Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS

UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA


PT. ADARO ENERGY Tbk

Marisa
Jurusan Manajemen Keuangan
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan
Email : Arissa180603@gmail.com

ABSTRACT

A statement of cash flows that presents information about the inflows and outflows

and cash equivalents of an entity during a certain period. This study aims to help

users predict future cash flow and find out how PT Adaro Energy Tbk performs when

measured using cash flow. This research method uses qualitative methods with

descriptive analysis using cash flows from operating activities, investing and

financing. The results of this study indicates that the financial performance of

PT.Adaro Energy Tbk is in bad shape for the period 2020-2019.

Keywords: Cash flow analysis and financial performance

I. PENDAHULUAN
Saat mengambil keputusan, para pemimpin bisnis membutuhkan informasi

tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Salah satu alasan dilakukannya analisis

adalah untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dengan memberikan informasi

penting. Dalam hal ini, kas adalah aset yang paling likuid. Oleh karena itu, dalam

aktivitasnya, likuiditas merupakan faktor penting yang memerlukan perhatian khusus

dan memisahkan aktivitasnya menjadi tiga kategori, yaitu aktivitas operasi, investasi,

dan sumber pembiayaan.

Laporan keuangan adalah sarana utama bagi bisnis untuk memberikan

informasi keuangan kepada pengambil keputusan dan untuk memperoleh informasi

tentang posisi keuangan saat ini atau periode tertentu. Dengan mengacu pada SAK

ETAP, laporan keuangan memiliki tujuan, yaitu menyediakan informasi tentang

situasi keuangan, jasa dan laporan keuangan entitas yang berguna bagi pengguna dan

untuk pengambilan keputusan ekonomi. Laporan arus kas adalah laporan yang

memberikan informasi tentang arus kas masuk dan arus kas keluar dari suatu entitas

selama periode tertentu dan menjelaskan dampak dari aktivitas operasi, investasi, dan

keuangan dari 'bisnis pada arus kas selama periode akuntansi.

Laporan arus kas disyaratkan oleh PSAK no. 95 karena bertujuan untuk

memberikan terobosan besar dalam pengukuran dan pelaporan akuntansi serta sangat

relevan bagi pengguna laporan keuangan. Setiap bisnis yang memiliki struktur dan

jenis bisnis yang dapat diterima dapat memiliki pendapatan bersih yang sehat.Arus

kas yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan ketidakseimbangan antara

arus kas masuk dan arus kas keluar. Laporan arus kas berguna dalam membantu

pihak yang berkepentingan menganalisis likuiditas dan menilai kelangsungan operasi


bisnis. TP. Adaro Energy Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

pertambangan batubara di Indonesia. Likuiditas merupakan elemen terpenting dalam

sebuah bisnis untuk mendukung operasi bisnis karena melalui analisis arus kas

seseorang dapat melihat bagaimana bisnis mengelola dananya.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Kinerja keuangan adalah hasil atau pencapaian yang telah dicapai oleh

manajemen dalam mengelola sumber daya perusahaan secara efisien selama periode

tertentu. Kinerja keuangan diperlukan bagi pelaku usaha untuk menentukan dan

menilai tingkat keberhasilan usaha berdasarkan keuangan dari kegiatan yang telah

dilaksanakan.

Pengertian Kas dan Setara Kas Menurut Subramanyam (2017: 249), ia

menyatakan bahwa uang adalah aset yang paling likuid, termasuk mata uang yang

tersedia dan dana pada deposito. Menurut Dwi (2015: 30), ia menyatakan bahwa kas

merupakan konsep yang paling berguna karena keputusan investor, kreditur dan lain-

lain yang fokus pada evaluasi arus kas masa depan. Kas dan setara kas menurut

PSAK no. 2 (IAI: 2011: 22) “Kas terdiri dari saldo kas dan giro. Perubahan nilai yang

signifikan”.

Definisi laporan keuangan Laporan keuangan menyajikan arus kas selama

suatu periode waktu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan

keuangan.Laporan keuangan adalah indikator dan alat analitis fundamental untuk

membuat keputusan bisnis. Banyak pihak mengambil keputusan bisnis setelah

melihat laporan keuangan, seperti keputusan membeli dan menjual saham, pembagian

dividen, pinjaman, dan keputusan lainnya. Prastowo (2015:3), menyatakan bahwa


tujuan laporan manajemen keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang

kondisi keuangan, kinerja dan perubahan kondisi keuangan suatu perusahaan yang

berguna bagi sejumlah besar pemakai untuk pengambilan keputusan bisnis.

Pengertian laporan arus kas menurut PSAK n. 2 (IAI 2015: 120) laporan

arus kas menyajikan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut

aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Klasifikasi menurut aktivitas memberikan

informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk menilai pengaruh

aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan dan terhadap jumlah kas dan

setara kas. (Mulyadi 2008:165) menyatakan bahwa laporan arus kas adalah laporan

yang memberikan informasi tentang arus kas masuk dan arus kas keluar suatu entitas

selama periode tertentu.

Manfaat laporan keuangan, menurut Hery (2016: 88), yaitu laporan

keuangan digunakan oleh manajemen untuk menilai aktivitas operasi yang sedang

berjalan dan untuk merencanakan aktivitas investasi dan pengembangan pendanaan di

masa yang akan datang. likuiditas dan potensi bisnis untuk menghasilkan keuntungan.

III. METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian. Menurut Sugiyono (2015: 220), dalam penelitian ini penulis

menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yaitu mengambil data pada

perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Jenis dan Sumber Data. Dalam analisis, penulis menggunakan penelitian

kualitatif deskriptif, yaitu pengumpulan data, disusun, ditafsirkan dan dianalisis untuk

memberikan kesimpulan yang jelas dan objektif terhadap masalah yang ada, yaitu

pengumpulan data, disusun, diinterpretasikan dan dianalisis untuk memberikan


kesimpulan yang jelas dan objektif atas permasalahan yang ada yaitu laporan

keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dan menggambarkan kondisi

saat ini. beserta kriteria-kriteria yang seharusnya terjadi dikumpulkan, disusun dan

dipelajari serta dianalisis lebih lanjut dengan memperhatikan analisis arus kas yang

terindikasi mempengaruhi peningkatan kinerja keuangan. Data yang diperoleh

merupakan data dari laporan keuangan PT Adaro Energy Tbk.

IV. Hasil dan pembahasan

Berdasarkan penelitian ini, data yang diperoleh berasal situs resmi Bursa

efek Indonesia, www.idx.co.id. Data tersebut ialah laporan keuangan PT.Adaro

Energy Tbk periode 2019-2020, beberapa data yang dipergunakan pada penelitian

tersebut ialah laporan arus kas.

Hasil analisis laporan keuangan PT.Adaro Energy Tbk. Laporan keuangan

PT.Adaro Energy Tbk membagi menjadi 3 aktivitas, yaitu aktivitas operasi, aktivitas

investasi, dan aktivitas pendanaan. Laporan arus kas PT.Adaro Energy Tbk disusun

dengan menggunakan metode langsung.


Tabel 1. Laporan Arus Kas PT. Adaro Energy Tbk
31 Desember 2020 dan 2019
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS)

CATATAN 2020 2019


Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan dari pelanggan 2,623,147 3,526,559
Pembayaran kepada pemasok (1,260,639) (1,698,237)
Pembayaran biaya karyawan (214,468) (217,782)
Penerimaan penghasilan bunga 18,198 (26,990)
Pembayaran royalti (157,903) (344,945)
Pembayaran pajak penghasilan badan dan
pajak penghasilan final (180,234) (306,943)
Penerimaan restitusi pajak penghasilan 4,321 7,082
Pembayaran biaya keuangan (85,202) (69,150)
Pembayaran pajak penjualan (7,827) (9,164)
Pembayaran lain-lain, neto 6,128 2,873

Arus kas bersih yang diperoleh dari


aktivitas operasi 736,431 917,283

Arus kas dari Aktivitas Investasi


Pembelian investasi lain-lain (213.090) (30.123)
Pembelian aset tetap (134.350) (389.865)
Pembayaran atas penmabahan properti
pertambangan (42.923) (76.813)
Pemberian pinjaman ke pihak berelasi (3.203) -
Penerimaan hasil penjualan aset tetap 15,587 10,442
Penerimaan hasil penjualan investasi lain-lain 30,711 98,061
Transfer ke deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya (12,067) (9,362)
Penerimaan pendapatan berhubungan dengan
pinjaman ke pihak ketiga - 3,000
Pemberian pinjaman ke pihak ketiga - (100,000)
Pembayaran atas penambahan investasi pada -
ventura bersama (43,844)

Arus kas bersih yang digunakan untuk


aktivitas investasi (359,335) (538,504)

Arus kass dari aktivitas pendanaan


Penerimaan utang bank 40,000 70,000
Pembayaran utang bank (466,768) (276,273)
Pembayaran pinjaman dari pihak ketiga (1,926) (2,460)
Pembayaran dividen kepada pemegang saham
perusahaan (250,130) (200,232)
Pembayaran dividen kepada kepentingan
non-pengendali (34,066) (18,558)
Pembayaran liabilitas sewa (53,585) (41,964)
Pembayaran beban yang berhubungan dengan
pinjaman (9,446) -
Akuisisi kepentingan non-pengendali (2,046) (1,173)
Penerimaan dari penerbitan Senior Notes,
setelah dikurangi biaya penerbitan - 741,690
Pembayaran biaya transaksi atas Senior Notes - (8,154)
Penerimaan setoran modal dari kepentingan -
non-pengendali 424
Arus kas bersih yang ( digunakan (777,967) 263,300
untuk)/diperoleh dari aktivitas pendanaan

(Penurunan) /kenaikan bersih kas dan (400,871) 642,079


setara kas

Kas dan setara kas pada awal tahun 1,576,191 927,896

Efek perubahan nilai kurs pada kas dan setara


kas (1,617) 7,652

Pengurangan kas dan setara kas karena


kehilangan pengendalian (catatan 39s) - (1,436)

Kas dan setara kas pada akhir tahun 1,173,703 1,576,191

Berdasarkan tabel 1 menunjukkan laporan arus kas PT Adaro Energy Tbk,

arus kas tidak selalu meningkat, namun beberapa bagian arus kas mengalami

penurunan yang signifikan. Arus kas aktivitas operasi menyusut pada tahun 2020

sampai 2019. Tahun 2020 arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar $736.431

sedangkan pada tahun 2019 arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar $917.283.

Dibandingkan tahun 2019 dan 2020, arus kas operasi tahun 2019 menggambarkan

bahwa arus kas perusahaan lebih besar dari arus kas keluar perusahaan.Kemudian

arus kas dalam aktivitas investasi perusahaan mengalami penurunan yang turun

sehingga perusahaan mengalami kerugian. Pada tahun 2020 arus kas bersih dari

aktivitas investasi sebesar $359.335 sedangkan pada tahun 2019 arus kas bersih
sebesar $538.504. Kerugian tahun 2019 lebih besar dibandingkan kerugian tahun

2020. Nilai arus kas negatif tahun 2019 dan 2020 menggambarkan bahwa perusahaan

mengeluarkan uang untuk investasi yang akan berdampak pada perbaikan perusahaan

di masa depan atau dengan kata lain arus kas masuk. 2019 dan 2020 akan tertutupi

oleh peningkatan Pada tahun 2020 arus kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar

$777.967 sedangkan pada tahun 2019 arus kas bersih sebesar 263$300.Kerugian di

tahun 2020 lebih besar dibandingkan dengan tahun 2019 yang mengakibatkan

perusahaan mengalami kerugian.Dimana,pada tahun 2020 perusahaan tidak

melakukan transaksi penerimaan dan pembayaran dari penerbitan Senior Notes.Pada

tahun 2019 perusahaan mendapatkan pendanaan eksternal seperti pinjaman atau

setoran untuk membiayai pengembangan usahanya atau dengan kata lain adanya uang

masuk.Sedangkan pada tahun 2020 perusahaan sedang dalam upaya untuk melunasi

pinjamannya atau dengan kata lain adanya uang keluar.Perusahaan tidak memiliki

kemampuan yang baik dalam membayar deviden kepada para pemegang

saham.Terbukti dengan apa yang dia peroleh pada tahun 2019 sebesar $200.232 dan

pada tahun 2020 dia memperoleh $250.130, sehingga perusahaan masih belum

memiliki tingkat likuiditas yang baik karena tidak mampu membayar dividen kepada

pemegang saham. CEO PT. Adaro Energy Tbk Bapak Garibaldi menjelaskan bahwa

situasi pandemi covid19 membuat permintaan batubara di pasar luar negeri dan

domestik mengalami penurunan yang tajam sehingga pada tahun 2020 arus kas dari

aktivitas operasi mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019.


V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah di-analisis hasil laporan keuangan PT.Adaro Energy Tbk, dapat

disimpulkan bahwa :

1. Arus kas operasi perusahaan pada tahun 2019 dan 2020 positif namun

mengalami penurunan pada tahun 2020 karena pendapatan perusahaan pada tahun

2019 melebihi arus kas masuk pada tahun 2020 dibandingkan dengan pengeluaran.

negatif pada tahun 2019 dan 2020 hal ini disebabkan pengeluaran perusahaan untuk

perolehan aset tetap dan peningkatan pinjaman dan investasi lainnya. atau ekuitas

deposito, sedangkan pada tahun 2020 negatif, karena perusahaan berusaha untuk

membayar kembali pinjamannya dan membayar dividen kepada pemegang saham.

B. Saran

Dengan memperhatikan kinerjanya, perusahaan harus memfokuskan

aktivitasnya pada peningkatan arus kas. Perusahaan harus melakukan perbaikan pada

sistem perbendaharaan untuk meningkatkan kinerja bisnisnya dan harus dioptimalkan

untuk menghindari kekurangan kas. Pelaku usaha harus mengkaji penyebab

penurunan aset operasi bersih, pelaku usaha harus mengkaji penyebab kerugian dan

penurunan aktivitas investasi bersih, dan pelaku usaha sebaiknya mengkaji penyebab

penurunan arus kas dari aset pembiayaan pada tahun 2020 yang mengakibatkan

kerugian. untuk bisnis.


DAFTAR PUSTAKA

Hardiyanto, A. T., & Bertus, S. M. B. (2015). Analisis Kinerja Perusahaan Berdasarkan


Laporan Arus Kas Pada Pt Indomobil Sukses Internasional Tbk. JIAFE (Jurnal
Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi), 1(2), 63–76.
https://doi.org/10.34204/jiafe.v1i2.518

Kaloh, T., Ilat, V., & Pangerapan, S. (2018). Analisis Laporan Arus Kas Untuk Menilai Kinerja
Keuangan Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 14(1), 741–751.
https://doi.org/10.32400/gc.13.04.21872.2018

Putri, A. (2018). UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT AGUNG PODOMORO LAND
TBK TAHUN 2014-2018 Ruang lingkup penelitian ini adalah tentang analisis
laporan arus kas untuk menilai kinerja keuangan pada PT Agung Podomoro
Land Tbk . ndisi yang kurang baik , karena dari delapan rasio yang
diperhitungkan menunjukkan kecenderungan yang menurun . Hal ini
menggambarkan bahwa kinerja keuangan perusahaan masih kurang
mampu dalam memenuhi kewajiban serta komitmen-komitmennya . Kata
Kunci : Laporan Arus Kas , Rasio Arus Kas , dan Kinerja Keuangan
PENDAHULUAN Laporan Keuangan.

Subani. (2015). Analisis Arus Kas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan. Jurnal WIGA, 5(1), 58–
67.

Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen: Informasi untuk Pengambilan Keputusan Strategis,


Jakarta: Erlangga.
Subramanyam 2017. Analisis Laporan Keuangan financial Statement Analysis. Jakarta:
Salemba Empat.
Dwi. D. Prastowo. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2015, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.

Anda mungkin juga menyukai