorida ... mg, dan CTM 1 mg tiap sekali minum. Obat diminum 3
kali sehari. Maka berapa dosis CTM sehari?

a. 1 mg
b. 2 mg
c. 3 mg
d. 4 mg
e. 5 mg
17. Pasien usia 34 tahun datang ke dokter dengan keluhan batuk tidak berdahak selama 2
hari terakhir. Dokter merencanakan untuk meresepkan obat yg bukan narkotika. Apa
rekomendasi anda ?
A. Amonium klorida
B. Bromhexin
C. Noskapin
D. Ambroxol
E. Asetilsistein
18. Seorang pria umur 45 tahun membeli obat batuk dan flu dengan kandungan
guaifenesin, dekstrometrofan, CTM, efedrin, paracetamol. Pasien tersebut kemudian
balik ke apotek dengan keluhan nyeri kepala dan TD 150/90. Obat yg menyebabkan
hal tsb adalah
a. guaifenesin b. dekstrometrofan c. CTM d. Efedrin e. Paracetamol
19. Pasien pria 50 tahun bekerja di pabrik, mengeluhkan pilek, batuk, hidung tersumbat.
Pasien memiliki riwayat Hipertensi. Obat apa yang tepat untuk pasien ini?
a. Pseudoefedrin
b. Fenileprin spray
c. Fenileprin oral
20. Seorang Bapak yang didiagnosis TB dan telah menyelesaikan terapi intensif TB
kontrol ke dokter untuk memeriksakan diri, karena batuk tak kunjung sembuh.
Ternyata, hasil laboratorium menunjukkan BTA positif. Bagaimana terapi selanjutnya
untuk Bapak tersebut?
a. HRZE
b. HRZES
c. 2 HRZE
d. 2 HRZES
e. 5 H3R3E3
21. Imunisasi untuk batuk rejan ?
22. Obat batuk pilek yg tidak aman untuk pasien hipertensi?

Anda mungkin juga menyukai