Bakhtiar Noor Abidin Bab II
Bakhtiar Noor Abidin Bab II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ulkus Diabetikum
penyakit diabetes mellitus berupa luka terbuka pada permukaan kulit yang
kadar gula darah yang tinggi sehingga klien sering tidak merasakan adanya
bakteri aerob maupun anaerob (Waspadji, 2009). Ulkus kaki pada klien
Luka diabetes adalah infeksi, ulkus atau kerusakan jaringan yang lebih
terjadi pada klien yang menderita diabetes mellitus. Dua hal yang dapat
(Robert, 2000).
13
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
14
nekrosis atau jaringan mati yang disebabkan oleh karena adanya emboli
pembuluh darah besar arteri pada bagian tubuh sehingga suplai darah
melitus). (Maryunani,2013).
ulkus kaki diabetik yang sulit sembuh dan risiko amputasi pada tungkai
bawah, keadaan ini memberi beban sosioekonomi baik bagi pasien dan
masyarakat.
3. Etiologi
a. Diabetik neuropati
kondisi ini sistem saraf yang terlibat adalah saraf sensori, motorik dan
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
15
lemak, sel-sel otot halus, monosit, pagosit dan kalsium. Faktor yang
hipertensi.
c. Trauma
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
16
d. Infeksi
4. Patofisiologi
menyebabkan neuropati:
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
17
ekstremitas.
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
18
a. Penilaian neuropati
b. Penilaian struktur
penonjolan tulang di plantar pedis : claw toes, flat toe, hammer toe,
c. Penilaian vaskuler
kaki teraba dingin, pucat, tidak ada pulsasi, adanya nekrosis, tekanan
darah ankle < 50 mmHg (Ankle Brachial Index < 0,5), TcPO2 <
d. Penilaian ulkus
Ada beberapa klasifikasi derajat ulkus kaki diabetik dikenal saat ini
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
19
system (UT), dan PEDIS ( Perfusion, Extent / size, Depth / tissue loss,
infeksi pada ulkus kaki diabetik bila terdapat 2 atau lebih tanda-tanda
berikut : bengkak, indurasi, eritema sekitar lesi, nyeri lokal, teraba hangat
(lebih dalam dan luas), berat (disertai tanda-tanda sistemik atau gangguan
Grade III Ulkus lebih dalam sudah mengenai tulang sering komplikasi
Grade IV Gangren jari kaki atau kaki bagian distal. Grade V Gangren
seluruh kaki.
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
20
1. Jintan hitam
kronis, zat aktif seperti thymoquinone yang dikandung oleh Nigella sativa
dapat menghambat kerusakan sel pada hati tikus. Nigella sativa juga
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
21
C. Ekstrak
senyawa aktif dari simplisia nabati dan simplisia hewani menggunakan pelarut
yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa
atau serbuk yang tersisa diperlukan sedemikian hingga memenuhi baku yang
D. Ekstraksi
kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda. Prinsip kerja
ekstraksi adalah melarutkan senyawa polar dalam pelarut polar, senyawa semi
polar dalam pelarut semi polar dan senyawa non polar dalam pelarut non
pelarut non polar (n-heksan) lalu pelarut yang kepolarannya menengah (diklor
metan atau etil asetat) kemudian pelarut yang bersifat polar (metanol atau
berdasarkan fase yang diekstraksi yaitu ekstraksi cair-cair dan ekstraksi cair
padat terdiri dari beberapa cara yaitu maserasi, perkolasi dan ekstraksi
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
22
a. Pembuatan simplisia
dan efisien, namun semakin halus serbuk, maka semakin rumit secara
b. Cairan pelarut
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
23
e. Rendemen
dari simplisia.
a. Maserasi
keseimbangan.
b. Perkolasi
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
24
E. Fraksinasi
memisahkan golongan utama kandungan yang satu dari kandungan yang lain.
Senyawa yang bersifat polar akan masuk ke pelarut polar dan senyawa non
F. Konsentrasi Fraksi
ekstrak yang digunakan untuk kadar Hambat maksimum dari fraksi yang dapat
pada variabel tertentu, pada uji aktivitas mikroba dan bakteri umumnya pada
kontrol positif yang digunakan adalah antibiotik, pada penelitian ini antibiotik
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
25
H. Konsep Bakteri
1. Definisi
batang, spiral, dan elips (Eliot, et al., 2011). Bakteri tersusun atas dinding
sel dan isi sel, berdasarkan komponen penyusun dinding sel bakteri
2. Klasifikasi Bakteri
dan kompleks pada sel bakteri (struktur dinding sel), sehingga dapat
bakteri Gram-negatif.
a. Bakteri Gram-negatif
binatang.
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
26
b. Bakteri Gram-positif
anaerob obligat.
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
27
lendir manusia.
(3) Staphylococcus
kulit dan selaput lendir, yang lain menyebabkan supurasi dan bahkan
Staphylococcus saprophyticus.
(4) Streptococcus
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
28
terdapat bakteri aerob dan anaerob dalam kultur pus penderita diabetes,
I. Isolasi bakteri
kembang biakan bakteri yang diambil dari ulkus diabetikum. Isolasi bakteri
diperoleh isolat atau biakkan murni.kultur yang digunakan pada penelitian ini
adalah dengan cara goresan (streake plate method). Cara ini dilakukan dengan
jarum ose pada media agar yang sesuai, setelah itu di inkubasi dan akan
J. Antibakteri
merugikan manusia. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan bakteri terbatas
pada jasad renik yang tidak termasuk kelompok parasit, virus, atau jamur.
obat harus bersifat sangat toksik untuk bakteri, tetapi relatif tidak toksik untuk
(Setiabudy, 2011).
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
29
untuk kelangsungan hidupnya. Dalam hal ini bakteri patogen harus dapat
mensintesis sendiri asam folat dari asam amino benzoat (PABA). Apabila
dalam proses sintesis dinding sel. Oleh karena tekanan osmotik dalam sel
bakteri lebih daripada di luar sel maka kerusakan dinding sel bakteri akan
kuartener dapat merusak membran sel setelah bereaksi dengan fosfat pada
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
30
tRNA. Pada bakteri, ribosom terdiri atas dua subunit, yang berdasarkan
pada sintesis protein, kedua komponen ini akan bersatu pada pangkal
sel bakteri.
tersebut.
tersebut. Hal ini memungkinkan dilakukan suatu uji aktivitas antibakteri yang
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
31
terdapat dalam sampel tersebut. (Volk & Wheeler, 1993; Berghe & Vlietinck,
1991).
2. Metoda dilusi
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
32
L. Kerangka Teori
Pertumbuhan
bakteri terhambat
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
33
M. Kerangka Konsep
Pengaruh Senyawa
Antibakteri
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
34
N. Hipotesis
Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017