Alergi-Imunologi-5. Wanita, 26 tahun, pasien menderita asma sejak usia 15 tahun, saat ini
pasien mendapat metered dose inhaler agonis beta kerja pendek yang digunakan rutin 3
semprotan tiap hari. Pasien masih mengeluhkan sesak nafas sehingga pasien sering
memberikan tambahan semprotan 2 – 3x seminggu dan juga terbangun di malam hari karena
merasa dada terhimpit 1 – 2 x dalam seminggu. Pemeriksaan fisik saat ini dalam batas
normal. Apa yang anda usulkan untuk mengurangi keluhan tersebut?
A. Berikan anti-leukotriene
B. Ganti agonis beta kerja pendek dengan kortikosteroid per inhalasi
C. Berikan obat inhalasi agonis beta-2 kerja pendek dan kortikosteroid inhalasi
D. Lakukan konfirmasi dengan spirometri karena pemeriksaan fisik dalam batas normal
E. Tambahkan obat pelega (beta agonis kerja pendek) per oral dikombinasi dengan
kortikosteroid sistemik
Alergi-Imunologi-6. Seorang wanita, 34 tahun penderita lupus eritematosus sistemik saat ini
dalam pengobatan dengan azatioprin 2 x 50 mg. Pasien merencanakan bepergian ke luar
negeri, vaksinasi yang dianjurkan untuk pasien ini?
A. Hepatitis A dan typhoid fever
B. Hepatitis B dan meningokokus
C. Hepatitis B dan typhoid fever
D. Pneumokokus dan typhoid fever
E. Peumokokus dan meningokokus
Alergi-Imunologi-7. Seorang laki-laki, 54 tahun penderita HIV, pasien saat ini dalam
pengobatan ARV lini kedua dengan LPV/r dan FTC atas indikasi kegagalan virologis, saat ini
CD4 600/ul. Pasien merencanakan ibadah haji, maka vaksinasi apa yang disarankan?
A. MMR, meningokokus dan varicella
B. Meningokokus, pneumokokus dan influenza
C. Herpes zoster, hepatitis A dan hepatitis B
D. Herpes zoster. varicella dan meningokokus
E. Pneumokokus, hepatitis A dan hemofilus influenza
Alergi-Imunologi-9. Seorang wanita 28 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan
adanya bentol-bentol yang kemerahan diseluruh badan dan disertai rasa gatal. Keluhan
dialami pasien setelah selesai makan bakso di kantin rumah sakit saat mengantarkan
orangtuanya berobat ke poli Jantung rumah sakit tersebut. Pasien mengaku seringkali
mengalami kejadian seperti ini sejak tiga tahun yang lalu. Saat muncul keluhan seperti ini,
pasien meminum loratadine 10 mg/hari, dan keluhan menghilang setelah meminum obat
tersebut. Pemeriksaan penunjang baku emas (gold standard) untuk menegakkan diagnosis
pada pasien adalah?
A. Pemeriksaan Ig E spesifik
B. Skin Prick Test
C. Radio-allergosorbent test
D. Double blind placebo controlled food challenge
E. Biopsi kulit
Alergi-Imunologi-10. Seorang lelaki berusia 55 tahun datang ke IGD dengan keluhan batuk
berdahak berwarna hijau sejak 1 hari yang lalu. Selain itu pasien juga merasa nyeri dada
setiap kali bernapas, myalgia pada seluruh tubuh,menggigil dan demam. Enam hari yang lalu
pasien berobatke dokter dan didiagnosis influenza (saat itu influenza sedang merebak di
lingkungannya). Keluhan sempat membaik, tetapi sejak 1 hari yang lalu batuk bertambah
sering dan produktif. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39,2 C, frekuensi 30 x/menit,
ronki pada lapangan bawah paru kiri. Pada foto rontgen toraks didapatkan infiltrat di paru kiri
bawah. Pasien menderita DM dan penyakit ginjal kronik sejak 3 tahun terakhir ini.
Sebenarnya penyakit yang diderita pasien tersebut bisa dicegah dengan melakukan:
A. Pemberian vaksinasi influenza setiap tahun
B. Pemberian vaksinasi pneumokok setiap tahun
C. Pemberian antiviral saat demam hari ke-4 sakit
D. Pemberian vaksinasi difteri dan tetanus setiap 10 tahun
E. Pemberian antibiotika profilaksis saat demam baru 2 hari
Alergi-Imunologi-11. Seorang wanita, 22 tahun datang ke IGD karena keluhan sesak nafas
sejak 5 jam sebelumnya. Sejak 2 hari yang lalu pasien mengeluhkan lemas, mual tanpa
muntah, dan sedikit demam. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sakit berat, GCS 15,
tekanan darah 170/90 mmHg, frekuensi nadi 98 x/ menit, laju pernafasan 24 x/ menit, suhu
37.7 C, didapatkan suara stridor, edema tungkai pitting, dan ptechiae pada ekstremitas bawah.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 11 g/dl, hematokrit 32.6%, leukosit 12.500/
mm3, trombosit 74.000/mm3, urinalisa didapatkan proteinuria +2 dan hematuria 8 – 10/ LPB
dismorfik, ureum 145 mg/dl, kreatinin 3.34 mg/dl, dan pada foto X-ray thoraks didapatkan
nodul multipel dengan sebagian berbentuk kavitas ireguler berdinding tipis. Usulan
pemeriksaan penunjang selanjutnya untuk menegakkan diagnosis di atas?
A. ANA
B. ANCA
C. Anti-dsDNA
D. Komplemen
E. Anti-RNA polymerase
Alergi-Imunologi-12. Seorang wanita, 30 tahun dengan urtikaria kronik saat ini pasien dalam
pengobatan dengan loratadine 1 x 10 mg, ranitidine 2 x 150 mg, dan metilprednisolon 2 x 4
mg (awalnya 3 x 8 mg), keluhan sempat membaik 1 bulan yang lalu, namun seiring dengan
turunnya dosis metilprednisolon, frekuensi kekambuhan meningkat. Pengobatan yang dapat
anda berikan selanjutnya?
A. Azatioprin
B. Siklosporin
C. Siklofosfamid
D. Mofetil mikofenolat
E. Metilprednisolon dosis pulse
Alergi-Imunologi-15. Seorang wanita, 42 tahun datang ke IGD dengan ruam merah di seluruh
tubuh, disertai lemas badan, demam dan mual. Pasien dalam pengobatan OAT kategori I
minggu kedua. Pada pemeriksaan fisik pasien kompos mentis, tekanan darah 120/60 mmHg,
frekeunsi nadi 96 x/menit, laju pernafasan 22 x/ menit, suhu 38 C, didapatkan ruam
makulopapular di seluruh tubuh. Pemeriksaan laboratorium menunjukan anemia ringan 11.8
g/dl, disertai leukositosis 16.000/ mm3 (hitung jenis 16/8/45/10/10/11), SGOT/ SGPT: 90/
118 U/L dan kreatinin 2.5 mg/ dl Diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas adalah:
A. Vaskulitis
B. Sindroma DRESS
C. Sindroma Steven Johnson
D. Reaksi Jarish Harxheimer
E. Nekrolisis epidermal toksik
Alergi-Imunologi-17. Wanita, 26 tahun, pasien menderita asma sejak usia 12 tahun, saat ini
pasien mendapat metered dose inhaler agonis beta kerja pendek yang digunakan rutin 2
semprotan tiap hari. Pasien masih mengeluhkan sesak nafas sehingga pasien sering
memberikan tambahan semprotan 2 – 3x seminggu dan juga terbangun di malam hari karena
merasa dada terhimpit 1 – 2 x dalam seminggu. Pemeriksaan fisik saat ini dalam batas
normal. Apa yang anda usulkan untuk mengurangi keluhan tersebut?
A. Berikan agonis beta kerja pendek per oral malam hari
B. Berikan obat inhalasi kombinasi agonis beta-2 kerja panjang dan kortikosteroid
C. Berikan anti-ansietas agar tidur lebih nyenyak dan tidak terbangun di malam hari
D. Lakukan konfirmasi dengan spirometri karena pemeriksaan fisik dalam batas normal
E. Tambahkan obat pelega (beta agonis kerja pendek) per oral dikombinasi dengan
kortikosteroid sistemik