Kelas : 6 E-Court Digitalisasi Peradilan Indonesia
Npm : 2052011027 Asal Universitas : Universitas Lampung
1. Apa yang menjadi dasar lahirkan Bantuan Hukum Struktural ?
Jawaban : Bantuan Hukum Struktural lahir sebagai konsekuensi dari pemahaman kita terhadap hukum. Realitas hukum yang kini kita hadapi adalah produk dari proses-proses sosial yang terjadi di atas pola hubungan tertentu di antara infra struktur masyarakat yang ada. 2. Apa perbedaan antara Bantuan Hukum dengan Bantuan Hukum Struktural ? Jawaban : Bantuan Hukum hakekatnya adalah sebuah program yang tidak hanya merupakan aksi kultural akan tetapi juga aksi struktural yang diarahkan pada perubahan tatanan masyarakat yang tidak adil menuju tatanan masyarakat yang lebih mampu memberikan nafas yang nyaman bagi golongan minoritas. Sedangkan, Bantuan Hukum Struktural berarti rangkaian program baik melalui jalan hukum maupun jalan halal lain yang diarahkan bagi perubahan pada hubungan yang menjadi dasar kehidupan sosial menuju pola hubungan yang lebih sejajar. 3. Apa tujuan dari Bantuan Hukum Struktural ? Jawaban : a) untuk melakukan konsentisasi sebagai suatu cara untuk mengubah sedikit demi sedikit struktur sosial yang tidak adil ke arah yang lebih adil. b) Tidak saja pada konsientisasi sosial, politik, ekonomi dan budaya, tetapi justru harus menciptakan “power resources” untuk menghadapi pusat yang menindas c) Penciptaan power resources di pinggiran adalah tujuan bantuan hukum structural d) Menciptakan kondisi-kondisi bagi terwujudnya hukum yang mampu mengubah struktur yang timpang menuju ke arah struktur yang lebih adil, tempat peraturan hukum dan pelaksanaannya menjamin persamaan kedudukan baik di lapangan politik maupun di lapangan ekonomi. Ini berarti pelaksanaan dan pengembangan hukum dilihat dari sudut bantuan hukum struktural harus dilaksanakan dalam konteks turut membangun masyarakat adil dan makmur
4. Kapan Bantuan Hukum Struktural digunakan ?
Jawaban : BHS diterima sebagai konsep Bantuan Hukum yang diberikan oleh LBH pada tahun 1980. Sumber : https://youtu.be/pQAA3-awbyE Bantuan hukum struktural muncul pada saat ketidakadilan terjadi karena kondisi struktur yang timpang, dan hukum tidak cukup untuk menjawab persoalan tersebut. Jadi muncullah bantuan hukum struktural untuk menghargai, melindungi dan memenuhi hak-hak dasar masyarakat miskin. 5. Bagaimana cara Bantuan Hukum Struktural menjawab persoalan ketidakadilan ? Jawaban : Untuk menjawab persoalan ketidakadilan bantuan hukum struktural ditujukan untuk menciptakan kondisi-kondisi bagi terwujudnya hukum yang mampu mengubah struktur yang timpang menuju ke arah struktur yang lebih adil, tempat peraturan hukum dan pelaksanaannya menjamin persamaan kedudukan baik di lapangan maupun politik ekonomi. Sebagai strategi BHS diberikan kepada masyarakat dilakukan dengan cara: a) Memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan. b) Pendidik masyarakat dalam arti yang seluas-luasnya akan hak-hak sebagai subjek hukum.