PUSKESMAS
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Tak lupa pula kami
mengucapkan terima kasih kepada dosen Mata Kuliah Sistem Informasi Keperawatan
yang telah memberikan tugas ini kepada kami sebagai upaya untuk menjadikan kami
manusia yang berilmu dan berpengetahuan.
Keberhasilan kami dalam menyelesaikan makalah ini tentunya tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
dan masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, untuk itu, kami mengharapkan
saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat bermanfaat
bagi siapapun yang membacanya.
Manado, 15 Oktober
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
PEMBAHASAN
SIMPUS adalah sebuah sistem Informasi yang terintegrasi dan didesain multi user
yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen puskesmas. Dalam
implementasinya, Digital Sense telah merilis dua versi sekaligus yaitu berbasis desktop (OS
Windows) dan berbasis web (OS Open Source). Atau SIMPUS adalah aplikasi yang bersifat
single user atau hanya dapat diaplikasikan hanya oleh satu orang pada saat itu. SIMPUS
bukan aplikasi multi user yang memungkinkan satu database diolah bersama-sama oleh
beberapa staf, dari beberapa ruang pelayanan yang ada di puskesmas. Metode pengembangan
sistem pelayanan pasien pada puskesmas menggunakan metode waterfall dengan alat
perancangan ERD (Entity Relationship Diagram) dan LRS (Logical Record Structure).
Implementasi program menggunakan bahasa PHP dengan database menggunakan MYSQL.
SIMPUS ini terdiri atas berbagai modul yaitu: Admin Sistem (manajemen user),
Loket, Poli BP/umum, Poli Gigi, Lab/Radiologi. Apotek, Poli KIA, UGD, Rawat Inap,
Kegiatan Luar Gedung/UKM, Pojok Gizi, Pelayanan KB, Manajemen Aset, dan
Kepegawaian. Memungkinkan koneksi online Dinas Kesehatan ke Puskesmas/ Pustu secara
real time. Dengan luasnya lingkup pekerjaan di puskesmas, maka SIMPUS nantinya akan
dikembangkan secara modular, atau terpisah antara program kerja yang satu dengan program
kerja yang lain.
Tujuan Umum
Tujuan Khusus:
4. Organisasi Pembuatan sruktur kerja didalam pembagian tugas dan tanggung jawab
terhadap masing- masing bidang harus dilakukan agar mempermudah pekerjaan
5. Sarana / Prasarana Terpenuhinya sarana dan prasarana dalam penggunaan sistem
manajemen puskesmas penting. Sehingga akan tercipta sistem manajemen yang utuh,
mudah dan cepat
6. Dana
1. Metode waterfall dengan alat perancangan ERD (Entity Relationship Diagram) dan LRS
(Logical Record Structure)
Admin harus melakukan login terlebihdahulu untuk dapat mengelolah dan mengubah data
didalam halaman admin.
2. Halaman Admin
Halaman admin disini berfungsi untuk mengelola dan mengubah data obat, data dokter,
ruangan, data petugas, rekam medis dan laporan laporan transaksi yang terjadi pada proses
berjalannya sistem rekam medis hingga cetak resep untuk pasien.
3. Halaman Pengunjung
Halaman pengunjung disini adalah halaman untuk pengunjung web yang belum menjadi
pasien dimana pengunjung tersebut dapat melihat jadwal dokter dan informasi puskesmas.
Adapun halaman ini memungkinkan pengujung tersebut melakukan pendaftaran sebagai
pasien.
5. Halaman Pasien
Pada Halaman ini bagi pengunjung yang belum terdaftar sebagai pasien, dapat mendaftar
sebagai pasien baru dengan mengisi tiap kolom yang disediakan.
Halaman tambah jadwal dokter disini ialah sebagai inputan jadwal dokter dimana admin
melakukan pengiputan nama dokter dan nama ruangan yang digunakan serta hari, jam awal
dan akhir praktek dokter. Kemudian data tersebut akan tersimpan kedalam database dan akan
tampil ke halaman pasien di antar muka jadwal dokter.
8. Halaman Rekam Medis
Halaman rekam medis disini ialah sebagai transaksi dimana admin atau petugas melakukan
pengiputan nama dokter dan pasien serta hasil diagnosa dokter dan juga obat obatan yang
akan di input kedalam nota resep.
Pada halaman ini pengunjung dan pasien melihat jadwal dokter yang sedang bertugas pada
puskesmas berserta jam praktek dan ruangannya dan juga dapat melakukan reservasi kepada
dokter yang dituju. Jika melakukan ambil nomor antrian hanya pasien yang dapat melakukan
pengambilan nomor dan pengunjung akan di arahkan ke halaman pendaftaran pasien.
10. Halaman Cetak Nomor Pada halaman ini pasien yang dicetak nomor urut yang akan
dibawa ke puskesmas untuk berobat kepuskesmas. Di halaman cetak nomor urut pasien akan
tercetak nama pasien yang akan berobat, nama dokter, nama ruangan, tanggal buka praktek
dan jam praktek dokter.
Nomer Urut Anda Nama Pasien : Gina Amalia Nama Dokter : Fatimah PG3 Reungan :
Mawar *) Nomor urut anda berlaku hanya 1 hari C 2015 e-service puskesmas
2.5 Manfaat yang diperoleh dari Penggunaan SIMPUS
Manfaat yang diterima bagi kedokteran mauun pasien dalam sistem ini antara lain:
Bagi dokter:
Bagi pasien:
Bagi pemerintah:
Masih jarang sekali ditemukan satu orang staf atau petugas atau bahkan unit kerja
yang khusus menangani bidang data/komputerisasi. Hal ini dijumpai dari tingkat
puskesmas ataupun tingkat dinas kesehatan di kabupaten/kota. Pada kondisi seperti ini
nantinya akan menjadi masalah untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas
data-data yang akan ada, baik dari segi pengolahan dan pemeliharaan data, maupun
dari segi koordinasi antar bagian.
Kendala di bidang SDM ini yang paling sering ditemui di puskesmas. Banyak staf
puskesmas yang belum maksimal dalam mengoperasikan komputer. Biasanya
kemampuan operasional komputer didapat secara belajar mandiri, sehingga tidak
maksimal. Belum lagi dengan pemakaian komputer oleh staf yang kadang-kadang
tidak pada fungsi yang sebenarnya.
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Kesimpulan SIMPUS adalah Sistem manajemen yang digunakaan untuk
memperbantukan tugas suatu penyelenggara kenyamanan yaitu kedokteran kepada
para pasien yang ingin berobat ke suatu organisasi yaitu organisasi puskesmas. Dalam
organisasi ini suatu badan tidak berjalan sesuai harapan karena sistem baru ini sulit
dkendalikan atau diggunakan bagi istansi puskemas dan di suatu istansi ini memiliki
kekurangan SDM dalam mengolah aplikasi ini dan mengalami kendala dalama proses
pembiayaan. Aplikasi yang terdapat dalam sistem ini cukup banyak jika SDM dalam
istasi puskesmas ini menggunakan semaksimal mungkin dan didorong dengan
pembiayaan yang cukup pasti akan mengalami peningkatan dalam pelayaanan ini.
Dan akan bermanfaat bagi pemerintah dalam menangani masalah kesehatan yang ada
di suatu daerah atau suatu lingkup negara. Dari hal ini perlu adanya suatu tata cara
atau pembekalan mengenai menggunakan suatu sistem ini kepada SDM yang ada di
suatu instasi atau organisasi puskesmas selain itu adanya campur tangan pemerintah
dalam perizinan menggunakan suatu sistem ini dan memberikan biaya kepada setiap
puskesmas yang ada di seluruh Indonesia terutama puskesmas yang ada didaerah-
daerah terpenting.
3.2 Saran
Dari makalah yang telah disajikan perlu adanya kerjasama antara instasi public
dengan istansi pemerintah dalam menyelesaikan asalah kesehatan yang
mengakibatkan suatu negara kurang atau tidak dapat maju-maju berakibat juka bagi
faktor faktor lain.
DAFTAR PUSTAKA
No.1.