Anda di halaman 1dari 13

1. Ny.C mengalami CKD stage 3 ditandai dengan albuminuria yang mengalami perburukan.

Untuk
mencegahprogresivitas perburukan ginjal Ny. C membutuhkan terapi sebagai anti-proteinuria. Beikut
obat yang dapat berfungsi sebagai anti-proteinuria dan antihipertensi, adalah
A. Ramipril
B. Diltiazem
C. Amlodipin
D. Bisoprolol
E. Metildopal
Alasan :
Golongan ACEI dapat digunakan sebagai anti-proteinuria
2. Seorang pasien datang ke Apotek untuk menanyakan obat yang cocok untuk meredakan gejala
mual akibat gastritis kronis yang dideritanya, Informasi apa yana dapat diberikan Apoteker
A. Diberikan Antasida ( mual kondisi ringan )
B. Diberikan Lansoprazol (PPI)
C. Diberikan Primperan
D. Diberikan Ondasentron ( hamil, anak)
E. Diberikan Metoklorpamid ( diabetes )
Alasan :
Mual muntah karena GERD / tukak lambung diberikan H2 Blocker ( Ranitidin dan simetidin )
Dipiro 9 th ed.
Jika gejala Mual pada gastritis kronis dapat diberikan golongan PPI
3. Keluarga pasien bertanya kepada apoteker tentang Apakah maksudnya jika pasien kolon pria dalam
pembacaan T, N dan M. Penemuan tumor pada saat pemeriksaan dengan DRE, belum ditemukan
tumor disekitar lymp node dan kanker belum menyebar
A. TINIMI
B. T2NOMO
C. T2N2MI
D. TINIMI
E. TIN2MI
Alasan :
4. Pasien wanita berusia 24 tahun, datang ke dokter dan positif hamil 6 minggu. Mempunyai riwayat
HIV stadium 2 sejak 2 tahun lalu dan sedang menjalani regimen RV efavirenz. Terapi untuk
menggatikan efavirenz ialah?
A. Didanosin
B. Emtrisitabe
C. Nevirapin
D. Stavudin
E. Tenovofir
Alasan : First line terapi HIV pada ibu hamil
5. Seorang pasien wanita berusia 50 tahun dibawa ke UGD RS X karena muntah dan mual habat. Dari
hasil evaluasi didapatkan pasien seharian sudah mengkonsumsi Panadol 3 kali sehari ditambah
dengan sanmol 3 kali sehari dumin 3 kali sehari. Dokter berdiskusi dengan Apoteker untuk pemberian
bat yang tepat
A. Tablet N acetyl sistein 200 mg
B. Tablet N acetyl sistein 2x200 mg
C. Tablet N acetyl sistein 3x200 mg
D. Injeksi N Acetyl sistein IV dalam dektrosa 5%
E. Injeksi N acetyl sistein IM dalam dektrosa 20%
Alasan : Antidot dari paracetamol adalah N Acetylsistein
6. Tn. A baru saja mengalami eksaserbasi PPOK dan berencana akan pulang setelah dirawat di R$.
Dokter berencana memberikan terapi pemeliharaan IS (Inhales Corticosteroid) dan LAMA (Long
Acting Muscarinic Antagonist). Berikut yang termasuk obat golongan LAMA adalah
A. Ipratropium (SAMA)
B. Tiotropium
C. Salmeterol (LABA)
D. Formoterol (LABA)
E. Procaterol ( ABA)
Alasan :
7. Pasien pria berusia 58 tahun mendapatkan Indometasin ( Untuk asam urat akut dengan efek
samping pusing dan gangguan saluran cerna, efek ini akan turun jika dosis diturunkan, buku Farklin
Hal.86). Pasien tersebut menanyakan repada Apotaker tentang indikasi bat diatas. Informasi apa yang
dapat diberikan oleh Apoteker
A. Piroksikam untuk serangan asam urat lanjut
B. Piroksikam dimakan saat perut kosong
C. Piroksikam dapat menyebabkan kantuk
D. Piroksikam untuk serangan asam urat akut
E. Piroksikam dapat menyebabkan pusing

8. Ny A usia 54 tahun menderita HIV sejak 3 bulan lalu dengan bat ARV Zidovudin, Lamivudin,
Nevirapine. Sebagai Apoteker, parameter monitoring efek samping dari zidovudin yang pertu
dipantau pada pasien yaitu
A. SGOT/SGPT
B. Hemoglobin
C. Creatinin
D. Densitas tulang
E. Kolesterol
Alasan : menyebabkan anemia
9. Ny Y usia 45 tahun terdiagnosa kanker payudara jenis ER+, PR+ dan HER2 - (negatif). Pasien
diketahui belum mengalami menopause. Dokter berencana memberikan terapi hormonal paska
pembedahan. Terapi hormonal yang tepat Ny.Y adalah
A. Exemestane (postmeneupausal)
B. Letrozole (postmeneupausal)
C. Ribociclib
D. Tamoxifen ( lini pertama kemo 5-10 tahun/preemeneupausal)
E. Pablociclib
Alasan :
10. Seorang pasien wanita berusia 55 tahun diketahui sudah 3 bulan terakhir menderita rheumatoid
arthritis. Pasien diketahui pernah mengalami stroke iskemik 5 tahun yang lalu. Obat manakah yang
kontraindikasi dengan keadaan pasien
A. Ibuprofen (Riwayat pendarahan pada gastrointestinal, gangguan hati, gagal jantung)
B. Naproksen ( asma, rhinitis, polip hidung, kehamilan trimester 3, gerd, pendarahan saluran cerna,
dyspepsia, gagal jantung)
C. Diklofenak (arteri perifer, CABG, mengonsumsi obat pegencer darah/penghambat pembekuan
darah, kardiovaskular, gagal jantung, jantung iskemik, asma, hamil trimester3)
D. Piroxicam
E. Etoricoxib
Alasan :
11. Nn. W datang ke IGD RS dengan keluhan sesak, Nn. W mengalami eksaserbasi asma. Dari hasil
wawancara, Nn.W baru saja mengkonsumsi obat. Berikut obat yang dapat menginduksi terjadinya
asma, adalah
A. Bisoprolol
B. Methylprednisolon
C. Amoxicillin
D. Asam mefenamat
E. Captopril

12. Anak berusia 10 tahun mengalami diare dengan konsistensi feses cair, tidak berdarah selama 3
hari ibunya membawa ke puskesmas karena mata mulai cekung dan rasa haus meningkat. Dokter
mendiagnosis diare akut dan dehidrasi ringan. Terapi yang telah diberikan adalah kaolin dan pectin.
Obat tambahan yang perlu diberikan pada anak tersebut adalah?
A. Oralit
B. Zinc
C. Loperamid
D. Glukosa
E. Papaverin
First line diare anak
13. Seorang pasien lelaki berusia 40 tahun merasakan nyeri pada kakinya. Diketahui pasien
sebelumnya tidak pernah mengalami nyeri seperti ini. Dokter mendiagnosa pasien menderita asam
urat. Dibawah ini adalah obat lini pertama untuk penyakit ini?
A. Cholchisin
B. Natrium diklofenak
C. Aspirin
D. Allupurinol
E. Probenasid
First line
14. Tn Y baru saja terdiagnosa ulkus peptikum dengan hasil urea breath test positit, dokter berencana
memberikan regimen obat untuk Tn Y yang memiliki riwayat alergi ampicillin. Sebagai apoteker,
standar lini pertama yang direkomendasikan adalah
A. Ranitidin 2 x 150 mg, Tetrasiklin 4 x 500 mg, dan Metronidazole 2 x500 mg
B. Pantoprazole 1x 40 mg, Clarithromycin 2 x500 mg, dan Metronidazole 2x 500 mg
C. Omeprazole 1x 20 mg, Amoxicillin 2 x1 gram, dan Claritromycin 2x 500 mg
D. Bismuth subsalicylates 525 mg, metronidazole 2x 500 mg, Clarithromycin 2 x500 mg, dan
Pantoprazole I
x 40 mg
E. Bismuth subsalicylates 525 mg, metronidazole 2x 500 mg, dan Clarithromycin 2x 500 mg

15. Tn J usia 56 tahun baru terdiagnosa kanker paru Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC) stadium 3,
dokter akan memberikan terapi sistemik untuk Tn J. Berikut jenis terapi sistemik yang digunakan
sebagai modalitas terapi kanker paru, adalah
A. Radioterapi
B. Brachitherapy
C. Surgery
D. Terapi Hormonal
Alasan :
18. Tn. W memiliki riwayat CKD mengalami komplikasi mineral Bone Disease ditandai dengan
Impertostatemia dan hipokalsemia. Berikut terapi phosphate binder yang tepat untuk kasus tersebut,
adalah
A. Calcium carbonate
B. Lanthanum carbonate
C. Sevelamer carbonate
D. Alumunium Hidroksida
E. Sodium Bicarbonate
Alasan :
19. Tn W baru saja terdiagnosa HIV dengan nilai CD4 350 sel, tapa disertai dengan ko-infeksi. Dokter
masin mempertimbangkan pemberian ARV pada pasien in. Kapan waktu yang tepat ARV mulai dapat
diberikan?
A. CD4 < 300 sel
B. CD4 < 350 sel
C. CD4< 450 sel
D. CD4 < 500 sel
E. Segera setelah terdiagnosa tanpa memperhatikan nilai CD4
Alasan : alogarima HIV

Farmasi Terapan 20 – 50

20. Seorang pasien berusia 65 tahun tiba – tiba dibawa ke UGD karena mengalami pingsan dan tidak
sadarkan diri. Dari hasil evaluasi didapatkan bahwa pria tersebut berpuasa dan sewaktu sahur minum
metformin dan garlic. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk pemberian obat yang tepat

a. Injeksi insulin
b. Infus mannitol
c. Infus RL (Buku hal 233)  mengganti cairan hilang, dehidrasi, tidak sadarkan diri, dan
disebabkan karna adanya syok hipovolemik, dan bisa untuk menambah nutrisi
d. Infus NaCL 0,9%
e. Injeksi Streptokinase

21. Ny. Y usia 64 tahun terdiagnosa hospital acquired Pneumonia mendapatkan resep ceftriazim 3 x 1
gram namun pasien memiliki riwayat CKD stage 3 sebagai apoteker anda akan merekomendasikan
penyesuaian dosis berdasarkan estimasi kreatinin (Clcr) berapakah estimasi Clcr Ny. Y jika diketahui
memiliki BB 55 kg, TB 160 cm dan Creatin 2,2 mg/dl

a. 12 ml/ menit
b. 22 ml/ menit  0,85 (140-Usia) x BB / 72 X SrCr = 0,85 (140-64) x 55 / 72 x 2,2 = 22 ml
c. 32 ml/ menit
d. 38 ml/menit
e. 40 ml/ menit
22. Jika pasien menjalani hemodialysis maka konseling apa yang akan diberikan apoteker kepada pasien
diatas

a. Selalu makan berprotein


b. Minum yang banyak
c. Olahraga berat setiap hari
d. Menjaga jumlah yang diminum (Pada pasien hemodyalisis harus menjaga protein dan jumlah
cairan dalam tubuh)
e. Minum vitamin dan herbal

22. ibu hamil berumur 35 tahun menderita HIV obat antiretroviral apa yang tidak boleh digunakan

a. Lamivudine
b. Abacavir
c. Efavirenz (efek teratogenik)
d. Tenofovir (Lini pertama ibu hamil)
e. Zidovudin (Lini paling pertama ibu hamil)

23. pasien dengan rheumatoid arthritis menggunakan terapi methrotrexate. Parameter yang perlu
dimanitor selama terapi yaitu

a. Sel – sel darah (Anemia Megalobastic – Defisiensi Vit B9)


b. Elektrolit
c. FT4
d. PT/APTT
e. Fungsi Paru (FEV1)

24. Tn. P menderita kanker tulang sejak 2 tahun lalu dan rutin mengkonsumsi morpin tablet untuk
mengatasi nyerinya. Tiga hari terakhir Tn. P Mengalami kesulitan BAB meskipun sudah mengkonsumsi
lactulose sirup. Dokter berencana memberikan stimulant laxative yang termasuk jenis laksatif (obat
pencahar) tersebut adalah

a. Lactulose  Gol osmotif


b. Docusate
c. Bisacodyl  gol stimulan
d. Polyethylene glycoi
e. Psyllium (Bulk Laksative : Serat, Metilselulosa)

24. Perhitungan dosis untuk terapi kemoterapi umumnya berdasarkan body surface area. Adapun obat
kemoterapi yang memiliki maksimum dosis kumulatif dalam seumur hidup karena dapat meningkatkan
risiko left ventricular dysfunction. Berikut jenis obat kemoterapi yang termasuk golongan anthracycline
yang memiliki risiko tersebut adalah

a. Vincristin
b. Cisplatin
c. Cyclophosphamide
d. Paclitaxel
e. Doxorubicin (Mioleupresi), Disfungsi ventrikel kiri mengacu pada kondisi yang ditandai dengan
pelebaran ventrikel kiri jantung. Hal ini juga terkait dengan penyempitan pembuluh darah.
Fungsi utama ventrikel kiri adalah untuk memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh bagian
tubuh

25. Tn. W mengalami acute kidney injury akibat syok sepsis. Apoteker melakukan pemantauan terapi
terhadap obat yang beresiko nefrotoksik pada pasien tersebut untuk mencegah kerusakan fungsi ginjal.
Berikut termasuk obat yang beresiko nefrotoksik yang mempengaruhi aliran darah ke ginjal adalah

a. Ketorolac
b. Ramipril
c. Allopurinol
d. Acyclovir
e. Gentamicin

Alasan : karena gentamisin termasuk golongan aminoglikosid efek samping nefrotoksik, ototoksik
dan KI pada pasien gagal ginjal

26. Apoteker memberikan konseling tentang efek samping utama dari pemakaian obat 5 fu (5
fluorourasil) kepada pasien kanker yang baru saja menjalani kemoterapi

a. Gangguan jantung
b. Gangguan ginjal
c. Gangguan pendengaran
d. Gangguan kulit
e. Gangguan penglihatan

27. Sebelumnya dokter akan meresepkan thiazide namun apoteker tidak merekomendasikannya.
Apakah alasan apoteker tersebut

a. Menyebabkan peningkatan gula darah


b. Menyebabkan hipoglikemia
c. Menyebabkan gangguan pencernaan
d. Menyebabkan penurunan fungsi ginjal (Hipokalemia)
e. Menyebabkan hipotensi

27. Nn. N baru saja terdiagnosa asma, dokter meresepkan obat untuk mengontrol dan mencegah
perburukan asma. Dokter meminta rekomendasi kepada Apoteker jenis sediaan inhaler yang memiliki
dua fungsi sebagai reliver dan controller yaitu

a. Fluticasone – salmoterol inhaler


b. Budesonide – formaterol inhaler  kombinasi untuk inhaler karena gol. ICS yang berfungsi
sbg reliver dan controller
c. Tiotropium inhaler
d. Fluticasone inhaler
e. Glycopyrronium – indacaterol inhaler

28. Keluarga pasien menanyakan kepada apoteker penyebab pasien hemodialysis yang sering saja
mengalami edema. Informasi apa yang dapat diberikan apoteker

a. Pasien hemodialysis tidak memperhatikan asupan karbohidrat


b. Pasien hemodialysis tidak memperhatikan asupan nutrisi
c. Pasien hemodialysis tidak memperhatikan asupan cairan
d. Pasien hemodialysis tidak memperhatikan asupan lemak
e. Pasien hemodialysis tidak memperhatikan asupan gula

29. Seorang pasien laki – laki berusia 55 tahun baru didiagnosa asam urat dan diberikan diklofenak 150
mg/ hari berapa harikah maksimum pemberian awal diklofenak diatas

a. 15 hari
b. 13 hari
c. 10 hari
d. 8 hari
e. 5 hari
Obat anti inflamasi non steroid (OAINS) pada arthritis gout berperan untuk mengontrol
peradangan dan mengurangi rasa nyeri. OAINS ini adalah obat lini pertama untuk
mengatasi arthritis gout akut. OAINS yang biasa digunakan untuk mengatasi gout adalah:
▪ Indometasin 150-200mg/hari selama tiga hari dan dilanjutkan dengan 75-100mg/hari
untuk minggu selanjutnya apabila perlu
▪ Naproksen 2x500 mg diberikan selama 2-5 hari
▪ Celecoxib 2x200mg diberikan selama 2-5 hari

30. Seorang keluarga pasien menanyakan obat yang dapat mengurangi pendarahan pada pasien
hemodialysis kepada apoteker. Informasi apa yang dapat diberikan oleh apoteker?

a. Calcitriol
b. Eritropoetin (Hemodialysis)
c. Asam traneksamat  menghentikan pendarahan
d. Asam folat
e. Insulin

31. Ny. W Masuk ICU dengan syok sepsis disertai Acute Kidney Injury (AKI). Salah satu manajemen dari
obat tersebut adalah menghindari penggunaan obat yang bersifat nefrotoksik. Berikut obat yang
memerlukan kehati – hatian penggunaanya adalah

a. Metronidazole
b. Moxifloxacin (Gangguan Irama Jantung)
c. Amikacin (Aminoglikosida)
d. Nitroglycerin
e. Sitagliptin

31. Apoteker memberikan konseling tentang efek samping utama dari pemakaian obat daunorubicin
(obat kemoterapi gol. Antrasiklin) kepada pasien kanker yang baru saja menjalani kemoterapi

a. Gangguan keseimbangan elektrolit


b. Gangguan fungsi jantung (Kardiomiopati)  ES : aritmia (gang. Irama jantung)
c. Gangguan nutrisi
d. Gangguan gula darah
e. Gangguan tekanan darah

32. Keluarga pasien menanyakan kepada Apoteker tentang pentingnya membatasi jumlah protein yang
dimakan pasien hemodialysis informasi apa yang dapat diberikan Apoteker

a. Dapat menyebabkan infeksi


b. Dapat memperparah keadaan pasien
c. Dapat menyebabkan hipertensi
d. Dapat menurunkan kadar albumin ( Hipoalbumin)
e. Dapat menyebabkan hipotensi

33. Ny. A Datang ke Apotek anda untuk membeli dan meminta rekomendasi apoteker obat pencahar
yang ampuh untuk dirinya. Apoteker melakukan wawancara Ny. A untuk melakukan assessment, dari
hasil assessment apoteker memutuskan untuk meminta Ny. A segera memperiksakan dirinya ke dokter
karena didapatkan suatu red flag symptoms. Berikut yang termasuk red flag symptoms pada kondisi
konstipasi adalah

a. Rasa sakit saat BAB


b. frekuensi BAB kurang dari 3x dalam seminggu
c. Hematochezia (adanya darah dalamm feses)
d. Perut terasa kembung
e. Evakuasi BAB yang sulit

34. dibawah ini yang merupakan golongan long acting beta agonis (Laba), Kecuali

a. Formaterol
b. Salbutamol (SABA)
c. Salmaterol
d. Procaterol
e. Vilanterol

34. Seorang pasien laki – laki berusia 46 tahun didiagnosis infeksi HIV dan memiliki pengobatan
antiretroviral setelah 2 minggu, pasien dibawah ke UGD karena mengalami tanda stevens Johnson
sindrom . Apakah obat yang berpotensi menyebabkan efek samping tersebut

a. Emtricitabine
b. Zidovudine
c. Nevirapine (Potensial Ruam)  biasanya Steven J Sindrom ditandai dengan adanya ruam di
bagian bawah bola mata, lapisan kulit dan disertai dengan lepuh
d. Larpivudine
e. Tenovofir

35. pasien dengan SLE yang mendapatkan terapi kombinasi NSAIDs dan kortikosteroid dosis tinggi
beresiko terjadi efek samping. Efek samping yang dimaksud adalah

a. Ketidakseimbangan elektrolit  gol korti yang tinggi dapat memiliki efek samping adanya
hipokalemia, moon face dan edema
b. Leukopenia  kekurangan sel darah putih
c. Pendarahan saluran cerna
d. Tromositopenia kekurangan trombosit
e. Anemia

36. Keluarga Pasien menanyakan kepada Apoteker penyebab utama pasien menjalani hemodialysis.
Informasi apa yang dapat diberikan Apoteker

a. Karena Stress
b. Karena Insomnia
c. Karena Diabetes
d. Karena TBC
e. Karena Pneumonia

37. Seorang pasien berusia 21 tahun datang dengan keluhan maag kronis. Diresepkan oleh dokter obat
omeprazole 2 dd 1 apakah golongan obat dari omeprazole

a. Antagonis reseptor H2
b. Antasida
c. Proton pump inhibitor (omeprazole, pantoprazole, lansoprazole)
d. Analog prostaglandin
e. Mukoprotektif

38. Ny. W Rutin konsumsi ART (Tenofovir Disoproxil Fumarat + Lamivudin + Efavirenz) dalam 6 bulan
terakhir, sebagai apoteker anda melakukan monitoring efektivitas obat ARV. Berikut yang perlu
dimonitor adalah

a. Serum Creatinin (Toksisitas Ginjal)


b. Fungsi Hati
c. Serum Kolesterol
d. Viral Load (dan cd4)
e. Hemoglobin

38. Seorang pasien pria berusia 50 tahun dengan tinggi badan 185 cm dengan berat badan 65 kg
didiagnosa kanker nasofaring sejak 1 bulan yang lalu dan akan melakukan kemoterapi yang kedua dokter
berdiskusi dengan Apoteker untuk dosis yang harus diberikan pada pasien ini yang mendapatkan
methotrexate 150 mg/m2

= akar (185x65)/3600 = 1,827 m2


dosis = 150 mg/m2 x 1,827 = 274,05
a. 180 mg
b. 274 mg
c. 376 mg
d. 455 mg
e. 536 mg

39. Nn. W datang ke apotek Anda untuk membeli obat untuk mengatasi mabuk perjalanan untuk
dirinya karena akan bepergian jauh. Sebagai apoteker obat yang tepat untuk kasus Nn. W adalah

a. Ondansetron  kemoterapi
b. Metoklopramid  pengosongan lambung
c. Aprepitant  mual muntah untuk kemoterapi dan pasca operasi
d. Dexamethasone
e. Dimenhydrinate  digunakan untuk mual muntah saat mabuk perjalanan

40. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun yang diketahui baru menderita asam urat. Pasien
tersebut diketahui memiliki penyakit peserta sejak 2 tahun terakhir. Dibawah ini adalah obat
yang tepat direkomendasikan kepada pasien tersebut?

a. Allupurinol  first line asam urat


b. Probenasid
c. Sulfanipirazon
d. Cholchisin
e. Aspirin

41. Nyonya W akan berencana menjalani kemoterapi siklus pertama, sebelum menjalani
kemoterapi, Ny. W diberikan obat pre-medikasi untuk mencegah acute nausea vomiting. Berikut
obat kemoterapi yang memiliki resiko tinggi menyebabkan mual muntah (high emetogenic risk)
adalah

a. Vincristin
b. Pembrolizumab
c. Cisplatin  obat yang high emetogenic
d. Dexetacel
e. Epirubicin

42. Pasien diberikan obat lansoprazole dan antasida. Sebagai apoteker, bagaimana penjelasan
aturan minum kepada pasien?

a. Antasida diminum lebih dahulu, ½ jam kemudia lansoprazole


b. Lansoprazole diminum terlebih dahulu, 1 jam kemudian antasida
c. Diminum bersama
d. Antasida diminum sebelum makan, lansoprazole sesudah makan
e. Lansoprazole diminum sebelum makan, antasida sesudah makan

43. Keluarga pasien bertanya kepada apoteker tentang stadium dari penemuan tumor pada saat
pemeriksaan dengan DRE (T2), ditemukan juga tumor disekitar lymph node (N1) dan belum
adanya penyebaran dari kanker (M0) tersebut

a. 2A
b. 2B
c. 3A (T2, N1,M0)
d. 3C
e. 4

44. Seorang pasien menderita GERD dan diresepkan sukralfat, antasida, asam folat, dan asam
traneksamat. Apakah obat yang bekerja sebagai pelindung mukosa lambung?

a. Sukralfat
b. Omeprazol  menurunkan kadar asam lambung
c. Antasida  menetralkan asam lambung
d. Asam Folat  nutrisi
e. Asam Traneksamat  pendarahan

45. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk pemilihan obat yang tepat terkait dnegan
rendahnya nilai HB, MCV, dan MCHC dari pasien hemodialysis dengan HB 7 mg/dl. Informasi
apakah yang dapat diberikan oleh Apoteker?

a. Diberikan Ferrous sulfas  anemia mikrositik


b. Diberikan Vit. B12  anemia makrositik / megaloblastik
c. Diberikan Ferritin
d. Diberikan Eritropoetin  anemia normositik
e. Diberikan PCR (Harusnya PRC=Packed Red Cell)

46. Obat yang direkomendasikan untuk pasien yang menderita ulkus peptikum karena infeksi
H.pylori adalah?

a. PPI + Kloramfenikol + Metronidazol


b. H2 blocker + Metronidazol + Amoksisilin
c. PPI + Amoksisilin + Klaritromisin
d. PPI + H2 Blocker + analog Prostaglandin
e. Antasida + Metronidazole + Klaritromisin

47. Tn. J usia 40 tahun terdiagnosa HIV sejak 2 tahun lalu pasien menggunakan terapi ARV
secara rutin yaitu Tenofovir Disoproxil Fumarate, Lamivudin, dan Efavirenz. Namun hasil
pemeriksaan viral load kemarin menunjukkan >1000 kopi/ml. Dokter berencana mengganti obat
efavirenz dengan menggunakan obat integrase inhibitor. Berikut obat yang direkomendasikan,
adalah

a. Nevirapin
b. Lopinavir/Ritonavir  Lini kedua ARV
c. Atazanavir
d. Dolutegravir
e. Davunavir

48. Efek sampping obat HIV yang mengakibatkan anemia adalah?

a. Zidovudin  anemia dan miopati


b. Lamivudin  DM, Pankreatitis
c. Efavirenz  teratogenik
d. Nevirapin  sindrom jhonson
e. Tenofovir  toksisitas ginjal

49. Seorang pasien wanita berusia 40 tahun dengan tinggi badan 150 cm dengan BB 50 kg
didiagnosa kanker ovarium sejak 2 bulan yang lalu dating ke rumah sakit untuk melakukan
kemoterapi yang ketiga. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk dosis yang diberikan kepada
pasien tersebut untuk Cisplatin 150 mg/m2?

a. 100 mg
b. 216 mg
c. 273 mg
d. 363 mg
e. 493 mg
BSA (m2) = akar (150x50)/3600 = 1,443 m2
Dosis = 150 mg/m2 x 1,443 m2 = 216,45 mg

50. Keluarga pasien hemodialysis menanyakan penyebab kerapuhan tulang pada pasien
hemodialysis informasi apa yang dapat diberikan apoteker?

a. Karena tingginya PTH (paratiroid hormon) (Buku farter Hal.11)


b. Karena tingginya kalsium
c. Karena kekurangan magnesium
d. Karena kekurangan eritropetin
e. Karena kekurangan zat besi

Anda mungkin juga menyukai