Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK SEKOLAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan I
Dosen Pengampu : Ns. Susi Wahyuning Asih,.Sp.Kep., M.Kep

Disusun Oleh :

Mohammad Sadam Husain


1911011082 / 5B

PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Laporan Pengkajian Psikososial Pada
Anak Sekolah”.
Penulisan makalah adalah salah satu tugas mata kuliah Psikososial dan Budaya dalam
Keperawatan I. Dalam penulisan laporan ini, penulis merasa masih banyak kekurangan,
baik pada teknik penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis belum maksimal. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan
demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan laporan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu
dalam menyelesaikan makalah ini, kepada :
1. Ns. Susi Wahyuning Asih,.Sp.Kep., M.Kep

Yang telah membimbing dan mengarahkan bagaimana seharusnya laporan ini dibuat.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka
yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah,
serta makalah ini dapat menjadi manfaat bagi pembaca.Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Jember , 8 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................
1.3 Tujuan......................................................................................................................
1.4 Manfaat ...................................................................................................................
BAB II TINJAUAN PROGRAM PENGKAJIAN PRIKOSOSIAL.............................
2.1 Definisi....................................................................................................................
2.2 Tujuan .....................................................................................................................
2.3 Kegiatan Pokok........................................................................................................
2.4 Program Kerja..........................................................................................................
2.5 Sasaran.....................................................................................................................
2.6 Target ......................................................................................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................................
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................
3.2 Saran .......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan kognitif meliputi hal-hal seperti belajar, daya ingat, perkembangan
bahasa, proses berpikir, daya kreatifitas. Sedangkan perkembangan psikososial meliputi
perubahan dan stabilitas dalam kepribadian dan hubungan sosial seseorang. Pada tahap
ini anak lebih memahami dirinya melalui karakteristik internal daripada karakteristik
eksternal dan dapat memilih apa yang baik bagi dirinya, maupun memecahkan
masalahnya sendiri dan mulai melakukan identifikasi terhadap tokoh tertentu yang
menarik perhatiannya.
Anak usia sekolah adalah anak pada usia 6-12 tahun, yang artinya pada usia ini
sekolah menjadi pengalaman inti anak. Periode ketika anak-anak dianggap mulai
bertanggung jawab atas perilakunya sendiri dalam hubungan dengan orang tua mereka,
teman sebaya, dan orang lainnya. Usia sekolah merupakan masa anak memperoleh
dasar-dasar pengetahuan untuk keberhasilan penyesuaian diri pada kehidupan dewasa
dan memperoleh keterampilan tertentu Anak usia sekolah merupakan generasi penerus
bangsa sebagai sumber daya manusia pada masa yang akan datang. Kualitas bangsa di
masa depan ditentukan oleh kualitas anak-anak saat ini. Anak usia sekolah sering
disebut sebagai periode peralihan antara masa pra sekolah dengan masa remaja. Pada
kondisi ini akan terjadi banyak perubahan pada diri anak usia sekolah, baik kondisi
fisik, mental, sosial, serta terjadi peningkatan kemampuan dan keterampilan terutama
keterampilan motorik. Hal ini akan mempengaruhi tumbuh kembang dan kesehatan
anak usia sekolah.
1.2 Rumusan
Melihat dari latar belakang diatas, dapat merumuskan masalah yaitu bagaimana
cara menekan, meminimalisir dan mengatasi masalah kesehatan dan psikososial pada
anak sekolah
1.3 Tujuan
Tujuan pengkajian pikososial pada anak usia sekolah ialah untuk membangun
gambaran status emosional klien saat ini, kapasitas mental, dan fungsi perilakunya.
Pengkajian psikososial ini berfungsi sebagai dasar dalam mengembangkan rencana
keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dari anak usia sekolah
1.3 Manfaat
1. Bagi Instansi
a. Sebagai salah satu bahan kajian untuk meningkatkan asuhan keperawatan
psikososial pada anak sekolah
2. Bagi Mahasiswa
a. Penerapan teori – teori yang diterima secara langsung dalam kondisi riil di
lapangan sehingga akan memperdalam pemahaman teori
b. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan sistematis
3. Bagi Klien dan Keluarga
a. Memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada klien dan keluarga
mengenai masalah kesehatan yang dialami oleh anak sekolah
b. Keluarga dapat memberikan koping yang tepat untuk menangani masalah
kesehatan klien
BAB II
TINJAUAN PROGRAM PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
2.1 Definisi
Anak usia sekolah adalah anak pada usia 6-12 tahun, yang artinya pada usia ini
sekolah menjadi pengalaman inti anak. Periode ketika anak-anak dianggap mulai
bertanggung jawab atas perilakunya sendiri dalam hubungan dengan orang tua mereka,
teman sebaya, dan orang lainnya. Usia sekolah merupakan masa anak memperoleh
dasar-dasar pengetahuan untuk keberhasilan penyesuaian diri pada kehidupan dewasa
dan memperoleh keterampilan tertentu.
Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa sebagai sumber daya
manusia pada masa yang akan datang. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan oleh
kualitas anak-anak saat ini. Anak usia sekolah sering disebut sebagai periode peralihan
antara masa pra sekolah dengan masa remaja. Pada kondisi ini akan terjadi banyak
perubahan pada diri anak usia sekolah, baik kondisi fisik, mental, sosial, serta terjadi
peningkatan kemampuan dan keterampilan terutama keterampilan motorik. Hal ini akan
mempengaruhi tumbuh kembang dan kesehatan anak usia sekolah.
2.2 Tujuan
Tujuan pengkajian pikososial pada anak sekolah ialah untuk membangun
gambaran status emosional klien saat ini, kapasitas mental, dan fungi perilakunya.
Pengkajian psikososial ini berfungsi sebagai dasar dalam mengembangkan rencana
keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dari ibu hamil.
2.3 Kegiatan Pokok
Melakukan pengkajian psikososial kepada anak usia sekolah dengan cara
melakukan pendekatan dengan teknik anamnesa dan wawancara secara personal kepada
anak usia sekolah.
2.4 Program Kerja
Mengkaji psikososial pada anak usia sekolah, dengan tujuan utama penanganan
yaitu untuk mengetahui masalah kesehatan dan keadaan psikososial pada anak usia
sekolah dengan harapan persalinan rasa cemas dan pengetahuan klien terpenuhi.
2.5 Sasaran
Sasaran pada pengkajian psikososial ini anak usia sekolah dan keluarga
2.6 Target
Berkurangnya keluhan kesehatan dan masalah psikosial dengan indikasi bahwa
anak usia sekolah dan keluarga dapat melakukan koping yang tepat atas masalah
kesehatan dan psikosoaial yang sedang dialami.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perkembangan kognitif meliputi hal-hal seperti belajar, daya ingat, perkembangan
bahasa, proses berpikir, daya kreatifitas. Sedangkan perkembangan psikososial meliputi
perubahan dan stabilitas dalam kepribadian dan hubungan sosial seseorang. Anak usia
sekolah adalah anak pada usia 6-12 tahun, yang artinya pada usia ini sekolah menjadi
pengalaman inti anak. Periode ketika anak-anak dianggap mulai bertanggung jawab
atas perilakunya sendiri dalam hubungan dengan orang tua mereka, teman sebaya, dan
orang lainnya
3.2 Saran
Pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan harus memaksimalkan dalam segi
pelayanan kesehatan. Dan untuk petugas kesehatan yang tidak hanya memberikan
pelayanan keperawatan yang maksimal, namun harus diimbangi dengan peran – peran
keperawatan dimaksudkan supaya hasil dari pelayanan keperawatan yang diberikan
membuahkan hasil yang maksimal
3.3 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
3.4 FAKULTAS ILMU KESEHATAN
3.5 Jl. Karimata no 49 Telp. (0331) 332240, Fax. (0331) 337957 Kotak
Pos 104 Jember 68121
3.6 Website:http://www.unmuhjember.ac.id e-mail:
Kantorpusat@unmuhjember.ac.id

LEMBAR KUNJUNGAN FIELD LABORATORIUM


PSIKOSOSIAL DALAM KEPERAWATAN

NAMA MAHASISWA : M.SADAM HUSAIN NAMA PEMBIMBING


NIM : 1911011082 DESA : JAMBESARI
KELAS : 5B
NO TANGGAL TOPIK KEGIATAN PARAF
1 3 Nov 2021 Pengkajian psikososial Wawancara personal pada anak
pada anak usia sekolah usia sekolah guna
mendapatkan data pengkajian
serta masalah kesehatan
maupun psikososial
2 4 Nov 2021 Melakukan edukasi Mengedukasi pasien tentang
kepada anak usia sekolah fungsi dan efek samping vaksin
covid-19
3 8 Nov 2021 Melakukan evaluasi Melakukan evaluasi pada anak
kepada anak usia sekolah usia sekolah tentang
pengetahuan mengenai vaksin
covid-19 dan tingkat
kecemasan pasien
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL

Nama mhs/klp : Mohammad Sadam H ........................................


Tgl/jam pengkajian : 3 November 2021 Tgl/jam MRS : ........................................
Sumber data : Anak Sekolah No. RM : ........................................
Metode : Anamnesa Ruangan/kelas : ........................................
Alat/bahan :- No.kamar : ........................................
Diagnosa medis :-

I. IDENTITAS
1. Nama : An.G
2. Umur : 13 Th
3. Jenis kelamin : Laki - laki
4. Status : Belum menikah
5. Agama : Islam
6. Suku/bangsa : Madura
7. Bahasa : Madura
8. Pendidikan : SMP
9. Pekerjaan : Pelajar
10. Alamat dan no. telp : Jambesari Darusholah
11. Penanggung jawab : Tn.N, orang tua
& hubgan dg klien

II. POLA PERSEPSI KESEHATAN ATAU PENANGANAN KESEHATAN


1. Keluhan utama :
Pasien mengatakan nyeri kepala seperti tertekan benda berat, merasa lemas, dan ngantuk berat
setelah melakukan vaksin dosis pertama
2. Riwayat penyakit sekarang : -

3. Lamanya keluhan
Pasien mengatakan mulai mengalami nyeri kepala dan ngantuk berat sejak1 hari yang lalu

4. Faktor yang Memperberat


Pasien mengatakan masih melakukan aktivitas rutin seperti biasa, yaitu sekolah,dan
mengerjakan tugas

5. Upaya yang Dilakukan Untuk Mengatasi Keluhan


Pasien mengatakan selalu tidur saat nyeri kepala dan ngantuk berat

6. Riwayat penyakit dahulu : -

7. Persepsi klien tentang status kesehatan dan kesejahteraan


Pasien mengatakan bahwa pasien dan keluarga peduli pada kesehatan, dibuktikan dengan
apabila muncul gejala penyakit, pasien langsung minum obat dan periksa ke klinik terdekat

8. Riwayat kesehatan keluarga :


Pasien mengatakan ada anggota keluarganya yang memiliki penyakit jantung, yaitu nenek
9. Susunan keluarga (genogram) :

Keterangan :

= Meninggal = Pasien

= Perempuan = Laki-laki

10. Riwayat alergi :


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi

III. POLA NUTRISI DAN METABOLIK


1. Pola makan
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 3x sehari Frekuensi : -
Jenis : nasi Jenis : -
Porsi : 1 piring Porsi : -
Pantangan : - Diit khusus : -
Makanan disukai : sayur
Nafsu makan di RS : ( ) normal ( ) bertambah ( ) berkurang
( ) mual ( ) muntah, .............. cc ( ) stomatitis
Kesulitan menelan : () tidak ( ) ya
Gigi palsu : () tidak ( ) ya
NG tube : () tidak ( ) ya
(JIKA MAKAN-MINUM BIASA (TANPA NGT) SEJAUH MANA KEMAMPUANNYA
2. Pola minum
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 5-6 gelas/hari Frekuensi : ..................................
Jenis : air putih Jenis : ..................................
Jumlah : - Jumlah : ..................................
Pantangan : -
Minuman disukai : air putih

IV. POLA ELIMINASI


1. Buang air besar
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 1x/hari Frekuensi : ..................................
Konsistensi : Padat Konsistensi : ..................................
Warna : Kuning kecoklatan Warna : ( ) kuning
( ) bercampur darah
( ) lainnya, ..............
Masalah di RS : ( ) konstipasi ( ) diare ( ) inkontinen
Kolostomi : ( ) tidak ( ) ya

2. Buang air kecil


Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 4-5x /hari Frekuensi : ..................................
Jumlah : - Jumlah : ..................................
Warna : kuning kecoklatan. Warna : ..................................
Masalah di RS : ( ) disuria ( ) nokturia ( ) hematuria
( ) retensi ( ) inkontinen
Kateter : ( ) tidak ( ) ya, kateter ........................... produksi : .................. cc/hari

V. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN


1. Kemampuan perawatan diri
SMRS MRS
Aktivitas
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi 
Berpakaian/berdandan 
Eliminasi/toileting 
Mobilitas di tempat tidur 
Berpindah 
Berjalan 
Naik tangga 
Berbelanja 
Memasak 
Pemeliharaan rumah 

Skor 0 = mandiri 3 = dibantu orang lain & alat


1 = alat bantu 4 = tergantung/tidak mampu
2 = dibantu orang lain

Alat bantu : () tidak ( ) kruk ( ) tongkat


( ) pispot disamping tempat tidur ( ) kursi roda

2. Kebersihan diri
Di rumah Di rumah sakit
Mandi : 1 ¿ /hr Mandi : - ¿ /hr
Gosok gigi : 1 ¿ /hr Gosok gigi : . ¿ /hr
Keramas : 2-3 ¿ /mgg Keramas : - ¿ /mgg
Potong kuku : 1 ¿ /mgg Potong kuku : - ¿ /mgg
3. Aktivitas sehari-hari
Pasien mengatakan tetap menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti sekolah dan mengerjakan
tugas
4. Rekreasi
Pasien megatakan rekreasi yang dilakukan adalah main bersama teman teman sebaya
5. Olahraga : ( ) tidak () ya
Bermain bola

VI. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR


Di rumah Di rumah sakit
Waktu tidur : Siang 14.00 – 16.00 Waktu tidur : Siang ..............-...............
Malam 23.00 – 06.00 Malam ............-...............
Jumlah jam tidur : 9 jam Jumlah jam tidur : .......................................
Masalah di RS : ( ) tidak ada ( ) terbangun dini ( ) mimpi buruk
( ) insomnia ( ) Lainnya, ..............................................................................
VII. POLA KOGNITIF DAN PERSEPTUAL
Berbicara : () normal ( ) gagap ( ) bicara tak jelas
Bahasa sehari-hari : ( ) Indonesia () Madura ( ) lainnya, ....................................
Kemampuan membaca : () bisa ( ) tidak
Tingkat ansietas : ( ) ringan () sedang ( ) berat ( ) panik
Sebab, pasien mengatakan takut setelah melihat berita hoax tentang
efek vaksin di internet
Kemampuan interaksi : () sesuai ( ) tidak,....................................................................
Vertigo : () tidak ( ) ya
Nyeri : ( ) tidak () ya

Bila ya, P : Pasien mengatakan sakit kepala setelah dilakukan vaksinasi


Q : Pasien mengatakan sakit kepala seperti tertimpa benda berat
R : Pasien mengatakan sakit kepala bagian samping
S : Pasien mengatakan nyeri verada diskala 2
T : Pasien mengatakan sakit kepala saat melakukan aktivitas lama
VIII. POLA PERSEPSI DIRI / KONSEP DIRI
1. Body image/gambaran diri
( ) cacat fisik ( ) pernah operasi
( ) perubahan ukuran fisik ( ) proses patologi penyakit
( ) fungsi alat tubuh terganggu ( ) kegagalan fungsi tubuh
( ) keluhan karena kondisi tubuh ( ) gangguan struktur tubuh
( ) transplantasi alat tubuh ( ) menolak berkaca
( ) prosedur pengobatan yang mengubah fungsi alat tubuh
( ) perubahan fisiologis tumbuh kembang
Jelaskan : -
Masalah keperawatan : -
2. Role/peran
( ) overload peran ( ) perubahan peran ( ) transisi peran karena sakit
( ) konflik peran ( ) keraguan peran
Jelaskan : -
Masalah keperawatan : -
3. Identity/identitas diri
( ) kurang percaya diri ( ) merasa kurang memiliki potensi
( ) merasa terkekang ( ) kurang mampu menentukan pilihan
( ) tidak mampu menerima perubahan ( ) menolak menjadi tua
Jelaskan : -
Masalah keperawatan : -
4. Self esteem/harga diri
( ) mengkritik diri sendiri dan orang lain ( ) menyangkal kepuasan diri
( ) merasa jadi orang penting ( ) polarisasi pandangan hidup
( ) menunda tugas ( ) mencemooh diri
( ) merusak diri ( ) mengecilkan diri
( ) menyangkal kemampuan pribadi ( ) keluhan fisik
( ) rasa bersalah ( ) menyalahgunakan zat
Jelaskan : -
Masalah keperawatan : -
5. Self ideal/ideal diri
( ) masa depan suram ( ) tidak ingin berusaha
( ) terserah pada nasib ( ) tidak memiliki cita-cita
( ) merasa tidak memiliki kemampuan ( ) merasa tidak berdaya
( ) tidak memiliki harapan ( ) enggan membicarakan masa depan

Jelaskan : -

Masalah keperawatan : -
IX. POLA PERAN DAN HUBUNGAN
Pekerjaan : Pelajar
Kualitas bekerja : Cukup
Hubungan dengan orang lain : Baik
Sistem pendukung : ( ) pasangan ( ) tetangga/teman ( ) tidak ada
() lainnya, orang tua
Masalah keluarga mengenai perawatan di RS : -

X. POLA SEKSUALITAS / REPRODUKSI


Menstruasi terakhir : -
Masalah menstruasi : -
Pap smear terakhir : -
Pemeriksaan payudara/testis sendiri tiap bulan : ( ) ya () tidak
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit : -

XI. POLA KOPING / TOLERANSI STRESS


1. Masalah utama selama MRS (penyakit, biaya, perawatan diri)
Tidak dikaji
2. Kehilangan perubahan yang terjadi sebelumnya
a. Tahap Denial/Penolakan
( ) penolakan terhadap situasi ( ) merasa tertekan
( ) tidak percaya pada orang lain )() wawasan sempit
Jelaskan : Pasien mengatakan bahwa ia tidak memahami tentang vaksin maupun efek
sampingnya
Masalah keperawatan : Defisit pengetahuan
b. Tahap Anger/Marah
( ) marah pada diri sendiri ( ) meningkatnya kesadaran klien pada
( ) marah pada orang lain realita
Jelaskan : -
Masalah keperawatan : -
3. Kemampuan adaptasi
Tidak terkaji

XII. POLA NILAI / KEPERCAYAAN


Agama : Islam
Pelaksanaan ibadah : Teratur
Pantangan agama : () tidak ( ) ya, ................................................................
Meminta kunjungan rohaniawan : () tidak ( ) ya

XIII. PENGKAJIAN PERSISTEM (Review of System)


1. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu : 36,9 °C lokasi : ......................
b. Nadi : 78 ¿ /menit irama : ...................... pulsasi : ......................
c. Tekanan darah : 110/70 mmHg lokasi : ......................
d. Frekuensi nafas : 18 ¿ /menit irama : ......................
e. Tinggi badan : 161 cm
f. Berat badan : SMRS 37 kg MRS .................... kg

2. Sistem Pernafasan (Breath)


Tidak terkaji

3. Sistem Kardiovaskuler (Blood)


Tidak terkaji

4. Sistem Persarafan (Brain)


Tidak terkaji
5. Sistem Perkemihan (Bladder)
Tidak terkaji

6. Sistem Pencernaan (Bowel)


Tidak terkaji

7. Sistem Muskuloskeletal (Bone)


Tidak terkaji

8. Sistem Integumen
Tidak terkajdi

9. Sistem Penginderaan
Mata
Tidak terkaji
Hidung
Tidak terkaji
Telinga
Tidak terkaji
10. Sistem Reproduksi Dan Genetalia
Tidak terkaji
XIV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Tidak terkaji
2. Photo
Tidak terkaji
3. Lain-lain
Tidak terkaji
XV. TERAPI
Tidak terkaji

Bondowoso, 3 November 2021


Mohammad Sadam Husain

(...............................)
ANALISA DATA

No Data (Symptom) Penyebab (Etiologi) Masalah (Problem)

1 DS : Kurang terpapar informasi Ansietas


Pasien mengatakan takut
setelah membaca berita
hoax tentang efek vaksin
DO :
a. Pasien tampak gelisah
b. Pasien tampak tegang
2 DS : Gangguan penyakit Gangguan rasa nyaman
a. Pasien mengeluh tidak
nyaman
b. Pasien mengeluh nyeri
kepala
c. Pasien mengeluh
ngantuk berat
DO :
a. Pasien tampak gelisah
b. Pasien tampak murung
3 DS : Kurang terpapar informasi Deficit pengetahuan
Pasien mengatakan tidak
memahami tentang vaksin
maupun tentang efek
sampingnya
DO :
a. Pasien tampak gelisah
b. Pasien menunjukkan
persepsi keliru
terhadap masalah

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosis Keperawatan

1 Ansietas b.d kurang terpapar informasi d.d pasien gelisah, tegang

2 Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit d.d pasien gelisah

3 Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi d.d pasien gelisah, persepsi keliru
RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosis Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional


1 Ansietas Tujuan : Observasi Observasi
Ansietas menurun dalam a. Identifikasi saat tingkat ansietas a. Dapat mengetahui tindakan
waktu 1 minggu berubah yang akan dilakukan
Kriteria hasil : b. monitor tanda tanda ansietas selanjutnya
a. Pasien tampak ceria Terapeutik b. Perkembangan pasien dapat
b. Pasien tampak rileks a. Ciptakan suasana terapeutik diketahui dengan pemantauan
untuk menumbuhkan yang continue
kepercayaan Terapeutik
b. Dengarkan dengan penuh a. Dapet mengurangi rasa cemas
perhatian pasien
c. Gunakan pendekatan yang b. Agar pasien merasa di
tenang dan meyakinkan perhatiin
Edukasi c. Agar pasien mau terbuka akan
a. Anjurkan mengungkapkan masalah yang dialami
perasaan dan persepsi Edukasi
b. Anjurkan keluarga untuk tetap a. Untuk mengetahui masalah yg
bersama pasien dialami oleh pasien
c. Latih teknik relaksasi b. Agar pasien merasa lebih
tenang
c. Agar pasien lebih tenang
2 Gangguan rasa nyaman Tujuan : Observasi Observasi
Gangguan rasa nyaman a. Identifikasi gejala yang tidak a. Untuk mengetahui tindakan
teratasi dalam waktu 1 menyenangkan yang akan dilakukan
1 minggu b. Identifikasi pemahaman tentang b. Agar wawasan pasien
Kriteria Hasil : kondisi, situasi, dan bertambah dan semakin
a. Pasien merasa nyaman perasaannya paham tentang kondisi,
b. Nyeri kepala pasien c. Identifikasi masalah emosiaonal situasinya
berkurang (skala nyeri dan spiritual c. Agar dapet mengetahui
0) tindakan yang akan dilakukan
b. Tidur pasien cukup Terapeutik Terapeutik
c. Pasien tampak tenang a. Berikan posisi nyaman a. Agar pasien merasa nyaman
d. Pasien tampak ceria b. Ciptakan lingkungan yang b. Agar pasien merasa betah dan
nyaman merasa nyaman
c. Berikan kompres dingin atau c. Agar pasien lebih rileks
hangat Edukasi
Edukasi a. Agar pasien mengatahui
a. Jelaskan mengenai kondisi dan kondisinya dan tindakan yang
pilihan terapi / pengobatan akan dilakukan
b. Ajarkan terapi relaksasi b. Untuk melatih pasien lebih
c. Ajarkan teknik distraksi rileks
c. Agar pasien melupakan
masalah yang dihadapi
sejenak
3 Defisit pengetahuan Tujuan : Observasi Observasi
Deficit pengetahuan a. Identifikasi kesiapan orang tua a. Untuk mengetahui kesiapan
teratasi dalam waktu 1 dalam menerima edukasi serta orang tua dalam menerima
minggu factor yang menghambat edukasi dan agar dalam
Kriteria hasil : keberhasilan eduksi memberikan edukasi tidak
a. Pasien tampak tenang b. Identifikasi pemahaman ada hambatan
b. Presepsi pasien tentang tujuan pemberian b. Untuk mengetahui sejauh
terhadap masalah benar vaksin mana pasien paham tentang
Edukasi tujuan diberikannya vaksin
a. Jelaskan pentingnya Edukasi
memberikan vaksin a. Agar pasien paham
b. Jelaskan efek vaksin dalam pentingnya diberikan vaksin
meningkatkan imunitas b. Agar pasien mengetahui
c. Jelaskan evek samping dari fungsi pemberian vaksin
vaksin c. Agar pasien mengetahui efek
samping dari pemberian
vaksin
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Tanggal Tindakan Paraf Masalah Tanggal Catatan Perkembangan Paraf


Jam Keperawatan Jam (SOAP)
1 4 Nov 2021 Ansietas 6 Nov 2021 S : Pasien mengatakan sudah
15.00 Mengidentifikasi tingkat 20.00 mulai tenang setelah
ansietas mendapatkan edukasi
15.05 Menciptakan suasana terapeutik tentang efek vaksin
untuk menumbuhkan O:
kepercayaan a. pasien tampak tenang
15.20 Mendengarkan dengan penuh b. pasien tampak rileks
perhatian
15.35 Menganjurkan mengungkapkan A : Tujuan teratasi sebagian
perasaan
15.45 Mengidentifikasi pemahaman P : Lanjutkan intervensi 1,2
tentang tujuan pemberian vaksin
15.50 Menjelaskan pentingnya Gangguan rasa 6 Nov 2021 S:
pemberian vaksin nyaman 20.00 a. Pasien mengatakan
16.15 Menganjurkan keluarga tetap keadaannya mulai nyaman
bersama pasien b. Pasien mengatakan nyeri
kepala berkurang
c. Pasien mengatakan tidak
mengantuk berat lagi
O:
a. pasien tampak tenang
b. pasien tampak ceria

A : Tujuan teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi 2
Deficit 6 Nov 2021 S : Pasien mengatakan sudah
pengetahuan 20.00 mulai paham tentang vaksin
maupun efek sampingnya
O:
a. Pasien tampak tenang
b. Pasien mulai
2 5 Nov 2021 menunjukkan persepsi
14.10 Memonitor tanda tanda ansietas yang benar tentang
14.15 Memberikan posisi yang masalah
nyaman
14.20 Menggunakan pendekatan yang A : Tujuan teratasi sebagian
tenang dan meyakinkan
14.25 Menganjurkan terapi distraksi P : Lanjutkan Intervensi 1,2
14.40 Menjelaskan efek vaksin

Anda mungkin juga menyukai