AUDITING 2
MATERI :
Oleh :
Nama :
FAKULTAS EKONOMI
2021
PENDAPATAN DAN BEBAN
1. PENDAPATAN
1.2 Pengertian Pendapatan
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia yang diungkapkan dalam Standar
Akuntansi Keuangan, pengertian pendapatan adalah penghasilan yang timbul dalam
pelaksanaan aktivitas perusahaan yang bias dan dikenal dengan sebutan berbeda
seperti penjualan, imbalan, bunga, deviden, royalti dan sewa.
1.3 Karakteristik Pendapatan
Ada beberapa karakteristik tertentu dari pendapatan yang menentukan atau
membatasi bahwa sejumlah rupiah yang masuk ke perusahaan merupakan
pendapatan yang berasal dari operasi perusahaan. Karakteristik ini dapat dilihat
berdasarkan:
a. Sumber pendapatan
b. Produk dan kegiatan utama Perusahaan
Produk yang dihasilkan perusahaan dapat berupa barang/jasa.Produk
perusahaan diartikan meliputi seluruh barang/ jasa yang disediakan/diserahkan
kepada konsumen tanpa memandang jumlah rupiah relatif tiap jenis produk
tersebut atau sering tidaknya produk tersebut dihasilkan.
c. Jumlah rupiah pendapatan dan proses penandingan
Pendapatan merupakan jumlah rupiah dari harga jual per satuan kali kuantitas
terjual.Laba/rugi terjadi setelah pendapatan dan biaya dibandingkan.Setelah
biaya yang dibebankan dibandingkan dengan pendapatan, maka akan tampak
pendapatan netto.
1.4 Sumber dan Jenis Pendapatan
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2019 : 20.1) dalam SAK ETAP,
pendapatan bersumber dari :
1. Penjualan barang
2. Pemberian jasa
3. Kontrak konstruksi
4. Penggunaan aset perusahaan oleh pihk lain yang menghasilkan bunga, royalti
atau deviden
5. Pendapatan atau penghasilan lain yang muncul dari beberapa transaksi dan
kejadian lain berikut ini :
a. Penjanjian sewa
b. Deviden yang timbul dari investasi yang dihitung dengan menggunakan
metode ekuitas.
c. Perubahan nilai wajar investasi pada efek tertentu atau pelepasannya
Kaitannya dengan operasi perusahaan, pada umumnya sumber pendapatan yang
diperoleh perusahaan terdiri atas :
1. Pendapatan operasional, yaitu pendapatan yang timbul dari hasil kegiatan-
kegiatan usaha normal perusahaan, baik dari hasil barng dagangan maupun
penyerahan jasa.
2. Pendapatan non operasional, yaitu pendapatan yang diperoleh dari sumber
lain diluar kegiatan utama perusahaan digolongkan sebagai pendapatan non
operasional, sering juga disebut dengan pendapatan lain-lain.
1.5 Pengukuran Pendapatan
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat
diterima.
Jumlah pendapatan yang timbul dari transaksi biasanya ditentukan oleh
persetujuan antara perusahaan dan pembeli atau pengguna aset tersebut.
Imbalan tersebut berbentuk kas atau setara kas dan jumlah pendapatan adalah
jumlah kas atau setara kas yang diterima atau yang dapat diterima.
Bila barang atau jasa diperuntukkan (barter) untuk barang atau jasa dengan sifat
dan nilai yang sama, maka pertukaran tersebut tidak dianggap sebagi transaksi
yang mengakibatkan pendapatan.
1.6 Pengakuan Pendapatan
Pendapatan pada konsepnya merupakan adanya kemungkinan bahwa suatu
manfaat ekonomi yang akan masuk ke dalam suatu entitas. Manfaat ekonomi yang
masuk ke dalam entitas akan berdampak pada meningkatnya nilai aset, menurunnya
kewajiban, dan meningkatnya ekuitas yang tidak dipengaruhi adanya setoran modal.
Pendapatan muncul sebagai akibat dari transaksi atau kejadian berikut:
Perusahaan mengakui pendapatan dari penjualan produk, diakui pada tanggal
penjualan, yang biasanya diinterpretasikan sebagai tanggal penyerahan kepada
pelanggan.
Perusahaan mengakui pendapatan dari pemberian jasa, diakui ketika jasa-jasa
itu telah dilaksanakan dan dapat ditagih.
Perusahaan mengakui pendapatan dari mengizinkan pihak lain untuk
menggunakan aktiva perusahaan, seperti bunga, sewa dan royalty diakui sesuai
dengan berlalunya waktu atau ketika aktiva itu digunakan.
Perusahaan mengakui pendapatan dari pelepasan selain produk diakui pada
tanggal penjualan.
2. BEBAN
2.1 Pengertian Beban
Menurut SAK (1994), Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu
periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya
kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut
pembagian kepada penanam modal. Selain itu beban adalah harga perolehan barang,
jasa dan fasilitas yang digunakan untuk mneghasilkan pendapatan periode berjalan
seperti harga pokok penjualan, beban dan biaya operasi, beban diluar usaha dan pos-
pos luar biasa.