Anda di halaman 1dari 5

Soal Farmakologi

1. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan setiap bangun
tidur timbul bersin-bersin, hidung gatal dan meler, apalagi saat musim hujan. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum baik, TD 110/70 mmHg, denyut nadi 80
x/menit, frekuensi napas 20x/menit, Suhu 36.5 oC, lain-lain dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan laboratorium : Hb 13 g/dL, leukosit 6.000/uL, hematokrit 39%, hitung jenis
2/8/15/30/40/5
Obat apakah yang paling sesuai pada kasus diatas?
A: Azelastin
B: Loratadin
C: Ciproheptadin
D: Dimenhidrinat
E: Chlortrimethan

2. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan kakinya digigit
anjing 30 menit yang lalu. Dokter memberikan penatalaksanaan suntikan antirabies yang
berasal dari otak kera.
Bagaimanakah cara pemberian vaksin tersebut?
A: Suntikan subkutan
B: Suntikan intravena
C: Suntikan intrakutan
D: Suntikan intramuskular
E: Suntikan intraperitoneal

3. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ICU dengan diagnosis perdarahan batang
otak. Pasien bernapas dengan bantuan ventilator, tekanan darahnya rendah sehingga
diberikan obat inotropik. Setelah perawatan selama 1 minggu keadaan tidak membaik.
Kesadaran koma, pupil isokor diameter 6 mmm, refleks cahaya tidak ada, tidak ada gerak
spontan. Dokter memperkirakan sudah terjadi kematian batang otak pada pasien
Apakah pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk memastikan perkiraan dokter tersebut di
atas ?
A: Doll's eye maneuver, refleks kornea
B: Tes okulosefalik, refleks kornea, test kalori
C: Refleks fisiologis, Doll's eye maneuver, test apnea
D: Tes okulosefalik, refleks kornea, test kalori, test apnea
E: Tes kalori, tes apnea, refleks patologis, refleks kornea
4. Seorang perempuan berusia 25 tahun tiba-tiba lemah dan sesak nafas setelah beberapa
menit mendapat suntikan anti tetanus di UGD RS. Pemberian suntikan anti tetanus karena
telapak kaki pasien terluka akibat menginjak paku. Riwayat alergi obat tidak diketahui.
Pasien mempunyai riwayat alergi sea food. Pemeriksaan fisik : Tekanan darah 80/palpasi,
frekuensi nadi 70x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, temperature 35.8 oC, auskultasi paru
wheezing bilateral. Saturasi oksigen 97%
Apakah tatalaksana pertama pada pasien di atas?
A: Injeksi epinefrin IM
B: Injeksi antihistamin IV
C: Injeksi kortikosteroid IV
D: Resusitasi infus cairan kristaloid
E: Beta agonis kerja cepat inhalasi

5. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam sejak 2
minggu. Keluhan disertai nyeri pada perut kanan atas, mual dan tidak nafsu makan, tetapi
tidak muntah Pasien diketahui seorang pengidap HIV. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi
nafas 24 x/menit, temperatur 39 oC, nyeri tekan pada kuadran abdomen kanan atas, murphy
sign (-), bising usus (+) normal. Pada pemeriksaan darah didapatkan Hb 10 g/dL, Ht 31%,
leukosit 15.000/uL, netrofil segmen 88%, trombosit 250.000/uL. leukosit 15.000/uL, netrofil
segmen 88%, trombosit 250.000/uL.Apakah obat yang paling tepat diberikan secara empirik
pada pasien ini?
A: Cefazolin
B: Cefadroxil
C: Azitromisin
D: Metronidazol
E: Ciprofloksasin
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan sering
terlihat sesak napas bila cuaca dingin. Menurut ibunya, anaknya kerap mengalami serangan
asma. Ayah pasien juga sering bersin-bersin bila cuaca dingin. Setelah melakukan
pemeriksaan, dokter memberikan obat sebagai profilaksis terjadinya serangan asma bronkial.
Sediaan manakah yang diberikan dokter tersebut di atas ?
A: Metilprednisolon
B: Salbutamol
C: Zafirlukast
D: Terbutalin
E: Setirizin

Seorang laki-laki berusia 75 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk berdahak dan
pilek dengan sekret masih cair berwarna putih sejak 3 hari yang lalu. Pasien sering
menggunakan sejumlah obat karena sering menderita rhinitis alergika dan urtikaria. Pasien
tidak mengalami demam, mual dan muntah. Pasien sedang menjalani pengobatan pembesaran
kelenjar prostat. Pemeriksaan colok dubur : teraba pembesaran kelenjar prostat, lunak, tidak
berbenjol - benjol. Obat manakah yang perlu diwaspadai penggunaannya pada pasien di
atas ? A: Ambroksol
B: Bromheksin
C: Klorfeniramin
D: Amonium klorida
E: Fenilpropanolamin
Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 2
minggu yang lalu. Demam timbul setiap hari ke 3, sebelum demam pasien menggigil disertai
banyak keringat. Pemeriksaan fisik : Tekanan darah 110/60mmHg, denyut nadi 88 kali/menit,
suhu 39 oC, limpa teraba di Schuffner 2. Pada pemeriksaan sediaan hapus darah ditemukan
stadium trofozoit Plasmodium vivax. Pasien mendapat terapi kombinasi dihidroartemisin-

piperakuin, primakuin, dan parasetamol. Dokter berencana untuk memberi terapi yang
membunuh Plasmodium di jaringan.
Apakah obat yang dimaksud pada kasus di atas?
A: Primakuin
B: Piperakuin
C: Parasetamol
D: Dihidroartemisin
E: Primakuin + piperakuin

Anda mungkin juga menyukai