1.

Seorang pria berusia 57 tahun memiliki riwayat penyakit angina, asma, dislipidemia dan
hipertensi. Pasien mendapat obat flutikason dan salmeterol, asetosal, simvastatin, dan
lisinopril. Pasien mengeluh nyeri otot paha dan lengan. Obat apa yang menyebabkan hal
tersebut?
a) Fluticason dan salmeterol
b) Asetosal
c) Lisinopril
d) Simvastatin
e) Nitrogliserin
Nama Obat Efek Samping
Flutikason-Salmeterol Headache, candidiasis, musculoskeletal pain, throat irritation, viral
respiratory infections, hoarseness/dysphonia, dizziness, fever, sinusitis,
malaise/fatigue, muscle cramps/spasms
Asetosal dispepsia
Simvastatin Upper respiratory tract infections, headache, abdominal pain,
constipation, nausea
Lisinopril Headache, dizziness, cough, fatigue, diarrhea, upper respiratory tract
infection, nausea
(AHFS, 2011)

2. Seorang laik-laki berusia 60 tahun telah lama menderita PPOK dan mengalami
eksaserbasi akut sehingga harus di rawat di RS. Diberikan terapi inhalasi bronkodilator
(kombinasi Ipratropium dan albuterol ), inhalasi fluticason dan tablet codein. Pasien juga
mengalami infeksi sehingga diberi antibiotik eritromisin. Setelah beberapa hari pasien
mengalami keluhan konstipasi. Obat apa yang menyebabkan keluhan tersebut?
a) Ipratropium
b) Albuterol
c) Fluticason
d) Codein
e) Eritromisin
Alasan: Codein merupakan analgesik yang mengandung opium yang memiliki efek
samping tersering konstipasi (> 10%). Sedangkan obat-obat lain dalam pilihan tersebut
tidak memiliki efek samping konstipasi

3. Pasien menerima obat OBH sirup dan CTM sebanyak 6 tablet untuk gangguan alergi
pernafasan dan batuknya. Obat diminum 3 kali sehari. Maka berapa dosis CTM sehari?
a) 1 mg
b) 2 mg
c) 6 mg
d) 8 mg
e) 12 mg
Alasan: 1 tablet CTM mengandung CTM 4 mg. Jika diminum 3x1, maka jumlah CTM
dalah sehari adalah 4 mg x 3 = 12 mg

4. Seorang pasien PPOK dengan keparahan sedang datang ke rumah sakit. Ia mengeluhkan
dadanya sesak dan pasien batuk dengan dahak. Saat diperiksa, FEV1/FVC mengalami
 peningkatan 50%. Pasien menegluarkan dahak berwarna kuning kehijauan selama 3
bulan ini, pasien meminum prednison 0,5 mg 2 kali sehari. Antibiotik apa yang tepat
untuk pasien tersebut?
a) Levofloxacin
b) Amoxicillin
c) Ampicillin
d) Doxyciclin
e) Ceftriaxon
Alasan: Amoxicillin adalah antibiotik golongan B laktam yang merupakan antibiotik lini
pertama pada pasien PPOK eksaserbasi (PDPI, 2003)

5. Seorang pria berkunjung ke apotek mengalami keluhan pusing, flu dan batuk berdahak.
Diberikan obat bebas terbatas dengan kandungan PCT, CTM, GG, Dextromethorphan
dan Pseudoefedrin. Manakah dari obat-obat tersebut yang berfungsi sebagai ekspektoran
dan dekongestan?
a) GG dan Pseudoefedrin
b) Pseudofedrin dan PCT
c) Pseudofedrin dan CTM
d) Dextromethorphan dan Pseudofedrin
e) Dextromethorphan dan GG
Alasan: GG adalah obat golongan ekspektoran yang merangsang pengeluaran dahak dari
saluran nafas dan Pseudoefedrin adalah obat golongan dekongestan yang bekerja dengan
cara menyempitkan pembuluh darah kapiler.

6. Seorang pria berusia 57 tahun datang ke UGD mengalami sesak nafas disertai batuk
berdahak selama 2 minggu. Pasien merupakan perokok berat. Diagnosa dokter pasien
mengalami PPOK sedang. Apa saran apoteker dalam memberikan bronkodilator yang
sesuai dengan keadaan pasien?
a) Aminofilin
b) Salbutamol
c) Budesonid
d) Ipratropium
e) Teofilin
Alasan: Salbutamol adalah bronkodilator golongan B agonis 2 keja pendek (SABA). Ia
merupakan bronkodilator lini pertama yang diberikan pada pasien PPOK. Berikut adalah
algoritma pada PPOK stabil sedang-berat.

(PDPI, 2003)
7. Seorang apoteker di apotek menerima resep untuk pasien anak usia 8 tahun (penderita
asma) dengan obat sebagai berikut:
R/ Salbutamol 2 mg
Ambroksol 25 mg
Mf. pulv. dtd. No X
S.3.d.d.1
Di apotek tersedia ambroksol dengan sediaan tablet 30 mg. berapa jumlah tablet
ambroksol yang dibutuhkan untuk mengerjakan resep tersebut?
a) 2 tablet
b) 3 tablet
c) 6 tablet
d) 9 tablet
e) 12 tablet
25
Perhitungan = 30 x10 = 8,333 tablet. Dibulatkan menjadi 9 tablet.

8. Seorang lansia datang ke apotek dengan keluhan asma dan nafas tersengal. Namun dia
alergi teofilin. Apa saran apoteker untuk menangani keluhan pasien tersebut?
a) Salbutamol
b) Budesonid
c) Ipratopium
d) Aminifillin
e) Terbutalin
Alasan: lini pertama pada asma akut adalah golongan β agonis 2. Golongan obat tersebut
yang terdapat dalam pilihan adalah salbutamol. Ia merupakan β agonis 2 kerja pendek
(SABA)

(PDPI, 2003)
9. Wanita berusia 24 tahun, sedang hamil 18 minggu, datang ke dokter. Ia di diagnosis asma
intermitten. Obat apa yang segera diberika ketika pasien sesak nafas?
a) Tablet budesonid
b) Inhaler kortikosteroid
c) Inhaler salbutamol
d) Sirup bromheksin
e) Tablet aminofilin
Alasan: Obat yang aman diberikan pada wanita hamil ketika serangan asma akut menurut Global
Initiative for Asthma, Global Strategy for Asthma Management and Prevention, 2017 adalah
SABA.

10. Seorang pasien laki-laki usia 27 tahun mengalami kesulitan beranafas, nafasnya cepat,
dangkal serta berbunyi di diagnosis oleh dokter menderita asma. Dokter memberikan
suatu obat, namun setelah mengkonsumsi obat tersebut pasien mengalami tremor dan
takikardia. Obat apakah yang diberikan oleh dokter dan dikonsumsi pasien?
a) Salbutamol
b) Theophyllin
c) Budesonid
d) Omalizumab
e) Zafirlukast
Alasan: Salbutamol (Efek samping dari salbutamol jantung berdebar lebih cepat dan
tremor).

11. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke apotek dengan keluhan hidung tersumbat
sejak 3 hari yang lalu. Pasien meminta obat tetes hidung untuk mengobati pileknya. Obat
apakah diberikan oleh apoteker.
a) Cetirizin
b) Chlorpheniramin
c) Oksimetazolin
d) Difenhidramin
e) Asetaminofen
Alasan: karena hanya Oksimetazolin yang tersedia dalam bentuk sediaan tetes hidung

12. Wanita berusia 22 tahun datang ke apotek dengan keluhan nyeri pada gigi dan
mempunyai riwayat asma sejak kecil. Obat apakah yang sebaiknya di berikan apoteker?
a) Ibuprofen
b) Celecoxib
c) Asam mefenamat
d) Diklofenak
e) Paracetamol
Pembahasan : Non-steroid : Ibuprofen KI terhadap history of asthma. Asam mefenamat:
peringatan jika asma. Diklofenak: peringatan jika asma. Celocoxib: KI terhadap history
of asthma. (AHFS 2011).

13. Pasien perempuan 40 tahun datang ke dokter mengalami sesak nafas tersengal-sengal dan
tidak pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya. Ia mempunyai riwayat alergi debu.
Dokter mendiagnosa asma akut. Obat apa yang tepat diberikan?
a) Terbutalin
b) Salmeterol
c) Budesonid
d) Teofilin
e) Aminofilin
 Alasan: lini pertama pada asma akut adalah golongan β agonis 2. Golongan obat tersebut
yang terdapat dalam pilihan adalah terbutalin. Ia merupakan β agonis 2 kerja pendek
(SABA)

14. Seorang anak berusia 12 tahun datang ke klinik dengan keluhan asma. Oleh dokter
diberikan nebulizer salbutamol ½ tube, kemudian diberikan resep racikan yang berisi GG,
bromheksin, salbutamol, teofilin dengan aturan pakai 3x1 dan antibiotik amoxicillin
syrup 3x1. Setelah mengkonsumsi obat-obat tersebut, pasien mengalami debar jantung.
Efek samping obat apakah yang menyebabkan debar jantung tersebut?
a) Bromheksin dan GG
b) Bromheksin dan Amoxicillin
c) Bromheksin dan teofilin
d) Salbutamol dan teofilin
e) Teofilin dan GG
Alasan: karena efek samping dari teofilin dan salbutamol adalah takikardia sehingga
menyebabkan jantung berdebar (AHFS, 2011)

15. Seorang pasien laki-laki menderita asma memperoleh obat aminofilin. Namun, beberapa
hari setelah pemakain, pasien kembali mengalami sesak nafas. Setelah dilakukan
penggalian informasi, pasien tersebut sering makan ikan. Mengapa hal tersebut terjadi?
a) Hambatan aminofilin akibat reaksi dengan mineral dan air
b) Terhambatnya aminodilin oleh lemak ikan
c) Akibat terbentuknya senyawa hidro
d) Hambatan absorbsi aminofilin
e) Terbentuknya senyawa baru
Alasan: karena makanan dapat mempengaruhi kecepatan dan tingkat absorbsi dari aminofilin
sehingga merubah konsentrasi aminofilin dalam darah (Micromedex and Handbook of
Clinical Drugs)