Tugas ini diajukan untuk memnuhi salah satu tugas mata kuliah Farmakologi
Dasar I yang diampu oleh :
Fitri Alfiani, S.Farm., M.KM., Apt
Disusun Oleh :
EGA SURYANI
170711032
Keperawatan A
VISI
Visi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon adalah
“menjadi fakultas ilmu kesehatan unggulan dalam menyiapkan sarjana di bidang
kesehatan yang islami, professional, dan mandiri di bidang kesehatan
komunikasi”.
MISI
Misi Fakultas Ilmu Kesehatan adalah
TUJUAN
VISI
“Menjadi Program Study Ilmu Keperawatan Dan Ners yang islami.
Professional dan Mandiri Dibidang Keperawatan Komunitas Tingkat Nasional
pada Tahun 2022”.
MISI
TUJUAN
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, saya panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah Farmakologi tantang Farmakodinamik.
Adapun makalah ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan
terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran
dan kritik kepada saya sehingga saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil
hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan informasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
A. Pengertian Farmakodinamik.................................................................3
B. Mekanisme Kerja Obat.........................................................................3
C. Reseptor................................................................................................4
D. Interaksi Obat........................................................................................5
E. Antagonisme dan Agonis.......................................................................7
F. Uji Klinik................................................................................................8
BAB III PENUTUP..........................................................................................11
A. Kesimpulan...........................................................................................11
B. Saran.....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam arti luas obat adalah setiap zat kimia yang dapat
mempengaruhi proses hidup, maka farmakologi merupakan ilmu yang
sangat luas cakupannya. Namun untuk tenaga medis, ilmu ini dibatasi
tujuannya yaitu agar dapat menggunakan obat untuk maksud pencegahan,
diagnosis, dan pengobatan penyakit. Selain itu agar mengerti bahwa
penggunaan obat dapat mengakibatkan berbagai gejala penyakit.
Cabang farmakologi diantaranya farmakognosi ialah cabang ilmu
farmakologi yang mempelajari sifat-sifat tumbuhan dan bahan lain yang
merupakan sumber obat, farmasi ialah ilmu yang mempelajari cara
membuat, memformulasikan, menyimpan, dan menyediakan obat,
farmakologi kliniki ialah cabang farmakologi yang mempelajari efek obat
pada manusia, farmakoterapi cabang ilmu yang berhubungan dengan
penggunaan obatdalam pencegahan dan pengobatan penyakit, toksikologi
ialah ilmu yang mempelajari keracunan zat kimia, termasuk obat, zat yang
digunakan dalam rumah tangga, pestisida dan lain-lain, serta
farmakokinetik ialah aspek farmakologi yang mencaku nasib obat dalam
tubuh yaitu absorbs, distribusi, metabolisme, dan kskresinya, dan
farmakodinamik yang mempelajari efek obat terhadap fisiologi dan
biokimia berbagai oran tubuh serta mekanisme kerjanya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian farmakodinamik?
2. Bagaimana mekanisme kerja obat?
3. Bagaimana reseptor obat?
4. Bagaimana Interaksi Obat?
5. Apa itu Antagonisme dan Agonis?
6. Bagaimana Uji Klinik terhadap Obat?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian farmakodinamika
2. Mahasiswa dapat mengetahui mekanisme obat dan macamnya
3. Mahasiswa dapat mengetahui reseptor obat dan macamnya
4. Mahasiswa dapat mengetahui interaksi obat
5. Mahasiswa dapat mengetahui Antagonis dan Agonis
6. Mahasiswa dapat mengetahui Uji Klinik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Farmakodinamik
C. Reseptor
F. Uji Klinik
Pada dasarnya uji klinik memastikan efikasi, keamanan dan
gambaran efek samping yang sering timbul pada manusia akibat pemberian
suatu obat. Uji klinik terdiri dari fase I sampai fase IV.
a. Fase I
1) Biasanya dilakukan pada sukarelawan sehat.
2) Subjek 20-50 org
3) Yang diteliti keamanan dari obat, menentukan dosis maksimal
yang dapat ditoleransi sebelum timbul efek toksik yang tidak
dapat diterima.
4) Diteliti sifat farmakodinamik dan farmakokinetik pada manusia.
5) Dilakukan terbuka dan tanpa pembanding oleh dokter ahli.
b. Fase II
1) Dilakukan pada pasien yang kelak akan diobati oleh obat ini,
tanpa penyakit penyerta.
2) Subjek 100-200 pasien.
3) Yang diteliti efek terapi (khasiat obat pada manusia).
4) Studi kisaran dosis, untuk menetapkan dosis optimal.
5) Keamanan obat.
6) Obat baru dibandingkan dengan plasebo atau obat standar,
secara acak dan tersamar ganda.
7) Dilakukan oleh dokter ahli farmakologi klinik atau dokter ahli
klinik dalam bidang yang bersangkutan.
c. Fase III
1) Dilakukan pada pasien yang kelak akan diobati oleh obat ini,
dengan penyakit penyerta atau mendapat terapi lain.
2) Subjek paling sedikit 500 pasien.
3) Memastikan efek terapi, dan efek samping lain yang tidak
terlihat pada fase II.
4) Keamanan obat.
5) Obat baru dibandingkan dengan obat sama dengan dosis berbeda,
plasebo, obat standar.
d. Fase IV (Post marketing surveillance)
Pengamatan terhadap obat yang beredar di pasaran. Yang diamati:
1) Efek samping pada frekuensi penggunaan rendah atau bertahun-
tahun.
2) Efektivitas obat pada pasien berpenyakit berat, ganda, anak-
anak, usia lanjut, penggunaan berkali-kali.
3) Masalah penggunaan berlebihan, penggunaan yang salah,
penyalahgunaan (abuse) dan lain-lain.
4) Efek obat terhadap morbiditas, dan mortalitas.
5) Efek baru dari obat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam mencapai kerja maksimal, obat memerlukan beberapa
tahap. Yakni tahap farmasetik, farmakokinetik, dan farmakodinamik.
Sebelum obat benar-benar diserap oleh tubuh, obat perlu diubah menjadi
partikel-partikel yang lebih kecil.Masing-masing obat tidak akan
mempunyai waktu perubahan yang berbeda-beda.Tergantung kandungan
obat itu sendiri. Karena beberapa obat tidak 100% obat.
Keadaan asam-basa urin juga berpengaruh di dalam perubahan
partikel obat tersebut. Setelah obat mencapai kerja obatnya, obat akan
dimetabolasi menjadi bentuk yang tidak aktif, sehingga lebih mudah
untuk diekskresi. Setelah dimetabolisasi, obat akan keluar dari tubuh
melalui ginjal, hati, usus, paru-paru,dan kelenjar eksokrin. Struktur kimia
sebuah obat akan menentukan organ yangakan mengekskresinya.
B. SARAN
Berdasarkan materi yang telah dijelaskan dalam makalah ini, maka
perawat seharusnya mengerti dan memahami akan medikasi khususnya
dalam halini adalah tentang sifat kerja obat. Sehingga perawat dapat
mengimplementasikannya dalam proses penanganan terhadap pasien.
Makaasuhan keperawatan yang diberikan pada pasien akan
berjalan dengan baik danmaksimal. Karena jika perawat tidak paham
mengenai medikasi akanmenghambat penanganan terhadap pasien dan
penanganan menjadi kurangmaksimal bahkan dapat merugikan pihak
pasien.
DAFTAR PUSTAKA