Peluruhan radioaktif adalah kumpulan beragam proses di mana sebuah inti atom
yang tidak stabil memancarkan partikel subatomik (partikel radiasi). Peluruhan
terjadi pada sebuah nukleus induk dan menghasilkan sebuah nukleus anak. Ini
adalah sebuah proses acak sehingga sulit untuk memprediksi peluruhan sebuah
atom.
Neutron dan proton yang menyusun inti atom, terlihat seperti halnya partikel-
partikel lain, diatur oleh beberapa interaksi. Gaya nuklir kuat, yang tidak teramati
pada skala makroskopik, merupakan gaya terkuat pada skala subatomik. Hukum
Coulomb atau gaya elektrostatik juga mempunyai peranan yang berarti pada
ukuran ini. Gaya nuklir lemah sedikit berpengaruh pada interaksi ini. Gaya
gravitasi tidak berpengaruh pada proses nuklir.
Interaksi gaya-gaya ini pada inti atom terjadi dengan kompleksitas yang tinggi.
Ada sifat yang dimiliki susunan partikel di dalam inti atom, jika mereka sedikit
saja bergeser dari posisinya, mereka dapat jatuh ke susunan energi yang lebih
rendah. Mungkin bisa sedikit digambarkan dengan menara pasir yang kita buat di
pantai: ketika gesekan yang terjadi antar pasir mampu menopang ketinggian
menara, sebuah gangguan yang berasal dari luar dapat melepaskan gaya gravitasi
dan membuat tower itu runtuh.
Mode Peluruhan
Sebuah inti radioaktif dapat melakukan sejumlah reaksi peluruhan yang berbeda.
Reaksi-reaksi tersebut disarikan dalam tabel berikut ini. Sebuah inti atom dengan
muatan (nomor atom) Z dan berat atom A ditampilkan dengan (A, Z).