Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN BAHASA INDONESIA MEMBUAT TEKS ULASAN

NAMA : ARVA AULYA KHARISMAWATI

NIM : 2101011011

PRODI : MANAJEMEN
IDENTITAS

Judul film : Besamsam Pajintan

Produser : Amatir SMA Negeri 3 Singkawang

Sutradara : Amatir SMA Negeri 3 Singkawang

Penulis Naskah : (Tidak disebutkan)

Durasi film : 5.34 Menit

Tanggal Rilis : 22 Desember 2020

Pemeran : Jesica Gresia Olivia sebagai anak ketua adat

Adrianus sebagai ayah Jesica

Jesica Endang sebagai ibu Jesica

Rajiman sebagai kakek Jesica

Olisa Tania sebagai teman Jesica

Saverius Lyus sebagai tetangga Jesica

Pemeran Pembantu : Warga kelurahan Pajintan dan siswa SMA Negeri 3 Singkawang

ORIENTASI

Besamsam menceritakan tentang anak gadis ketua adat kelurahan Pajintan bernama Jesica, pada
saat ia ingin mengerjakan tugas kelompok ia terhalang oleh ritual adat Besamsam yang akan
diadakan.

TAFSIRAN

Besamsam Pajintan merupakan film yang berasal dari Singkawang dan diproduksi oleh siswa
SMA Negeri 3 Singkawang mengisahkan tentang upacara ritual Besamsam. Cerita diawali
dengan seorang anak gadis ketua adat bernama Jesica yang ingin mengerjakan tugas sekolah
tetapi ia terhalang oleh upacara ritual tersebut.

Jesica marah kepada ayahnya selaku ketua adat di kelurahan Pajintan tersebut karena ayahnya
tidak memikirkan bagaimana ia mau mengerjakan tugas dirumah temannya, sedangkan ritual
Besamsam akan dimulai dalam rentang waktu 2 hari.
Jesica sempat pergi ke rumah kakeknya untuk meluapkan kekesalan yang ia alami, tetapi
hasilnya malah membuat Jesica semakin marah dan semakin tidak percaya akan upacara ritual
Besamsam tersebut.

Namun karena Jesica merasa tidak ada yang dapat mengertikan posisinya, ia akhirnya pulang
kerumah. Pada saat diperjalanan pulang Jesica tiba-tiba merasakan pusing dan lalu pingsan.
Disaat sadar ia terkejut karena merasa berada dialam bawah sadar dan seolah ada seseorang yang
sedang berbicara kepada dirinya. Jesica bisa seperti itu dikarenakan dia tidak percaya apa
manfaat Besamsam dan pentingnya upacara adat tersebut.

EVALUASI

Film ini menceritakan tentang upacara adat suku Dayak yang tidak boleh dilanggar dan memiliki
aturan-aturan tertentu, aturan tersebut berupa warga setempat tidak diperbolehkan untuk keluar
rumah, membuat onar, dan membuat keributan. Jika salah satu masyarakat melanggar aturan
yang ada maka akan terkena hukum adat

RANGKUMAN

Dari film ini kita belajar untuk lebih mematuhi dan menghormati keputusan yang telah diambil
oleh orang tua demi kebaikan diri sendiri. Dan kita harus menghormati berbagai macam adat dan
budaya yang ada, karena itu adalah bagian dari leluhur kita.

https://youtu.be/a1G5-tqFMOQ

Anda mungkin juga menyukai