Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok Akuntansi Pajak

Nama Kelompok: Affan Firmansyah Saputra 1714190023


Muhamad Paisal Rafli 1714190019
Yudha Prakoso 1714190053

Membuat 2 Soal + Jawaban hitungan dan 5 Soal Teori


Soal

1. Dibayar asuransi dengan masa 1 tahun (1 September 2011 – 1 September 2012) sebesar
6.000.000 dicatat dengan menggunakan pendekatan harta/ neraca dan pendekatan biaya/
laba rugi. Pada akhir periode dilakukan penyesuaian. Bagaimanakah jurnalnya?

 Pendekatan Neraca/ Harta


Saat pembayaran dimuka
Jurnal Umum :
Asuransi dibayar dimuka (D)              Rp.  6.000.000
Kas (K)                                                           Rp. 6.000.000

Saat penyesuaian
Perhitungan 4/12 x 6.000.000 = 2.000.000
Ayat Jurnal Penyesuaian :
Beban Asuransi (D)                            Rp. 2.000.000
Asuransi Dibayar Dimuka (K)                        Rp. 2.000.000

 Pendekatan Biaya/ Laba Rugi


Saat pembayaran dimuka
Jurnal Umum :
Beban Asuransi (D)                            Rp. 6.000.000
Kas (K)                                                           Rp. 6.000.000

Saat penyesuaian
Perhitungan 8/12 x 6.000.000 = 4.000.000
Ayat Jurnal Penyesuaian :
Asuransi Dibayar Dimuka (D)            Rp. 4.000.000
Beban Asuransi (K)                                        Rp. 4.000.000
2. Dibayar sewa gedung untuk masa 1 April 2012 sampai 31 Maret 2013 sebesar Rp 24.000.000
Buat : Jurnal Transaksi, Jurnal Penyesuaian, Jurnal Penutup, Jurnal Pembalik
(Dicatat sebagai Harta, dicatat sebagai Beban)

Jawab:
HARTA
J.Transaksi
1 April    Sewa Dibayar Dimuka                   24.000.000
KaS 24.000.000
J.Penyesuaian
31 Des    Beban Sewa                                   18.000.000
Sewa Dibayar Dimuka                                     18.000.000

Perhitungannya : 
24.000.000 : 12 = Rp 2.000.000
Pembayaran untuk masa 1 April 2012 – 31 Desember 2012 (9 bulan), jadi 2.000.000 x 9 = 
Rp 18.000.000

J.Penutup
31 Des    Ikhtisar L/R                                18.000.000
                                 Beban Sewa                                                     18.000.000
J.Pembalik
 (Tidak ada) x

BEBAN
J.Transaksi
1 April    Beban Sewa                                         24.000.000
- Kas                                                          24.000.000
J.Penyesuaian
31 Des    Sewa Dibayar Dimuka                    6.000.000
Beban Sewa                                                 6.000.000

Perhitungannya : kita cari per bulan nya lebih dulu, 24.000.000 : 12 = Rp 2.000.000
Pembayaran untuk masa 1 Januari 2013 – 31 Maret 2013 (3 bulan), jadi 2.000.000 x 3 = Rp 6.000.000
J.Penutup
31 Des    Ikhtisar L/R                                         18.000.000
                       Beban Sewa                                                18.000.000
J.Pembalik
2013, 1 Januari   Beban Sewa                        6.000.000
                                 Sewa Dibayar Dimuka                                    6.000.000
Soal Teori
1. Apa yang dimaksud beban dibayar dimuka / arti beban dibayar dimuka ?

Beban dibayar dimuka dalam akuntansi adalah sejumlah pembayaran yang dibayar di awal atas
sejumlah beban atau pengeluaran tertentu. Beban dibayar dimuka adalah suatu aktiva, karena
menyebabkan perusahaan terhindar dari penggunaan uang kas yang diperuntukkan bagi
pembayaran sejumlah beban tertentu.

2. Bagaimana cara menentukan risiko bawaan dalam beban dibayar dimuka?


Jawab :
-ditentukan pada tingkat yang rendah karena akun ini tidak melibatkan isu akuntansi yang
kompleks atau mendalam.
-beban yang ditangguhkan dan aktiva tidak berwujud memerlukan pertimbangan risiko bawaan
yang serius.
-risiko bawaan tinggi apabila terdapat salah saji yang material.
-risiko bawaan tinggi apabila penilaian dan estimasi umur paten, wiralaba dan goodwill
melibatkan pertimbangan mendalam dan perbedaan pendapatan antara auditor dengan klien.

3. Sifat Beban Dibayar di Muka:


 Mempunyai masa manfaat kurang atau sehingga dengan 1 tahun, sama dikelompokkan
menjadi aset lancar.
 Beban yang telah terjadi, yang akan digunakan untuk aktivitas perusahaan yang akan
datang.
 Bagian dari beban dibayar di muka yang akan memberikan manfaat untuk beberapa periode
kegiatan diklasifikasikan sebagai aktiva tidak lancar

4. Tujuan Pemeriksaan Beban Dibayar di Muka

 Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas beban dibayar di
muka.
 Untuk memeriksa apakah beban yang mempunyai kegunaan untuk tahun berikutnya
sudah dicatat sebagai beban dibayar di muka.
 Untuk memeriksa apakah beban dibayar di muka yang mempunyai kegunaan untuk tahun
berjalan telah dibebankan/dicatat sebagai beban tahun berjalan.
 Untuk memeriksa apakah pajak dibayar di muka didukung oleh bukti
setoran/pemungutan pajak yang sah dan lengkap sehingga bisa diperhitungkan sebagai
kredit pajak pada akhir periode (untuk pajak dibayar di muka)
 Untuk memeriksa apakah penyajian beban dibayar di muka dalam laporan keuangan
sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia/ PSAK.

5. Contoh Beban Dibayar di Muka:


- Asuransi dibayar di muka
- Sewa dibayar di muka
- Pajak dibayar di muka (contoh PPh 25)

Anda mungkin juga menyukai