SUCTION

A. Definisi
Suction merupakan prosedur penghisapan sekret yang dilakukan dengan cara
memasukan selang kateter suction melalui hidung, mulut ataau selang ETT. Suction
endotrakeal merupakan prosedur penting dan sering dilakukan untuk pasien yang
membutuhkan ventilasi mekanik. (smeltzer et al 2002).

B. Tujuan
1. mempertahankan patensi jalan napas
2. Memudahkan penghilangan sekret jalan napas
3. Merangsang batuk dalam mencegah terjadinya pnemuonia
4. Membersihkan jalan napas
5. Memenuhi kebutuhan oksigenasi
6. Mengangkat sekresi yang menghambat (obstruksi) jalan napas.
7. Memfasilitasi ventilasi pernapasan
8. Mendapat sekresi untuk tujuan diagnostik
9. Mencegah infeksi yang terjadi akibat penumpukan sekresi

C. Manfaat
Saluran pernapasan bebas dari sumbatan semua kotoran atau lendir sehingga pasien
dapat bernapas dengan normal.

D. Indikasi
1. Pasien batuk produktif dan dengan retensi sputum
2. Pasien dengan respirator atau endotracheal tube
3. Pasien dengan trakeostomi
4. Adanya sekret yang menyumbat jalan napas, dengan ditandai terdengar suara
pada jalan napas, hasil auskultasi yaitu ditemukannya suara crackels atau
ronchi, kelelahan pada pasien, nadi dan laju pernapasan meningkat
ditemukannya mucus pada alat bantu napas.
5. Pasien yang kurang responsif atau koma yang memerlukan pembuangan
sekret.
E. Kontraindikasi
1. Hipoksia
2. Trauma jaringan
3. Meningkatkan risiko infeksi
4. Stimulasi vagal dan bronchospasm

F. Jenis-Jenis suction
1. Suction oropharyngeal
Dilakukan melalui mulut dan hidung pada pasien yang tidak mampu
mengeluarkan sekret secara manual.
2. Suction ETT
Digunakan melalui selang endotrakeal pada pasien yang terpasang
endotracheal tube.
3. Suction Tracheostomy
Dilakukan melalui lubang trakeostomi pada pasien yang dilakukan tindakan
trakeostomi

DAFTAR PUSTAKA

Mubarik . 2017. “Perubahan saturasi oksigen dengan tindakan suction di

ICU”,
https://id.scribd.com/document/360026599/jurnal-suction-1-pdf , Diakses pada
20 Desember 2021 pukul 14.00