LAPORAN KASUS
3.2 Anamnesis
Pasien datang ke IGD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya pada tanggal 19 Juni 2019,
dengan keluhan susah menelan sejak kurang lebih 10 hari yang lalu SMRS. Susah menelan
pasien keluhkan pada awalnya pada makanan padat, namun makanan cair masih dapat ditelan
oleh pasien. Sekarang pasien sukar menelan walaupun makanan lunak, hanya bisa minum
sedikit-sedikit. Pasien mengeluhkan sekitar kurang lebih 2 minggu sebelum masuk RS, nyeri
dirasakan terus menerus pada tenggorokannya yang menyebabkan pasien sukar menelan.
Sekarang nyeri tenggorokan dirasakan semakin memburuk. Pasien juga mengeluhkan batuk
berdahak disertai dengan keluarnya darah berwarna merah, keluhan ini dirasakan pasien
kurang lebih sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengatakan setiap batuk
selalu disertai dengan bercak darah. Selain batuk, pasien juga merasakan sesak napas. Sesak
napas dialami sejak kurang lebih 9 hari sebelum masuk rumah sakit bersamaan dengan batuk
berdahak. Kemudian, keluhan lain yang disampaikan pasien adalah suara pasien menjadi
serak. Pasien juga mengeluhkan sakit kepala semenjak sakit. Sebelum masuk RS, sakit kepala
14
yang dirasakan masih dapat diatasi dengan pasien beristirahat (tidur), namun sekarang sakit
kepala yang dirasakan semakin berat. Semenjak sakit, nafsu makan pasien menurun karena
setiap makan pasien mengatakan akan memuntahkan makanannya karena susah menelan.
Pasien sekarang sedang hamil anak ke 4. Pasien merupakan ibu G4P1A2 hamil 37
minggu. Pasien mengatakan bahwa pasien lupa tanggal HPHT, namun pasien mengatakan
haid rutin pada setiap akhir bulan dan bulan terakhir pasien mendapat haid adalah September
2019.
Pasien mengaku tidak pernah mengalami gejala yang sama seperti ini sebelumnya
Riwayat batuk lama, DM, hipertensi, serta asma disangkal oleh pasien.
Keluarga pasien (nenek) memiliki riwayat batuk lama dan tinggal serumah dengan pasien.
Riwayat alergi :
Tanda vital
Nadi : 85x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 36,9° C
15
3.3.2 Status Lokalis
Telinga Hidung
Gatal -/- Rinore : -/-
Korek telinga -/- Lama : -
Nyeri telinga -/- Terus-menerus : -
Bengkak -/- Hilang timbul : -
Otore -/- Cair/lendir/nanah : -
Tuli -/- Campur darah/ bau : -
Tinitus -/- Hidung buntu : -/-
Vertigo -/- Terus-menerus : -
Mual -/- Hilang timbul : -
Muntah -/- Bersin : -/-
Mau jatuh -/- Dingin/lembab : -
Debu rumah :-
Asap rokok : -
Berbau -/-
Mimisan : -/-
Nyeri hidung : -/-
Suara sengau : -
Tenggorok Laring
Sukar menelan : + Suara parau : (+)
Sakit menelan : + Afonia : -
Trismus : - Sesak nafas : (+)
Ptyalismus : - Rasa sakit : (+)
Rasa mengganjal : - Rasa mengganjal : -
Rasa berlendir : -
Rasa kering : -
b. Hidung
Rinoskopi Anterior Kanan Kiri
Vestibulum nasi
Kavum nasi
Selaput lendir Dalam batas normal
Septum nasi
Lantai+ dasar hidung
Konka inferior
Meatus nasi medius
Polip
Korpus alineum
Massa Tumor
Fenomena Palatum Mole
17
c. Mulut
Hasil
Selaput lendir mulut DBN
Bibir Sianosis (-) raghade (-)
Lidah Atrofi papil (-), tumor (-)
Gigi Caries (-)
Kelenjar ludah DBN
d. Faring
Hasil
Uvula Bentuk normal, terletak ditengah
Palatum mole Hiperemis (-), benjolan (-)
Palatum durum Hiperemis (-), benjolan (-)
Plika anterior Hiperemis (-)
Tonsil Dextra : Tonsil T 2,Hiperemis (-), permukaan rata, kripta tidak
melebar detritus (-)
Sinistra : Tonsil T 2,Hiperemis (-), permukaan rata, kripta tidak
melebar detritus (-)
e. Laringoskopi indirek
Hasil
Pangkal lidah
Epiglottis
Sinus piriformis
Aritenoid Tidak dilakukan
Sulcus aritenoid
Corda vocalis
Massa
18
Area supraclavicula DBN DBN
H. Pemeriksaan Audiologi
Tes Pendengaran Kanan Kiri
Tes Rinne + +
Tes Weber Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi
Tes Schwabach Sama dengan pemeriksa/N Sama dengan pemeriksa/N
Kesan : Fungsi pendengaran dalam batas normal
19
Pemeriksaan Darah 20 Juni 2019
Parameter Hasil Nilai normal
HGB 11 11,5 -16,5 g/dL
RBC 4.8 4,0 – 6,0 [10 ^6/uL]
WBC 10,310 4,0 – 11,0 [10^3/uL]
Eosinofil 1 0,5-5,0 %
Basofil 0 0-1 %
Neutrofil 65 50-76%
Limfosit 28 25-33%
Monosit 5 3-12%
HCT 32% 37-45 %
PLT 332 150-400 [10^3/uL]
LED 45 < 15 mm
GDS 57 <160
Anti HCV Negatif Negatif
20
3.5 Diagnosis Kerja
Laringitis TB
3.7 Prognosis
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad Functionam : Dubia ad bonam
Ad Sanationam : Dubia ada bonam
21
Follow Up Tanggal 25Juni 2019
S O A P
Pasien dirawat di KU : TSS, CM Laringitis TB - IVFD RL: D5 20
ruang Cempaka TTV tpm
kamar 6 TD : 120/80 mmHg, - Injeksi Cefotaxime 1
N : 80x/m, RR : g vial/8 jam/IV (H-4)
Pasien post SC 22x/m, Suhu : 36,7 - Injeksi Ranitidine 50
jam tanggal 24 Kep : CA +/+, SI +/+ mg/12 jam/IV
juni 2019. Hidung : DBN - Injeksi
Coli : >> KGB (-) Metilprednisolon 125
Lemas (+), Tho : Simetris, retraksi mg esktra, dilanjutkan
Susah menelan (-) 62,5 mg/12 jam
(+), Sesak nafas P : ves +/+, Wh -/-, Rh - Po : Curcuma sirup 3
berkurang, batuk -/- x 5ml
berdahak disertai C : S1-S2 tunggal, - Po : Kodein tablet 3 x
bercak darah reguler, m (-), g(-) 10 mg (jika batuk
berkurang, suara Abd : supel, BU (+) kuat)
serak (+), normal
Eks : AH, CRT < 2”,
edema -/-
22
Follow Up Tanggal 26 Juni 2019
S O A P
Pasien dirawat di KU : TSS, CM Laringitis TB - Oksigen nasal kanul 2-4
ruang Cempaka TTV lpm
kamar 6 TD : 130/80 mmHg, - IVFD Nacl 3% (500
N : 89x/m, RR : cc/24 jam)
Lemas (+), 24x/m, Suhu : 36,7 - Infus Metrodinazole 2 x
Susah menelan Kep : CA +/+, SI +/+, 500 mg (H-2)
(+), Sesak nafas NGT cairan warna - Drip Resfar
berkurang, batuk kecoklatan (+) (Acetylcysteine) dalam
berdahak disertai Hidung : DBN NS 200ml 1 x /24 jam
bercak darah (-), Coli : >> KGB (-) - Injeksi Kalnex 500mg/8
suara serak (+), Tho : Simetris, retraksi jam/IV
(-) - Injeksi Ranitidine 50
P : ves +/+, Wh -/-, Rh mg/12 jam/IV
-/- - Injeksi Vitamin K/IM
C : S1-S2 tunggal, - Po : Curcuma 3 x 1
reguler, m (-), g(-) - Po: Etambutol 1500
Abd : supel, BU (+) mg/48 jam
normal - Po : Ofloxacin 2 x 400
Eks : AH, CRT < 2”, mg
edema -/- - Po : INH 1 x 300mg
- Po : B6 1 x 10 mg
- Transfusi PRC 2 kolf
23
Follow Up Tanggal 27 Juni 2019
S O A P
Pasien dirawat di KU : TSS, CM Laringitis TB - Oksigen nasal kanul 2-4
ruang HCU TTV lpm
Gardenia TD : 140/80 mmHg, - IVFD Nacl 3% (500
N : 112x/m, RR : cc/24 jam)
Lemas (+), 24x/m, Suhu : 36,3 - Infus Metrodinazole 2 x
Susah menelan Kep : CA +/+, SI +/+, 500 mg (H-2)
(+) telah NGT cairan warna - Drip
terpasang NGT, kecoklatan (+) Resfar(Acetylcysteine)
Sesak nafas Hidung : DBN dalam NS 200ml 1 x /24
berkurang, batuk Coli : >> KGB (-) jam
berdahak disertai Tho : Simetris, retraksi - Injeksi Ranitidine 50
bercak darah (-), (-) mg/12 jam/IV
batuk (-), suara P : ves +/+, Wh -/-, Rh - Po : curcuma 3 x 1
serak (+), banyak -/- - Po : Sucralfat 3 x 10
keluar lendir dari C : S1-S2 tunggal, - Po: Etambutol 1500
mulut berwarna reguler, m (-), g(-) mg/48 jam
bening. Abd : supel, BU (+) - Po : Ofloxacin 2 x 400
normal mg
Eks : AH, CRT < 2”, - Po : INH 1 x 300mg
edema -/- - Po : B6 1 x 10 mg
24
Follow Up Tanggal 28 Juni 2019
S O A P
Pasien dirawat di KU : TSS, CM Laringitis TB - Oksigen nasal kanul 2-4
ruang HCU TTV lpm
Gardenia TD : 110/80 mmHg, - IVFD Nacl 3% (500
N : 98x/m, RR : cc/24 jam)
Lemas (+), 24x/m, Suhu : 36,9 - Infus Metrodinazole 2 x
Susah menelan Kep : CA +/+, SI +/+, 500 mg (H-2)
(+) telah NGT cairan warna - Drip Resfar dalam NS
terpasang NGT, kecoklatan (+) 200ml 1 x /24 jam
Sesak nafas Hidung : DBN - Injeksi Ranitidine 50
berkurang, batuk Coli : >> KGB (-) mg/12 jam/IV
berdahak disertai Tho : Simetris, retraksi - Po : curcuma 3 x 1
bercak darah (-), (-) - Po: Etambutol 1500
batuk (-), suara P : ves +/+, Wh -/-, Rh mg/48 jam
serak (+), banyak -/- - Po : Ofloxacin 2 x 400
keluar lendir dari C : S1-S2 tunggal, mg
mulut berwarna reguler, m (-), g(-) - Po : INH 1 x 300mg
bening. Abd : supel, BU (+) - Po : B6 1 x 10 mg
normal
Eks : AH, CRT < 2”,
edema -/-
25
Follow Up Tanggal 29 Juni 2019
S O A P
Pasien dirawat di KU : TSS, CM Laringitis TB - Oksigen nasal kanul
ruang HCU 2-4 lpm
TTV
Gardenia
- IVFD Nacl 3% (500
TD : 140/80 mmHg,
cc/24 jam)
N : 138x/m, RR :
Lemas (+), Susah - Inj Meropenem 1gr
21x/m, Suhu : 37,1
menelan (+) telah drip dalam NS 0,9%
terpasang NGT, Kep : CA +/+, SI +/+, 100cc per 12jam
Sesak nafas NGT cairan warna (H+1)
berkurang, batuk kecoklatan (+)
- Injeksi Ranitidine 50
berdahak disertai Hidung : DBN
mg/12 jam/IV
bercak darah (-),
Coli : >> KGB (-) - Po : curcuma 3 x 1
batuk (-), suara serak
berkurang, banyak Tho : Simetris, retraksi - Po: Etambutol 1500
keluar lendir dari (-) mg/48 jam
mulut berwarna
P : ves +/+, Wh -/-, Rh - Po : Ofloxacin 2 x
bening.
-/- 400 mg
C : S1-S2 tunggal, - Po : INH 1 x 300mg
reguler, m (-), g(-)
- Po : B6 1 x 10 mg
Abd : supel, BU (+)
normal
26
Follow Up Tanggal 30 Juni 2019 mg/48 jam
mulut berwarna
P : ves +/+, Wh -/-, Rh - Po : Ofloxacin 2 x
bening.
-/- 400 mg
C : S1-S2 tunggal, - Po : INH 1 x 300mg
reguler, m (-), g(-)
- Po : B6 1 x 10 mg
Abd : supel, BU (+)
normal
27
Follow Up Tanggal 1 Juli 2019
S O A P
Pasien dirawat di KU : TSS, CM Laringitis TB - Oksigen nasal kanul
ruang HCU 2-4 lpm
TTV
Gardenia
- IVFD Nacl 3% (500
TD : 110/70 mmHg,
cc/24 jam)
N : 118x/m, RR :
Lemas (+), Susah - Inj Meropenem 1gr
20x/m, Suhu : 36.8
menelan (+) telah drip dalam NS 0,9%
terpasang NGT, Kep : CA +/+, SI +/+, 100cc per 12jam
Sesak nafas NGT cairan warna (H+3)
berkurang, batuk kecoklatan (+)
- Injeksi Ranitidine 50
berdahak disertai Hidung : DBN
mg/12 jam/IV
bercak darah (-),
Coli : >> KGB (-) - Po : curcuma 3 x 1
batuk (-), suara serak
berkurang, banyak Tho : Simetris, retraksi - Po: Etambutol 1500
keluar lendir dari (-) mg/48 jam
mulut berwarna
P : ves +/+, Wh -/-, Rh - Po : Ofloxacin 2 x
bening.
-/- 400 mg
C : S1-S2 tunggal, - Po : INH 1 x 300mg
reguler, m (-), g(-)
- Po : B6 1 x 10 mg
Abd : supel, BU (+)
normal
28
Follow Up Tanggal 2 Juli 2019
S O A P
Pasien dirawat di KU : TSS, CM Laringitis TB - Oksigen nasal kanul
ruang HCU 2-4 lpm
TTV
Gardenia
- IVFD Nacl 3% (500
TD : 120/70 mmHg,
cc/24 jam)
N : 115x/m, RR :
Lemas (+), Susah - Inj Meropenem 1gr
22x/m, Suhu : 37.1
menelan (+) telah drip dalam NS 0,9%
terpasang NGT, Kep : CA +/+, SI +/+, 100cc per 12jam
Sesak nafas NGT cairan warna (H+4)
berkurang, batuk kecoklatan (+)
- Injeksi Ranitidine 50
berdahak disertai Hidung : DBN
mg/12 jam/IV
bercak darah (-),
Coli : >> KGB (-) - Po : curcuma 3 x 1
batuk (-), suara serak
berkurang, banyak Tho : Simetris, retraksi - Po: Etambutol 1500
keluar lendir dari (-) mg/48 jam
mulut berwarna
P : ves +/+, Wh -/-, Rh - Po : Ofloxacin 2 x
bening.
-/- 400 mg
C : S1-S2 tunggal, - Po : INH 1 x 300mg
reguler, m (-), g(-)
- Po : B6 1 x 10 mg
Abd : supel, BU (+)
normal
29