Infeksi saluran kemih (ISK) adalah berkembangbiaknya mikroorganisme didalam saluran kemih,
yang dalam keadaan normal tidak mengandung
bakteri, virus atau mikroorganisme lain. Tempat
yang sering mengalami ISK adalah kandung
kemih (cystitis), uretra (uretritis), dan ginjal
(pielonefritis).
ISK ada yang simptomatik dan asimtomatik
ISK dibagi 2, ISK bagian bawah dan ISK bagian
atas
Jenis kelamin
Usia
Kateterisasi Urin
Kehamilan
Penyakit lainnya (DM)
Kebersihan diri
Sirkumsisi
Kebiasaan menahan BAK
WHY ?
Diagnosis ISK
Urinalysis
kultur urine (103 unit pembentuk koloni per mL
organisme saluran kemih biasa.)
Pemeriksaan USG,
CT scan,
MRI scan
Sistoskopi,
Intravenous pyelogram,
Jenis ISK
ISK bagian bawah
Kandung kemih (sistitis) = ifeksi pada kandung kemih
uretra (uretritis) = Uretritis adalah peradangan uretra,
yang biasanya disebabkan oleh penyakit menular seksual
atau infeksi saluran kemih dan penyebab lainnya
ISK bagian atas
prostat (prostatitis) = peradangan prostat yang banyak
disebabkan oleh infeksi kuman yang berasal dari infeksi
kandung kemih. Peradangan prostat sering terjadi pada
hiperplasia prostat jinak
ginjal (pielonefritis) = Pielonefritis adalah terjadinya reaksi
inflamasi yang mengenai parenkim dan pelvis ginjal.
Klasifikasi ISK
ISK sederhana / tak berkomplikasi :
ISK yang terjadi pada perempuan yang tidak
hamil dan tidak terdapat disfungsi struktural
ataupun ginjal (manupouse).
ISK berkomplikasi :
ISK yang beralokasi selain di vesika urinaria (ISK
atas ),terjadi pada anak-anak, laki-laki, ibu
hamil, ISK dengan DM, dengan imunodefisiensi
Dosis
Lama Terapi
2 x 160/800 mg
2 x 100 mg
2 x 100-250 mg
2 x 250 mg
1 x 400 mg
2 x 100 mg
4 x 50 mg
2 x 100 mg
3 hari
3 hari
3 hari
3 hari
3 hari
3 hari
7 hari
7 hari
2 x 500 mg
7 hari
Dosis
Interval
1 gram
400 gram
500 gram
400 gram
3-5 mg/kgBB
1 mg/kgBB
1-2 gram
3,2 gram
3,375 gram
250-500 mg
12 jam
12 jam
24 jam
12 jam
24 jam
8 jam
6 jam
8 jam
2-8 jam
6-8 jam