Anda di halaman 1dari 51

BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

4.1 Deskripsi core Isu dan strategi penyelesaiannya


Setelah dilakukan penetapan isu dengan metode USG, serta medapat
persetujuan dari mentor, maka isu yang terpilih adalah”Kurangnya optimalnya
manajemen kecemasan pada pasien pra bedah di ruang perawatan bedah” ,
dengan mengusung gagasan pemecahan isu yaitu “ Optimalisasi Edukasi Untuk
Menangani Kecemasan Pasien Pra Bedah di Ruang Perawatan Bedah RSUD
Belitung Timur” .
Saya melaksanakan gagasan dan kegiatan-kegiatan dengan sungguh-sungguh
dan penuh dengan rasa tanggung jawab karena jika masalah atau isu tersebut
tidak terselesaikan maka akan mempengaruhi pencapaian visi dan misi rumah
sakit yang telah ditetapkan bersama.
Berikut adalah beberapa akibat jika isu tidak diselesaikan :
1. Tertundanya operasi
2. Memperpanjang masa perawatan pasien
3. Memperburuk kondisi pasien
4. Menurunkan mutu pelayanan rumah sakit.

Gagasan untuk menyelesaikan isu tersebut adalah melaksanakan kegiatan dan


tahapan-tahapannya dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu
ANEKA ( Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika public, Komitmen mutu, dan
Anti korupsi).. Hasil pelaksanaan kegiatan dan tahapan-tahapan ini nantinya
bisa bermanfaat, baik dalam bidang tugas saya maupun secara umum yang
dapat dirasakan oleh pihak pemangku kepentingan/steakholder dan masyarakat
luas.

4.2 Jadwal pelaksanaan Aktualisasi


Pelaksanaan Aktualisasi di mulai tanggal 16 Oktober 2021 sampai dengan
tanggal 20 November 2021 di Ruang Perawatan Bedah RSUD Belitung Timur.
Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi adalah sebagai berikut :

53
54

Tabel 4.1
Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Okt Nov
Bukti
No. Kegiatan 16- 25- 8- 15-
1-6 Kegiatan
23 30 13 20
1 Melakukan pengambilan
Foto dan
data kecemasan pasien pra
dokumen
bedah
2 Membuat media edukasi
pemberian informasi pra Foto dan
bedah pada pasien dan dokumen
keluarga
3 Melakukan diskusi dengan
kepala dan perawat Dokumen
ruangan terkait isi edukasi dan foto
pasien pra bedah
4 Memberikan edukasi pra
bedah kepada pasien pra
Foto dan
bedah dan
dokumen
keluarga/penanggungjawab
pasien
5 Mengevaluasi pelaksanaan
pemberian informasi pra Dokumen
bedah pada pasien dan dan foto
keluarga oleh perawat
55

4.3 Hasil Pelaksanaan kegiatan Aktualisasi


berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah saya lakukan di ruang perawatan
bedah RSUD Belitung Timur dari tanggal 16 Oktober 2021 sampai dengan 20
November 2021 yang terdiri dari 5 kegiatan yaitu :
1. Melakukan pengambilan data mengenai tingkat kecemasan pasien pra
bedah
2. Membuat media edukasi pemberian informasi pra bedah pada pasien
dan keluarga
3. Melakukan diskusi dengan kepala dan perawat ruangan terkait isi
media edukasi informasi pra bedah
4. Memberikan edukasi pra bedah kepada pasien pra pembedahan dan
keluarga penanggung jawab pasien
5. Mengevaluasi pelaksanaan pemberian informasi pra bedah pada pasien
pra embedahan dan keluarga oleh perawat.

Kegiatan yang telah saya aktualisasikan tersebut akan saya jelaskan


sebagai berikut :

KEGIATAN 1

Melakukan pengambilan data kecemasan pasien pra bedah

Kegiatan melakukan pengambilan data kecemasan pasien pra bedah di


RSUD Belitung Timur sangat penting untuk dilakukan karena bertujuan
untuk mengetahui tingkat kecemasan yang sering terjadi pada pasien pra
bedah dan agar memiliki gambaran edukasi yang tepat terhadap pasien pra
bedah. Kegiatan ini saya lakukan dari tanggal 16 oktober 2021 sampai
dengan tanggal 23 oktober 2021 di UPT RSUD Belitung Timur.

Kegiatan tersebut saya aktualisasikan sesuai dengan tahapan-tahapan yang


telah saya rencanakan sebelumnya dan setiap kegiatan yang saya lakukan
telah mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA (
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika public, Komitmen mutu, Anti korupsi) .
pelasanaan tahapan kegiatan tersebut akan saya uraikan sebagai berikut :
56

1. Kegiatan 1 tahapan 1
(menyiapkan bahan dan alat pengkajian/pengambilan data tingkat
kecemasan pasien pra bedah)
Tahapan ini saya lakukan pada hari sabtu 16 oktober 2021 di ruang
perawatan bedah RSUD Belitung Timur. Dimana saya menyiapkan
form pengkajian tingkat kecemasan pasien pra bedah. Nilai-nilai dasar
PNS yang telah saya aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu sebagai
berikut :
a. Akuntabilitas : kejelasan dalam tahapan menyiapkan bahan dan
alat pengambilan data kecemasan saya telah mengaktualisasikan
nilai akuntabilitas yaitu kejelasan dalam menyiapkan format
pengkajian serta dari sumber yang dapat dipercaya agar data yang
didapat sesuai dengan tingkat kecemasan pasien.
b. Nasionalisme : sila ke 3 persatuan Indonesia (mengembangkan
persatuan Indonesia atas dasar bhineka tunggal ika). dalam
tahapan menyiapkan bahan dan alat pengambilan data kecemasan
saya telah mengaktualisasikan nilai nasionalisme yaitu
membutuhkan masukan dan bantuan dari teman sejawat hal ini
mencerminkan nilai kerja sama agar bahan dan alat yang disiapkan
sesuai dan tepat.
c. Etika Publik : memberikan layanan kepada public secara jujur,
ikhlas, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna dan santun. dalam tahapan menyiapkan bahan dan alat
pengambilan data kecemasan saya telah mengaktualisasikan nilai
etika public yaitu cermat dalam menyiapkan alat dan diperoleh
dari sumber yang terpecaya sehingga format pengkajian dapat tepat
untuk menilai tingkat kecemasan pasien.
d. Komitmen mutu : Mutu dalam tahapan menyiapkan bahan dan
alat pengambilan data kecemasan saya telah mengaktualisasikan
nilaikomtimen mutu yaitu dalam menyiapkan alat pengambilan data
kecemasan harus sesuai dengan mutu yang ada di rumah sakit.
57

e. Anti Korupsi : Kerja keras dalam tahapan menyiapkan bahan dan


alat pengambilan data kecemasan saya telah mengaktualisasikan
nilai anti korupsi yaitu berkerja keras dalam mencari referensi
format pengkajian dari sumber-sumber yang terpercaya.

Adapun hasil/output dari tahapan ini adalah sebagai berikut :

a) Foto format pengkajian dan kegiatan mempersiapkan alat dan bahan


Gambar 4.1
Format pengkajian tingkat kecemasan

Gambar 4.2
Kegiatan mempersiapkan bahan pengkajian tingkat
kecemasan
58

2. Kegiatan 1 tahap 2
Meminta persetujuan pasien dan keluarga
Tahapan ini saya lakukan mulai hari minggu, 17 Oktober 2021 sampai
dengan Jum’at, 22 Oktober 2021 bertempat di ruang perawatan bedah
RSUD Belitung Timur. Nilai-nilai dasar PNS yang telah saya
aktualisasikan dalam tahapan ini adalah sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : kepercayaan. dalam tahapan meminta persetujuan
pasien dan keluarga saya telah mengaktualisasikan nilai
akuntabilitas yaitu dalam meminta persetujuan harus meningkatkan
kepercayaan pasien dan keluarga terhadap perawat agar proses
pengambilan data bisa sesuai.
b. Nasionalisme : Sila ke-4 kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan (tidak
boleh memaksakan kehendak kepada orang lain) dalam tahapan
meminta persetujuan pasien dan keluarga saya telah
mengaktualisasikan nilai nasionalisme yaitu dalam meminta
persetujuan pasien tidak boleh memaksakan kehendak pasien dalam
mnegisi atau memberikan data pasien.
c. Etika public : memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
luhur. dalam tahapan meminta persetujuan pasien dan keluarga
saya telah mengaktualisasikan nilai etika public yaitu dalam
meminta persetujuan pasien dan keluarga selalu menghormati dan
59

menghargai hak dan kewajiban pasien serta dengan kata yang sopan
dan santun.
d. Komitmen mutu : Efektif dalam tahapan meminta persetujuan
pasien dan keluarga saya telah mengaktualisasikan nilai komitmen
mutu yaitu dalam meminta persetujuan pasien harus sesuai dengan
waktu yang telah disepakati dalam pengambilan data sampling
kecemasan pasien tersebut.
e. Anti korupsi : Jujur dalam tahapan meminta persetujuan pasien
dan keluarga saya telah mengaktualisasikan nilai anti korupsi yaitu
jujur dalam meminta persetujuan terkait dalam pengambilan data
sampling pasien tersebut.

Adapun output/hasil dari tahapan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4.3
Kegiatan meminta persetujuan

Gambar 4.4
Dokumen hasil persetujuan
60

3. Kegiatan 1 tahap 3
Melakukan pengkajian tingkat kecemasan pasien pra bedah
Kegiatan pada tahapan ini saya lakukan pada tanggal 16, 18 dan 20
Oktober 2021 bertempat diruang perawatan bedah RSUD Belitung
Timur. Nilai-nilai dasar PNS yang telah saya aktualisasikan dalam
tahapan ini adalah sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : Kejelasan dalam tahapan melakukan pengkajian
tingkat kecemasan pasien pra bedah saya telah mengaktualisasikan
nilai akuntabilitas yaitu dalam melakukan pengambilan data pada
pasien dan keluarga harus dilakukan dengan jelas sehingga tidak
menimbulkan multitafsir serta dilakukan dengan penuh tanggung
jawab sehingga hasil pengkajian dapat dijadikan bahan pelaporan
kepada atasan.
b. Nasionalisme : sila ke 3 Persatuan Indonesia ( mengembangkan
persatuan Indonesia atas dasar bhineka tunggal ika). dalam
tahapan melakukan pengkajian tingkat kecemasan pasien pra bedah
saya telah mengaktualisasikan nilai nasionalisme yaitu dalam
melakukan pengambilan data harus membangun kerjasama dengan
pasien dan keluarga agar terjadi proses saling menguntungkan serta
dilakukan dengan penuh toleransi sesuai dengan keadaan masing-
masing pasien sehingga tujuan bersama dapat tercapai.
c. Etika public : menjalankan tugas secara profesionl dan tidak
berpihak dalam tahapan melakukan pengkajian tingkat kecemasan
pasien pra bedah saya telah mengaktualisasikan nilai etika public
yaitu dalam melakukan pengambilan data harus cermat sehingga
tidak terjadi kesalahan serta harus menjaga kerahasiaan data yang
diberikan pasien agar tidak melanggar kode etik
d. Komitmen mutu : Efisien, efektif dalam tahapan melakukan
pengkajian tingkat kecemasan pasien pra bedah saya telah
mengaktualisasikan nilai komtmen mutu yaitu dalam melakukan
pengambilan data harus dilakukan dengan efektif dan efisien agar
tujuan tercapai namun sumber daya seperti waktu dan tenaga yang
61

dikeluarkan minimal sehingga nantinya mutu pelayanan dapat


meningkat.
e. Anti korupsi : Peduli, jujur dalam tahapan melakukan pengkajian
tingkat kecemasan pasien pra bedah saya telah mengaktualisasikan
nilai anti korupsi yaitu dalam melakukan pengambilan data harus
dilakukan dengan jujur serta atas dasar rasa peduli agar masalah
pasien dapat teratasi dan pelayanan kesehatan berlangsung optimal.

Adapun hasil/output pada tahapan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4.5
Kegiatan pengkajian tingkat kecemasan

4. Kegiatan 1 tahap 4
Mendokumentasikan hasil pengkajian tingkat kecemasan pasien
pra bedah
Kegiatan pada tahapan ini saya lakukan pada tanggal 16, 18 dan 20
Oktober 2021 bertempat diruang perawatan bedah RSUD Belitung
Timur. Nilai-nilai dasar PNS yang telah saya aktualisasikan dalam
tahapan ini adalah sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : Kejelasan dalam tahapan mendokumentasikan
hasil pengkajian tingkat kecemasan pasien pra bedah saya telah
mengaktualisasikan nilai akuntabilitas yaitu dalam
62

mendokumentasikan hasil pengambilan data kecemasan pasien


harus dengan jelas sesuai data yang didapatkan.
b. Nasionalisme : Sila ke 4 kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan ( dengan
iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah). dalam tahapan
mendokumentasikan hasil pengkajian tingkat kecemasan pasien pra
bedah saya telah mengaktualisasikan nilai nasionalisme yaitu harus
dapat mempertanggung jawabkan hasil yang telah
didokumentasikan sesuai dengan nilai-nilai kebenaran data
tersebut.
c. Etika public : memberikan layanan kepad public secara jujur,
ikhlas, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna dan santun. dalam tahapan mendokumentasikan hasil
pengkajian tingkat kecemasan pasien pra bedah saya telah
mengaktualisasikan nilai etika public yaitu melakukan
pendokumentasian hasil pengambilan data dengan jujur dan tepat
agar hasil bisa di pertangungjawabkan dengan benar.
d. Komitmen mutu : mutu dalam tahapan mendokumentasikan hasil
pengkajian tingkat kecemasan pasien pra bedah saya telah
mengaktualisasikan nilai komitmen mutu yaitu dalam melakukan
pendokumentasian sesuai dengan hasil penngambilan data yang
telah dilakukan dan sesuai dengan standar mutu yang ada di rumah
sakit.
e. Anti korupsi : Jujur dalam tahapan mendokumentasikan hasil
pengkajian tingkat kecemasan pasien pra bedah saya telah
mengaktualisasikan nilai anti korupsi yaitu dalam
mendokumentasikan hasil harus jujur sesuai dengan data yang
didapatkan.

Adapun hasil/output dari tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut :


63

Gambar 4.6
Dokumentasi pengkajian Ny. S

Gambar 4.7
Dokumentasi pengkajian Tn. D

Gambar 4.8
Dokumentasi pengkajian Tn. P
64

Dengan melaksanakan kegiatan pengambilan data terkait kecemasan


terhadap pasien pra bedah maka dapat menjadi data sebagai acuan tindakan
yang akan dilakukan secara professional sesuai kondisi terkini pasien dan
saya pun telah mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika public, komitmen mutu, dan anti korupsi. Sehingga
dapat memberikan kontribusi terhadap visi dan misi UPT RSUD
Kabupaten Belitung Timur, yaitu mewujudkan tata kelola rumah sakit yang
profesional dan akuntabel. Dengan adanya kegiatan pengkajian tingkat
kecemasan terhadap pasien pra bedah juga bisa memperkuat nilai-nilai
organisasi yaitu terjalinnya komunikasi dan kerja sama yang baik antar
pasien dan perawat supaya terjalin hubungan yang harmonis. Agar dapat
menumbuhkan rasa kepercayaan terhadap perawat sehingga pasien bisa
memberikan data yang benar. Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah agar
tingkat kecemasan pasien pra bedah dapat terukur dan pemberian asuhan
keperawatan dapat dilakukan dengan optimal sesuai dengan standar mutu
yang ada di rumah sakit.

KEGIATAN 2

Membuat media edukasi pemberian informasi pra bedah pada pasien


dan keluarga.

Membuat media edukasi pemberian informasi pra bedah sangat penting


dilakukan untuk mengoptimalkan pemberian edukasi dan agar proses pasien
menjalani operasi bisa berjalan dengan lancar serta pasien bisa
memanajemen kecemasan pada dirinya. Kegiatan ini saya lakukan mulai
tanggal 25 oktober 2021 sampai dengan tanggal 30 oktober 2021 bertempat
di rumah dan di RSUD Belitung Timur.

Kegiatan tersebut telah saya aktualisasikan sesuai dengan tahapan-tahapan


yang sudah saya rancang/rencanakan dan setiap kegiatan yang saya lakukan
telah mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA (
65

akuntabilitas, nasionalisme, etika public, komitmen mutu dan anti korupsi).


Pelaksanaan tahapan kegiatan tersebut akan saya uraikan sebagai berikut :

1. Kegiatan 2 tahap 1
Mengumpulkan bahan dan materi untuk pembuatan media edukasi
pemberian informasi pra bedah.
Tahapan ini saya lakukan pada hari minggu 24 oktober 2021 sampai
dengan senin, 25 oktober 2021, bertempat di rumah saya pribadi.nilai
dasar PNS yang telah saya aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu sebagai
berikut :
a. Akuntabilitas : Kejelasan, tanggung jawab dalam tahapan
kegiatan mempersiapkan bahan dan materi yang diperlukan dalam
pembuatan media edukasi saya mengaktualisasikan nilai
akuntabilitas yaitu mencari materi dan bahan secara spesifik dan
jelas serta diperoleh dari sumber yang bisa dipercaya sehingga hasil
dapat dipertanggungjawabkan sehingga meminimalisir adanya
kekeliruan disertai dengan hasil pelaporan kepada atasan.
b. Nasionalisme (sila ke 3) Persatuan Indonesia ( sanggup dan rela
berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa) dalam
tahapan kegiatan mempersiapkan bahan dan materi saya
mengkatualisasikan nilai nasionalisme yaitu memiliki rasa rela
berkorban karena dalam mempersiapkan materi membutuhkan
biaya, tenaga dan waktu di luar jam kerja serta memerlukan bantuan
orang lain, hal ini mencerminkan nilai kerjasama agar bahan dan
materi yang dikumpulkan dapat optimal.
c. Etika Publik : memberikan layanan kepada public secara jujur,
ikhlas, tangap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna dan santun. dalam tahapan kegiatan dalam mempersiapkan
materi saya mengaktualisasikan nilai etika public yaitu harus cermat
dan materi harus diperoleh dari sumber yang terpercaya agar
hasilnya akurat serta dilakukan dengan ikhlas tanpa banyak
mengeluh agar pekerjaan tidak menjadi beban dan tidak melanggar
kode etik.
66

d. Komitmen mutu : Efisien dalam tahapan kegiatan mempersiapkan


materi saya mengaktualisasikan nilai komtmen mutu yaitu mencari
materi harus dilakukan secara efisien dengan menggunakan sumber
daya seminimal mungkin namun tetap memperhatikan kualitas
materi dan bahan serta membutuhkan kreatifitas dalam
mempersiapkannya agar hasil yang didapatkan maksimal dan
tujuan dapat tercapai.
e. Anti korupsi : jujur dalam tahapan mempersiapkan materi saya
mengaktualisasikan nilai anti korupsi yaitu harus jujur
mencantumkan sumber-sumber materi dan dilakukan atas dasar
peduli dengan permasalahan yang ada serta membutuhkan kerja
keras dalam mempersiapkan materi sehingga masalah tersebut
dapat teratasi dan tujuan dapat tercapai.

Adapun hasil/output pada tahapan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4.9
Mengumpulkan bahan dan materi pemberian edukasi
67

Gambar 4.10
Draft materi edukasi

2. Kegiatan 2 tahap 2
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait dengan pembuatan
media edukasi pemberian informasi pra bedah.
Tahapan ini saya lakukan pada hari Rabu 27 oktober 2021, bertempat di
RSUD Belitung Timur. Nilai-nilai dasar PNS yang telah saya
aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : Bertanggung jawab, transparansi dalam
tahapan ini saya mengaktualisasikan nilai akuntabilitas yaitu dalam
melakukan konsultasi harus mengutarakan ide atau gagasan secara
transparan tanpa ada yang ditutuptutupi serta harus bisa
merpertanggungjawabkan kegiatan yang dilakukan agar pembuatan
media edukasi dapat terlaksana.
b. Nasionalisme sila ke 4 kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebbijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
(mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan Bersama). dalam tahapan melakukan
konsultasi saya mengaktualisasikan nilai nasionalisme yaitu
berkonsultasi dilakukan dengan musyawarah merupakan
perwujudan kerjasama agar hasil yang didapatkan dapat maksimal.
68

c. Etika public : memberikan layanan kepada public secara jujur,


cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
dalam tahapan ini saya mengaktualisasikan nilai etika public yaitu
harus taat dan patuh pada aturan serta cermat saat melakukan
konsultasi agar tidak ada kekeliruan serta hasil yang didapatkan
dapat maksimal.
d. Komitmen mutu : inovasi dalam tahapan melakukan konsultasi
saya mengaktualisasikan nilai komitmen mutu yaitu harus
memberikan ide atau gagasan yang dapat menjadi inovasi agar
dapat membuat media edukasi yang bisa meningkatkan kualitas dan
mutu pelayanan kesehatan.
e. Anti korupsi : Berani dan jujur dalam tahapan ini saya
mengaktualisasikan nilai anti korupsi yaitu harus jujur dan juga
berani dalam mengutarakan gagasan, ide, ataupun pendapat saat
berkonsultasi dengan mentor serta disiplin terhadap waktu yang
disepakati agar pembuatan media edukasi dapat terlaksana dengan
baik.

Adapun hasil/output pada tahapan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4.11
Melakukan konsultasi dengan mentor
69

Gambar 4.12
Catatan hasil konsultasi dengan mentor

3. Kegiatan 2 tahap 3
Mendesign media edukasi berupa leaflet pemberian informasi pra
bedah.
Tahapan ini saya lakukan pada hari kamis 28 oktober 2021 , bertempat
di rumah saya pribadi.nilai dasar PNS yang telah saya aktualisasikan
pada tahapan ini, yaitu sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : Kejelasan Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam menyusun leaflet harus jelas agar meminimalisir
adanya kekeliruan dan tidak terjadi multitafsir sehingga hasil dapat
dipertanggungjawabkan dan menjadi bahan pelaporan kepada
atasan.
b. Nasionalisme : sila ke 3 Persatuan Indonesia (sanggup dan rela
berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa) Sebagai
Seorang CPNS perawat terampil dalam menyusun media edukasi
harus rela berkorban karena dalam prosesnya membutuhkan tenaga
70

dan waktu luang untuk mendesign, dimungkinkan juga akan


memerlukan bantuan orang lain, hal ini mencerminkan nilai
kerjasama agar penyusunan leaflet dapat berjalan dengan baik.
c. Etika public : memberikan layanan kepada public secara jujur,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
Sebagai Seorang CPNS perawat terampil dalam penyusunan media
edukasi harus cermat serta akurat agar tidak terjadi kekeliruan serta
dilakukan dengan rasa ikhlas sehingga pekerjaan terasa lebih
ringan.
d. Komitmen mutu : Efisien Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam menyusun media edukasi harus dilakukan secara
efisien dengan menggunakan sumber daya seminimal mungkin
serta menggunakan kreatifitas yang dimiliki agar hasil design
menarik dan tujuan pembuatan media dapat tercapai.
e. Anti korupsi : Peduli, kerja keras Sebagai Seorang CPNS
perawat terampil dalam mempersiapkan materi membutuhkan kerja
keras serta dilakukan atas dasar rasa peduli dengan permasalahan
yang ada agar masalah teratasi dan tujuan dapat tercapai.

Adapun hasil/output pada kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4.13
Design media edukasi
71

4. Kegiatan 2 tahap 4
Mencetak media edukasi leaflet pemberian informasi pra bedah.
Tahapan ini saya lakukan pada hari jum’at, 29 oktober 2021 , bertempat
di ruang perawatan bedah RSUD Belitung Timur . Nilai-nilai dasar PNS
yang telah saya aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : Tanggung jawab Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam mencetak media edukasi harus dilakukan dengan
penuh kepercayaan disertai dengan tanggung jawab agar hasil yang
didapatkan maksimal sehingga dapat menjadi bahan pelaporan
kepada atasan.
b. Nasionalisme sila ke 3 Persatuan Indonesia ( sanggup dan rela
berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa). Sebagai
Seorang CPNS perawat terampil dalam mencetak media edukasi
membutuhkan kerjasama dengan tempat percetakan serta harus rela
berkorban dengan mengeluarkan biaya, waktu, dan tenaga agar
terwujud tujuan yang diinginkan.
c. Etika public : memberikan layanan kepada public secara jujur,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
Sebagai Seorang CPNS perawat terampil dalam mencetak media
edukasi dilakukan dengan cermat agar tidak terjadi kesalahan serta
72

harus ikhlas tanpa banyak mengeluh sehingga pekerjaan tidak


menjadi beban.
d. Komitmen mutu : efisien Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam mencetak media edukasi membutuhkan kreatifitas
serta harus memperhatikan kualitas media edukasi dan efisien
dalam memanfaatkan waktu, biaya, tenaga agar hasil yang
didapatkan maksimal dan dapat meningkatkan mutu pelayanan.
e. Anti korupsi : Jujur, Disiplin Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam mencetak media edukasi harus jujur serta disiplin
waktu agar kegiatan dapat terlaksana dengan lancar sesuai jadwal
rencana kegiatan.

Adapun hasil/output pada tahapain kegiatan ini adalah sebagai berikut


:

Gambar 4.14
Mencetak media edukasi

5. Kegiatan 2 tahap 5
(Membuat papan tulisan “PUASA” untuk pasien dengan persiapan
pra bedah).
Tahapan ini saya lakukan pada hari sabtu, 30 oktober 2021 , bertempat
di rumah saya pribadi. Nilai-nilai dasar PNS yang telah saya
aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : Tanggung jawab Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam membuat papan “PUASA” harus dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab karena merupakan kepercayaan dari
73

atasan sehingga hasil yang didapatkan maksimal dan dapat


digunakan sebagai bentuk pelaporan kepada atasan.
b. Nasionalisme : sila ke-3 Persatuan Indonesia (sanggup dan rela
berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa) Sebagai
Seorang CPNS perawat terampil dalam membuat papan “PUASA”
harus rela berkorban dalam bentuk waktu, biaya dan juga tenaga
serta membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak sehingga
kegiatan dapat terlaksana.
c. Etika public : memberikan layanan kepada public secara jujur,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
Sebagai Seorang CPNS perawat terampil dalam membuat papan
“PUASA” harus cermat agar tidak terjadi kesalahan dalam
penulisan dan dilakukan dengan ikhlas tanpa banyak mengeluh agar
pekerjaan tidak menjadi beban.
d. Komitmen mutu : mutu Sebagai Seorang CPNS perawat terampil
dalam membuat papan “PUASA” membutuhkan kreatifitas dan
harus memperhatikan kualitas agar hasil yang didapatkan maksimal
sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
e. Anti korupsi : Peduli, kerja keras Sebagai Seorang CPNS
perawat terampil dalam membuat papan “PUASA” membutuhkan
kerja keras agar didapatkan hasil yang baik serta merupakan wujud
kepedulian terhadap pasien agar terwujud kualitas pelayanan yang
meningkat.

Adapun hasil/output pada tahapan ini adalah sebagai berikut :


Gambar 4.15
Membuat papan tulisan PUASA
74

Dalam melaksanakan kegiatan pembuatan media edukasi


pemberian informasi pra bedah maka pasien dapat lebih muda
mengetahui informasi tentang persiapan apa saja sebelum dilakukan
Tindakan pembedahan dan sayapun telah mengaktualisasikan nilai-
nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika public, komitmen mutu dan anti
korupsi. Sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap misi UPT
RSUD Kabupaten Belitung Timur, yaitu meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan secara komprehensif, berkesinambungan dan akuntabel.
Serta melalui kegiatan tersebut dapat memperkuat nilai-nilai
organisasi yaitu profesional, dimana dalam melayani setiap petugas
rumah sakit selalu mengedepankan standar dan mutu layanan guna
mewujudkan pelayanan prima dan terpercaya. Dari kegiatan diatas juga
terdapat manfaat yaitu melalui pembuatan media edukasi dapat
membuat pemberian informasi pra bedah dapat lebih optimal dan sesuai
dengan apa yang telah direncanakan.

KEGIATAN 3

Melakukan diskusi dengan kepala dan perawat ruangan terkait media


edukasi informasi pra bedah

Melakukan diskusi dengan kepala dan perawat ruangan penting dilakukan


agar bisa menambah masukan terkait isi media edukasi yang benar untuk
menangani kecemasan pasien. Kegiatan ini saya lakukan mulai tanggal 1
november 2021 sampai dengan tanggal 6 november 2021 bertempat di ruang
perawatan bedah RSUD Belitung Timur.

Kegiatan tersebut telah saya aktualisasikan sesuai dengan tahapan-tahapan


yang sudah saya rencanakan dan setiap kegiatan yang saya lakukan telah
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA ( akuntabilitas,
nasionalisme, etika public, komitmen mutu dan anti korupsi). Pelaksanaan
tahapan kegiatan tersebut akan saya uraikan sebagai berikut :
75

1. Kegiatan 3 tahap 1
melakukan koordinasi dengan kepala dan perawat ruangan.
Pada tahapan ini, saya lakukan pada hari senin, 1 November 2021,
bertempat di ruang perawatan bedah RSUD Belitung Timur. Nilai dasar
PNS yang telah saya aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu sebagai
berikut :
a. Akuntabilitas : tanggung jawab Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam melakukan koordinasi dengan rekan kerja perawat
harus jelas agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan harus
lapor kepada atasan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap
kegiatan yang dilakukan.
b. Nasionalisme : sila ke- 2 kemanusiaan yang adil dan beradab
(mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepat selira).
Sebagai Seorang CPNS perawat terampil dalam melakukan
koordinasi membutuhkan kerjasama dengan rekan kerja perawat
dan juga toleransi terhadap kesibukan masing-masing sehingga
didapatkan hasil yang maksimal.
c. Etika public : memberikan layanan kepada public secara jujur,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
Sebagai Seorang CPNS perawat terampil harus sopan dalam
bertutur kata saat berkoordinasi dengan rekan kerja perawat dan
harus dilakukan dengan ikhlas agar tercapai kesepakatan bersama
dan kegiatan tidak menjadi beban.
d. Komitmen mutu : Efektif, efisien Sebagai Seorang CPNS
perawat terampil dalam melakukan koordinasi harus efisien dalam
memanfaatkan waktu dan dilakukan dengan efektif sehingga hasil
yang didapatkan dapat meningkatkan mutu pelayanan.
e. Anti korupsi : Jujur Sebagai Seorang CPNS perawat terampil
dalam melakukan koordinasi dengan rekan kerja harus dilakukan
dengan jujur menjelaskan tujuan koordinasi serta membutuhkan
kerja keras agar tercapai hasil yang diharapkan.
76

Adapun hasil/output dari tahapan ini adalah sebagai berikut :


Gambar 4.16
Koordinasi dengan kepala ruangan

Gambar 4.17
Koordinasi dengan perawat

2. Kegiatan 3 tahap 2
Menyediakan tempat dan waktu untuk berdiskusi
Pada tahapan ini, saya lakukan pada hari selasa, 2 November 2021,
bertempat di ruang perawatan bedah RSUD Belitung Timur. Nilai dasar
PNS yang telah saya aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu sebagai
berikut :
a. Akuntabilitas : Kejelasan, konsistensi Sebagai Seorang CPNS
perawat terampil dalam menentukan tempat dan waktu pelaksanaan
harus jelas di mana dan kapan serta konsisten dengan waktu yang
telah ditetapkan agar tidak menimbulkan kebingungan dan
multitafsir dari rekan kerja.
77

b. Nasionalisme : sila ke 3 Persatuan Indonesia ( sanggup dan rela


berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara). Sebagai
Seorang CPNS perawat terampil dalam menentukan tempat dan
waktu pelaksanaan harus bekerja sama dan melibatkan rekan kerja
perawat serta harus rela mengorbankan waktu di luar jam kerja agar
sosialisasi dapat berjalan dengan baik dan tidak mengganggu jam
pelayanan.
c. Etika public : menjalankan tugas secara profesional, dan tidak
berpihak Sebagai Seorang CPNS perawat terampil dalam
menentukan tempat dan waktu kegiatan harus sesuai dengan jadwal
agar pelaksanaan kegiatan yang lain sesuai dengan yang telah
direncanakan sehingga kegiatan teman atau perawat lain tidak
terganggu.
d. Komitmen mutu : Efektif Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam menentukan tempat dan waktu diskusi harus melihat
kondisi ruangan demi keberlangsungan diskusi yang efektif dan
efisien agar sosialisasi bermanfaat bagi rekan kerja perawat namun
tidak mengganggu waktu pelayanan kepada pasien.
e. Anti korupsi : Mandiri Sebagai Seorang CPNS perawat terampil
dalam menentukan tempat dan waktu diskusi harus mandiri dan
tidak bergantung pada orang lain serta jujur mengutarakan
keinginan waktu dilakukannya diskusi agar dapat berlangsung
dengan lancar.
Adapun hasil/output dari tahapan ini adalah sebagai berikut :
Gambar 4.18
Menyiapkan tempat
78

Gambar 4.19
Menyiapkan waktu dan tempat

3. Kegiatan 3 tahap 3
Melakukan diskusi dengan kepala dan perawat ruangan tentang isi
media edukasi pasien pra bedah
Tahapan ini saya lakukan pada hari Rabu 3 November 2021, bertempat
di RSUD Belitung Timur. Nilai-nilai dasar PNS yang telah saya
aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : transparansi Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam menyampaikan isi media dan cara pemberian
edukasi harus transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi dan harus
jelas agar tidak menimbulkan multi tafsir serta isi media harus
bersumber dari literatur yang terpercaya dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga dapat dijadikan bahan pelaporan
kepada atasan.
b. Nasionalisme : sila ke 3 Persatuan Indonesia ( sanggup dan rela
berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa)Sebagai
Seorang CPNS perawat terampil dalam menyampaikan isi media
edukasi harus rela berkorban meluangkan waktu di luar jam kerja
agar tidak mengganggu pelayanan serta membina kerjasama yang
baik dengan rekan kerja agar peran masing-masing dapat saling
melengkapi
79

c. Etika public : memelihara dan menjunjung tinggi etika luhur


Sebagai Seorang CPNS perawat terampil dalam menyampaikan isi
media edukasi harus dilakukan dengan sopan agar dapat
menciptakan suasana yang nyaman dengan rekan kerja dan harus
dilakukan dengan ikhlas agar kegiatan yang dilakukan tidak terasa
berat dan tidak menjadi beban.
d. Komitmen mutu : Efisien Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam menyampaikan isi media edukasi harus dilakukan
dengan efisien dalam penggunaan waktu dan tenaga agar
penggunaan sumber daya minimal namun tujuan dapat tercapai
sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan.
e. Anti korupsi : Kerja keras Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam menyampaikan isi media edukasi harus dilakukan
dengan jujur, kerja keras dan tidak bermalas-malasan sehingga
semua kegiatan terlaksana sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah
dibuat.

Adapun hasil/output dari tahapan ini adalah sebagai berikut :


Gambar 4.20
Melakukan diskusi
80

4. Kegiatan 3 tahap 4
Menyimpulkan hasil diskusi terkait isi media edukasi pasien pra
bedah
Tahapan ini saya lakukan pada hari kamis 4 november 2021 , bertempat
di ruang perawatan bedah RSUD Belitung Timur. Nilai dasar PNS yang
telah saya aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : tanggung jawab Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam menyusun leaflet harus jelas agar meminimalisir
adanya kekeliruan dan tidak terjadi multitafsir sehingga hasil dapat
dipertanggungjawabkan dan menjadi bahan pelaporan kepada
atasan.
b. Nasionalisme : sila ke 3 Persatuan Indonesia ( sanggup dan rela
berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa) Sebagai
Seorang CPNS perawat terampil dalam menyusun media edukasi
harus rela berkorban karena dalam prosesnya membutuhkan tenaga
dan waktu luang untuk mendesign, dimungkinkan juga akan
memerlukan bantuan orang lain, hal ini mencerminkan nilai
kerjasama agar penyusunan leaflet dapat berjalan dengan baik.
c. Etika public : memberikan layanan kepada public secara jujur,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
Sebagai Seorang CPNS perawat terampil dalam penyusunan media
edukasi harus cermat serta akurat agar tidak terjadi kekeliruan serta
dilakukan dengan rasa ikhlas sehingga pekerjaan terasa lebih
ringan.
d. Komitmen mutu : Efisien Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam menyusun media edukasi harus dilakukan secara
efisien dengan menggunakan sumber daya seminimal mungkin
serta menggunakan kreatifitas yang dimiliki agar hasil design
menarik dan tujuan pembuatan media dapat tercapai.
e. Anti korupsi : Peduli Sebagai Seorang CPNS perawat terampil
dalam mempersiapkan materi membutuhkan kerja keras serta
81

dilakukan atas dasar rasa peduli dengan permasalahan yang ada


agar masalah teratasi dan tujuan dapat tercapai.

Adapun hasil/output dari tahapan kegiatan ini adalah sebagai


berikut :
Gambar 4.21
Kesimpulan diskusi

Dalam melaksanakan kegiatan melakukan diskusi dengan


kepala dan perawat ruangan saya telah mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika public,
komitmen mutu dan anti korupsi. Sehingga dapat memberikan
kontribusi terhadap visi UPT RSUD Kabupaten Belitung Timur
yaitu menjadi Rumah Sakit dengan pelayanan prima dan terpercaya.
dan misi Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara
komprehensif, berkesinambungan dan akuntabel. Serta melalui
kegiatan tersebut dapat memperkuat nilai-nilai organisasi yaitu
nilai ikhlas, jujur dan professional dimana dalam melayani setiap
petugas rumah sakit harus memiliki motivasi pemberian pelayanan
tanpa pamrih dan tanpa diskriminasi serta melakukan yang terbaik,
dilandasi prinsip bekerja adalah ibadah. Dan juga mendapatkan
manfaat yaitu membuat isi media edukasi bisa lebih baik dan sesuai
dengan yang telah dirancang atau dibuat.
82

KEGIATAN 4

Memberikan edukasi pra bedah kepada pasien pra pembedahan dan


keluarga penanggung jawab pasien

Melaksanakan kegiatan memberikan edukasi pra bedah kepada pasien pra


pembedahan sangat penting dilakukan agar pasien bisa memanajemen
kecemasan setelah diberikan edukasi sehingga bisa menghindari
tertundanya waktu untuk proses pembedahan. Kegiatan ini saya lakukan
mulai tanggal 8 November 2021 sampai 13 November 2021 di UPT RSUD
Belitung Timur.

Kegiatan tersebut telah saya aktualisasikan sesuai dengan tahapan-tahapan


yang sudah saya rencanakan dan setiap kegiatan yang saya lakukan telah
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA ( akuntabilitas,
nasionalisme, etika public, komitmen mutu dan anti korupsi). Pelaksanaan
tahapan kegiatan tersebut akan saya uraikan sebagai berikut :

1. Kegiatan 4 tahap 1
Menyiapkan alat dan bahan edukasi
Tahapan ini saya lakukan pada hari senin, 8 November 2021, bertempat
di ruang perawatan bedah RSUD Belitung Timur. Nilai dasar PNS yang
telah saya aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : kejelasan Sebagai seorang CPNS perawat terampil
dalam menyiapkan bahan dan alat edukasi harus jelas dan sesuai
agarpemberian edukasi bisa berjalan dengan lancar.
b. Nasionalisme : sila ke 3 Persatuan Indonesia ( mengembangkan
persatuan Indonesia atas dasar bhineka tunggal ika). Sebagai
seorang CPNS perawat terampil dalam menyiapkan bahan dan alat
membutuhkan masukan dan bantuan dari teman sejawat hal ini
mencerminkan nilai kerja sama agar bahan dan alat yang disiapkan
sesuai dan tepat.
c. Etika Publik : memberikan layanan kepada public secara jujur,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
83

Sebagai seorang CPNS perawat terampil dalam menyiapkan bahan


dan alat harus cermat dan tepat.
d. Komitmen mutu : efektif. Sebagai seorang CPNS perawat
terampil dalam menyiapkan bahan dan alat media edukasi harus
sesuai dengan kondisi pasien.
e. Anti Korupsi : Disiplin Sebagai seorang CPNS perawat terampil
dalam menyiapkan bahan harus sesuai dengan standar yang ada
dirumah sakit.
Adapun hasil/output dari tahapan ini adalah sebagai berikut :
Gambar 4.22
Alat dan bahan untuk edukasi pra bedah

2. Kegiatan 4 tahap 2
Meminta persetujuan pasien dan keluarga.
Tahapan ini saya lakukan pada hari Selasa 9 November 2021 sampai
dengan sabtu, 13 November 2021, bertempat di RSUD Belitung Timur.
Nilai-nilai dasar PNS yang telah saya aktualisasikan pada tahapan ini,
yaitu sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : kepercayaan Sebagai seorang CPNS perawat
terampil dalam meninta persetujuan harus meningkatkan
kepercayaan pasien dan keluarga terhadap perawat agar proses
pemberian edukasi bisa berjalan engan lancar.
b. Nasionalisme : Sila ke-4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan ( tidak
boleh memaksakan kehendak kepada orang lain). Sebagai
84

seorang CPNS perawat terampil dalam meminta persetujuan pasien


tidak boleh memaksakan kehendak pasien dalam meberikan
kesediaan terhadap pemberian edukasi pra bedah.
c. Etika public : memelihara dan menjunjung tinggi etika luhur
Sebagai sorang CPNS perawat terampil dalam meminta persetujuan
pasien dan keluarga selalu menghormati dan menghargai hak dan
kewajiban pasien serta dengan kata yang sopan dan santun.
d. Komitmen mutu : Efektif Sebagai seorang CPNS perawat
terampil dalam meminta persetujuan pasien harus sesuai dengan
waktu yang telah disepakati dalam memberikan edukasi terhadap
pasien.
e. Anti korupsi : Jujur Sebagai seorang CPNS perawat terampil
jujur dalam meminta persetujuan terkait dalam pemberian edukasi
pra bedah terhadap pasien.

Adapun hasil/output dari tahapan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4.23
Persetujuan pasien dan keluarga Ny. K
85

Gambar 4.24
Persetujuan pasien dan keluarga Tn. D

Gambar 4.25
Persetujuan pasien dan keluarga Tn. H
86

3. Kegiatan 4 tahap 3
memberikan edukasi informasi pra bedah kepada pasien dan
keluarga penanggung jawab pasien menggunakan media leaflet.
Tahapan ini saya lakukan pada hari 9 November 2021 sampai dengan
sabtu 13 November 2021, bertempat di RSUD Belitung Timur. Nilai-
nilai dasar PNS yang telah saya aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : Tanggung jawab, kejelasan Sebagai Seorang
CPNS perawat terampil dalam memberikan informasi pra bedah
kepada pasien atau keluarga penanggung jawab harus jelas sehingga
tidak menimbulkan multitafsir serta bersumber dari literatur yang
terpercaya agar informasi dapat dipertanggungjawabkan dan dapat
dijadikan bahan pelaporan kepada atasan.
b. Nasionalisme : sila ke-2 kemanusiaan yang adil dan beradab (
mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepat selira).
Sebagai Seorang CPNS perawat terampil dalam memberikan
informasi pra bedah menggunakan media edukasi harus toleransi
dengan keadaan masing-masing pasien serta harus menjalin
kerjasama yang baik dengan pasien ataupun keluarga penanggung
jawab pasien agar masing-masing peran saling melengkapi.
c. Etika public : memelihara dan menjunjung tinggi etika luhur
Sebagai Seorang CPNS perawat terampil dalam memberikan
informasi pra bedah kepada pasien atau keluarga penanggung jawab
pasien harus dilakukan dengan bahasa yang sopan agar pasien dan
keluarga merasa dihargai sehingga pemberian informasi dapat
optimal serta dilakukan dengan ikhlas agar kegiatan tidak menjadi
beban.
d. Komitmen mutu : Efisien Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam memberi informasi pra bedah pada pasien dan
keluarga penangguang jawab pasien dilakukan dengan efisien
dalam penggunaan waktu, tenaga, dan sumber daya yang minimal
87

namun tujuan tercapai sehingga dapat meningkatkan kualitas dan


mutu pelayanan rumah sakit.
e. Anti korupsi : Peduli, jujur Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam memberi informasi pra bedah pada pasien dan
keluarga harus dilakukan dengan jujur dan atas dasar peduli agar
pasien paham persiapan apa yang harus dilakukan sebelum tindakan
pembedahan.

Adapun hasil/output dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4.26
Memberikan edukasi pra bedah kepada Ny. K

Gambar 4.27
Memberikan edukasi pra bedah kepada Tn. D
88

Gambar 4.28
Memberikan edukasi pra bedah kepada Tn. H

4. Kegiatan 4 tahap 4
Melakukan umpan balik/tanya jawab.
Tahapan ini saya lakukan pada hari 9 November 2021 sampai dengan
sabtu 13 November 2021, bertempat di RSUD Belitung Timur. Nilai-
nilai dasar PNS yang telah saya aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : kejelasan. sebagai seorang CPNS perawat terampil
dalam melakukan tanya jawab harus jelas tanpa menimbulkan
keraguan pada diri pasien
b. Nasionalisme : sila ke 4 kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan ( tidak
memaksakan kehendak kepada orang lain). sebagai seorang
CPNS perawat terampil dalam meberikan pertanyaan tidak boleh
memaksakan pasien dalam menjawab yang ditanyakan.
c. Etika public : memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
luhur. Sebagai seorang CPNS perawat terampil dalam meberikan
pertanyaan atau umpan balik harus dengan kata-kata yang baik dan
sopan.
89

d. Komitmen mutu : Efektif. Sebagai sorang CPNS perawat terampil


dalam memberikan umpan balik harus sesuai denga napa yang di
informasikan sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mutu
pelayanan rumah sakit dengan kepuasan yang diungkapkan oleh
pasien.
e. Anti korupsi : peduli dan jujur. Sebagai seorang CPNS perawat
terampil dalam meberikan umpan balik harus memiliki rasa peduli
terhadap kondisi pasien dan jujur dalam memberikan jawaban atas
pertanyaan pasien.

Adapun hasil/output dari tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4.29
Melakukan tanya jawab ( Ny. K )

Gambar 4.30
Melakukan tanya jawab ( Tn. D )
90

Gambar 4.31
Melakukan tanya jawab ( Tn. H )

Dalam melaksanakan kegiatan melakukan pemberian


edukasi informasi pra bedah terhadap pasien dan keluarganya saya
telah mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika public, komitmen mutu dan anti korupsi.
Sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap visi UPT RSUD
Kabupaten Belitung Timur yaitu menjadi Rumah Sakit dengan
pelayanan prima dan terpercaya. dan misi Meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan secara komprehensif, berkesinambungan dan
akuntabel. Serta melalui kegiatan tersebut dapat memperkuat
nilai-nilai organisasi yaitu nilai ikhlas, jujur dan professional
dimana dalam melayani setiap petugas rumah sakit harus memiliki
motivasi pemberian pelayanan tanpa pamrih dan tanpa diskriminasi
serta melakukan yang terbaik, dilandasi prinsip bekerja adalah
ibadah. Dan juga mendapatkan manfaat yaitu membuka wawasan
tentang informasi pra pembedahan sehingga pasien yang
menghadapi proses pembedahan dapat memanajemen
kecemasannya dan pembedahan pun dapat berjalan dengan lancar.
91

KEGIATAN 5

Mengevaluasi pelaksanaan pemberian informasi pra bedah pada


pasien pra pembedahan dan keluarga oleh perawat

Melaksanakan kegiatan mengevaluasi pelaksanaan pemberian informasi pra


bedah pada pasien pra pembedahan dan keluarga dari kegiatan sebelumnya
yang telah dilakukan untuk mengetahui tingkat kecemasan pasien setelah di
berikan edukasi serta mengetahui pengetahuan pasien dan keluarga tentang
informasi pra bembedahan. Kegiatan ini saya lakukan mulai tanggal 7
November 2021 sampai 13 November 2021 di UPT RSUD Belitung Timur.

Kegiatan tersebut telah saya aktualisasikan sesuai dengan tahapan-tahapan


yang sudah saya rancang/rencanakan dan setiap kegiatan yang saya lakukan
telah mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA (
akuntabilitas, nasionalisme, etika public, komitmen mutu dan anti korupsi).
Pelaksanaan tahapan kegiatan tersebut akan saya uraikan sebagai berikut :

1. Kegiatan 5 tahap 1
menyiapkan bahan dan alat evaluasi edukasi dan tingkat
kecemasan pasien
Tahapan ini saya lakukan pada hari minggu 7 November 2021,
bertempat di ruang perawatan bedah RSUD Belitung Timur. Nilai dasar
PNS yang telah saya aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu sebagai
berikut :
a. Akuntabilitas : Kejelasan, tanggung jawab Sebagai Seorang
CPNS perawat terampil mempersiapkan bahan dan alat yang
diperlukan dalam pembuatan media evaluasi edukasi pasien secara
spesifik dan jelas serta diperoleh dari sumber yang bisa dipercaya
sehingga hasil dapat dipertanggungjawabkan sehingga
meminimalisir adanya kekeliruan disertai dengan hasil pelaporan
kepada atasan.
b. Nasionalisme : sila ke 3 persatuan Indonesia (sanggup dan rela
berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa). Sebagai
Seorang CPNS perawat terampil dalam mempersiapkan bahan
92

untuk materi evaluasi pasien harus memiliki nilai rela berkorban


karena dalam mempersiapkan bahan membutuhkan biaya, tenaga
dan waktu di luar jam kerja serta memerlukan bantuan orang lain,
hal ini mencerminkan nilai kerjasama agar bahan yang
dikumpulkan dapat optimal.
c. Etika public : memberikan layanan kepada public secara jujur,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
Sebagai Seorang CPNS perawat terampil dalam mempersiapkan
bahan harus cermat dan pertanyaannya harus diperoleh dari sumber
yang terpercaya agar hasilnya akurat serta dilakukan dengan ikhlas
tanpa banyak mengeluh agar pekerjaan tidak menjadi beban dan
tidak melanggar kode etik.
d. Komitmen mutu : Efisien Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam mempersiapkan bahan evaluasi harus dilakukan
secara efisien dengan menggunakan sumber daya seminimal
mungkin namun tetap memperhatikan kualitas bahan serta
membutuhkan kreatifitas dalam mempersiapkannya agar hasil yang
didapatkan maksimal dan tujuan dapat tercapai.
e. Anti korupsi : kerja keras Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam mempersiapkan bahan evaluasi harus jujur dan
dilakukan atas dasar peduli dengan permasalahan yang ada serta
membutuhkan kerja keras dalam mempersiapkan bahan kuesioner
sehingga masalah tersebut dapat teratasi dan tujuan dapat tercapai.

Adapun hasil/output dari tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4.32
Alat dan bahan evaluasi edukasi dan tingkat kecemasan pasien
pra bedah
93

2. Kegiatan 5 tahap 2
Mengevaluasi Tindakan pemberian edukasi pra bedah pada pasien
pra pembedahan dan tingkat kecemasan pasien.
Tahapan ini saya lakukan pada tanggal 9 November 2021 sampai
dengan 13 November 2021, bertempat di RSUD Belitung Timur. Nilai-
nilai dasar PNS yang telah saya aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : Transparansi Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam melakukan evaluasi dilakukan dengan sungguh-
sungguh dan transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi sehingga
hasil dapat dipertanggungjawabkan disertai dengan bukti pelaporan
kepada atasan.
b. Nasionalisme : sila ke 3 persatuan Indonesia (sanggup dan rela
berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa). Sebagai
Seorang CPNS perawat terampil dalam melakukan evaluasi
pelaksanaan pemberian informasi pra bedah harus rela berkorban
meluangkan waktu di luar jam kerja untuk merekap hasil kuesioner
serta dilakukan dengan menjalin kerjasama antar teman sejawat
sehingga dapat lebih mudah dalam mencapai tujuan.
c. Etika public : memberikan layanan kepada public secara jujur,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
Sebagai Seorang CPNS perawat terampil dalam melakukan
evaluasi pelaksanaan pemberian informasi pra bedah dilakukan
secara akurat dan cermat sehingga tidak terjadi kesalahan pada hasil
yang diperoleh sehingga dapat mencapai tujuan kegiatan, serta
dilakukan dengan ikhlas sehingga kegiatan yang dilakukan tidak
menjadi beban.
94

d. Komitmen mutu : efisien Sebagai Seorang CPNS perawat


terampil dalam melakukan evaluasi pelaksanaan pemberian
informasi harus dilakukan dengan efisien dalam pemanfaatan waktu
dan tepat dalam mengevaluasi sehingga dapat menjadi tolok ukur
kualitas pelayanan Kesehatan.
e. Anti korupsi : jujur Sebagai Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil dalam melakukan evaluasi pelaksanaan pemberian
informasi pra bedah merupakan kepedulian penulis terhadap
permasalahan kurang optimalnya pemberian informasi pra bedah
pada pasien pra pembedahan dan harus dilakukan dengan jujur
sesuai dengan hasil yang diperoleh agar mutu dan kualitas
pelayanan dapat meningkat.

Adapun hasil/output dari tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4.33
Kegiatan evaluasi edukasi dan tingkat kecemasan
Ny. K

Tn. D
95

Tn. H

3. Kegiatan 5 tahap 3
Memberi nilai terhadap evaluasi edukasi dan tingkat kecemasan
pasien setelah diedukasi.
Tahapan ini saya lakukan pada tanggal 9 November 2021 sampai
dengan 13 November 2021, bertempat di RSUD Belitung Timur. Nilai-
nilai dasar PNS yang telah saya aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : Transparan Sebagai seorang CPNS perawat
terampil memberikan nilai akhir dari evaluasi pasien pra bedah
harus terbuka untuk mengetahui seberapa pemahaman pasien atau
keluarga tentang edukasi yang diberikan dan tingkat kecemasan
yang dialami pasien.
96

b. Nasionalisme : sila ke 2 kemanuasiaan yang adil dan beradab


(mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban
asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku,
keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan,
warna kulit dan sebagainya). Sebagai seorang CPNS Perawat
terampil dalam memberikan penilaian evaluasi tidak membeda-
bedakan antar pasien menurut usia.
c. Etika public : memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
luhur Sebagai seorang CPNS perawat terampil dalam memberikan
nilai evaluasi edukasi dan tingkat kecemasan terhadap pasien harus
dengan jujur dan santun dalam penyampaiannya.
d. Komitmen mutu : Efektif Sebagai seorang CPNS perawat
terampil dalam penilaian akhir harus sesuai dengan hasil yang di isi
dalam penilaian sehingga hasil dan penilaian bisa tepat dan akurat.
e. Anti korupsi : Berani, jujur Seorang CPNS perawat terampil
dalam melakukan evaluasi pelaksanaan pemberian informasi pra
bedah harus berani menilai dengan jujur agar penilaian dapat
menjadi bahan evaluasi dan perbaikan terhadap pelayanan kepada
pelanggan.

Adapun hasil/output dari tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4.34
Nilai Evaluasi Akhir
Tingkat kecemasan sebelum dilakukan edukasi
Ny. K
97

Sesudah dilakukan edukasi

Kuesioner pengetahuan Ny. K

Gambar 4.35
Tingkat kecemasan sebelum dilakukan edukasi
Tn. D
98

Tingkat kecemasan setelah dilakukan edukasi


Tn. D

Kuesioner pengetahuan Tn. D

Gambar 4.36
Tingkat kecemasan sebelum dilakukan edukasi
Tn. H
99

Tingkat kecemasan setelah dilakukan edukasi


Tn. H

Kuesioner pengetahuan Tn. H


100

Tabel 4.1
Nilai Akhir Evaluasi
Tingkat Tingkat Nilai
kecemasan kecemasan pengetahuan
No. Nama
sebelum di setelah di dengan
edukasi edukasi kuesioner
10 (
4 ( Tidak ada
1 Ny. K Kecemasan 10
Kecemasan)
ringan)
10 (
3 ( Tidak ada
2 Tn. D Kecemasan 8
Kecemasan)
ringan)
9(
4 ( Tidak ada
3 Tn. H kecemasan 8
Kecemasan)
ringan)

4. Kegiatan 5 tahap 4
mendokumentasikan pelaksanaan pemberian informasi pra bedah
pada rekam medis pasien.
Tahapan ini saya lakukan pada tanggal 9 November 2021 sampai
dengan 13 November 2021, bertempat di RSUD Belitung Timur. Nilai-
nilai dasar PNS yang telah saya aktualisasikan pada tahapan ini, yaitu
sebagai berikut :
a. Akuntabilitas : Tanggung jawab, Sebagai Seorang CPNS perawat
terampil harus mempertanggungjawabkan pelaksanaan pelayanan
pemberian informasi kepada pasien atau keluarga agar tujuan dari
kegiatan dapat tercapai sehingga hasil dapat dijadikan bahan
pelaporan kepada atasan.
b. Nasionalisme : sila ke 3 persatuan Indonesia (sanggup dan rela
berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa). Sebagai
Seorang CPNS perawat terampil dalam melakukan evaluasi
pelaksanaan pemberian informasi pra bedah dilakukan dengan rela
berkorban waktu serta harus menjalin kerjasama antar teman
sejawat sehingga dapat lebih mudah dalam mencapai tujuan.
c. Etika public : memberikan layanan kepada public secara jujur,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
101

Sebagai Seorang CPNS perawat terampil dalam melakukan


dokumentasi hasil pelaksanaan pemberian informasi pra bedah
dilakukan secara cermat dan akurat sehingga meminimalisir
terjadinya kesalahan serta hasil yang diperoleh dapat mencapai
tujuan kegiatan dan dalam pelaksanaannya harus dilakukan dengan
ikhlas sehingga kegiatan yang dikerjakan tidak menjadi beban.
d. Komitmen mutu : mutu Sebagai Seorang CPNS perawat terampil
dalam melakukan dokumentasi pelaksanaan pemberian informasi
harus dilakukan dengan efektif sesuai dengan data yang didapat dan
sesuai engan mutu pendokumentasian dirumah sakit.
e. Anti korupsi : Berani, jujur Seorang CPNS perawat terampil
dalam melakukan dokumentasi pelaksanaan pemberian informasi
pra bedah harus berani dan jujur agar dokumentasi dapat menjadi
bahan evaluasi dan perbaikan terhadap pelayanan kepada
pelanggan.

Adapun hasil/output dari tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4.37
Dokumentasi pelaksanaan edukasi Ny. K
102

Gambar 4.38
Dokumentasi pelaksanaan edukasi Tn. D

Gambar 4.39
Dokumentasi pelaksanaan edukasi Tn. H

Dalam melaksanakan kegiatan melakukan evaluasi edukasi


dan tingkat kecemasan pasien pra bedah, saya telah
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika public, komitmen mutu dan anti korupsi.
Sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap visi UPT RSUD
103

Kabupaten Belitung Timur yaitu menjadi Rumah Sakit dengan


pelayanan prima dan terpercaya. dan misi Meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan secara komprehensif, berkesinambungan dan
akuntabel. Serta melalui kegiatan tersebut dapat memperkuat
nilai-nilai organisasi yaitu nilai ikhlas, jujur dan professional
dimana dalam melayani setiap petugas rumah sakit harus memiliki
motivasi pemberian pelayanan tanpa pamrih dan tanpa diskriminasi
serta melakukan yang terbaik, dilandasi prinsip bekerja adalah
ibadah. Dan juga mendapatkan manfaat yaitu mengetahui tingkat
kecemasan pasien serta manajemen kecemasan pasien dalam
menghadapi proses pembedahan sehingga dengan mengetahuinya
kitab isa melakukan asuhan keperawatan lanjutan untuk menangani
kecemasan pasien.

Anda mungkin juga menyukai