Anda di halaman 1dari 63

TRYOUT KE 8

LULUS APOTEKER
100 SOAL + PEMBAHASAN
1. Seorang perempuan mengalami keluhan BAB 4x sehari, perut sakit terasa kembung
setelah meminum obat antasida yang mengandung magnesium. Dokter
mendiagnosa diare karena penggunaan antasida. Obat apakah yang bisa diberikan?
A. Kaolin Pektin
B. Loperamid
C. Octreotid
D. Kotrimoksazol
E. Lactobacillus
ANS: A

Pembahasan :
Magnesium merupakan osmotik laksatif yang beraksi menarik air ke saluran cerna
sehingga bisa menyebabkan diare. Kondisi tersebut dapat ditangani dengan obat
yang dapat menyerap kelebihan air pada saluran cerna yaitu kaolin-pektin.
Sumber : Dipiro ed 11, 2020

2. Seorang pasien perempuan 35 tahun dengan berat badan 45 kg dilarikan ke UGD


suatu rumah sakit karena mengalami overdosis setelah minum 40 tablet asetosal 100
mg. Kondisi pasien saat ini tidak sadar. Diketahui TD 128/90 mmHg, RR 140/menit, T
39 oC, dan terlihat tanda-tanda asidosis metabolik. Dokter meminta apoteker untuk
menyiapkan obat emergensi untuk mempercepat eksresi asetosal dari tubuh pasien
melalui urin. Apakah obat emergensi yang harus disiapkan?
A. Infuse glukosa
B. Infuse NaCl fisiologis
C. Arang aktif
D. Suplemen kalium
E. Natrium bikarbonat
ANS: E

Pembahasan :
Asidosis metabolik dapat terjadi karena peningkatan produksi asam endogen
(seperti laktat dan asam-keto), kehilangan bikarbonat, atau adanya akumulasi
asam, seperti pada gagal ginjal. Asidosis metabolik dapat terjadi karena
hilangnya kemampuan ginjal untuk mengekskresikan asam dan menghasilkan
basa. Hal ini yang menyebabkan pH darah rendah. Penurunan pH dalam
darah dapat diterapi dengan menggunakan 20 – 30 mmoL (2-3 gram)

@lulusapoteker
natrium bikarbonat per oral. Namun, pasien asidosis metabolik sangat rentan
terhadap asidosis jika terjadi kenaikan asam secara tibatiba (misalnya :
ketoasidosis) atau keadaan dalam kehilangan bikarbonat (misalnya pada kondisi
diare).
Sumber : Rachel et al., 2014

3. Seorang pasien perempuan berusia 57 tahun, didiagnosa dokter mengalami


osteoarthritis dengan gejala utama berupa nyeri tulang dan sendi. Pasien juga
memiliki riwayat gastritis dan gangguan fungsi hati. Dokter memutuskan untuk
meresepkan obat untuk pengobatan pasien dan berdiskusi dengan apoteker untuk
pemilihan obatnya. Apakah obat yang tepat direkomendasikan?
A. Acetaminophen
B. Asam mefenamat
C. Celecoxib
D. Ibuprofen
E. Natrium diklofenak
ANS: C

Pembahasan :
Celecoxib merupakan golongan COX-2 inhibitor yang khusus dirancang agar tidak
terlalu berbahaya bagi lapisan mukosa lambung dari pada agen NSAID yang
memblokir aktivitas COX 1 dan COX 2 (non selektif).

4. Seorang pasien laki-laki usia 46 tahun penderita gagal jantung, baru saja terdiagnosa
mengalami hipertensi. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk menentukan
penambahan obat pada pasien. Apakah obat yang tidak tepat direkomendasikan
kepada pasien tersebut? (UKAI FEB 21)
A. Candesartan
B. Verapamil
C. Diltiazem
D. Labetolol
E. Lisinopril
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
Verapamil memiliki mekanisme kerja melemaskan otot jantung dan pembuluh darah,
maka dari itu obat ini memiliki kontraindikasi terhadap pasien gagal jantung.
Sumber : Pionas ; Medscape

5. Seorang apoteker di suatu RS melakukan MESO pada seorang pasien (perempuan,


usia 50 tahun, penderita hipertensi, DM tipe 2, hiperkolesterol, dan asam urat).
Pasien rutin minum obat captopril, hidroklortiazid, glimeprid, metformin, dan
simvastatin. Saat ini pasien mengalami keluhan nyeri pada ibu jari kaki dan
diperkirakan karena terjadi peningkatan kadar asam urat. Apoteker mengatakan
pada pasien, hal tersebut disebabkan karena efek samping salah satu obat. Apakah
obat yang dimaksud?
A. Captopril
B. HCT
C. Glimepirid
D. Metformin
E. Simvastatin
ANS: B

Pembahasan :
Salah satu efek samping dari diuretic terutama diuretic tiazid dan loop adalah
peningkatan asam urat akibat dari reabsorbsi kembali asam urat karena
penghambatan sistem kanal Na, Cl, K, Ca, dsb.
Sumber : Pionas ; Medscape

6. Seorang bapak 45 tahun mengalami migrain sebanyak dua kali dalam seminggu.
Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk memberi terapi profilaksis obat golongan
beta adrenergic blocker. Obat apakah yang dimaksud? (TO NAS 20)
A. Propanolol
B. Prazosin
C. Ibuprofen
D. Topiramat
E. Magnesium
ANS: A

Pembahasan :

@lulusapoteker
Sumber : Dipiro 11th ed, 2020

7. Seorang pasien berusia 55 tahun datang ke dokter dengan keluhan batuk kering.
Riwayat penyakit yang diderita antara lain hipertensi, diabetes melitus, dan
osteoarthritis dengan riwayat pengobatan captopril, HCT, ibuprofen, metformin, dan
glibenklamid. Obat manakah yang menyebabkan keluhan yang terjadi pada pasien?
(TO NAS 21)
A. Captopril
B. HCT
C. Ibuprofen
D. Metformin
E. Glibenklamid
ANS: A

Pembahasan :
Inhibitor ACE meningkatkan zat bradikinin dan menghasilkan efek samping batuk.
Sumber : Dipiro 11th ed, 2020

8. Seorang perempuan datang ke klinik untuk melakukan kontrol karena satu bulan
yang lalu terdiagnosa hipertensi dan diresepkan tablet bukal diltiazem. Bagaimana
cara penggunaan obat tersebut? (UKAI JAN 20)
A. Dihisap
B. Dikunyah
C. Ditelan
D. Disisipkan di antara pipi dan gusi

@lulusapoteker
E. Disisipkan di bawah lidah
ANS: D

Pembahasan :
Tablet bukal yaitu obat yang digunakan dengan cara menaruhnya didalam mulut
(antara pipi dan gusi) tanpa ditelan. Penyerapan obat terjadi pada pembuluh darah
di mulut.

9. Seorang wanita muda menerima obat dari seorang apoteker untuk pengobatan
dimensia ayahnya. Obat yang diberikan adalah memantine. Bagaimanakah
mekanisme kerja obat tersebut? (UKAI SEP 20)
A. Mempengaruhi GABA
B. Mempengaruhi kanal NA
C. Mempengaruhi kanal Ca
D. Mempengaruhi transmisi glutamat
E. Mempengaruhi transmisi serotonin
ANS: D

Pembahasan :
Memantine merupakan antagonis reseptor N-metil-D-aspartat (NMDA)/glutamat
nonkompetitif yang mengikat saluran kation yang dioperasikan reseptor NMDA.
Sumber : DIpiro 11th ed, 2020

10. Bapak M berusia 70 tahun mengeluh ingatannya menurun dengan cepat. Dokter
memeriksa dan mendiagnosa bahwa pasien menderita alzheimer. Obat apakah yang
menjadi pilihan terapi utama untuk pasien tersebut? (UKAI JAN 20)
A. Klozapin
B. Donezepil
C. Okskarbazepin
D. Duloksetin
E. Litium
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
Sumber : Dipiro 11th ed, 2020

11. Ny M berusia 28 tahun datang ke klinik dengan keluhan susah tidur, nyeri dan
kekurangan energi. Ia selalu mengeluhkan mengenai masalah yang sedang terjadi di
rumah tangganya. Akibatnya timbul rasa fustrasi berkepanjangan dan tidak memiliki
harapan hidup. Obat apakah yang tepat untuk diberikan kepada Ny M? (UKAI JAN
20)
A. Diazepam
B. Benzodiapine
C. Amantadine
D. Amitriptiline
E. Domperidone
ANS: D

Pembahasan :
Amitriptiline merupakan antidepresan golongan TCA yang memiliki mekanisme
meningkatkan konsentrasi serotonin dan atau norepinefrin di sinaps. Memiliki efek
samping sedative dan hipotensi ortostatik. Biasanya dikonsumsi sebelum tidur
sebagai penenang.

12. Seorang anak berusia 11 bulan mengalami infeksi cacing. Namun, setelah meminum
obat cacing pasien tersebut justru mengalami kejang. Obat antihelmintik apakah
yang dicurigai sebagai penyebab efek samping tersebut?
A. Piperazin

@lulusapoteker
B. Miconazole
C. Ketokonazole
D. Mebendazole
E. Emtricitabin
ANS: D

Pembahasan :

Sumber : Pionas

13. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun mengalami diare akut, penurunan berat
badan, dan kram perut. Setelah dilakukan pemeriksaan feses dengan uji ELISA,
diketahui pasien tersebut positif C. Jejui. Pemberian obat apakah yang tepat untuk
pasien tersebut? (UKAI FEB 21)
A. Eritromisin
B. Amoxicillin
C. Vancomycin
D. Metronidazole
E. Ciprofloxacin
ANS: A

Pembahasan :
Pengobatan diare :
- Campylobacter jejui = Eritromisin, Ciprofloksasin
- E. Histolitica = Metronidazole
- E. Coli = Azitromisin, Ceftriakson
- Clostridium difficile = Metronidazol, Vankomisin
- Traveler’s diare = Norfloksasin, Ofloksasin
th
Sumber : Dipiro 11 ed, 2020

@lulusapoteker
14. Pada suatu acara penyuluhan kesehatan di puskesmas mengenai pengobatan
pneumonia, apoteker menyarankan ibu-ibu untuk memberikan vaksinasi kepada
bayinya untuk mencegah terkena penyakit tersebut. Vaksin apa yang dimaksud oleh
apoteker tersebut?
A. Vaksin Torch
B. Vaksin DPT
C. Vaksin BCG
D. Vaksin Rotavirus
E. Vaksin Hib
ANS: E

Pembahasan :
Vaksin HiB adalah vaksin untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Haemophilus influenza tipe B. Penyakit yang timbul, seperti pneumonia dan
meningitis.
Sumber : WHO

15. Seorang pria dilarikan ke IGD setelah mengalami kecelakaan dan ternyata pasien
menderita patah tulang kaki kiri. Seorang dokter akan melakukan pembedahan dan
berdiskusi dengan apoteker mengenai antibiotik yang dapat berpenetrasi dengan
baik ke dalam tulang. Apakah antibiotik yang disarankan oleh apoteker tersebut?
(UKAI SEP 21)
A. Ceftazidim
B. Klaritomisin
C. Cefuroxim
D. Cefazolin
E. Ofloxacin
ANS: D

Pembahasan :
Volume studi distribusi menunjukkan bahwa cefazolin didistribusikan dalam plasma
dan ruang cairan interstisial tulang kortikal normal.
Sumber : Cunha BA, Gossling HR, Pasternak HS, Nightingale CH, Quintiliani R. The
penetration characteristics of cefazolin, cephalothin, and cephradine into bone in
patients undergoing total hip replacement. J Bone Joint Surg Am.

@lulusapoteker
16. Seorang pasien mengidap kanker payudara stadium 4 dan mengalami nyeri yang
hebat. Menurut skala nyeri, pasien merasakan skala 7. Apa rekomendasi analgesik
yang tepat untuk pasien?
A. Morfin
B. Ibuprofen
C. Asam mefenamat
D. Asetaminofen
E. Ketorolac
ANS: A

Pembahasan :
Terapi pengobatan nyeri :
- Ringan (0-3) → PCT, aspirin, ibuprofen
- Sedang (4-6) → PCT + opioid
- Berat (7-10) → Morfin/fentanil + NSAID

17. Seorang pasien usia dewasa mengkonsumsi obat untuk penyakit TB. Kemudian
pasien mengeluhkan bahwa belakangan ini ia mengalami gangguan keseimbangan.
Apakah yang menyebabkan keadaan pasien tersebut? (UKAI SEP 20)
A. Efek samping etambutol
B. Efek samping rifampicin
C. Efek samping isoniazid
D. Efek samping pirazinamid
E. Efek samping streptomycin
ANS: E

Pembahasan :

*Ototoksik merupakan gangguang pada pendengaran dan keseimbangan.


Sumber : Pionas

@lulusapoteker
18. Pasien pria berusia 24 tahun mengalami kejang dan diberi obat etosuksimid.
Bagaimana mekanisme kerja obat tersebut?
A. Mempengaruhi potensi GABA
B. Menghambat enzim GABA transaminase
C. Menghambat kanal Na
D. Menghambat kanal Ca
E. Membukan kanal K
ANS: D

Pembahasan :

Sumber : Dipiro 11th ed, 2020

19. Ny. Emma datang ke dokter dengan keluhan merasa susah tidur pada malam hari
hingga menjelang dini hari. Setelah diperiksa, ia didiagnosis mengalami insomnia.
Obat apa yang digunakan untuk mengatasi insomnia? (UKAI JAN 20)
A. Sertralin
B. Nalorfin
C. Zolpidem
D. Triheksifenidil
E. Litium
ANS: C

Pembahasan :
Zolpidem adalah obat dengan fungsi untuk mengobati masalah tidur (insomnia)
pada orang dewasa.

20. Seorang wanita berusia 62 tahun memiliki riwayat jantung dibawa ke ICU dengan
keluhan sulit bernafas. Setelah diperiksa ternyata terdapat penumpukan cairan pada
paru-parunya. Obat apa yang sebaiknya direkomendasikan untuk pasien ?
A. Furosemid

@lulusapoteker
B. Spironolakton
C. Manitol
D. Amilorid
E. Hidroklortiazid
ANS: A

Pembahasan :
Penumpukan cairan (udem) bisa diobati dengan pemberian diuretic kuat/loop untuk
mengeluarkan cairannya. Contoh loop diuretic adalah Furosemid.

21. Pasien wanita usia 30 tahun dirujuk ke IGD karena mengeluh nyeri pada dada
didaerah sekitar jantung. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan hasil
laboratorium menunjukkan adanya intoksikasi kokain. Apakah terapi yang tepat
untuk menghilangkan gejala keracunan kokain? (UKAI JAN 20)
A. Alprazolam
B. Karbidopa
C. Nalokson
D. Flumazenil
E. Bupromorfin
ANS: A

Pembahasan :

Golongan benzodiazepine  Diazepam, Alprazolam, Lorazepam, Clonazepam


Sumber : Pionas

22. Pasien wanita 20 tahun sudah dirawat selama 3 minggu di RS dengan diagnosis
sepsis mengalami anemia dengan nilai Hb 5 mg/dL, SrCl 1,0 mg/dL, dan ferritin
serum 185 mcg/L. Terapi apakah yang sesuai untuk pasien? (UKAI FEB 21)
A. Transfusi WBC
B. Eritropoetin
C. Transfusi PRC

@lulusapoteker
D. Asam folat
E. Vitamin B12
ANS: C

Pembahasan :
Transfusi darah diberikan apabila gejala anemia disertai risiko terjadinya gagal
jantung yaitu pada kadar Hb 5-8 g/dL (kondisi kadar serum ferritin normal).
Komponen darah yang diberikan berupa suspensi eritrosit (PRC) diberikan secara
serial dengan tetesan lambat.

Sumber : Müller, MM, Geisen, C., Zacharowski, K., Tonn, T., & Seifried, E. 2015.
Transfusi Sel Merah yang Dikemas: Indikasi, Pemicu dan Kejadian Buruk. Deutsches
Arzteblatt Internasional

23. Seorang laki-laki usia 40 tahun mendapatkan resep berisikan Digoksin dan
Kolestiramin. Apoteker menyarankan penggunaan kedua obat diberi jarak 2 jam
karena adanya interaksi. Apakah jenis interaksi kedua obat tersebut? (UKAI FEB 21)
A. Penghambatan absorbsi
B. Pergeseran ikatan dengan protein
C. Peningkatan metabolisme
D. Penghambatan sekresi aktif tubular
E. Peningkatan reabsorbsi tubular
ANS: A

@lulusapoteker
Pembahasan :

Sumber : drugs.com

24. Wanita 25 tahun mengalami alergi yang disebabkan oleh kondisi hiper-reaktifnya
immunoglobulin G dan M. Termasuk ke dalam tipe berapakah reaksi alergi tersebut?
A. Tipe I
B. Tipe II
C. Tipe III
D. Tipe IV
E. Tipe V
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
25. Seorang pasien laki-laki 30 tahun menderita kanker selama 5 tahun dan diterapi
dengan Merkaptopurin. Satu tahun belakangan ini pasien selalu mengeluh kaku
pada persendian dan mulai timbul adanya trofi. Setelah dilakukan pemeriksaan asam
urat diperoleh kadar 11 mg/dL. Bagaimana pengobatan untuk mengatasi efek
samping yang dialami pasien tersebut? (UKAI JAN 20)
A. Kolkisin
B. Probenesid
C. Alopurinol
D. Meloksikam
E. Aspirin
ANS: C

Pembahasan :
Pengobatan asam urat :
Hiperurisemia 1st Allopurinol atau febuxosat
2nd Probenecid (dapat diberikan untuk pasien yang alergi
terhadap golongan XOI)
3rd Kombinasi allopurinol/febuxosat dan probenecid
Inflamasi NSAID, kortikosteroid atau kolkisin
Pemilihan obat tergantung hasil assessment tingkat inflamasi dan
nyeri

26. Seorang pasien laki-laki dewasa akan diberikan konseling oleh apoteker mengenai
obat Levotiroksin yang diresepkan kepadanya. Apakah hal penting yang harus
disampaikan apoteker mengenai informasi penggunaan obat Levotiroksin? (UKAI
JAN 20)
A. Satu jam sebelum makan
B. Satu jam sesudah makan
C. Saat makan
D. Malam hari sebelum tidur
E. Setelah makan
ANS: A

Pembahasan :

@lulusapoteker
*sebelum makan (30-60 menit sebelum)
Sumber : pionas

27. Seorang laki-laki 45 tahun mengalami glaukoma, pasien memiliki riwayat hipertensi
sejak 5 tahun lalu. Obat glaukoma apakah yang dikontraindikasikan terhadap kondisi
pasien tersebut? (UKAI JAN 20)
A. Timolol
B. Latanoprost
C. Metoprolol
D. Pilokarpin
E. Dorzolamid
ANS: D

Pembahasan :
Pilocarpine mungkin memiliki efek paradoks pada sistem kardiovaskular. Efek yang
diharapkan dari agonis muskarinik adalah vasodepresi, sehingga tetapi pemberian
pilocarpine dapat menyebabkan hipertensi setelah episode singkat hipotensi.
Bradikardia dan takikardia juga telah dilaporkan sebagai efek dari penggunaan
pilocarpine.
Sumber : Drugs.com

28. Wanita muda yang baru selesai dari berlibur di pantai datang ke apotek untuk
bertanya apa yang dapat dia konsumsi dan aplikasikan di kulit untuk mengembalikan
dan memberi nutrisi pada kulitnya yang menghitam. Apakah yang dapat
direkomendasikan?
A. Retinol dan Vitamin C
B. Zink oksida
C. Benzoil peroksida
D. Klindamisin

@lulusapoteker
E. Isotretionin
ANS: A

Pembahasan :
Vitamin C berfungsi menghambat enzim tironase yang berperan dalam
pembentukan melanin kulit gelap dan retinol memiliki khasiat untuk membantu
meregenerasi sel-sel kulit.

29. Seorang wanita 25 tahun datang ke klinik kulit untuk mengatasi jerawat derajat
ringan pada wajah. Pada wajahnya terlihat ada komedo di bagian hidung dan papul.
Obat apa yang dapat diberikan? (UKAI JAN 20)
A. Benzoil peroksida
B. Retinoid
C. Klindamisin
D. Isotretinoin
E. Asam salisilat
ANS: A

Pembahasan :

Sumber : Onselen JV. Managing Acne InPrimary Care. British Journal of Family
Medicine. 2017

@lulusapoteker
30. Seorang pasien laki-laki 55 tahun menderita kanker kolorektal sejak 5 tahun lalu.
Obat antikanker yang biasanya digunakan adalah Pralateksat. Beberapa hari
belakangan pasien mengalami gejala efek samping toksik dari obat tersebut seperti
mielosupresi, ruam kulit, mukositis, diare dan rasa lelah. Apa obat yang dapat
diberikan untuk mengurangi toksisitas Pralatreksat tersebut? (UKAI SEP 20)
A. Asam folat dan Vitamin B12
B. Asam folat dan Vitamin K
C. Asam folat dan Vitamin C
D. Asam folat dan Vitamin B1
E. Asam Folat dan Vitamin B6
ANS: A

Pembahasan :
Pralateksat merupakan obat yang bekerja sebagai inhibitor dihidrofolat reductase,
yang berperan dalam sintesis DNA pada proses proliferasi sel. Jika dihidrofolat
reductase dihambat, efek sampingnya ada kekurangan asam folat, yang mana juga
akan menyebabkan anemia megaloblastik. Maka dari itu antidotum yang diberikan
adalah asam folat dan Vitamin B12.
Sumber : NHS.UK (National Health Service of United Kingdom)

31. Seorang pasien laki-laki telah didiagnosa Hepatitis B, pasien sudah mengalami gagal
ginjal selama kurun waktu 2 tahun. Obat antivirus apakah yang dikontraindikasikan?
A. Interferon
B. Lamivudin
C. Adefovir
D. Entecavir
E. Zidovudin
ANS: C

Pembahasan :
Nefrotoksisitas yang diinduksi adefovir dimediasi oleh penipisan mtDNA dari sel
tubulus proksimal melalui penghambatan replikasi mtDNA. Nefrotoksisitas terkait
ADV bermanifestasi pada dosis 30 mg setiap hari sebagai disfungsi tubulus ginjal
proksimal dan peningkatan kreatinin serum.

@lulusapoteker
Sumber : Tanji N, Tanji K, Kambham N, Markowitz GS, Bell A, D'agati VD. Adefovir
nephrotoxicity: possible role of mitochondrial DNA depletion. Hum Pathol. 2001
Jul;32(7):734-40. doi: 10.1053/hupa.2001.25586. PMID: 11486172.

32. Pasien usia 40 tahun datang ke apotek menanyakan ketidaknyamanan dari terapi
yang dikonsumsinya selama 4 bulan terakhir. Diketahui pasien tersebut baru
didiagnosa DM dan mendapat terapi Akarbosa. Apakah ffek samping yang mungkin
menyebabkan ketidaknyamanan pada terapi tersebut? (UKAI JAN 20)
A. Hiperglikemi
B. Hipoglikemi
C. Flatulen
D. Peningkatan berat badan
E. Fraktur tulang
ANS: C

Pembahasan :

Sumber : Pionas

33. Pasien laki-laki berusia 70 tahun mengalami gagal jantung dan mendapatkan terapi
rutin Digoksin. Penggunaan Digoksin harus digunakan sesuai dengan dosis karena
termasuk obat dengan indeks terapi sempit. Apakah yang dimaksud dengan indeks
terapi sempit?
A. Obat dengan rentang batas aman yang sempit
B. Obat dengan waktu kadaluwarsa dekat
C. Obat dengan efek sampiing lebih tinggi
D. Obat yang menyebabkan ketergantungan
E. Obat yang menyebabkan kehilangan kesadaran
ANS: A

Pembahasan :
Indeks terapi sempit adalah obat-obatan yang memiliki rentang batas efektifitas
dosis aman yang kecil/sempit (luas kurva MEC sempit, perbedaan dosis sedikit lgsg
kearah kurva MTC).

@lulusapoteker
34. Seorang wanita 45 tahun mengeluhkan nyeri sendi terutama pada pagi hari. Hasil
diagnosis dokter menyimpulkan bahwa pasien menderita RA. Terapi apa yang dapat
disarankan? (UKAI FEB 21)
A. Siklosporin
B. Infliximab
C. Metotreksat
D. Prednisolon
E. Parasetamol
ANS: C

Pembahasan :
Pengobatan pertama yang diberikan ketika pasien terdiagnosis RA adalah dengan
pemberian DMARD konvensional. Contohnya adalah Metotrexat, Leflunomide,
Sulfasalazine, dan HCQ.
Sumber : Dipiro 11th ed, 2020

35. Pasien Wanita 60 tahun didiagnosa mengalami RA sejak 2 tahun yang lalu. Pasien
sudah mengkonsumsi Metotreksat, akan tetapi tidak ada perbaikan. Dokter akan
mengganti obat dengan golongan TNF-α. Obat apakah yang dapat disarankan?
A. Tocilizumab
B. Adalimumab
C. Omalixumab
D. Mepolizumab
E. Hidroksiklorokuin
ANS: B

Pembahasan :
DMARD biologis dibagi menjadi 2 kategori :
1. Tissue Necrosis Factor inhibitor biologis  Adalimumab, Etanercept,
Certolizumab, Golimumab, Infliximab
2. Tissue Necrosis Factor inhibitor non-biologis  Abatacept, Tocilizumab,
Rituximab, Anakinra, Sarilumab
th
Sumber : Dipiro 11 ed, 2020

@lulusapoteker
36. Seorang laki-laki berusia 26 tahun mengalami kejang tonik klonik dengan durasi
kejang tonik 12 detik dan klonik 2 menit. Pasien diberi obat Klobazam.
Bagaimanakah mekanisme kerja dari obat tersebut?
A. Mengurangi impuls abnormal di otak dengan menghambat kanal Na
B. Mengurangi impuls abnormal di otak dengan menghambat kanal Ca
C. Berikatan dengan neurotransmiter GABA
D. Meningkatkan penghambatan neurotransmitter GABA di otak
E. Melibatkan potensiasi efek inhibisi neuron yang diperantarai GABA
ANS: C

Pembahasan :
Clobazam bekerja dengan mekanisme berikatan dengan neurotransmiter GABA
sehingga berpotensi neurotransmisi gabanergik.
Sumber : Dipiro ed 11, 2020

37. Seorang anak berusia 6 tahun di bawa ke rumah sakit dengan keluhan sesak dan
batuk yang semakin memburuk semenjak 2 hari terakhir. Pasien di diagnosa oleh
dokter mengalami asma akut. Salah satu obat yang diresepkan dokter adalah
Zafirlukas. Bagaimana mekanisme obat Zafirlukast dalam penanganan asma pasien?
(UKAI SEP 20)
A. Menghambat sel mast
B. Menghambat leukotriene
C. Menghambat fosfodiesterase tipe 4
D. menghambat reseptor muskarinik
E. Menstimulasi kerja adrenoreseptor beta-2
ANS: B

Pembahasan :

Sumber : Pionas

@lulusapoteker
38. Seorang wanita datang ke apotek untuk membeli obat untuk keluhan batuk
berdahak yang sudah dialaminya selama 2 hari. Pasien sedang hamil dengan usia
kehamilan 6 minggu. Pasien juga sedang menjalani pengobatan hipertensi. Obat
batuk apa yang direkomendasikan oleh apoteker?
A. Asetilsitein
B. Amonium klorida
C. Guaifenesin
D. Dekstrometorfan
E. Succus liquiritae
ANS: A

Pembahasan :
Asetilsistein = mukolitik (kategori B)
Ammonium klorida = ekspektoran (kategori C)
Guaifenesin = ekspektoran (kategori C)
Dekstrometorfan = antitusif (kategori C)
Succus liquiritae = ekspektoran (kategori C)

39. Seorang pasien laki-laki dewasa dibawa ke rumah sakit oleh keluarga karena
mengalami sesak napas berat, batuk berdahak, sputum yang purulent, dan badan
terasa lemas. Pasien diduga mengalami PPOK eksaserbasi. Dokter kemudian
meresepkan salah satu obat diantaranya antibiotik. Apa rekomendasi antibiotik yang
sesuai?
A. Klindamisin
B. Siprofloksasin
C. Levofloksasin
D. Doksisiklin
E. Vankomisin
ANS: D

Pembahasan :
Pasien PPOK eksaserbasi diberikan terapi bronkodilator, kortikosteroid, dan
antibiotik (jika terdapat peningkatan dispnea, sputum volume, dan sputum yang
purulen). Antibiotik yang direkomendasikan seperti doksisiklin, makrolida,
sefalosporin generasi kedua/ketiga.
Sumber : Dipiro ed 11, 2020

@lulusapoteker
40. Seorang wanita 26 tahun baru saja melahirkan anak pertamanya. Dokter meresepkan
obat yang memiliki fungsi sebagai stimulan keluarnya ASI (off-label). Obat apakah
yang dimaksud?
A. Memantine
B. Domperidon
C. Metformin
D. Kabergolin
E. Progestin
ANS: B

Pembahasan :
Domperidone telah banyak digunakan sebagai agen motilitas dan antiemetik. Dalam
bentuk oral juga digunakan off label untuk meningkatkan laktasi pada wanita
menyusui. Dopamin adalah penghambat fisiologis pelepasan prolaktin dari kelenjar
hipofisis. Domperidone adalah antagonis reseptor dopamin perifer, itulah sebabnya
pemberiannya meningkatkan konsentrasi prolaktin dan produksi ASI.
Sumber : da Silva, O. P., & Knoppert, D. C. (2004). Domperidone for lactating women.
CMAJ : Canadian Medical Association journal = journal de l'Association medicale
canadienne, 171(7), 725–726. https://doi.org/10.1503/cmaj.1041054.

41. Seorang ibu baru saja melahirkan seorang bayi dengan jenis kelamin laki-laki dan
akan melakukan imunisasi dasar untuk anaknya. Apa vaksin yang akan diberikan
kepada bayi tersebut satu hari setelah lahir?
A. Hepatitis B
B. BCG
C. Polio
D. DPT
E. Campak
ANS: A

Pembahasan :
Urutan pemberian vaksin pada anak :
- Bayi baru lahir (usia kurang dari 24 jam) → imunisasi hepatitis B (HB-1)
- Usia 0 – 1 bulan → Polio 0 dan BCG
- Usia 2 bulan → DP-HiB 1, polio 1, hepatitis 2, rotavirus, PCV

@lulusapoteker
- Usia 3 bulan → DPT-HiB 2, polio 2, hepatitis 3
- Usia 4 bulan → DPT-HiB 3, Polio 3 (IPV atau polio suntik), hepatitis 4, dan
rotavirus 2
- Usia 6 bulan → PCV 3, influenza 1, rotavirus 3 (pentavalen)
- Usia 9 bulan → Campak atau MR
Sumber : IDAI

42. Anak perempuan ingin melakukan vaksinasi untuk mencegah terjangkit batuk rejan.
Batuk rejan (whooping cough) bisa dikenali dengan rentetan batuk keras yang terjadi
secara terus-menerus. Biasanya, batuk ini sering diawali dengan bunyi tarikan napas
panjang melengking khas yang terdengar mirip “whoop”. Batuk rejan dapat
menyebabkan penderita sulit bernapas. Apa vaksin yang akan diberikan kepada anak
tersebut?
A. MMR
B. BCG
C. Polio
D. DPT
E. PVC
ANS: D

Pembahasan :
Imunisasi DPT adalah vaksin yang diberikan untuk melindungi anak dari penyakit
difteri, pertussis (batuk rejan), dan tetanus. Vaksin ini perlu diberikan sebelum
anak berusia 1 tahun.

43. Nyonya X datang ke apotek ingi membeli siproheptadine untuk mata gatal yang ia
derita, sebelumnya pasien sudah membeli obat tersebut menggunakan resep dokter.
Apa yang akan dilakukan oleh apoteker yang bekerja di apotek tersebut?
A. Memberikannya 10 tablet karena termasuk DOWA
B. Memberikannya 20 tablet karena termasuk DOWA
C. Tidak memberikannya karena tidak termasuk DOWA
D. Tidak memberikannya karena masuk kedalam Narkotika
E. memberikannya karena termasuk obat bebas terbatas
ANS: A

Pembahasan :

@lulusapoteker
Siproheptadin dapat diberikan maksimal 10 tablet sesuai dengan DOWA 3 tahun
1999.

44. Sebuah apoteker melakukan registrasi untuk obat Bismuth. Diketahui obat bismut
pada perusahaan A dengan merek dagang Bibisemut memiliki No. registrasi yaitu
DTL 4567890123A1. Apa arti dari angka pada urutan 678?
A. No. Urut pabrik
B. Tahun persetujuan obat jadi
C. Bentuk sediaan Obat
D. Kekuatan sediaan obat
E. No. Urut obat
ANS: A

Pembahasan :
• Digit ke-1
Digit ke-1 menunjukkan jenis atau kategori obat, yaitu:
D berarti Obat dengan merek dagang
G berarti obat dengan nama generic

• Digit ke-2
Digit ke-2 menunjukkan golongan obat, yaitu:
B berarti golongan obat bebas
T berarti golongan obat bebas terbatas
K berarti golongan obat keras
P berarti golongan obat Psikotropika
N berarti golongan obat Narkotika

• Digit ke-3
Digit ke-3 menunjukkan lokasi obat tersebut diproduksi atau tujuan diproduksinya
obat tersebut, yaitu:
L berarti obat tersebut diproduksi di dalam negeri atau yang diproduksi dengan
lisensi.
I berarti obat diproduksi di luar negeri atau obat impor.
X berarti obat yang dibuat dengan tujuan khusus atau program khusus, misalnya
obat-obat untuk program keluarga berencana.

@lulusapoteker
• Digit ke-4 dan 5
Digit ke-4 dan 5 menunjukkan tahun persetujuan obat tersebut oleh BPOM.
Contohnya:
09 berarti obat tersebut telah disetujui pada periode tahun 2009

• Digit ke-6, 7, dan 8


Digit ke-6, 7, dan 8 menunjukkan nomor urut pabrik, dengan persyaratan nomor urut
pabrik harus lebih besar dari 100 dan lebih kecil dari 1000.

• Digit ke-9, 10, dan 11


Digit ke-9, 10, dan 11 menunjukkan nomor urut obat yang disetujui untuk masing-
masing pabrik, dengan persyaratan nomor urut obat harus lebih besar dari 100 dan
lebih kecil dari 1000.

• Digit ke-12 dan 13


Digit ke-12 dan 13 menunjukkan bentuk sediaan obat. Beberapa contoh sediaan
obat antara lain:
01 = Kapsul
23 = Powder/Serbuk Oral
43 = Injeksi
02 = Kapsul Lunak
24 = Bedak/Talk
44 = Injeksi Suspensi Kering
04 = Kaplet
28 = Gel
09 = Kaplet Salut Film
29 = Krim, Krim Steril
46 = Tetes Mata
10 = Tablet
30 = Salep
47 = Tetes Hidung
11 = Tablet Effervescent
31 = Salep Mata
48 = Tetes Telinga
12 = Tablet Hisap
32 = Emulsi

@lulusapoteker
49 = Infus
14 = Tablet Lepas Terkontrol
33 = Suspensi
53 = Supositoria, Ovula
34 = Elixir
56 = Nasal Spray
15 = Tablet Salut Enterik
36 = Drops
58 = Rectal Tube
16 = Pil
37 = Sirup/Larutan
62 = Inhalasi
17 = Tablet Salut Selaput
38 = Suspensi Kering
63 = Tablet Kunyah
22 = Granul
41 = Lotion/Solutio
81 = Tablet Dispersi

• Digit ke-14
Digit ke-14 menunjukkan kekuatan sediaan obat, misalnya:
A menunjukkan kekuatan obat jadi yang pertama di setujui
B menunjukkan kekuatan obat jadi yang kedua di setujui
C menunjukkan kekuatan obat jadi yang ketiga di setujui, dst.

• Digit ke-15
Digit ke-15 menunjukkan kemasan berbeda untuk tiap nama, kekuatan, dan bentuk
sediaan obat (untuk satu nama, kekuatan, dan bentuk sediaan obat diperkirakan
tidak lebih dari 10 kemasan), misalnya:
1 menunjukkan kemasan utama
2 menunjukkan beda kemasan yang pertama
3 menunjukkan beda kemasan yang kedua, dst.

45. Industri farmasi akan melakukan perubahan pada produk yang diproduksinya terkait
perubahan nama zat aktif. Registrasi apa yang dilakukan industri tersebut?
A. Variasi Notifikasi

@lulusapoteker
B. Variasi minor
C. Variasi mayor
D. Registrasi ulang
E. Registrasi baru
ANS: A

Pembahasan :
Registrasi Variasi Minor dengan Notifikasi (VaMi-A) adalah registrasi variasi yang
berpengaruh minimal atau tidak berpengaruh sama sekali terhadap aspek khasiat,
keamanan, dan/atau mutu obat, serta tidak merubah informasi pada sertifikat izin
edar. Contohnya :
- Perubahan atau penambahan logo
- Penambahan klaim efek samping dan/atau kontraindikasi pada informasi produk
- Pengurangan tempat produksi (termasuk zat aktif, produk antara atau obat,
lokasi pengemasan, tempat pelulusan bets)
- Perubahan nama zat aktif

46. Industri farmasi hendaklah memiliki setidaknya 3 apoteker penanggung jawab. 3


apoteker tersebut masing-masing menempati sebagai kepala bagian produksi, QC
dan QA. Peraturan manakah yang mendasari aturan tersebut?
A. PP No 51 Tahun 2009
B. PP No 51 Tahun 2008
C. Permenkes RI No. 1799 tahun 2010
D. Permenkes No. 72 tahun 2016
E. Permenkes 1175 tahun 2010
ANS: A

Pembahasan :

Sumber : PP No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian

@lulusapoteker
47. Seorang apoteker di apotek hendaklah melakukan tugasnya dengan baik, salah satu
hal yang paling penting adalah pemilihan PBF yang terbaik, meliputi banyaknya
diskon, waktu tunggu, dan kemudahan pengambilan barang. Apoteker tersebut
dalam melakukan tugasnya termasuk kedalam salah satu nine stars pharmacy yaitu?
A. Care Giver
B. Communicator
C. Manager
D. Decision maker
E. Enterpreneur
ANS: D

Pembahasan :
1. Care-Giver (Pemberi Pelayanan)
Seorang Farmasi/apoteker merupakan profesional kesehatan pemberi pelayanan
kefarmasian kepada pasien, berinteraksi secara langsung, meliputi pelayanan klinik,
analitik, tehnik, sesuai dengan peraturan yang berlaku ( PP No 51 Tahun 2009 ),
misalnya peracikan obat, memberi konseling, konsultasi, monitoring, visite, dll.

2. Decision-Maker (Pembuat Keputusan)


Seorang Farmasi/apoteker merupakan seorang yang mampu menetapkan/
menentukan keputusan terkait pekerjaan kefarmasian, misalnya memutuskan
dispensing, penggantian jenis sediaan, penyesuaian dosis, yang bertujuan agar
pengobatan lebih aman, efektif dan rasional.

3. Communicator (Komunikator)
Seorang Farmasi/apoteker harus mempunyai keterampilan berkomunikasi yang baik,
sehingga pelayanan kefarmasian dan interaksi antar tenaga kesehatan berjalan
dengan baik, misalnya konseling dan konsultasi obat kepada pasien, melakukan
visite ke bangsal/ruang perawatan pasien.

4. Manager (Manajer)
Seorang Farmasi/apoteker merupakan seorang pengelola dalam berbagai aspek
kefarmasian, sehingga kemampuan ini harus ditunjang kemampuan manajemen
yang baik, contoh pengelola obat (seperti Pedagang Besar Farmasi/PBF), seorang
manager Quality Control (QC), Quality Assurance (QA), Manajer Produksi, dan lain
lain.

@lulusapoteker
5. Leader (Pemimpin)
Seorang Farmasi/apoteker harus mampu menjadi pemimpin dalam memastikan
terapi berjalan dengan aman, efektif dan rasional, misalnya sebagai direktur industri
farmasi (GM), direktur marketing, dan sebagainya.

6. Life-Long Learner (Belajar Seumur Hidup)


Seorang Farmasi/apoteker harus memiliki semangat belajar sepanjang waktu, karena
informasi/ilmu kesehatan terutama farmasi (obat, penyakit dan terapi) berkembang
dengan pesat, sehingga kita perlu meng-update pengetahuan dan kemampuan.

7. Teacher (Pendidikan)
Seorang Farmasi/apoteker dituntut juga dalam mendidik generasi selanjutnya, baik
secara real menjadi guru maupun dosen, ataupun sebagai seorang farmasi yang
mendidik dan menyampaikan informasi kepada masyarakat dan tenaga kesehatan
lainnya yang membutuhkan informasi.

8. Research (Riset/Penelitian)
Seorang Farmasi/apoteker merupakan seorang peneliti terutama dalam penemuan
dan pengembangan obat-obatan yang lebih baik, disamping itu farmasi juga bisa
meneliti aspek lainnya misal data konsumsi obat, kerasionalan obat, pengembangan
formula, penemuan sediaan baru (obat, alat kesehatan, dan kosmetik).

9. Entrepreneur (Wirausaha)
Seorang Farmasi/apoteker diharapkan terjun menjadi wirausaha dalam
mengembangkan kemandirian serta membantu mensejahterakan masyarakat,
misalnya dengan mendirikan perusahaan obat, kosmetik, makanan, minuman, alat
kesehatan, dan sebagainya, baik skala kecil maupun skala besar.

48. Apoteker di rumah sakit akan melakukan evaluasi sediaan injeksi obat kanker pada
pasien anak menggunakan metode farmakoekonomi. Outcome yang diharapkan
adalah kualitas hidup pasien dengan mempertimbangkan angka morbiditas dan
mortalitas. Metode farmakoekonomi apa yang tepat untuk digunakan?
A. Cost analysis
B. Cost minimization analysis
C. Cost effectivity analysis

@lulusapoteker
D. Cost utility analysis
E. Cost benefit analysis
ANS: D

Pembahasan :
Cost Effectiveness Membandingkan biaya dengan beberapa ukuran non
Analysis parameter dan dibandingkan pengaruhnya terhadap
hasil perawatan kesehatan.
*Biaya Berbeda, Efek Berbeda
Cost Benefit Analysis Mengukur biaya serta manfaat suatu intervensi dan
pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan.
*Biaya Sama, Efek Berbeda
Cost Minimazation Menentukan biaya program terendah dengan asumsi
Analysis manfaat yang diperoleh sama.
*BIaya Berbeda, Efek Sama
Cost Utility Analysis Mengukur nilai spesifik kesehatan dalam bentuk
pilihan setiap individual.
*Meningkatkan kualitas hidup

49. Seorang apoteker sedang membandingkan biaya dan efek yang diberikan oleh dua
obat antihiperlipidemia dengan hasil sebagai berikut :
Nama Obat Biaya Efek
Obat X Rp 8.578,00 ↓ LDL 50%
Obat Y Rp 7.453,00 ↓ LDL 30%
Berdasarkan data pada tabel tersebut, analisis apa yang sedang dilakukan oleh
apoteker tersebut?
A. Cost Effectiveness Analysis
B. Cost Benefit Analysis
C. Cost Minimazation Analysis
D. Cost Efficiency Analysis
E. Cost Utility Analysis
ANS: A

Pembahasan :
Cost Effectiveness Membandingkan biaya dengan beberapa ukuran non
Analysis parameter dan dibandingkan pengaruhnya terhadap

@lulusapoteker
hasil perawatan kesehatan.
*Biaya Berbeda, Efek Berbeda
Cost Benefit Analysis Mengukur biaya serta manfaat suatu intervensi dan
pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan.
*Biaya Sama, Efek Berbeda
Cost Minimazation Menentukan biaya program terendah dengan asumsi
Analysis manfaat yang diperoleh sama.
*BIaya Berbeda, Efek Sama
Cost Utility Analysis Mengukur nilai spesifik kesehatan dalam bentuk
pilihan setiap individual.
*Meningkatkan kualitas hidup

50. Pasien wanita berusia 25 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan keluhan nyeri
pinggang dan punggung. Diagnosa dokter adalah infeksi saluran kemih dan nyeri
dibagian sendi, sehingga pasien mendapatkan resep ciprofloxacin 500 mg (S.2. dd)
dan Natrium diklofenak (S.2. dd) untuk penggunaan 10 hari. Harga ciprofloxacin Rp.
2500/tablet; natrum diklofenak Rp. 5000/tablet; jasa dokter Rp.150.000; administrasi
RS Rp. 10.000; transportasi ke RS Rp. 200.000; pemeriksaan laboratorium Rp. 200.000;
dan pasien juga didenda tempat ia bekerja selama 5 hari yaitu Rp. 300.000. Berapa
total direct medical cost yang harus dibayarkan pasien tersebut?
A. Rp. 310.000
B. Rp. 150.000
C. Rp. 1.010.000
D. Rp. 710.000
E. Rp. 510.000
ANS: E

Pembahasan :
Direct Medical Cost adalah jumlah harga yang diperlukan dalam pengobatan
langsung, sehingga totalnya adalah :
(2x10x2.500) + (2x10x5.000) + 10.000 + 150.000 + 200.000 = 510.000

51. Rumah sakit X di kota Serang sedang melakukan pengadaan untuk obat amoksisilin.
Antibiotik tersebut pada bulan Januari 2020 memiliki stock opname yaitu 30.000
tablet. Penggunaan dalam setahun yaitu 240.000 tablet. Pada bulan Oktober dan
November diketahui terjadi kekosongan obat. Safety stock obat tersebut yaitu 20%

@lulusapoteker
dari lead time. Lead time obat tersebut yaitu 30 hari. Diketahui 1 bulan adalah 25
hari. Berapakah reorder point obat tersebut?
A. 41.472 tablet
B. 28.800 tablet
C. 24.000 tablet
D. 34.650 tablet
E. 34.560 tablet
ANS: E

Pembahasan :
Rata-rata penggunaan perbulan = 240.000/10 (kekosongan 2 bulan)
= 24.000 tablet
Rata-rata penggunaan perhari = 24.000/25
= 960 tablet
Lead time = 960 tablet/hari x 30 hari
= 28.800 tablet
Safety Stock = 20% x 28.800 tablet
= 5.760 tablet

ROP = LT + SS
= 28.800 + 5.760
= 34.560 tablet

52. Industri farmasi sedang menghitng keuntungan industri tersebut. Diketahui modal
awalnya Rp 15.000.000.000 dengan arus kas sebagai berikut :
Tahun Keuntungan (Rp) Keuntungan kumulatif
(Rp)
1 700.000.000 700.000.000
2 600.000.000 1.300.000.000
3 2.100.000.000 3.400.000.000
4 6.300.000.000 9.700.000.000
5 8.300.000.000 18.000.000.000
6 8.500.000.000 26.500.000.000
Berapakah pay back periode industri tersebut?
A. 4 tahun 6 bulan
B. 4 tahun 8 bulan

@lulusapoteker
C. 5 tahun 6 bulan
D. 5 tahun 8 bulan
E. 6 tahun
ANS: B

Pembahasan :
n : tahun terakhir jumlah arus kas belum bisa menutupi modal investasi awal
a : jumlah investasi awal
b : jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke-n
c : jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n+1

n:4
a : 15M
b : 9,7M
c : 18M

PBP =

= 4,64 tahun ~ 4 tahun 8 bulan

53. Seorang pasien wanita menderita penyakit diabetes tipe 2 dan mengkonsumsi
metformin 2 kali sehari. Dalam pendistribusian obat, diberikan dalam wadah yang
berisi satu paket untuk 1 hari. Disebut apakah sistem distribusi obat tersebut? (TO
NAS 21)
A. Flor stock
B. Sentralisasi
C. Individual prescribing
D. Unit Dose Dispensing
E. Once Daily Dose dispensing
ANS: E

Pembahasan :

@lulusapoteker
Once Daily Dose merupakan salah satu distribusi obat di rumah sakit dimana obat
diberikan untuk 1 hari pemakaian dan diserahkan kepada perawat oleh pihak
farmasi.

54. Seorang apoteker sedang melakukan analisa terhadap program kesehatan dengan
hasil prokes A dapat menambah harapan hidup pasien selama 3 tahun pada state 0,5
dan prokes B dapat menambah harapan hidup pasien selama 1 tahun pada state
0,25. Berapakah QALY tambahan yang dihasilkan Prokes X?
A. 3,15 QALY
B. 2,05 QALY
C. 1,25 QALY
D. 2,15 QALY
E. 1,5 QALY
ANS: C

Pembahasan :
QALY = Nilai utility x Tahun

Program kesehatan A = 0,5 x 3 tahun = 1,5 QALY


Program kesehatan B = 0,25 x 1 tahun = 0,25 QALY

QALY tambahan yang dihasilkan Program Kesehatan X = 1,5 – 0,25


= 1,25 QALY

HaCep  QALY (dibaca kali = x)


 utility dikali tahun

55. Apotek LULUS APOTEKER merupakan apotek yang bergabung dengan klinik. Apotek
tersebut bisa melayani BPJS jika pasien sudah berobat di klinik tersebut. Apoteker
penanggung jawab tersebut menghitung laba kotor pada apotek tersebut sebesar
70.000.000/bulan. Diketahui apotek tersebut memiliki modal sebesar 700.000.000.
Biaya apotek untuk gaji karyawan dan listrik masing-masing adalah 8.000.000 dan
1.000.0000. Berapakah nilai %ROE? (UKAI JAN 20)
A. 0,08
B. 10
C. 8,71

@lulusapoteker
D. 0,10
E. 8,81
ANS: C

Pembahasan :
Laba bersih = 70jt – (8jt + 1jt) = 61jt

%ROE = Laba bersih/Modal x 100%


= 61jt/700jt x 100%
= 8,71%

56. Seorang perempuan 40 tahun masuk UGD dalam keadaan sesak dan nyeri perut.
Keluarga menyatakan bahwa pasien adalah penderita DM tipe 2. Berdasarkan
pemeriksaan BGA, dokter mendiagnosis pasien DM dengan asidosis berat.
Penanganan apakah yang paling tepat?
A. Infus NaOH
B. Infus NaCl
C. Infus NaCO3
D. Infus MgSO4
E. Infus NaHCO3
ANS: E

Pembahasan :
Penanganan KAD (Ketoasidosis Diabetik) menggunakan Natrium Bikarbonat
(NaHCO3).

57. Seorang apoteker sedang melakukan studi kelayakan pendirian apotek. Bila laba
bersih yang didapat yaitu Rp 10.000.000 pada tahun pertama dengan rencana
penjualan sebesar Rp 200.000.000. Bila faktor jual 1,25, maka berapa perolehan HPP-
nya? (UKAI JAN 20)
A. 125.000.000
B. 152.000.000
C. 237.000.000
D. 250.000.000
E. 160.000.000
ANS: E

@lulusapoteker
Pembahasan :
HPP = Total penjualan/Faktor jual
= 200jt/1,25
= 160jt

58. Berdasarkan analisis keuangan pada akhir tahun 2017, apoteker di suatu apotek
membuat laporan keuangan dan didapatkan penjualan apotek sebesar Rp.
310.000.000. Modal pemilik untuk pembelian obat adalah 225.000.000 dan total
pengeluaran bulanan Rp. 15.000.000. Berapakah nilai margin apotek tersebut ?
A. 27%
B. 37%
C. 17%
D. 31%
E. 22,5%
ANS: A

Pembahasan :
Margin =

= %

= 27,4 ~ 27%

59. Rumah sakit akan membuang limbah dari obat cisplatin. Diketahui cisplatin adalah
obat sebagai anti kanker dengan cara menggunakan ikatan silang DNA dan
melakukan apoptosis pada sel yang sehat maupun sel kanker itu sendiri. Pada jenis
wadah apakah obat cisplatin tersebut dibuang?
A. Ungu
B. Ungu berlogo tengkorak
C. Merah
D. Hitam
E. Kuning
ANS: A

Pembahasan :

@lulusapoteker
60. Industri farmasi ingin melakukan pemusnahan obat narkotika. Diketahui narkotika
memiliki penanganan khusus. Pemusnahan narkotika hendaklah dilakukan seorang
apoteker dengan saksi yang jelas. Siapakah saksi yang harus hadir dalam
pemusnahan narkotika?
A. Kemenkes
B. Dinkes Kab/kota
C. Dinkes Provinsi
D. Dirjen Binfar
E. IAI
ANS: C

Pembahasan :
Instalasi Farmasi Pemerintah Pusat Kemenkes dan Badan POM

Instalasi Farmasi Pemerintah Provinsi, Industri Dinkes Provinsi dan/atau Balai


Farmasi, PBF, Lembaga Ilmu Pengetahuan POM

Instalasi Farmasi Pemerintah Kabupaten/Kota, Dinkes Kab/Kota dan/atau Balai


Apotek, Klinik, Toko Obat, Dokter POM

61. Seorang pasien mendapatkan resep Bisacodyl suppositoria 5 mg. Apoteker


menjelaskan cara penggunaan, cara penyimpanan, dan BUD dari sediaan tersebut.
Berapakah BUD dari sediaan tersebut?
A. 2 minggu
B. 35 hari
C. 2 bulan
D. 90 hari
E. 4 minggu
ANS: D

@lulusapoteker
Pembahasan :
Jenis Sediaan BUD
Cairan tanpa Emulsi, gel, krim, serum, dan suspense 14 hari
pengawet tanpa pengawet
Cairan dengan Emulsi, gel, krim, serum, dan suspense 35 hari
pengawet dengan pengawet
Basis non air Suppositoria, salep 90 hari
Solid Kapsul, tablet, granul, serbuk 180 hari
Lainnya Tetes mata minidose 3x24 jam
Insulin pen setelah dibuka 28 hari
Antibiotik rekonstitusi 7 hari

62. Seorang mahasiswa akan melakukan penetapan kadar natrium nitrat dengan metode
titrasi. Digunakan KMnO4 sebagai titran. Metode titrasi apakah yang akan dilakukan
oleh mahasiswa tersebut?
A. Asidimetri
B. Permanganometri
C. Cerimetri
D. Argentometri
E. Kompleksometri
ANS: B

Pembahasan :
Metode Prinsip
Asidimetri Titran : Asam (HCl ; H2SO4)
Asidi = Asam (titran) Titrat : Basa (Na bikarbonat ; NaOH)
Alkalimetri Titran : Basa (NaOH)
Alkali = Basa (titran) Titrat : Asam (Ibuprofen ; Asam salisilat)
Iodometri Titran : Reduktor (Na2S2O3)
Titrat : Oksidator (Benzil penisilin)
Iodimetri Titran : Oksidator (I2)
Titrat : Reduktor (Vitamin C)
HaCep → ICA = Iod x Vit C/Asam Askorbat
Permanganometri Titran : KMnO4

@lulusapoteker
Titrat : Reduktor (Natrium Nitrat)
Argentometri Titran : AgNO3
Titrat : KCl, Klorahidrat
HaCep → Argen/Ag jadi inget AgNO3
Nitrimetri Titran : NaNO3
Titrat : NH2
Kompleksometri Titran : EDTA
Titrat : Logam (Ca, Mg, Zn)
HaCep → KoAAS = Komplekso AAS (AAS →
instrument pendeteksi logam)

63. Diketahui akan dibuat larutan NaOH sebanyak 5,5 gram NaOH yang dilarutkan ke
dalam air dengan volume 300 ml. Berapakah molaritas larutan tersebut jika diketahui
Ar Na = 23, O=16, H=1?
A. 0,045 M
B. 0,45 M
C. 41,25 M
D. 0,73 M
E. 0,073 M
ANS: B

Pembahasan :
Mr NaOH = 23+16+1
= 40

M=

= 0,45 M

64. Seorang anak baru lahir kurang dari 24 jam yang lalu. Kemudian dokter akan
memberikan vaksin hepatitis B. Namun, setelah dilihat oleh apoteker pada VVM
menggambarkan warna warna persegi sama dengan warna lingkarang dan memiliki
waktu kedaluwarsa yang masih lama. Apakah arti dari perubahan warna tersebut?
(UKAI SEP 21)

@lulusapoteker
A. Vaksin tersebut tidak boleh digunakan lagi meskipun belum kedaluwarsa
B. Vaksin masih dapat digunakan karena belum kedaluwarsa
C. Gunakan vaksin terlebih dahulu daripada yang lainnya
D. Vaksin tersebut masih bisa digunakan pada hari itu
E. Vaksin memiliki kualitas yang baik dan belum kedaluwarsa sehingga dapat
digunakan
ANS: A

Pembahasan :

65. Paracetamol adalah antipireutik untuk menurunkan demam yang memiliki syarat
kadar pada sediaan adalah 90-110%. Pada proses penentuan kadar didapatkan
bahwa rata-rata kadar zat aktif pada sediaan tablet adalah 98,00 ± 1,4%. Berapakah
Cpk minimum paracetamol tersebut? (UKAI SEP 21)
A. 8,57
B. 5,71
C. 2,85
D. 2,61
E. 1,90
ANS: E

Pembahasan :

@lulusapoteker
CpK minimum =

= 1,90

66. Seorang apoteker sedang melakukan penetapan kadar meloksikam menggunakan


HPLC dengan pelarut dapar fosfat. Didapatkan rata-rata %recovery dan simpangan
deviasi aspirin pada pada validasi metode analisa adalah 97,65±1,57 %. Berapakah
nilai %RSD dari meloksikam tersebut?
A. 1,60
B. 0,98
C. 1,01
D. 1,06
E. 0,89
ANS: A

Pembahasan :
%RSD =

= 1,60%

67. Industri ekstrak bahan alam akan mengembangkan sediaan dari ekstrak Alium
sativum. Sebelumnya dilakukan uji identifikasi pada simplisia mengunakan reagen
Lieberman Buchard dan menghasilkan warna hijau biru. Apakah salah satu senyawa
yang terkandung pada simplisa tersebut? (UKAI FEB 21)
A. Alkaloid
B. Steroid
C. Antarkuinon
D. Flavonoid
E. Tanin
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
Golongan Reagen Hasil
Mayer Endapan Putih
Wagner Endapan merah coklat
Alkaloid
Dragendrof Endapan coklat orange
Bouchardat Jingga
Liberman-buchard Warna hijau biru
Triterpen/Steroid Salkowski Kloroform menjadi merah
Anisaldehid H2SO4 Merah-ungu/merah
Antrakuinon Brontager (Mg Stearat) Pink Merah
AlCl3 Warna merah
Alkalin (NaOH/KOH) Coklat Kuning
Flavonoid
Shinoda Pink Merah
Uap ammonia Kuning
Cokelat Hijau (terkondensasi)
FeCl3
Biru Hitam (terhidrolisis)
Tanin Gelatin Endapan putih
Kalium ferrisianida dan
Coklat
amonia
Minyak atsiri Annisaldehid-H2SO4 Hijau Biru/Merah
Pengocokan Berbusa
Saponin
Lieberman Burchard Hijau/Ungu

68. Seorang analis akan melakukan penetapan parameter non spesifik ekstrak etanol
daun sambiloto. Apakah parameter non spesifik yang dilakukan oleh analis tersebut?
A. Kadar sari larut etanol
B. Uji kandungan kimia ekstrak
C. Identitas
D. Cemaran mikroba
E. Organoleptis
ANS: D

Pembahasan :
Parameter non spesifik meliputi susut pengeringan, kadar abu, kadar air, sisa
pelarut, dan cemaran logam berat dan mikroba, sedangkan parameter spesifik
meliputi identitas ekstrak, organoleptik ekstrak, dan kadar senyawa terlarut dalam
pelarut tertentu.

@lulusapoteker
69. Suatu obat diberikan secara intravena bolus segera setelah penyuntikan kadar obat
dalam darah 40 ppm. Diketahui waktu paruh obat adalah 5 jam dengan laju
elimminasi mengikuti orde 1. Berapakah nilai k eliminasi dan lama waktu yang
dibutuhkan untuk obat mencapai kadar 5 ppm dalam darah? (UKAI FEB 21)
A. 0,148/jam dan 4 jam
B. 0,138/jam dan 15 jam
C. 0,168/jam dan 15 jam
D. 0,138/jam dan 5 jam
E. 0,128/jam dan 14 jam
ANS: B

Pembahasan :
t1/2 = 5 jam
k = 0,693/5jam
= 0,1386/jam

LnCp = LnCo – kt
Ln5 = Ln40 – 0,1386t
t = (Ln40 – Ln5) / 0,1386
= 15 jam

70. Seorang apoteker yang bekerja diindustri farmasi diminta untuk mengumpulkan
informasi tentang sifat-sifat biofarmasetika molekul Eptastigmin sebagai senyawa
untuk terapi Alzheimer. Salah satu diantara sifat biofarmasetik itu adalah luas
permukaan polar (PSA/polar surface area) pada molekul. Nilai kontribusi atom
terhadap PSA tercantum dalam table dan struktur molekul Eptastigmin ada dibawah
ini :

@lulusapoteker
Berapakah nilai PSA nya? (TO NAS 21)
A. 32,8
B. 54,8
C. 44,8
D. 34,8
E. 28,8
ANS: C

Pembahasan :

NH - - = 12,03
O= - - = 17,07
O - - = 9,23
N - - - = 3,24 (Ada 2)
Total  12,03 + 17,07 + 9,23 + 3,24 + 3,24 = 44,81

@lulusapoteker
71. Seorang apoteker yang bekerja di PT LULUS APOTEKER diminta untuk
mengumpulkan informasi tentang sifat-sifat biofarmasetika molekul Na diklofenak
sebagai senyawa analgesik. Salah satu diantara sifat biofarmasetika adalah adanya
gugus fungsi yang bersifat donor hydrogen (HBD/hydrogen bonding donor).
Struktur molekul Na diklofenak dapat dilihat dibawah ini :

Ada berapakah gugus yang termasuk HBD? (TO NAS 21)


A. 3
B. 5
C. 2
D. 8
E. 6
ANS: B

Pembahasan :
Donor hidrogen  gugus yang dapat mendonorkan/melepaskan atom hydrogen
Gugus pendonor hydrogen  dapat membentuk ikatan/interaksi hydrogen
Interaksi hydrogen  interaksi antara H pasrsial + dengan PEB molekul lain
PEB adalah electron yang berasal dari satu atom yang tidak digunakan untuk
berikatan dengan unsur lain.
Contoh atom yang memiliki PEB  O, N, Br, Cl, S, P, I

72. Sebuah industri farmasi akan melakukan penetapan kadar ibuprofen 400 mg dengan
menggunakan spektofotometri Uv-Vis. Tablet digerus dan dilarutkan dalam 250 mL.
Dipipet 1 mL dan ditambah air hingga 50 mL. Absorbansi yang diperoleh 0,8 dengan
persamaan regresi y = 0,1x-1 (x dalam ppm). Berapa persen kadar (mg/100mL)
larutan yang dianalisa? (UKAI SEP 21)

@lulusapoteker
A. 100%
B. 90%
C. 50%
D. 25%
E. 102,5%
ANS: B

Pembahasan :
y = 0,1x – 1
0,8 = 0,1x -1
x = (0,8 + 1) / 0,1
= 18 ppm

Kadar yang dianalisa = 18 ppm x (50/1 x 250)


= 225.000 mcg/250mL ~ 225mg/250mL

Ditanya dalam bentuk mg/100mL :


225mg/250mL x 100mL = 90mg/100mL ~ 90%

73. Suatu tabir surya mengandung SPF 30. 1 SPF akan bekerja selama 10 menit. Maka
berapa jam sediaan tersebut akan bertahan dibawah matahari?
A. 4
B. 5
C. 4,7
D. 3
E. 5,2
ANS: B

Pembahasan :
30 x 10 menit = 300 menit ~ 5 jam

74. Seorang apoteker di bagian RnD industri LULUS APOTEKER akan memproduksi
sediaan tablet eperison 50 mg yang eliminasinya mengikuti orde nol. Jika diketahui
kecepatan eliminasi obat tersebut 0,069/bulan, maka berapa lama kah waktu
kadaluarsa obat tersebut?
A. 31,05 bulan

@lulusapoteker
B. 10,04 bulan
C. 1,52 bulan
D. 72,46 bulan
E. 36,23 bulan
ANS: D

Pembahasan :
t90 orde 0 = (0,1 x dosis) / k
= (0,1 x 50) / 0,069
= 72,46 bulan

75. Seorang apoteker bagian Quality Control dari sebuah industri ingin membuat
sediaan tablet digoxin 0,25 mg (B) dan akan melakukan uji BA-BE. Sebelumnya
industri tersebut telah membuat sediaan digoxin 0,125 mg (A). Dari hasil pengujian
diketahui AUC sediaan digoxin A adalah 96,8 mg/ml.jam dan AUC sediaan digoxin B
86,2 mg/ml.jam, Berapakah bioavailabilitas relative dari tablet digoxin yang diujikan?
A. 44,52%
B. 178,09%
C. 89,05%
D. 224,59%
E. 69,80%
ANS: A

Pembahasan :
%BA relative = x 100%

= x 100%

= 44,52%

76. Suatu industri farmasi akan membuat sediaan digoxin 0,125 mg, sebelumnya industri
farmasi tersebut sudah pernah membuat dan mengedarkan sediaan digoxin 0,25 mg.
Pengujian apa yang digunakan oleh industri tersebut?
A. Uji Bioavaibilitas
B. Uji In Vivo
C. Uji Disolusi Terbanding
D. Uji Disolusi Tahap Basa

@lulusapoteker
E. Uji Disolusi Tahap Asam
ANS: C

Pembahasan :
Produk obat yang cukup dilakukan uji ekivalensi in vitro/uji disolusi terbanding :
a) Obat yang tidak perlu studi in vivo
b) Obat copy yang memiliki kekuatan (dosis) sediaan yang lebih rendah, dibuat
oleh pabrik yang sama dengan presentase komposisi eksipien yang sama.
Dosis lebih tinggi, uji BE in vivo diperlukan
c) Obat dengan BCS kelas 1 dan 3 (dengan syarat harus terlarut ≥85% dalam 15
menit pada pH 1,2; 4,5; 6,8)
Sumber : Perka BPOM HK.00.05.3.1818 tentang Pedoman Uji Bioekivalensi

77. Seorang apoteker di bagian RnD akan melakukan pengembangan terhadap formula
tablet candesartan yang merupakan BCS kelas 3. Tahap uji apa yang perlu dilakukan?
A. Uji Disolusi Tahap Bas
B. Uji Disolusi Terbanding
C. Uji Disolusi Tahap Asam
D. Uji kelarutan zat aktif
E. Uji Permeabilitas
ANS: B

Pembahasan :
Produk obat yang cukup dilakukan uji ekivalensi in vitro/uji disolusi terbanding :
a) Obat yang tidak perlu studi in vivo
b) Obat copy yang memiliki kekuatan (dosis) sediaan yang lebih rendah, dibuat oleh
pabrik yang sama dengan presentase komposisi eksipien yang sama. Dosis lebih
tinggi, uji BE in vivo diperlukan
c) Obat dengan BCS kelas 1 dan 3 (dengan syarat harus terlarut ≥85% dalam 15
menit pada pH 1,2; 4,5; 6,8)
Sumber : Perka BPOM HK.00.05.3.1818 tentang Pedoman Uji Bioekivalensi

78. Suatu industri farmasi akan membuat sediaan gel natrium diklofenak 10 g. Gelling
agent yang digunakan adalah Na CMC sebanyak 250 mg. Berapa % jumlah gelling
agent dalam sediaan tersebut?
A. 2%

@lulusapoteker
B. 2,5%
C. 3,5%
D. 3%
E. 5%
ANS: B

Pembahasan :
%b/b  gr/100gr
%gelling agent = 0,25gr/10gr x 100%
= 2,5%

79. Suatu industri farmasi memproduksi sediaan tetes mata gentamisin 0,3%. Setelah
selesai melakukan produksi, industri tersebut melanjutkan dengan produksi sediaan
tetes mata yang mengandung sodium chloride. Untuk mencegah terjadinya
kontaminasi, industri tersebut melakukan validasi pembersihan. Parameter kritis apa
yang harus diperhatikan pada tahap validasi tersebut?
A. Teknik pembersihan, jenis detergent, biaya operasional pembersihan
B. Jenis detergent, sisa residu obat, jumlah mikroba
C. Sisa residu obat, jumlah mikroba, biaya operasional pembersihan
D. Kebersihan personil, biaya operasional, jumlah mikroba
E. Sisa residu obat, jumlah mikroba, sisa detergent
ANS: E

Pembahasan :
Parameter validasi pembersihan terdiri atas batas kandungan residu zat aktif suatu
produk, bahan pembersih dan pencemaran mikroba. Hasil validasi tersebut harus
memenuhi syarat untuk membuktikan bahwa prosedur pembersihan yang dilakukan
telah tervalidasi.
Sumber : CPOB, 2012

80. Seorang analis di bagian QC akan melakukan uji disolusi suppositoria ketoprofen
dengan media aquades 900 mL. Berdasarkan Farmakope Indonesia, alat uji disolusi
apakah yang tepat digunakan untuk pengujian tersebut?
A. Singker bolak-balik
B. Rotating basket
C. Dayung

@lulusapoteker
D. Sel lintas alir
E. Paddle over
ANS: B

Pembahasan :
Alat uji disolusi suppositoria adalah rotating basket.
Sumber : USP

81. Seorang apoteker bagian QC akan melakukan perhitungan jumlah koloni terhadap
sediaan salep mata eritromisin. Apoteker tersebut memilih menggunakan metode
lempeng yang dihitung dengan PACP (Petrifilm Aerobic Count Plate). Berapakah
jumlah koloni yang dapat dihitung?
A. 25-250 koloni/mL
B. 10-100 koloni/mL
C. 5-250 koloni/mL
D. 35-450 koloni/mL
E. 40-400 koloni/mL
ANS: A

Pembahasan :
Berdasarkan FDA BAM Ch.3 (2001) menyarankan 25-250 koloni/cawan untuk
perhitungan koloni pada pour plate.

82. Seorang apoteker akan melakukan evaluasi steril terhadap sediaan injeksi
furosemide yang diproduksi. Evaluasi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui
dan memastikan produk terbebas dari endotoksin. Pengujian apakah yang
dimaksud?
A. Uji Pirogen
B. Rabbit Test
C. Uji ALT
D. Uji LAL
E. Uji Sterilitas
ANS: D

Pembahasan :

@lulusapoteker
Uji endotoksin dilakukan untuk menentukan endotoksin bakteri pada sampel uji
dengan menggunakan pereaksi Limulus Amebocyte Lysate (LAL).
Sumber : Presscott LM, Harley JP, Klein DA. 2002. Microbiology 5th edition. Boston:
McGraw-Hill.

83. Suatu industri farmasi sedang melakukan pengembangan obat “copy”, setiap produk
yang dibuat dipisahkan antara yang membutuhkan uji ekivalensi in vivo dan yang
tidak membutuhkannya. Dari produk yang dikembangkan berikut, mana yang tidak
perlu dilakukan uji ekivalensi in vivo?
A. Tablet Fenitoin
B. Nystatin Ovula
C. Salbutamol Inhaler
D. Suppositoria Lidokain
E. Tablet Metformin XR
ANS: C

Pembahasan :
Produk obat yang tidak memerlukan uji bioekivalensi (poin ke 8)  Produk obat
copy berupa larutan untuk aerosol atau produk inhalasi nebulizer atau semprot
hidung, yang digunakan dengan atau tanpa alat.
Sumber : Perka BPOM HK.00.05.3.1818 tentang Pedoman Uji Bioekivalensi

84. Sebuah industri obat tradisional mendatangkan bahan baku berupa ekstrak Gingko
Biloba dan selanjutkan akan dilakukan pengujian terhadap zat aktif. Sebelum
pengujian dilakukan pengambilan sampel, kondisi sampel belum homogen. Pola
pengambilan sampel apakah yang sesuai?
A. Pola p
B. Pola n
C. Pola r
D. Pola q
E. Pola s
ANS: C

Pembahasan :
Pola Kondisi Rumus
Pola p - Sampel homogen 0,4 x √N

@lulusapoteker
- Pemasok terkualifikasi
- Untuk pengujian identitas
Pola n - Sampel homogen 1 + √N
- Pemasok terkualifikasi
Pola r - Sampel belum homogen 1,5 x √N
- Pemasok belum terkualifikasi
- Untuk pengujian bahan herbal
atau ekstrak

HaCep → PiNtaR urutan pola P-N-R berdasarkan urutan dari angka terkecil sampai
terbesar
P N R
0,4 1 1,5

85. Bagian produksi suatu industri farmasi sedang melakukan validasi proses terhadap
tablet ibuprofen. Validasi dilakukan dengan menggunakan pendekatan terhadap
produk yang dikembangkan berdasarkan QbD (Quality by Design). Validasi apakah
yang dimaksud?
A. Validasi konkuren
B. Validasi proses on-going
C. Pendekatan hibrida
D. Validasi proses kontinu
E. Validasi prospektif
ANS: D

Pembahasan :
Untuk produk yang dikembangkan berdasarkan pendekatan quality by design (QbD),
selama proses pengembangan telah ditetapkan secara ilmiah, strategi pengendalian,
yang memberikan tingkat kepastian mutu produk yang tinggi, maka verifikasi proses
secara kontinu dapat dilakukan sebagai alternatif untuk validasi proses tradisional.
Sumber : CPOB 2018. BAB 12 Kualifikasi dan Validasi ; Verifikasi Proses Kontinu

86. Seorang apoteker di bagian RnD sedang melakukan pengujian pada tablet methyl
prednisolone 16 mg dengan spesifikasi kadar zat aktif 98,00%-102,50%. Dilakukan
pengujian stabilitas dipercepat dan on-going dengan hasil sebagai berikut :
Uji stabilitas dipercepat: kadar zat aktif 100%

@lulusapoteker
On going 24 bulan: 99%
On going 36 bulan: 98%
On going 48 bulan: 97%
Berapa klaim kadaluarsa yang dapat disertakan pada proses registrasi?
A. 1 tahun
B. 1,5 tahun
C. 2 tahun
D. 3 tahun
E. 4 tahun
ANS: D

Pembahasan :
Syarat kadar zat aktif 98,00%-102,50%. Dari hasil uji stabilitas ongoing, kadar yang
masih dapat diterima/masuk rentang persyaratan yaitu di waktu 36 bulan (98%).

87. Suatu industri farmasi melakukan pengujian volume terpindahkan terhadap sirup
cetirizin ukuran 60 mL. Pada saat dilakukan evaluasi, berapa jumlah awal wadah yang
perlu di evaluasi?
A. 10
B. 15
C. 20
D. 25
E. 30
ANS: A

Pembahasan :
Uji Volume Terpindahkan dilakukan untuk sediaan liquid dengan volume yang
tertera pada etiket ≤250mL. Kriteria keberterimaan :
a) Wadah dosis ganda : Volume rata-rata 10 wadah tidak kurang dari 100% dan
tidak ada satupun yang volumenya 95%. Jika tidak memenuhi syarat, maka
lakukan uji 20 wadah tambahan. Volume rata-rata cairan yang diperoleh dari 30
wadah tidak kurang dari 100% dari volume yang tertera pada etiket dan volume
cairan yang diperoleh tidak lebih dari satu dari 30 wadah yang volumenya <95%
tetapi tidak kurang dari 90% dari volume yang tertera pada etiket.
b) Wadah dosis tunggal : Volume rata-rata 10 wadah tidak kurang dari 100% dan
volume dari masing-masing wadah terletak dalam rentang 95%-100% dari

@lulusapoteker
volume yang tertera pada etiket. Jika tidak memenuhi syarat, maka lakukan uji 20
wadah tambahan. Volume rata-rata cairan yang diperoleh dari 30 wadah tidak
kurang dari 100% dari volume yang tertera pada etiket dan tidak lebih dari satu
dari 30 wadah yang volumenya di luar rentang 95%-110%, tetapi masih dalam
rentang 90%-115%.
Sumber : FI VI, 2020

88. Seorang apoteker bagian RnD sedang mengembangkan larutan injeksi furosemide.
Injeksi harus dipastikan terbebas dari partikulat. Pengujian dilakukan melihat secara
visual dengan bantuan latar belakang hitam/putih. Namun, ketika dilakukan
pengecekan masih terdapat partikulat yang nampak didalam sediaan yang dibuat
sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan apakah yang dimaksud?
A. Uji sterilitas
B. Uji bahan partikulat
C. Uji cemaran
D. Uji LAL
E. Uji penampilan
ANS: B

Pembahasan :
Uji Bahan Partikulat : Bahan partikulat adalah zat tasing yang bergerak dan asalnya
tidak tentu (kecuali gelembung gas) yang tidak dikuantitasi dengan analisis kimia
karena jumlah materinya yang kecil dan komposisi yang heterogeny. Uji fisika ini
bertujuan untuk menghitung partikel asing subvisible dalam rentang ukuran
tertentu. Diamati secara visual, menggunakan latar belakang hitam dan putih,
dengan cahaya intensitas 100-300 foot candles dengan jarak 10 inci, biasanya
menggunakan cermin pembesar 2,5x.
Sumber : Presscott LM, Harley JP, Klein DA. 2002. Microbiology 5th edition. Boston:
McGraw-Hill.

89. Seorang apoteker produksi bagian packaging ditugaskan untuk mengembangkan


kemasan untuk sediaan injeksi ceftriakson. Diketaahui sediaan injeksi ceftriakson
berbentuk powder. Maka, wadah gelas tipe manakah yang sesuai?
A. Tipe I
B. Tipe II
C. Tipe III

@lulusapoteker
D. Tipe IV
E. Tipe NP
ANS: C

Pembahasan :
Tipe Wadah Penggunaan
I (Borosilikat) Sediaan parenteral secara umum
II (Treated Soda-lime) Sediaan parenteral bersifat asam dan netral
III (Soda-lime) Sediaan parenteral dalam bentuk powder
IV (NP) Sediaan non parenteral
Sumber : USP

90. Suatu industri farmasi akan membuat sediaan tablet cetrizin HCl. Bahan baku
didatangkan dari pemasok yang telah disetujui dengan sampel homogen. Bahan
baku yang diterima pemasok berjumlah 25 drum. Bagian penerimaan di gudang
industri akan melakukan sampling, berapa jumlah drum yang akan disampling?
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8
ANS: C

Pembahasan :
Sampel homogen dengan pemasok yang disetujui  pakai pola N
Pola N = √ +1
=√ +1
=6

91. Berdasarkan PP no. 51 tahun 2009, industri farmasi harus memiliki minimal 3 orang
apoteker. Bagian manakah yang bukan merupakan personil wajib sebagai seorang
apoteker?
A. Manager Quality Assurance
B. Kepala Penelitian dan Pengembangan
C. Kepala Bagian Produksi
D. Kepala Pengawasan Mutu

@lulusapoteker
E. Kepala Pemastian Mutu
ANS: B

Pembahasan :
Key personil  kepala QA, kepala QC, kepala Produksi
Sumber : CPOB 2018

92. Seorang pemasok bahan baku datang membawa bahan baku paracetamol dan
diterima oleh bagian penerimaan gudang. Kemudian bahan baku dilakukan
pengujian dan setelah diuji bahan baku ditentukan masuk ke dalam kategori tidak
lolos, karantina, atau lolos. Siapakah yang berhak melakukan penyetujuan dan
menolak bahan baku tersebut?
A. Kepala Gudang
B. Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan
C. Kepala Bagian Produksi
D. Kepala Pengawasan Mutu
E. Kepala Pemastian Mutu
ANS: D

Pembahasan :
Tanggung jawab Kepala Bagian Pengawasan Mutu :
a) menyetujui atau menolak bahan awal, bahan pengemas, produk antara,
produk ruahan dan produk jadi;
b) memastikan bahwa seluruh pengujian yang diperlukan telah dilaksanakan;
c) memberi persetujuan terhadap spesifikasi, petunjuk kerja pengambilan sampel,
metode pengujian dan prosedur pengawasan mutu lain;
d) memberi persetujuan dan memantau semua analisis berdasarkan kontrak;
e) memeriksa pemeliharaan bangunan dan fasilitas serta peralatan di bagian
pengawasan mutu;
f) memastikan bahwa validasi yang sesuai telah dilaksanakan; dan
g) memastikan bahwa pelatihan awal dan berkesinambungan bagi personil di
departemennya dilaksanakan dan diterapkan sesuai kebutuhan.
Sumber : CPOB, 2018

93. Seorang pemasok mengirimkan bahan baku ke bagian penerimaan gudang.


Kemudian dilakukan pengujian pada bahan baku tersebut. Ternyata terdapat

@lulusapoteker
masalah pada bahan baku tersebut sehingga harus dikarantina. Bahan baku yang
perlu dikarantina diletakkan di tempat khusus dengan stiker bewarna?
A. Merah
B. Kuning
C. Hijau
D. Biru
E. Ungu
ANS: B

Pembahasan :
Label karantina : KUNING
Label release : HIJAU
Label reject : MERAH

94. Suatu industri farmasi melakukan validasi metode obat bisoprolol dengan rentang
1,0-3,5% yang dibuat 6 titik yaitu 1,0 ; 1,5 ; 2,0 ; 2,5 ; 3,0 ; 3,5. Pada hasil validasi
didapatkan nilai korelasinya adalah 0,998. Parameter apa yang di uji pada evaluasi
tersebut?
A. Spesifitas
B. Selektivitas
C. Linearitas
D. Akurasi
E. Presisi
ANS: C

Pembahasan :
Linearitas adalah kemampuan metode analisis untuk memberikan respn yang secara
langsung proporsional terhadap konsentrasi analit dengan syarat nilai r (koefisien
korelasi) ≥ 0,997.

95. BPOM sedang melakukan sidak di pasar A, di curigai beberapa pedagang bakso
menggunakan daging tikus untuk campuran baksonya. Metode apa yang digunakan
untuk mendeteksi adanya daging tikus dalam bakso?
A. AAS
B. Spektrovotrometsi UV-Vis
C. KCKT

@lulusapoteker
D. Elektroforesis
E. Polarimetri
ANS: D

Pembahasan :
Elektroforesis adalah suatu cara analisis kimiawi yang didasarkan pada pergerakan
molekul-molekul protein bermuatan di dalam medan listrik (titik isoelektrik).
Pergerakan molekul dalam medan listrik dipengaruhi oleh bentuk, ukuran, besar
muatan dan sifat kimia dari molekul. Elektroforesis digunakan di laboratorium untuk
memisahkan makromolekul berdasarkan ukurannya. Teknik ini menerapkan muatan
negatif sehingga protein bergerak menuju muatan positif. Elektroforesis digunakan
secara luas dalam analisis DNA, RNA dan protein.

96. Suatu Industri Obat Tradisional akan memproduksi tablet dari ekstrak cengkeh
sebagai antimikroba. Sebelum memproduksinya, industri tersebut akan melakukan
standarisasi senyawa. Apakah senyawa marker dari ekstrak tersebut?
A. Eugenol
B. Likopen
C. Androgaphis
D. Curcumin
E. Xhantonis
ANS: A

Pembahasan :
Tanaman cengkeh mengandung rendemen minyak atsiri dengan jumlah cukup
besar, baik dalam bunga (10–20%), tangkai (5–10%) maupun daun (1–4%)
(Nurdjannah, 2007). Minyak atsiri dari bunga cengkeh memiliki kualitas terbaik
karena hasil rendemennnya tinggi dan mengandung eugenol mencapai 80–90%.
Kandungan minyak atsiri bunga cengkeh didominasi oleh eugenol dengan komposisi
eugenol (81,20%), trans-β-kariofilen (3,92%), α-humulene (0,45%), eugenol asetat
(12,43%), kariofilen oksida (0,25%) dan trimetoksi asetofenon (0,53%) (Prianto, dkk.
2013). Eugenol (C10H12O2) adalah senyawa berwarna bening hingga kuning pucat,
kental seperti minyak, bersifat mudah larut dalam pelarut organik dan sedikit larut
dalam air. Eugenol memiliki berat molekul 164,20 dengan titik didih 250–255ºC
(Bustaman, 2011).

@lulusapoteker
97. Seorang apoteker di industri farmasi hendak melakukan validasi metode analisis
sediaan isosorbide dinitrate menggunakan KCKT. Sebelumnya apoteker tersebut
melakukan uji kesesuaian sistem, dimana diketahui waktu retensi puncak pertama
adalah 4 dan kedua 12. Lebar puncak masing-masing 1 dan 3. Apakah kromatogram
menghasilkan daya pisah yang baik?
A. Tidak, karena nilai Rs < 1,5
B. Ya, karena nilai Rs > 1,5
C. Tidak, karena nilai Rs=1,5
D. Ya, karena nilai Rs=1,5
E. Tidak, karena nilai Rs > 1,5
ANS: B

Pembahasan :
Resolusi (Rs) =

=4

Parameter Validasi dan Verifikasi Metode Analisis Syarat


Kesesuaian antara hasil analisis yang %recovery : 98-
Akurasi
diperoleh dengan nilai sebenarnya 102%
Kedekatan dari suatu seri pengukuran yang
RSD (simpangan
Presisi diperoleh dari sampel yang homogen dan
baku relative) ≤ 2%
dinyatakan dalam bentuk %RSD
Memastikan metode yang digunakan valid
Spesifisitas Rs (resolusi) ≥ 1,5
dan spesifik untuk analit yang diuji
Membuktikan bahwa metode yang
digunakan dapat memiliki keterpisahan yang
Selektivitas baik, mampu memisahkan analit dengan Rs (resolusi) ≥ 1,5
matriks-matriks yang terdapat di dalam
sampel
Kemampuan metode analisis untuk
r ( koefisien korelasi)
Linearitas memberikan respn yang secara langsung
≥ 0,997
proporsional terhadap konsentrasi analit
Batas Batas terkecil analit dapat terdeteksi tetapi -

@lulusapoteker
Deteksi tidak perlu terkuantitasi
Batas Batas terkecil analit dapat terkuantitasi dan
-
Kuantitasi memenuhi parameter akurasi dan presisi
Ukuran kinerja suatu metode analisis apabila
Robustness perubahan kecil secara sengaja diterapkan RSD ≤ 2%
pada metode tersebut
Derajat ketertiruan hasil uji yang diperoleh
Ruggedness dari analisis sampel yang sama dalam RSD atau %KV 2%
berbagai kondisi uji normal

98. Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke apotek mengeluhkan keputihan yang
tidak kunjung henti, padahal sudah menjaga bagian organ intim. Wanita tersebut
membawa resep berupa ovula yang berisi nystatin-metronidazole, informasi apa
yang dapat anda berikan mengenai waktu minum obat untuk mencapai efek
maksimal?
A. Saat bangun tidur
B. Saat akan tidur malam
C. Setelah buang air kecil
D. Setelah buang air besar
E. Saat sedang beristirahat
ANS: B

Pembahasan :
Penggunaan ovula dianjurkan diberikan pada malam hari sebelum tidur dengan
maksud saat dimasukkan obat tersebut dapat larut sepenuhnya saat anda berbaring
dan tidak jatuh keluar. Atau yang penting tetap dalam posisi berbaring untuk
beberapa saat agar obat tidak keluar kembali saat beraktivitas.

99. Suatu resep berasal dari klinik LULUS APOTEKER tertulis :


R/ Isoniazid 300 mg
s1dd 1tab

Pro : Ny. X
Usia : 65 tahun
Manakah bagian resep yang disebut invocatio?
A. Isoniazid

@lulusapoteker
B. Klinik LULUS APOTEKER
C. R/
D. S1dd 1 tab
E. Paraf dokter
ANS: C

Pembahasan :

100. Seorang apoteker di puskesmas sedang melakukan program vaksinasi untuk anak-
anak. Jadwal program vaksinasi minggu ini adalah pemberian vaksin Hib gratis.
Apoteker membuka vial vaksin, namun dosis vaksin di vial peserta terakhir masih
tersisa. Berapa lamakah vaksin tersebut masih dapat digunakan dalam keadaan
tersebut?
A. 2 minggu
B. 4 minggu
C. 6 jam
D. 4 jam
E. 3 jam
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
BUD
Serbuk racikan 25% dari exp
terdekat
Air (Larutan, Emulsi, Suspensi) 14 hari
racikan tanpa pengawet
Air (Larutan, Emulsi, Suspensi) 35 hari
racikan dengan pengawet
Non air ( suppositoria, salep) 90 hari

Insulin 28 Hari
Tetes mata minidose 3 hari
Sirup kering antibiotik 7 hari
Vaksin OPV (oral poliovirus) 2 minggu
Vaksin IPV (inaktif poliovirus) 4 minggu
Vaksin DPT
Vaksin HIB
Vaksin HB
Vaksin BCG 3 Jam
Vaksin Campak dan MR 6 Jam

@lulusapoteker

Anda mungkin juga menyukai