MACAM-MACAM: 1. Point defect 2. Line Defect 3. Interfacial defect 4. Bulk Defect Cacat titik:
Dapat berupa kekosongan (Vacant) yang
terjadi karena tidak terisinya suatu posisi atom pada lattice. Karena salah tempat atau posisi yang harusnya kosong ditempati oleh atom lain ( interstitials ) Ada atom asing yang menggantikan tempat yang harusnya di isi atom tertentu ( substitutionals) Cacat titik : Efek cacat: Terjadi tegangan pada lattice Atom sekitar akan tertarik (vacant) Atom sekitar akan terdorong (interstitials) Bila atom pengganti lebih besar maka atom sekitar akan terdorong dan bila lebih kecil akan tertarik (substitutionals) CACAT GARIS Cacat menimbulkan distorsi pada lattice yang berpusat pada suatu garis disebut dislokasi Dislokasi dibagi 3 macam : 1. Edge dislokasi 2. Screw dislokasi 3. Mixed dislokasi Screw dislokasi terjadi dorongan ke arah samping dan garis dislokasi seperti ulir. Edge dislokasi terjadi pergeseran tepi Edge dislokasi: Screw dislokasi Mixed dislokasi tampak atas: Fenomena cacat: Cacat bergeser dalam suatu lattice karena pengaruh termodinamik atau gaya mekanik Gaya geser akan terus mendorong garis dialokasi dari satu baris ke baris atom lainnya. Baris atom yang tergeser dikatakan telah mengalami SLIP. Bidang tempat terjadinya slip disebut Bidang Slip. Pergerakan slip Pergerakan dislokasi: Teori : Cacat bidang yang selalu terdapat pada kristal logam adalah pada batas butir (grain Boundary) Pada batas butir selalu terdapat distorsi baik pengaruh tegangan permukaan maupun interaksi dengan atom tetanggganya. Kesimpulan : batas butir merupakan tempat yang menyimpan banyak energi karena itu banyak peristiwa transformasi dimulai dari sini. Susunan atom pada batas butir: Deformasi plastik pada kristal:
Deformasi plastik melalui:
1. Deformasi dengan Slip 2. Deformasi dengan twinning 3. Deformasi campuran Deformasi dengan slip Analogi gerakan ulat, permadani atau cacing sebagai penggambaran deformasi dengan slip TWINNING Terjadi bila suatu bagian dari butir kristal berubah orientasinya. Susunan atom bagian tersebut membentuk simetri dengan bagian kristal yang lain yang tidak mengalami twinning. Susunan bagian yang mengalami twinning merupakan Mirror Image dari bagian yang tidak mengalami twinning. Twinning terjadi karena mechanical twins atau annealing twins. Model twinning: Slip dan Twins: Pengaruh pengerjaan dingin terhadap sifat mekanik Perubahan yang terjadi: 1. Tensile Strength 2. Yield Strength 3. Kekerasan 4. Keuletan Grafik Proses pemanasan kembali dilakukan untuk menghilangkan tegangan sisa. Fenomena yang terjadi selama pemanasan: 1. Recovery 2. Recrystallization 3. Grain Growth SELAMAT BELAJAR