Anda di halaman 1dari 3

RESUME

NAMA : NADIYA KHAIRUNNISA

NIM : PO 7120219020

TINGKAT : 3A
Pada tanggal 21 kami sampai di prabu hari pertama . dan kami langsung ke RSUD
PRABUMULIH untuk melakukan SWAB jam 12.00. setelah itu kami melakukan pretest di ruang
diklat pada jam 14.00 bersama kakak yang memandu. Kami melakukan pretest kritis dan
perioperatip. dan hari ini juga pembagian jadwal dinas.

Keesokan harinya tanggal 22 saya mendapatkan ruangan ICU dan 12 teman saya yang
lainnya. Disana kami banyak mendapatkan ilmu cara menggunakan syringe pumps, infus
pumps, monitor (denyut jantung, spo2, tensi , suhu, pernafasan), kami juga di ajarkan cara
menghitung dosis obat.

1. Syringe pumps
Adalah alat yang digunakan untuk memberikan injeksi ke dalam tubuh pasien dalam
jumlah tertentu melalui vena. Fungsi syringe pumps ialah untuk mengatur jumlah cairan
yang masuk ke dalam sirkulasi darah melalui vena.
Alat2nya ( mesin yang sudah berisi batre full, sped 50cc, ictinsien tube ,
Cara penggunaannya:
a. Pastikan mesin sudah berisi batre penuh
b. Masukan cairan yang ingin di injeksikan
c. Sambung sped dengan extensien tube , pastikan tidak ada udara pada selang
d. Pasang sped ke alatnya, dan pastikan angka di spead letaknya di depan dan pangkal
dari sped di letakan di slipannya.
e. Lalu tekan on untuk menghidupkan alat
f. Seting jumlah dosis/jam yang akan di masukan, setelah itu tekan tombol start
2. Infus pumps
Infus pump ini hampir sama dengan syringe pump, yang membedakanya ialah. Infus
pump berguna untuk pemakaian selang infus sedangkan syringe pump memasukan obat
yang ada di dalam jarum suntik kemudian di masukan ke dalam tubuh melalui pembuluh
darah vena.
Cara menggunakan alatnya :
a. Memasang alat infus ke standar infus . hubungkan kabel ke sumber listrik .
b. Buka pintu infus pump . pasang selang infus dan cairan . pastikan terpasang lurus
dan tidak adanya tekukang .
c. Tutup pintu . dan tekan tombol on.
d. Seting jumlah tetesan/jam sesuai permintaan dokter.
e. Pastikan alat terpasang dengan benar agar alarm tidak berbunyi
f. Lalu tekan star

3. Cara menghirung dosisi obat


Permintaan
Dosis pengencer
4. Mengkaji TTV

Pada tanggal 23 saya masih di ruang ICU dan masih sama melakukan hal yang di lakukan
di hari pertama .

Pada tangggal 24 kami rotasi ruangan dan saya mendapatkan rungan HD(HEMODIALISA)

Hemo adalah darah dan dialisa itu penyaringan. Unit HD ini ialah ruangan yang dilakukan untuk
terapi mencuci darah . alat yang digunakan adalah mesin dialisis, alat penyaring khusus yang
disebut ginjal buatan ( dialyzer/tabung cuci darah ) dan selang dialyzer.

Disana juga kami di ajarkan nama-nama alatnya, cara persiapan alat sebelum digunakan atau di
pasang ke pasien . terus kami diberitahu tentang cimino ( penyatuan pembuluh darah vena dan
arteri ) .

Cara menggunakan alatnya :

a. Siapkan alat-alat
b. Monitor yang sudah menyala
c. Masukan cuping merah ke dalam cairan RO
d. Masukan bikabornad bag ke panel
e. Selang dialyzer ada 2
1. Arterial bladlaind ( selang berwarnah merah ) alat ini untuk menarik darah dari pasien
ke mesin
2. Vena bladlain ( berwarnah biru ) mengalirkan darah dari mesin ke pasien
Pasang selang dialyzer ke mesin dengan keadaan selang sudah terisi cairan NHCL, jika
sudah penuh kunci selang
f. Sambungkan selang dialyzer ke tabung dialyzer sesuai warna
g. Proses rinsing pembersihan alat dialyzer untuk membersihkan dan mengekuarakan
udara pada dialyzer
h. Lakukan seting pada mesin.
i. Jika sudah melakukan prosisi rinsing sambungkan selang-selang dialyzer ke selang
cimino pada pasien lalu tekan star.

Pada tanggal 25 saya masih melakukan hal yang sama di ruang HD.

Pada tanggal 26 kami melakukan rotasi lagi dan saya mendapatkan ruangan IGD. Dan

yang saya dapatkan disini adalah . banyak pasien dan setiap pasien datang dilakukan
pengecekan TTV, dan headtutu. Melakukan pengecekan TTV melalui monitor yang ada di
ruangan tersebut. Dan kami tulis untuk di laporkan ke kakak yang jaga.

Pada tanggal 27 saya juga melakukan hal yang sama pada tanggal 26

Anda mungkin juga menyukai