Anda di halaman 1dari 1

Benaya Imanuela

XII MIPA 9 / 05

UJIAN PRAKTEK AGAMA KRISTEN


Tema : Pentingnya Hidup Toleransi dengan sesama yang
berbeda keyakinan

TOLERANSI : BELAS KASIH BAGI MEREKA


YANG TERHILANG
Bacaan Alkitab : Efesus 4:1-6

Dalam Kitab Suci, toleransi dikaitkan dengan kasih -- kasih agape, yaitu kasih yang
tidak mementingkan diri sendiri. Contoh, Efesus 4:2 mendorong kita untuk
menunjukkan “toleransi satu sama lain dalam kasih” (terjemahan NASB). Toleransi
dimulai dengan memikirkan orang lain daripada memikirkan diri sendiri. Ketika
seseorang dengan pendapat atau gaya hidup yang tidak sesuai dengan Alkitab
menantang kita, tahan perasaan untuk membalas atau merendahkan orang itu. 

Toleransi menurut Alkitab didasarkan pada melihat orang lain sebagai orang-orang
yang terhilang. Mereka layak menerima belas kasihan dari kita. Saat kita melihat
mereka demikian, kita akan bisa mendengarkan mereka dan memperlakukan
mereka dengan keterbukaan dan hormat meskipun kita tidak sependapat dengan
mereka. Toleransi menurut Alkitab juga memungkinkan kita untuk membagikan
kebenaran dengan lemah lembut.

Coba kita renungkan: Allah bertahan tanpa mengeluhkan banyak hal dari kita --
pilihan-pilihan kita yang buruk, pendapat kita yang salah tentang Dia, kegagalan-
kegagalan kita. Sudah tentu, kita harus mampu melakukan hal yang sama kepada
orang lain. Tentu saja, toleransi menurut Alkitab memiliki batasan-batasan: kita tidak
boleh maklum terhadap dosa atau kesalahan atau perilaku tidak bermoral. Namun,
jika diterapkan dengan tepat, toleransi mendatangkan damai dari Allah.

Jadilah Pribadi Yang Bertoleransi Untuk Mendatangkan Damai Allah

Anda mungkin juga menyukai