A. PENGANTAR
1. Sejak alam semesta dan manusia diciptakan oleh Tuhan, telah terbentuk lingkungan
dan suasana serta tatanan hidup yang teratur, harmonis dan kesempurnaan hidup
dialami oleh semua alam semesta dan manusia. (Kejadian 1 : 31)
2. Ketika itu hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungannya dengan sesamanya,
serta dengan alam semesta sangat damai, karena semua unsur atau elemen yang
ada berada pada tanggungjawab dan haknya masing-masing dengan baik.
3. Kondisi yang sempurna di alam semesta tersebut menjadi dambaan dan juga harapan
setiap ciptaan Tuhan, setelah manusia jatuh dalam dosa memberontak hendak ingin
menjadi sama dengan TUHAN. (Kejadian 3 : 1 – 9 )
4. Berpijak dari tiga pokok pikiran tersebut poin 1 – 3, kita dapat memberikan betapa
pentingnya menegakkan demokrasi dan hak asasi manusia di jaman yang sudah
modern sekarang. Pada masa kini manusi dikuasai oleh nafsu kekuasaan,
keakuannya serta nafsu keserakahan menguasai alam semesta dengan tidak
memperhatikan kepentingan orang lain. Kondisi demikian potensi manusia melakukan
pelanggaran prinsip kehidupan dalam kebersamaan (demokrasi) dan ekpansi secara
paksa atas hak-hak hidup sesamanya.
4. Pada saat pidato tersebut disampaikan, masyarakat dunia berada dalam bayang-
bayang kehancuran karena Perang Dunia II sudah di ambang pintu.
Ada beberapa peristiwa menyedihkan yang terjadi, yaitu:
a. Perang Dunia II yang membunuh sangat banyak umat manusia terbunuh
b. serta menghancurkan berbagai tempat di dunia. Misalnya, pembantaian etnis
Yahudi oleh Jerman Nazi di bawah pemerintahan Adolf Hitler.
c. penghancuran terhadap tatanan masyarakat serta pelanggaran besar-besaran
terhadap hak asasi manusia.
5. Belajar dari kepahitan itu, pada tahun 1948 bangsa-bangsa di dunia sepakat untuk
memberlakukan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of
Human Rights). Kesepakatan itu ditandatangani oleh semua negara anggota PBB di
New York pada tahun 1948. Nampaknya pidato Presiden Roosevelt mempengaruhi
dan menginspirasi lahirnya deklarasi hak asasi manusia yang dicanangkan oleh PBB.
6. Walaupun nilai Demokrasi dan HAM tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945, tidak
dengan sendirinya rakyat dapat menikmati pemenuhan hak-haknya. Hal itu terjadi
karena situasi bangsa dan negara yang masih ada dalam perjuangan untuk
mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) maupun karena
penyalahgunaan kekuasaan serta kekuasaan mutlak pemerintah yang berlindung di
balik kedok demokrasi.
c. Kontrol terhadap pers juga terjadi sangat ketat. Media pemberitaan yang
dipandang merugikan pemerintah – khususnya surat kabar dan majalah – ijin
terbitnya dicabut. Tercatat harian “Indonesia Raja” – yang sempat terbit kembali
pada awal Orde Baru, “Pedoman”, “Sinar Harapan”, “Kompas”, majalah ”Ekspres”,
majalah “Tempo”, ditutup selama beberapa hari, atau bahkan selama- lamanya.
Masyarakat banyak hidup dalam kekhawatiran dan ketakutan.
d. Berbagai bidang kegiatan ekonomi juga dikuasai oleh keluarga penguasa,
sehingga kemudian terjadilah gerakan “Reformasi” yang dirintis oleh para
mahasiswa, pemuda, dan berbagai lembaga swadaya masyarakat pada tahun
1997 - 1978
10. Berbagai penderitaan yang dialami oleh berbagai komponen rakyat selama 30 tahun,
akhirnya melahirkan kesatuan gerakan untuk menghancurkan rezim Orde Baru.
Gerakan tersebut dipelopori oleh Lembaga Swadaya Masyarakat dan Mahasiswa
dari seluruh Indonesia, mereka menduduki gedung DPR/ MPR dan menuntut :
a. Presiden Soeharto
mundur.
Banyak orang menyebut masa setelah Orde Baru sebagai era Reformasi karena
adanya gerakan reformasi yang berhasil meruntuhkan pemerintahan Orde Baru.
Dalam kenyataannya, hingga kini bangsa dan Negara Indonesia masih terus
berjuang untuk mewujudkan Demokrasi dan HAM. Masih banyak hal yang harus
diperbaiki dan diubah supaya rakyat memperoleh apa yang merupakan hak- haknya.
1. Berikut ini disampaikan kisah atau cerita dalam Alkitab;
a. Kisah Kain membunuh Habil (Kejadian 4)
b. Kisah pengusiran hagar dan Ismail (Kejadian 21 : 8 – 21)
c. Kisah Nabot (1 Raja-Raja 21 : 1 – 16 )
d. Kisah pembunuhan anak laki-laki dibawah 2 tahun (Matius 2 : 16 – 18 ;
e. Kisah pembunuhan atas diri Yohanes ( Matius 14 : 1 – 12 )
f. Kisah pengadilan dan penghukuman Yesus disalib
Pilihlah dua kisah tersebut poin a – f , kemudian jawablah pertanyaan berikut ini